prima kuin
DESCRIPTION
primakuinTRANSCRIPT
Primakuin
Sediaan :
Tablet
Kelompok abat:
Anti malaria
Mekanisme kerja :
Menghambat respirasi mitokondria parasit
Indikasi :
Malaria
Kontraindikasi:
Defesiensi G6PD dan NAPDH, penyakit sistemik reumatois artritris, lupus eritematosus, wanita hamil
Interaksi obat:
Tidak boleh diberikan bersama obat yg menekan sumsum tulang atau hemolisis seperti sistolitik
Dosis:
Malaria : dewsa 15 mg/hari selama 14 hari
Anak 0,3 mg/kgBB selama 14 hari
Indikasi :
Untuk membunuh plasmodium vivaks dan ovale yg berada dalam hati, membunuh gametosis dari plasmodium palcifarum. Penggunaan primaquin selalu bersamaan dengan standar terapi malaria
Perhatian:
Perlu dilakukan pemeriksaan darah tepi, apabila terdapat methemoglobinemia atau hemilitik, terapi dihentikan. Pemeriksaan G6PD defisiensi perlu dilakukan sebelum terapi malaria vivax atau ovale, namun untuk terapi eradikasi gametosit falcifarum tidak perlu dilakukan penafisan
Kontraindikasi:
Kehamilan (terapi dengan primakuin harus ditunda sampai kelahiran) menyusui : berisiko hemolitik pada bayi dengan G6PD defisiensi, kondisi yg berisiko granulositopenia seperti rheumatoid arthritis atau penyakit lupus
Dosis:
Catatan: dosis dalam primakuin basa
Pengobatan radikal p.vivax dan ovale: dewasa 250 micogram/ kg perhari (atau 15 mg hari) selama 14 hari.
Anak : 250 micogrma/kg perhari selama 14 hari. Pada G6PD defisiensi: dewasa 750 micogram/kg sekali seminggu selama 8 minggu, anak 500-750 micogram/kg sekali seminggu selama 8 minggu
Sediaan:
Tablet 7,5 mg, 15 mg (dalam dipospat)
Efek samping:
Nafsu makan berkurang, mual, muntah, nyeri perut, anemia hemolitik akut (terutama pada G6PD defisiensi).
Jarang: methemoglobinemia, agranulositosis, granulositopenia, leucopenia
Interaksi obat:
Arthemeter : pabrik pembuat tidak menganjurkan penggunaan bersaan