problematika waktu ihtiyÂth dalam pembuatan jadwal shalat … · puji syukur tak terhingga penulis...

13
i PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT SKRIPSI Oleh: Nanda Trisna Putra NIM 08210031 JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2012

Upload: nguyentu

Post on 17-Aug-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT … · Puji syukur tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Tuhan semesta Alam, yang telah memberikan karunia

i

PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH

DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT

SKRIPSI

Oleh:

Nanda Trisna Putra NIM 08210031

JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH

FAKULTAS SYARI’AH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2012

Page 2: PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT … · Puji syukur tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Tuhan semesta Alam, yang telah memberikan karunia

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Demi Allah,

dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,

penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH

DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT

Benar –benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau

memindah data milik orang lain. Jika dikemudian hari terbukti disusun orang lain,

ada penjiplakan, duplikasi, atau memindah data orang lain, baik secara

keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh

karenanya, batal demi hukum.

Malang, 23 April 2012

Penulis,

Nanda Trisna Putra

NIM 08210031

Page 3: PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT … · Puji syukur tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Tuhan semesta Alam, yang telah memberikan karunia

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Setelah membaca dan mengkoreksi skripsi saudara Nanda Trisna Putra NIM

08210031 Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari'ah Universitas

Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul:

PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH

DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT

Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-

syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.

Malang, 23 Maret 2012

Mengetahui, Dosen Pembimbing,

Ketua Jurusan

Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,

Dr. Zaenul Mahmudi, M.A. Ahmad Wahidi, M.H.I.

NIP 197306031999031001 NIP 197706052006041002

Page 4: PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT … · Puji syukur tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Tuhan semesta Alam, yang telah memberikan karunia

iv

PENGESAHAN SKRIPSI

Dewan Penguji Skripsi saudara Nanda Trisna Putra, NIM 08210031, Jurusan Al-

Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari'ah Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang dengan judul:

PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH

DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT

Telah dinyatakan lulus dengan nilai A (Cumlaude)

Dengan Penguji :

1. Dr. Sudirman, M.A. ( _______________ )

NIP 197708222005011003 Ketua

2. Ahmad Wahidi, M.H.I. ( _______________ )

NIP 197706052006041002 Sekretaris

3. Dr. M. Fauzan Zenrif, M.Ag. ( _______________ )

NIP 19680906 200031001 Penguji Utama

Malang, 23 April 2012

Dekan,

Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag.

NIP 195904231986032003

Page 5: PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT … · Puji syukur tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Tuhan semesta Alam, yang telah memberikan karunia

v

KEMENTRIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

FAKULTAS SYARI’AH Terakreditasi “A” SK BAN-PT Depdiknas Nomor: 013 /BAN-PT/Ak- X/S1/VI/2007

Jl. Gajayana No. 50 Malang 65144 Telp. 0341-551354 Faks. 0341-572533

BUKTI KONSULTASI

Nama : Nanda Trisna Putra

NIM : 08210031

Jurusan : Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah

Dosen Pembimbing : Ahmad Wahidi, M.H.I.

Judul Skripsi : PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH DALAM

PEMBUATAN JADWAL SHALAT

No Hari / Tanggal Materi Konsultasi Paraf

1 10 Oktober 2011 Proposal

2 17 Oktober 2011 Bab I dan II

4 26 Oktober 2011 Revisi Bab I dan II

5 2 Januari 2012 Bab III dan IV

6 30 Februari 2012 Revisi Bab III dan IV

7 2 Maret 2012 Abstrak

8 14 Maret 2012 Acc Bab I, II, III, dan IV

Malang, 23 Maret 2012

Mengetahui,

a.n. Dekan

Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah,

Dr. Zaenul Mahmudi, M.A.

NIP 197306031999031001

Page 6: PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT … · Puji syukur tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Tuhan semesta Alam, yang telah memberikan karunia

vi

MOTTO

الرحيم الرمحن اهلل بسم

نسان إ ن (1) والعصر لوا آمنو ال ذ ين إ ل (2) خسر لف ي ال ات وعم ت واصوا و الص ال (3) بالص ب وت واصوا بالق

1. Demi masa.

2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat

menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi

kesabaran.

Page 7: PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT … · Puji syukur tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Tuhan semesta Alam, yang telah memberikan karunia

vii

KATA PENGANTAR

الرحيم الرمحن اهلل بسمPuji syukur tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Tuhan

semesta Alam, yang telah memberikan karunia rahmat dan hidayah sehingga

penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa

terlimpahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga, sahabatnya, dan pecintanya.

Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari keterlibatan para pihak yang telah

memberi kesempatan dan dorongan kepada penulis. Oleh karena itu, dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Syari’ah

Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Dr. Zaenul Mahmudi, M.A. selaku Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-

Syakhshiyyah.

4. Ahmad Wahidi, M.H.I., selaku dosen pembimbing yang dengan sabar

selalu memberi masukan dan arahan.

