prinsip kerja gps edit
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Prinsip Kerja Gps Edit
1/3
GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS)
PRINSIP KERJA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS)
Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi berbasis satelit yang
menyediakan informasi lokasi dan waktu dalam segala kondisi cuaca, di mana saja dipermukaan
bumi atau di dekat permukaan Bumi selama tidak terhalang pandangan ke empat atau lebih
satelit GPS. Sistem ini menyediakan kemampuan penting bagi pengguna militer, sipil dan
komersial di seluruh dunia. GPS ini dikelola oleh pemerintah Amerika Serikat dan dapat diakses
secara bebas kepada siapa pun dengan penerima GPS. Proyek GPS dikembangkan pada tahun
1973 untuk mengatasi keterbatasan sistem navigasi sebelumnya, mengintegrasikan ide-ide dari
beberapa pendahulunya, termasuk sejumlah studi desain teknik diklasifikasikan dari tahun 1960-
an. GPS diciptakan oleh Bradford Parkinson, Roger L. Easton, dan Ivan A dan direalisasikan
oleh Departemen Pertahanan AS (DoD) dan pada awalnya dijalankan dengan 24 satelit yang
mulai beroperasi secara penuh pada tahun 1994.
Gambar 1. GPS
Kemajuan teknologi dan tuntutan baru pada sistem yang ada sekarang telah menyebabkan
upaya untuk memodernisasi sistem GPS dan menerapkan generasi berikutnya satelit GPS III dan
Generasi Sistem Pengendalian Operasional (OCX).
http://4.bp.blogspot.com/-wnRpMBnfLbY/VUc3E9DrUqI/AAAAAAAAABI/EQDuOTDKSgc/s1600/GPS1.jpeg
-
8/18/2019 Prinsip Kerja Gps Edit
2/3
Selain GPS, sistem lain yang sedang digunakan atau dalam pengembangan adalah Global
Navigation Satellite System (GLONASS) Rusia. Ada juga Uni Eropa dengan Galileo, sistem
navigasi China dengan Kompas, dan India Regional Navigational Satellite System.
Oleh Dephan AS, GPS ini disebut NAVSTAR (Navigation Satellite Timing And Ranging), dan
pada dasarnya terdiri dari tiga buah segmen yaitu :
1. Segmen luar angkasa (Satellite / Space Segmen)
Terdiri atas satelit-satelit GPS yang berjumlah 24 buah, menempati 6 bidang orbit,
dimana tiap orbit ditempati 4 satelit. Orbit-orbit satelit beriklinasi 55 derajat terhadap bidang
equator dengan ketinggian rata-rata dari permukaan bumi sekitar 20.200 km. Setiap satelit GPS
bergerak dalam orbitnya dengan kecepatan kira-kira 4 km/detik dan mempunyai periode 11 jam
dan 58 menit (sekitar 12 jam). Dengan konstelasi ini, setidaknya terdapat 4 - 10 satelit akan
selalu terlihat di tempat manapun di bumi.
Setiap satelit GPS memiliki 3 bagian hardware :
Komputer, yang mengontrol penerbangan dan fungsi lain satelit
Jam Atom Cesium, yang mengatur agar penunjuk waktu pada satelit tetap akurat hingga
pada akurasi nanoseconds (sekitar sepermilyar detik).
Radio transmitter, yang mengatur agar satelit secara konsisten mengirimkan sinyal
kesegala arah agar dapat diterima receiver GPS yang sedang aktif atau sedang digunakan.
Sehingga pengguna dapat mengetahui posisinya di permukaan bumi.
