prinsip-prinsip media visual dan cara · pdf filepeserta didik serta mengaktifkan pembelajaran...

15
PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA MENDESAIN MATERIAL YANG EFEKTIF DOSEN PENGAMPU : Saiful Amien, M.pd Disusun Oleh Kelompok 2 : Husnul Khatimah : 201410010311001 Cahya Ningsih : 201410010311006 Syariel raturrahman : 201410010311013 Risky Aziz :201410010311020 Ayu Wulandari :201410010311029 JURUSAN TARBIYAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Upload: truongkiet

Post on 04-Feb-2018

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA · PDF filepeserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan ... sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA MENDESAIN MATERIAL YANG

EFEKTIF

DOSEN PENGAMPU : Saiful Amien, M.pd

Disusun Oleh Kelompok 2 :

Husnul Khatimah : 201410010311001

Cahya Ningsih : 201410010311006

Syariel raturrahman : 201410010311013

Risky Aziz :201410010311020

Ayu Wulandari :201410010311029

JURUSAN TARBIYAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA · PDF filepeserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan ... sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi ini pendidikan tidak akan terlepas dari peranan media dalam

pemanfaatannya di dunia pendidikan. Seiring perkembangan teknologi maka semakin

banyak pula saluran informasi dalam berbagai bentuk media. Dalam hal ini, kita

sebagai calon pendidik dapat lebih mudah untuk menyampaikan materi pembelajaran

yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran sangat

diperlukan untuk menyalurkan pesan, merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan

peserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan

sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar pada diri peserta didik untuk

melakukan praktik-praktik dengan benar. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami

membahas tentang salah satu media pembelajaran yaitu media visual. Media visual

merupakan media yang memberikan gambaran menyeluruh dari yang konkrit sampai

dengan abstrak. Media visual ini lebih bersifat realistis dan dapat dirasakan oleh

sebagian besar panca indera kita khususnya indera penglihatan.

Salah satu peranan visual dalam pembelajaran adalah sebagai sarana untuk

menyediakan atau memberikan refensi yang konkret tentang sebuah ide, kata-kata

tidak dapat mewakili dan menyuarakan benda karena visual bersifat iconic (tanpa kata

sudah menunjukan arti), oleh karena itu setiap kata memiliki kesamaan dengan benda

yang di rujuk. Beberapa manfaat visual dalam pembelajaran antara lain visual dapat

memotivasi pebelajar dengan cara menarik perhatian mereka, mempertahankan

perhatian serta mendapatkan respon-respon emosional. Selain itu visual juga dapat

menyederhanakan informasi yang sulit untuk di jelaskan dengan kata-kata, dengan

kata lain , peranan visual dalam pembelajaran termasuk penting untuk mendukung

informasi tertulis dan informasi lisan

Page 3: PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA · PDF filepeserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan ... sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Visual literacy?

2. Apa pemgertian dari Melek Visual?

3. Apa peran media visual dalam proses pembelajaran?

4. Apa saja jenis-jenis dari media visual?

5. Bagaimana teknik merancang visual?

6. Bagaimana teknik pengambilan gambar?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian dari Visual Literacy

2. Untuk mengetahui pengertian dari Melek Visual

3. Untuk mengetahui peran media visual dalam proses pembelajaran

4. Untuk mengetahui jenis-jenis dari media visual

5. Untuk mengetahui teknik merancang visual

6. Untuk mengetahui teknik pengambilan gambar

Page 4: PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA · PDF filepeserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan ... sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Visual Literacy

Visual adalah menyampaikan suatu pesan visual dari isi penyampaian pesan

kepada penerima pesan melalui media visual.Dalam Psikologi persepsi visual sebagai

kemampuan untuk menerjemahkan apa yang dilihat oleh mata, yaitu jatuhnya cahaya

yang masuk ke retina. Sistem visual ini memungkinkan seseorang menyerap

informasi dari lingkungannya.1

Literasi dapat diartikan kemampuan membaca,menulis,kemampuan untuk

mencari, mempelajari, dan memanfaatkan berbagai sumber media dalam berbagi

bentuk. atau dengan kata lain melek media yang diartikan sebagai perantara baik

dalam wujud benda, manusia,peristiwa.