5. Dr. Suwandi, M.H., selaku dosen wali yang dengan sabar selalu

memberi nasihat dan semangat.

6. Segenap dosen Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang yang telah membimbing dan mencurahkan

ilmunya kepada penulis.

Page 8: PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT … · Puji syukur tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Tuhan semesta Alam, yang telah memberikan karunia

viii

7. Ibu dan Ayah tercinta, yang dengan segenap kasih sayang dan

ketulusannya telah melahirkan penulis dan memberikan bimbingan

sekaligus pengorbanan yang tidak mengenal lelah untuk putra-

putrinya.

8. Para murabbiy rûkhiy di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek

Malang, K.H. Marzuki Mustamar M.Ag., K.H. Murtadho Amin

M.HI., K. Abdul Aziz Husain S.HI., Abah Haji Warsito M.T., Ustadz

Hanafi, dan Ustadz Qowimul Iman S.S., yang sangat kami harapkan

manfaat dan barokah ilmunya.

9. Teman-teman Fakultas Syari’ah 2008 yang telah menyemangatiku

dengan senyum semangat atau meremehkan.

10. Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang, Mas-

mas dan mbak-mbak, Khususnya mas Ibnu Mubarok dan seluruh

Alumni Maliki 2010 dan penghuni kamar Sunan Muria.

11. M. Harir, Ramadhita, dan seluruh mas dan mbak yang telah

mengajariku hidup untuk berjuang dan belajar.

Penulis menyadari sepenuh hati bahwa penulisan tugas akhir ini masih

jauh dari harapan sempurna, karena keterbatasan kemampuan pengetahuan,

wawasan dan pengalaman. Untuk itu, penulis sangat berharap semoga ini dapat

bermanfaat bagi penulis dan bagi siapapun yang membacanya. Amin.

Malang, 23 April 2012

Penulis,

Nanda Trisna Putra

NIM 08210031

Page 9: PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT … · Puji syukur tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Tuhan semesta Alam, yang telah memberikan karunia

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI

1. Konsonan

No Arab Indonesia No Arab Indonesia

Dl ض tidak dilambangkan 15 ا 1

Th ط B 16 ب 2

Dh ظ T 17 ت 3

` ع Ts 18 ث 4

Gh غ J 19 ج 5

F ف H 20 ح 6

Q ق Kh 21 خ 7

K ك D 22 د 8

L ل Dz 23 ذ 9

M م R 24 ر 10

N ن Z 25 ز 11

W و S 26 س 12

H ه Sy 27 ش 13

Y ي Sh 28 ص 14

2. Vokal

Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal, fathah ditulis

dengan “a”, kasrah dengan “i” dan dlommah dengan “u”, sedangkan

bacaanpanjang masing ditulis dengan cara berikut:

Vokal (a) ditulis dengan â, misalnya قال menjadi qâla

Vokal (i) ditulis dengan î, misalnya قيل menjadi qîla

Vokal (u) ditulis dengan û, misalnya دون menjadi dûna

Page 10: PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT … · Puji syukur tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Tuhan semesta Alam, yang telah memberikan karunia

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .............................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii

PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................... iv

BUKTI KONSULTASI ......................................................................................... v

MOTTO ................................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ......................................................................... ix

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

ABSTRAK .......................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ......................................... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang ........................................... Error! Bookmark not defined.

B. Rumusan Masalah ...................................... Error! Bookmark not defined.

C. Batasan Masalah ......................................... Error! Bookmark not defined.

D. Tujuan Penelitian ........................................ Error! Bookmark not defined.

E. Manfaat Penelitian ..................................... Error! Bookmark not defined.

F. Definisi Operasional ................................... Error! Bookmark not defined.

G. Metode Penelitian ....................................... Error! Bookmark not defined.

1. Jenis Penelitian .................................... Error! Bookmark not defined.

2. Pendekatan Penelitian .......................... Error! Bookmark not defined.

3. Jenis dan Sumber Hukum .................... Error! Bookmark not defined.

4. Teknik Pengumpulan Data................... Error! Bookmark not defined.

5. Teknik Analisis Data ........................... Error! Bookmark not defined.

H. Penelitian Terdahulu .................................. Error! Bookmark not defined.

I. Sistematika Pembahasan ............................ Error! Bookmark not defined.

BAB II WAKTU IHTIYÂTH DALAM PEMBUATAN JADWAL

SHALAT .................................................................. Error! Bookmark not defined.

A. Konsep Waktu Shalat ................................. Error! Bookmark not defined.

1. Waktu Dzuhur ...................................... Error! Bookmark not defined.

Page 11: PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT … · Puji syukur tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Tuhan semesta Alam, yang telah memberikan karunia

xi

2. Waktu Ashar ........................................ Error! Bookmark not defined.

3. Waktu Maghrib .................................... Error! Bookmark not defined.

4. Waktu Isya’ .......................................... Error! Bookmark not defined.

5. Waktu Imsak ........................................ Error! Bookmark not defined.

6. Waktu Subuh........................................ Error! Bookmark not defined.

7. Waktu Terbit (Thulu’) ......................... Error! Bookmark not defined.

8. Waktu Dhuha ....................................... Error! Bookmark not defined.

B. Korelasi Waktu Shalat dengan Peredaran Matahari . Error! Bookmark not

defined.