Satelit GPS mempunyai 3 generasi, yang pertama disebut Blok Satelit (Block I
Satellites), di luncurkan mulai 22 Februari 1978 hingga 9 Oktober 9 1985 yang terdiri dari 11
satelit. Yang kedua disebut Sateli Blok II/IIA (Block II/IIA Satellites. Blok IIA adalah
pengembangan dari Blok II, dengan perbaikan kemampuan pada penyimpanan data pesan
navigasi dari 14 hari menjadi 180 hari. Hal ini membuat satelit pada blok ini mampu bekerja
secara kontiniu tanpa support dari ground dari rentang periode tersebut. Total satelit pada blok
ini adalah 28 buah yang diluncurkan pada Februari 1989 hingga November 1997. Pada generasi
inilah selective availability (SA) dan antispoofing ditambahkan untuk menjamin keamanan
nasional amerika. Versi Terakhir satelit GPS disebut dengan Blok IIR terdiri dari 21 satelit yang
memiliki waktu hidup hingga 10 tahun. Satelit pada blok ini memiliki akurasi tinggi dan
beroperasi secara automatik. Pada Juli 2001 lalu, 6 Blok IIR telah di luncurkan.
-
8/18/2019 Prinsip Kerja Gps Edit
3/3
2. Pengendali ( stasiun kontrol dan Monitoring Segmen).
Bertugas memonitor dan mengkontrol kesehatan satelit-satelit GPS. Stasiun-stasiun yang
bertugas memonitor dan mengkontrol tersebut tersebar di seluruh dunia meliputi pulau
Ascension (Samudra Atlantik bagian Selatan), Diego Garcia (Samudra Hindia), Kwajalein
(Samudra Pasifik bagian Utara), Hawaii dan Colorado Springs. dan Master control station
(chreiver AFB, Colorado)
3. Pengguna ( Receiver dan user )
Ide dibalik GPS sangatlah sederhana. Jika jarak dari titik di bumi (GPS receiver) pada
setidaknya 3 satelit GPS diketahui maka lokasi titik tersebut dapat dihitung berdaasrkan pada
konsep resektion. Namun bagaimana cara mengetahi jarak satelit dengan receiver di bumi? Hal
ini dapat diketahui karena setiap satelit GPS secara terus menerus mentransmisikan sinya radio
microwave yang terdiri dari 2 carrier, 2 kode dan sebuah pesan navigasi.
Saat pengguna GPS mengaktifkan receiver-nya, maka secara otomatis GPS receiver akan
men-tracking beberapa satelit yang berada di atasnya yang sinyalnya mampu diterima dengan
baik kemudian dengan software pada perangkat receiver tersebut dapat diketahui jarak satelit
GPS tersebut dari receiver menggunakan kode digital dan koordinat satelit tersebut berdasarkan
pesan navigasi. Secara teori dibutuhkan minimal tiga buah satelit yang sinyalnya dapat diterima
dengan baik untuk mendapatkan posisi pengguna secara tepat. Apabila yang digunakan hanya
dua buah satelit, maka akan sulit untuk menentukan posisi pengguna dengan menggunakan
perpotongan area pancaran. Sedangkan untuk tiga buah satelit dapat terlihat perpotongan area
pancar semakin mendekati posisi user. Namun secara praktikal sebenarnya dibutuhkan minimal 4
satelit untuk receiver clock offset. Akurasi untuk pengguna umum berdasarkan aturan selective
availability adalah 100m untuk komponen horizontal, 156m untuk komponen vertical, 340 ns
untuk komponen waktu. Secara keseluruhan adalah maksimal 95% probability level.
https://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/15/aplikasi-global-positioning-system-gps-dalam- pembangunan-informasi-spasial/
https://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/15/aplikasi-global-positioning-system-gps-dalam-pembangunan-informasi-spasial/https://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/15/aplikasi-global-positioning-system-gps-dalam-pembangunan-informasi-spasial/https://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/15/aplikasi-global-positioning-system-gps-dalam-pembangunan-informasi-spasial/https://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/15/aplikasi-global-positioning-system-gps-dalam-pembangunan-informasi-spasial/https://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/15/aplikasi-global-positioning-system-gps-dalam-pembangunan-informasi-spasial/