Literasi visual adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan,

dan mengekspresikan gambar, sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

memahami, dan bertutur dengan bahasa visual. orang yang visual mampu membaca,

memahami, segala sesuatu adalah gambar. apa yang kita lihat dan pikirkan adalah

gambar, atau dengan melek visual kita bisa membedakan mana realita dan mana yang

fiksi, visual literasi belajar menganalisa berita mana yang jelas dan tidak jelas.

Literasi media merupakan kemampuan untuk mengakses, menganalisis dan

menciptakan informasi untuk hasil yang spesifik. Media tersebut adalah televisi,

radio, surat kabar, film, musik.

B. Elemen Melek visual

Untuk memahami melek visual mendalam sebaiknya dipahami bahwa

terdapat tujuh elemen di dalamnya, menurut Ilmuan media, Art Silverblatt

mengidentifikasikan tujuh elemen dasar media media. Melek media meliputi

karakteristik berikut:

1) Keterampilan berfikir kritis memungkinkan anggota khalayak untuk

mengembangkan penilaian yang independen terhadap isi media;

2) Pemahaman terhadap proses komunikasi massa;

3) Kesadaran akan dampak media terhadap individu dan masyarakat;

4) Strategi untuk menganalisis dan mendiskusikan pesan-pesan media;

5) Sebuah kesadaran akan isi media sebagai sebuah teksyang

menyediakan wawasan bagi budaya dan kehidupan kita;

6) Kemampuan untuk menikmati, memahami, dan menghargai isi media;

1 Tim penulis program Studi Desain Komunikasi Visual FSR Yogyakarta, Irama Visual,( Yogyakarta: Jalasutra,2007) hal 69

Page 5: PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA · PDF filepeserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan ... sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

7) Pengembangan keterampilan produksi yang efektif dan betanggung

jawab.2

Berdasarkan definisi dan elemen melek media tersebut dapat kita

mengklasifikasikan beragam literasi media. literasi media bertujuan menumbuhkan

kecakapan dalam memahami pesan, memahami media yang lengkap sampai produksi

pesan, pengetahuan terhadap media yang relatif lengkap, dan pemahaman kritis,

misalnya memberi kritik saran pada organisasi yang melaksanakan aksi untuk

mengkritik media. literasi ini paling tidak muncul di tiga tempat, yaitu: di rumah,

sekolah, dan kelompok masyarakat. Melek media memililiki karakteristik yaitu dalam

berfikir kritis mengenai media, pemahaman terhadap proses komunikasi masa untuk

memberikan pelayanan terhadap masyarakat, kesadaran akan dampak media yang

menghadapi resiko jika terjadi perubahan, kesadaran isi media yang berwawasan

budaya untuk budaya modern yang terus berkembang dari wawasan terhadap budaya,

memahami dan menghargai isi media untuk meningkatkan pemahaman dan

penghargaan kita terhadap media, mengembangkan keterampilan memproduksi yang

membuat mereka mampu menciptakan pesan media yang bermanfaat, pemahaman

atas kewajiban etis dan moral media yaitu kita harus mengetahui masing-masing,

kewajiban hukum dan etis praktisi media dengan kata lain kita harus mengetahui

masing-masing, kewajiban hukum dan etis praktisi media.

C. Peran Media Visual dalam Pembelajaran

Wibawa dan Mukti (1992 : 28) menjelaskan peran media visual dalam proses

belajar mengajar, yaitu:

1) Mengembangkan kemampuan visual;

2) Mengembangkan daya imajinasi anak;

3) Membantu meningkatkan penguasaan anak terhadap hal-hal yang

abstrak, atau peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan didalam kelas;

4) Mengembangkan kreatifitas siswa;

5) Memperjelas pengertian atau konsep yang abstrak kepada siswa;

6) Membantu siswa lebih mudah memahami makna pesan yang

dibicarakan dalam proses pembelajaran;

7) Menggambarkan suatu hakikat suatu pesan dalam bentuk yang

menyerupai keadaan yang sebenarnya;

8) Merangsang anak untuk mempelajari lebih jauh dan atau ingin lebih

tahu hakikat dari pesan yang disampaikan;

9) Membangkitkan motivasi, minat dan ingatan kepada siswa.3

2 Stanley J. Baran, Pengantar Komunikasi masa,( Jakarta: Penertbit erlangga, 2008) hal 34-37

Page 6: PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA · PDF filepeserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan ... sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

Secara umum media visual dapat berperan untuk sumber belajar yang

berisikan pesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dalam bentuk

kombinasi gambar, teks, gerak dan animasi yang disesuaikan dengan usia peserta

didik yang dapat menarik peserta didik dalam belajar, sehingga pembelajaran akan

menyenangkan dan tidak menjenuhkan. Dalam proses pembelajaran media ini sangat

dibutuhkan oleh para siswa, keberadaannya akan membantu mempercepat proses

pemahaman dan memperkuat ingatan. Sehingga tujuan yang ingin dicapai sesuai

dengan materi pelajaran, seperti yang tertera di atas.

