prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
TRANSCRIPT
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUMSita Nurhalimah1306931Pendidikan Ekonomi
Kompetensi yang diharapkan• Menjelaskan pengertian prinsip pengembangan
kurikulum.• Menjelaskan sumber-sumber prinsip pengembangan
kurikulum.• Menjelaskan berbagai tipe prinsip dalam
pengembangan kurikulum.• Menyebutkan empat prinsip umum dalam
pengembangan kurikulum.• Membedakan antara prinsip umum dengan prinsip
khusus.• Menjelaskan prinsip-prinsip khusus dalam
pengembangan kurikulum.
Pengertian Prinsip Pengembangan Kurikulum
Secara gramatikal, prinsip berarti asas, dasar, keyakinan dan pendirian.
Prinsip menggambarkan ciri dari hakikat kurikulum itu sendiri
Esensi dari pengembangan kurikulum adalah proses identifikasi, analisis
sintesis, evaluasi, pengambilan keputusan dan kreasi elemen-elemen
kurikulum
Macam-Macam Sumber Prinsip Pengembangan Kurikulum
empirical data• Data yang
merujuk pada pengalaman yang terdokumentasi.
experiment data• Data yang
merujuk pada temuan-temuan hasil penelitian.
folklore of curriculum• Cerita/legenda
yang hidup dimasyarakat
common sense• Data hasil
pertimbangan akal sehat
Tipe-Tipe Prinsip Pengembangan Kurikulum
Tiga tipe prinsip
Anggapan kebenaran utuh (whole truth)
Anggapan kebenaran parsial (parcial truth)
Anggapan kebenaran yang masih memerlukan pembuktian (hypothesis)
Pada dasarnya, tipe-tipe prinsip
pengembangan kurikulum merupakan
tingkat ketepatan (validity) dan
ketetapan (reliability) prinsip yang digunakan.
Macam-Macam Prinsip Pengembangan Kurikulum
Terbagi dalam dua kategori
Prinsip Umum(Prinsip relevansi, prinsip flekibilitas, prinsip kontinuitas, prinsip praktis/efisiesi, dan prinsip efektivitas)
Prinsip Khusus(Prinsip yang berkenaan dengan tujuan pendidikan, isi pendidikan, proses pembelajaran, media dan alat bantu pembelajaran dan evaluasi)
Prinsip Umum1. Prinsip relevansi (prinsip kesesuaian)
Prinsip relevansi
Relevansi eksternal (external
relevance)Relevansi
internal (internal relevance)
• Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang memenuhi syarat relevansi internal.
• Impilikasi dari prinsip ini adalah para pengembang kurikulum harus memahami betul jenis dan hakikat dari tujuan kurikulum, isi kurikulum, metode pembelajaran, dan sistem evaluasi.
2. Prinsip fleksibilitas
3. Prinsip kontinuitas
• Kurikulum yang lentur (tidak kaku), terutama dalam pelaksanaanya.
• Impilikasi dari prinsip ini adalah para pengembang kurikulum harus menggunakan berbagai metode yang sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu (tempat dimana kurikulum itu diterapkan).
• Kurikulum dikembangkan secara berkesinambungan (sinambung antar kelas dan antarjenjang pendidikan).
• Impilikasi dari prinsip ini adalah perlu adanya kerjasama diantara para pengembang kurikulum dari berbagai kelas dan jenjang pendidikan.
4. Prinsip praktis atau efisiensi
5. Prinsip efektivitas
• Kurikulum harus dapat dan mudah diterapkan di lapangan serta efisien.
• Impilikasi dari prinsip ini adalah para pengembang kurikulum harus memahami terlebih dahulu situasi dan kondisi tempat dimana kurikulum itu diterapkan.
• Kurikulum berorientasi pada tujuan tertentu yang ingin dicapai.
• Impilikasi dari prinsip ini adalah perlu adanya tujuan yang jelas agar penerapan kurikulum berjalan efektif.
Prinsip Khusus
1.
Prinsip yang berkenaan dengan tujuan pendidikan
mempertimbangkan tujuan pendidikan baik yang bersifat umum/jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek
2.
Prinsip yang berkenaan dengan isi pendidikan
menentukan hasil belajar khusus, isi bahan pembelajaran dan urutan dalam unit-unit kurikulum
3.
Prinsip yang berkenaan dengan proses pembelajaran
menentukan pendekatan, strategi dan teknik apa yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
4.
Prinsip yang berkenaan dengan media dan alat bantu pembelajaran
mempertimbangkan media dan alat bantu pembelajaran apa yang akan digunakan
5.
Prinsip yang berkenaan dengan evaluasi
memperhatikan prinsip objektifitas, komprehensif, kooperatif, mendidik, akuntabilitas dan praktis
Perbedaan Prinsip Umum dengan Prinsip KhususPrinsip umum Prinsip khusus
• Biasanya digunakan hampir dalam setiap pengembangan kurikulum dimanapun.
• Merujuk pada prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembangan kurikulum sebagai totalitas dari gabungan-gabungan komponen yang membangunnya.
• Hanya berlaku di tempat dan situasi tertentu.
• Merujuk pada prinsip yang digunakan dalam pengembangan komponen-komponen kurikulum secara tersendiri.