C. Konsep Ihtiyâth dalam Ilmu Fikih ............. Error! Bookmark not defined.

D. Masa Ihtiyâth Shalat dalam Ilmu Falak ...... Error! Bookmark not defined.

E. Ayat dan Hadits tentang Mengakhirkan Waktu Shalat ... Error! Bookmark

not defined.

F. Dekonstruksi Teori ..................................... Error! Bookmark not defined.

BAB III HUKUM SHALAT SAAT MASA IHTIYÂTH ..... Error! Bookmark not

defined.

BAB IV PENUTUP .................................................. Error! Bookmark not defined.

A. Kesimpulan ................................................. Error! Bookmark not defined.

B. Saran ........................................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ............................................... Error! Bookmark not defined.

A. Buku ........................................................... Error! Bookmark not defined.

B. Website ....................................................... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN .............................................................. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................ Error! Bookmark not defined.

Page 12: PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT … · Puji syukur tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Tuhan semesta Alam, yang telah memberikan karunia

xii

DAFTAR LAMPIRAN

A. Gambar dan jarak panjang dari titik koordinat markaz ke Poncokusumo.

B. Gambar dan jarak panjang dari titik koordinat markaz ke Ngantang.

C. Gambar dan jarak panjang dari titik koordinat Poncokusumo ke Ngantang.

D. Hasil hisab waktu shalat Kemenag kab. Malang untuk bulan Maret 2012.

E. Data deklinasi matahari dan Equition of time pada tanggal 31 Maret 2012.

Page 13: PROBLEMATIKA WAKTU IHTIYÂTH DALAM PEMBUATAN JADWAL SHALAT … · Puji syukur tak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Tuhan semesta Alam, yang telah memberikan karunia

xiii

ABSTRAK

Trisna Putra, Nanda.2012. Problematika Waktu Ihtiyâth dalam Pembuatan

Jadwal Shalat. Skripsi. Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah. Fakultas Syariah.

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing Ahmad

Wahidi, M.H.I.

Kata kunci: Ihtiyâth, Jadwal shalat, Ilmu falak, Fikih.

Penentuan waktu shalat dalam syariat telah dijelaskan secara jelas. Seiring

dengan perkembangan zaman, muncul ilmu falak sebagai sarana mempermudah

untuk mengetahui waktu shalat. Salah satu unsur yang menjadi bahan penentuan

jadwal waktu shalat adalah ihtiyâth. Secara singkat, konsep ihtiyâth terlihat

sebagai pengaman waktu shalat agar jangan sampai ada seseorang yang shalat,

sedangkan waktunya belum masuk, tetapi dengan diberlakukannya konsep

ihtiyâth, maka waktu shalat sebelumnya akan mundur.

Tujuan dari penelitian ini adalah yang untuk menemukan problematika

ihtiyâth dalam penentuan jadwal waktu shalat. Sehingga setelah ditemukan

masalahnya, akan diketahui penyebabnya. Sehingga diketahui bagaimana status

hukum seseorang yang shalat saat masa ihtiyâth tersebut.

Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian normatif

dengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah jenis data

sekunder berupa pustaka-pustaka yang relevan dengan tema penulisan, kemudian

pustaka-pustaka tersebut dibagi menjadi bahan hukum primer, sekunder, dan

tersier. Metode pengumpulan bahan hukumnya menggunakan pendekatan

deskriptif analitis, yaitu penentuan bahan hukum, inventarisasi bahan hukum yang

relevan, kemudian dilakukan pengkajian bahan hukum.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketidaksearahaan antara

definisi ihtiyâth yang dikemukakan oleh Depag RI dengan aplikasi praktek

perhitungannya. Menurut Depag RI, Ihtiyâth merupakan langkah pengamanan

dengan cara menambahkan atau mengurangkan waktu agar jadwal waktu shalat

tidak mendahului awal waktu atau melampaui akhir waktu. Sehingga hukum

seseorang yang shalat saat masa ihtiyâth terdapat dua kemungkinan.

Kemungkinan pertama adalah jika seseorang shalat genap satu rakaat beserta

sujudnya saat waktu hakiki, kemudian pada rakaat kedua masuk pada waktu

ihtiyâth maka shalat seperti ini masih dihukumi adaan. Kemungkinan kedua

adalah jika seseorang shalat belum genap satu rakaat beserta sujudnya kemudian

masuk waktu ihtiyâth maka shalat seperti ini masih dihukumi qadlaan, begitu

juga jika seseorang yang shalat saat masa ihtiyâth.