D. Jenis-jenis Visual

Berikut jenis- jenis ataupun tipe visual beserta contoh gambarnya :

a. Realistik: visual realistik menampilkan obyek sebenarnya yang sedang

dipelajari (foto, gambar ilustrasi, grafik) contoh:

b. Analogis: visual analogis menyampaikan sebuah konsep dengan menampilkan

sesuatu lainnya dan menyiratkan kemiripan, contohnya pertahanan sistem

imun dalam tubuh digambarkan dengan gambar army atau pertahanan militer

di suatu negara. Adapun contoh lain sebagai berikut :

3 Prof. Dr. Azhar Arsyad, MA. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grofindo Persada hal.38

Page 7: PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA · PDF filepeserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan ... sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

c. Organisasional: visual organisasional menampilkan hubungan kualitatif di

antara berbagai elemen (bagan, flowchart, dll)) contoh:

d. Relasional: visual relasional adalah visual yang menampilkan objek berupa

hubungan kuantitatif (diagram lingkaran, diagram piktorial, dll) contoh:4

4 https://www.academia.edu/20003840/PRINSIP_PRINSIP_VISUAL_MERANCANG_MATERI_YANG_EFEKTIF

Page 8: PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA · PDF filepeserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan ... sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

5

e. Transformasional: visual transformasional adalah visual yang menampilkan

perubahan objek sesuai waktu dan tempat, contoh:

f. Interpretif: visual interpretif adalah visual yang menampilkan objek berupa

hubungan teroritik atau abstrak Contoh :6

5 https://andimanwno.files.wordpress.com/2010/01/multi-temporal.jpg?w=428&h=570 6 https://image.slidesharecdn.com/879e5d8b-2b7e-41d9-984b-87300ade87c5-150831171215-lva1-

app6891/95/makalahnomor-penerimaan-abstrak-9-638.jpg?cb=1441041242

Page 9: PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA · PDF filepeserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan ... sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

E. Panduan Rancangan Visual

1. Elemen Visual

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan elemen visual adalah

arrangement (susunan), balance (keseimbangan), color (warna), legibility

(keterbacaan), dan appeal (daya tarik).

Alignment; penataan baris (rata kiri, rata kanan, rata tengah, rata kanan

kiri).

Shape; memilih bentuk-bentuk yang sudah familiar seperti bentuk

geometri (persegi, lingkaran, tabung, dll).

Proximity; pengelompokkan elemen. Elemen yang saling berhubungan

diletakkan saling berdekatan, sedangkan elemen yang tidak

berhubungan sedapat mungkin dijauhkan sehingga viewer dapat

dengan mudah menangkap makna sebuah tayangan.

Directionals, viewer melihat sebuah tampilan dengan mengarahkan

perhatiannya ketiap bagian tampilan secara bergantian dengan

memperhatikan arahan seperti tanda panah, menggunakan huruf bold,

warna-warna, dan bullet.

Figure-Ground Contrast; upaya membuat penonjolan sebuah unsur

dengan berbagai cara seperti kontras warna, kontras ukuran, kontras

arah, kontras bentuk.

Page 10: PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA · PDF filepeserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan ... sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

Consistency; bertujuan agar tidak membingungkan viewer

Balance; menyeimbangkan antara ukuran warna, bentuk, berat dan

posisi unsurunsur agar terlihat aman dan nyaman oleh mata

Color; warna dapat meberikan kesan realistic, sebagai pemisah elemen

visual yang satu dengan yang lainnya, membangkitkan perhatian,

memiliki bahasa psikologis untuk menguatkan “mood” pesan, dan

meningkatkan tampilan artistic

Legibility; konten-konten yang telah dibuat apakah mampu dibaca oleh

baik. Tempatkan konten ditempat tertentu dan kita menjauh, lalu coba

lihat apakah konten tersebut dapat dibaca dan ditangkap dengan jelas

oleh pembaca. Tingkat keterbacaan ditingkatkan dengan menambah

ukuran huruf dan mengganti style, kontras diantara objek dan visual.

