PENDELEGASIANKELOMPOK V

ARDINATA POIMAFITRATUNUFUS KASMINAMENI SAMBAYOMOH AKBAR SUDARMANI KETUT SANGLAH IKA

MELISA WARDANIINDRAHAYUVINA NOVITA D.PKOMANG EKO S.JEMRI LASUT

Pengertian

• Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lainuntuk melaksanakan kegiatan tertentu.

• Pendelegasian adalah pelimpahan kekuasaan, wewenang dan tanggung jawab kepada orang lain. Pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya rutinitas sebaiknya didelegasikan ke orang lain agar seorang manajer dapat menggunakan waktunya itu untuk melakukan tugasnya sebagai seorang manajer.

NEXT………………………………

• Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya / bawahannya untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang bersangkutan dan pada waktu bersamaan memberikan kekuasaan kepada staf/bawahan tersebut, sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas tugas itu sebaik baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal hal yang didelegasikankepadanya, ( Manulang,1988)

B.ALASAN PENTINGNYA PENDELEGASIAN

Ada alasan delegasi itu diperlukan, diantaranya adalah :

• Memungkinkan atasan dapat mencapai lebih dari pada mereka menangani setiap tugas sendiri.

• Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien.• Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu

tugas yang lebih diprioritaskan.• Dapat mengembangkan keahlian bawahan

sebagai suatu alat pembelajaran dari kesalahan.

NEXT……………………

• Karena atasan tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam pembuatan keputusan.

• Pendelegasian memungkinkan manajer perawat/bidan mencapai hasil yang lebih baik dari pada semua kegiatan ditangani sendiri.

• Agar organisasi berjalan lebih efisien. • Pendelegasian memungkinkan manajer perawat/bidan dapat

memusatkan perhatian terhadap tugas-tugas prioritas yang lebih penting.

• Dengan pendelegasian, memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang, bahkan dapat dipergunakan sebagai bahan informasi untuk belajar dari kesalahan atau keberhasilan.

 

C.DASAR PENDELEGASIAN1. Pemimpin hanya dapat bekerja bersama dan bekerja

melalui orang lain, sesuatu yang hanya dapatdiwujudkannya melalui pendelegasian.

2. Melalui pendelegasian, pemimpin memberi tugas, wewenang, hak, tanggung jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban kepada bawahan demi pemastian tanggung jawab tugas (agar setiap individu peserta suatu organisasi berfungsi secara normal).

3. Dengan pendelegasian, pekerjaan keorganisasian dapat berjalan dengan baik tanpa kehadiran pemimpin puncak atau atasan secara langsung.

NEXT……………..

4. Dalam pendelegasian, pemimpin mempercayakan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sekaligus "menuntut" adanya hasil kerja yang pasti dari bawahan.

5. Dalam pendelegasian, pemimpin memberikan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban yang sepadan bagi pelaksanaan kerja sehingga bawahan dengan sendirinya dituntut untuk bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan kerja.

D.SIFAT DELEGASI

• Pendelegasian tidak sama pada setiap tingkat hierarki organisasi. Besar kecilnya pendelegasian adalah sesuai dengan tugas, hak, wewenang, kewajiban, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban setiap individu dalam hierarki organisasi. Pendelegasian tidak dapat ditransfer dari satu tugas ke tugas yang lain dalam suatu organisasi karena satu pendelegasian berlaku untuk satu tugas saja

E.TEKNIK PENDELEGASIAN• Manajer perawat/bidan pada seluruh tingkatan

dapat menyiapkan tugas-tugas yang dapat didelegasikan dari eksekutif perawat sampai eksekutif departemen atau kepala unit, dan dari kepala unit sampai perawat/bidan klinis. Delegasi mencakup kewenangan untuk persetujuan, rekomendasi atau pelaksanaan. Tugas-tugas seharusnya dirangking dengan waktu yang diperlukan untuk melaksanakannya dan sebaiknya satu kewajiban didelegasikan pada satu waktu.

