METODE PEKERJAAN TIANG PANCANG

JACKING PILE SYSTEM

Pendahuluan

Sehubungan dengan adanya pekerjaan pondasi, maka dengan ini kami ajukan metode

pemancangan dengan alat jacking pile sebagai acuan pelaksanaan di lapangan.

Data – Data Teknis :

Type tiang : Tiang Pancang Square Pile

Dimensi : 45x45 cm

Kedalaman tiang : 21 m

Urutan Pelaksanaan

1. Pekerjaan Persiapan, meliputi :

Pembuatan site office & workshop

Persiapan area untuk stock pile

2. Mobilisasi Alat dan Tenaga Kerja

Mobilisasi alat dan tenaga kerja dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan

kebutuhan di lapangan.

a. Set up Peralatan

Set up Alat Pancang yaitu penyetelan komponen pada alat Jacking Pile ( Boom,

Counterweight, body alat, dll. )

Set up Service Crane, yaitu penyetelan dan pemasangan boom pada body crane

sesuai dengan kebutuhan di lapangan

Set up mesin las, yaitu pemasangan kabel – kabel las dan stang las

b. Survey, yaitu pembuatan titik – titik referensi, bouplank, dan titik – titik pancang.

Pembuatan titik – titik referensi ini dimaksudkan sebagai titik acuan

pengukuran yang didapat dari titik master yang telah ditentukan oleh pihak

owner atau konsultan melalui pengukuran theodolite, meteran dan perhitungan

matematis.

Dari titik – titik ini akan diperoleh titik – titik yang akan dipancang dan

disesuaikan dengan shop drawing.

c. Transport Material / Handling

Tiang – tiang pancang ditempatkan pada stock yard kemudian dihandling ke

lokasi titik pancang dengan menggunakan crane service

d. Pengaturan Penempatan Tiang di Lapangan ( Arrangement of Material )

Tiang – Tiang Pancang ditempatkan pada balok kayu dan disusun sesuai

dengan spesifikasi agar terhindar dari kerusakan dan tidak mengganggu

pelaksanaan pemancangan.

Pekerjaan Pemancangan Tiang Pancang

- Tempatkan alat jacking pile pada titik pengeboran, kemudian angkat tiang pertama

( bottom pile ) dengan service crane, kemudian masukkan kedalam lubang penjepit pada

alat jacking pile

- Jepit tiang dengan klem penjepit, kemudian tekan atau turunkan jack secara perlahan –

lahan , sehingga tiang pertama tertancap

- Setelah tiang pertama tertancap, buka klem jack dan naikkan hydraulic jack.

- Masukkan tiang kedua ( middle pile ) kedalam lubang penjepit pada alat jacking pile dan

sambung tiang pertama dengan tiang kedua dengan cara dilas. Kemudian Jacking tiang

kedua dengan menekan hydraulic jack secara perlahan – lahan sehingga tiang kedua

tertancap.

- Lakukan dengan cara yang sama untuk tiang selanjutnya.

- Setelah Tiang telah terpancang sesuai dengan kedalaman yang telah ditentukan pada spec,

kemudian pindahkan alat jacking pile pada titik pancang selanjutnya.

Jakarta, 08 November 2014

PT Berdikari Pondasi Perkasa