Appeal; adanya inovasi dari apa yang kita buat sehingga menimbulkan

daya tarik yang mengesankan sehingga pembaca terangsang untuk

melihatnya. Seperti pemberian efek atau gambar yang menarik atau

sesuatu yang mereka anggap susah terlihat menjadi mudah dengan

pemberian ide-ide kreatif. Contohnya pada matematika untuk anak-

anak sehingga menarik perhatian pembaca.

2. Elemen Teks

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat elemen teks adalah

sebagai berikut :

Style; Jenis huruf yang dipilih sebaiknya konsisten dan harmonis

dengan elemen lain yang ada dalam sebuah desain visual. Untuk

keperluan desain pesan pembelajaran, jenis huruf yang sederhana lebih

diutamakan. Misalnya huruf huruf jenis Serif atau Sanserif.

Display; tampilan yang digunakan misalnya power point tidak boleh

menggunakan tipe style yang berbeda-beda dan harus selaras antara

slide yang satu dengan slide yang lainnya.

Size; siswa biasanya melihat poster atau papan buletin dari jarak 30

atau 40 kaki. Ukuran dari sebuah teks harus dapat dibaca dengan baik.

Spasi; Jarak antara huruf yang satu dengan yang lainnya sebaiknya

tidak terlalu lebar.Perlu diperhatikan jenis huruf.

Page 11: PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA · PDF filepeserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan ... sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

Color; Warna huruf yang dipakai sebaiknya kontras dengan warna

latar belakang (background). Hal ini perlu untuk memudahkan viewer

dalam melihat hasil sebuah tayangan visual.

Use of Capitals; Untuk mendapatkan hasil tampilan yang legibel,

maka gunakanlah huruf kecil.Huruf kapital lebih baik dipergunakan

hanya pada saat-saat tertentu saja.

F. Kreativitas Tampilan

1. Alat Perencanaan (Storyboard)

Storyboard merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif,

teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual,

termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan

gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya,sehingga pesan dan gagasan

dapat diterima oleh sasarannya. Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun

berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan

ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat

menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji,

sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita.

2. Teknik Pembuatan Huruf

Berbagai teknik bisa di gunakan untuk visual, cara yang paling

sederhana dengan spidol.

3. Menggambar, Membuat Sketsa dan Membuat Kartun

Hal penting dalam menyampaikan pesan secara efektif adalah

menggunakan gambar, sketsa, dan kartun. Salahsatunya dengan mendesain

visual di komputer. Diantara beberapa tipe dari grafik software tersedia

sebagai berikut:

Presentation program (program presentasi), yaitu spesial software yang

dengan sederhana menciptakan tampilan atau transparansi dari grafik

yang mengkombinasikan teks, data, dan gambar/visual.

Drawing and paint program (program menggambar dan mewarnai),

yaitu program yang mengijinkan pemakai untuk menggambar bentuk

geometri dan bentuk bebas lain, juga dapat memasukkan teks.

Page 12: PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA · PDF filepeserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan ... sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

Charting program, khususnya cocok untuk membuat bagan, grafik, dan

laporan dari tabel angka.

Photo-enhancement programs, mengijinkan memanipulasi warna dan

menggunakan spesial efek untuk merubah photo.

Desktop publishing programs, menggabungkan keistimewaan dari

beberapa metode untuk menciptakan produk yang rumit seperti laporan

berkala dan buku.

4. Clip Art

Clip art merupakan gambar visual yang telah di persiapkan dan bisa di

selipkan dalam berbagai dokumen dan presentasi digital. Ukuran dan

penempatan gambar seni klip dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan anda. Baru-

baru ini telah tersedia gambar-gambar seni klip yang tersebar pada situs-situs

atau pada koleksi software. Ada beberapa prinsip yang harus anda ingat dalam

penggunaan seni klip yang sudah tersedia pada murid-murid atau guru

generasi visual, yaitu:

Gunakan gambar seni klip yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

Gunakan gambar seni klip sebagai komponen dari gambar yang

lebih luas cakupannya pada tujuan yang spesifik (contoh: seni

klip katak digunakan sebagai elemen dalam diagram siklus

kehidupan seekor katak).

Gunakan gambar seni klip dengan gaya yang konsisten.

Gunakan gambar seni klip untuk menyediakan ilustrasi pada

suatu objek.

Gunakan gambar seni klip untuk memperkenalkan tema.7

7 https://brankasmultimedia.files.wordpress.com/2012/03/prinsip-prinsip-visual1.pdf

Dalam makalah “Prinsip-Prinsip Visual” oleh Ramadhayani (1109874) dan Yane Athena

Komaya (1109889) Prodi Tekonologi Pendidikan Universitas Negeri Padang (Di rilis pada

tanggal 8 April 2012)

Page 13: PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA · PDF filepeserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan ... sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

G. Teknik Pengambilan Gambar

Berikut adalah cara pengambilan gambar atau foto dalam media pembelajaran

visual yang mana di dalam pembelajaran visual terdapat beberapa cara mengambil

gambar dan disini cara yang efektif dalam pengambilan gambar antara lain yaitu :

Fotografi

Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani

yaitu “Fos” : Cahaya dan “Grafo” : Melukis/menulis.) adalah proses

melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum,

fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari

suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut

pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya

ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.8

Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan

sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah

dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan

bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan

(selanjutnya disebut lensa).

Scanner / Pemindai

Suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin

fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner

hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru

dapat diubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus

yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.

Scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk

maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu, digunakan untuk

mengambil citra cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk diolah atau ditampilkan

melalui komputer. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan

ditransformasikan komputer sebagai data digital Data yang telah diambil

dengan scanner itu , bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi

computer computer yang mengenali teks ASCII.9

8 Smaldino, Sharon, Lowter, Russel D James, 2011. Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Hlm 46 9 Ibid. Hlm 48

Page 14: PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA · PDF filepeserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan ... sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Untuk mencapai suatu proses pembelajaran yang efektif dan efisien, Guru

mememerlukan suatu media pembelajaran atau alat yang dapat digunakan selama

proses pembelajaran dan tepat sesuai dengan metode dan materi yang akan diajarkan.

Salah satu medianya adalah media visual yang lebih berkaitan dengan indera

penglihatan. Media visual mempunyai kelebihan-kelebihan tersendiri seperti

penggunaannya yang praktis, lebih efektif dan efisien serta dapat mempercepat daya

serap peserta didik. Dengan menggunakan media visual secara tepat dan bervariasi

dapat menimbulkan motivasi belajar, memungkinkan interaksi langsung antara siswa,

lingkungan, dan kenyataan.

Literasi visual adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menggunakan,

dan mengekspresikan gambar, sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

memahami, dan bertutur dengan bahasa visual. orang yang visual mampu membaca,

memahami, segala sesuatu adalah gambar. Peran media visual dalam pembelajaran

adalah sebagai sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang dibuat

secara menarik dalam bentuk kombinasi gambar, teks, gerak dan animasi yang

disesuaikan dengan usia peserta didik yang dapat menarik peserta didik dalam belajar,

sehingga pembelajaran akan menyenangkan dan tidak menjenuhkan. Hal-hal yang

perlu diperhatikan dalam menggunaka elemen visual dan elemen teks adalah

arrangement (susunan), balance (keseimbangan), color (warna), legibility

(keterbacaan), dan appeal (daya tarik), spasi, display, size, dan style

Page 15: PRINSIP-PRINSIP MEDIA VISUAL DAN CARA · PDF filepeserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dalam memberi tanggapan dan umpan ... sebagai bentuk kritis yaitu dengan membaca,

DAFTAR PUSTAKA

Tim penulis program Studi Desain Komunikasi Visual FSR Yogyakarta, Irama Visual,

(Yogyakarta: Jalasutra,2007)

Stanley J. Baran, Pengantar Komunikasi masa,( Jakarta: Penertbit erlangga, 2008)

Prof. Dr. Azhar Arsyad, MA. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grofindo

Persada

Smaldino, Sharon, Lowter, Russel D James, 2011. Teknologi Pembelajaran dan Media

untuk Belajar. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

https://www.academia.edu/20003840/PRINSIP_PRINSIP_VISUAL_MERANCANG_MA

TERI_YANG_EFEKTIF

https://andimanwno.files.wordpress.com/2010/01/multi-temporal.jpg?w=428&h=570

https://image.slidesharecdn.com/879e5d8b-2b7e-41d9-984b-87300ade87c5-

150831171215-lva1-app6891/95/makalahnomor-penerimaan-abstrak-9-

638.jpg?cb=1441041242

https://brankasmultimedia.files.wordpress.com/2012/03/prinsip-prinsip-visual1.pdf