F. JENIS PENDELEGASIAN

• Dalam bukunya yang berjudul The 7 Habits of Highly Effective People, Stephen R. Covey menyatakan bahwa ada 2 jenis pendelegasian, yaitu :

1. Pendelegasian Suruhan (Gofer Delegation)2. Pendelegasian pengurusan (Stewardship 

Delegation)

G.PERMASALAHAN DALAM PENDELEGASIAN

1. under–delegation (kurang delegasi) 2. over-delegation (delegasi berlebihan) 3. unproper delegation (delegasi tidak tepat)

MASALAH LAIN YANG TIMBUL!

• Masukan tidak terkontrol dapat dilihat pada hasil nyata yang dicapai dalam pengerjaan tugas, atau cara lain.

• Tugas yang didelegasikan terlampau banyak, atau terlalu sedikit, yang dalam kenyataannya tidak sesuai dengan kapasitas bawahan.

• Tidak ada pelatihan bagi tugas, baik pelatihan tugas, atau latihan di dalam tugas ("in-service training").

H.TINJAUAN KASUS

A.Gambaran kasusSeorang perawat yang memegang jabatan sebagai kepala ruangan dengan lulusan S1 Ners di Ruang Rawat inap peyakit dalam sebuah Rumah Sakit.Kepala ruangan tersebut akan keluar kota selama satu minggu untuk suatu kepentingan diluar dinas.

NEXT………….

• Diruangan itu terdapat 4 orang lulusan DIII Keperawatan dan 8 orang lulusan SPK,yang terdiri dari 2 tim yaitu TIM A(2 perawat DIII,5 Perawat SPK) dan TIM B(2 Perawat DIII,3 Perawat SPK).Kepala Ruangan mendelegasikan tugasnya kepada salah seorang perawat dengan lulusan DIII Keperawatan yang ada di TIM B,dimana pengalaman kerjanya masih minim dibanding perawat yang ada di TIM A.

B.MASALAH

1.Perawat DIII yang diberi delegasi merasa kurang pengalaman.

2.Kemampuan yang diragukan oleh dirinya sendiri

3.Perawat yang diberi delegasi tdak menerima dengan alasan masih ada perawat senior yang lebih berpengalaman

C.LANGKAH LANGKAH PENYELESAIAN MASALAH

• 1.Pengkajian• Analisis SWOT:• S (Strength/kekuata)• W (Weakness/kelemahan)• O (Opportunity/peluang)• T (Threath/ancaman)

NEXT……………….• Analisa SWOT merupakan salah satu langkah

penting dalam merencanakan suatu perubahan. Perubahan itu sendiri tidak akan terlepas dari sebagai faktor pendukung maupun faktor penghambat. Dengan mengetahui apa kelemahan kita, kekuatan, peluang, dan ancaman yang kita hadapi, akan sangat membantu seorang manajer untuk membuat bentuk-bentuk perencanaan yang tepat untuk mencapai tujuan akhir suatu organisasi.

NEXT……………..

a.Pendidikan DIII Keperawatanb.Pegetahuanc.Pengalaman kerja yang masih minimd.Kinerja perawat yang cukup baike.kurangnya kepercayaan dari perawat senior

2.PERENCANAAN

a. Mengadakan Rapat dengan staf sebelumnya, mengenai keputusan yang akan diambil.

b. pendelegasian tugas dalam bentuk tertulis kepada yang diberi delegasi.

c. orang yang didelegasikan orang yang mempunyai kemampuan dan yag bertanggung jawab atas wewenang yang dilimpahkan.

d. kepala ruagan tetap mengontrol dan memonitoring.

NEXT…………

e. bila ada masalah atau mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugasnya segera memberi infomasi pada kepala ruangan dan meminta solusinya.

f. adanya pelaporan mengenai perkembangan tugas yang dilimpahkan.

g. serah terima pertanggung jawaban setelah kepala ruangan kembali.

3. PELAKSANAAN

• Melaksanakan rencana yang telah dibuat.

4.Evaluasi

• Tahap akhir dari proses menejerial adalah mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah di laksnakan.tujuan evaluasi disini adalah untuk menilai seberaba jauh staf mampu melaksanakan perannya sesuai tujuan organisasi serta menggembangkan kehalian bawahan sebagai pembelajaran.

REFERENSI

• Handoko,T.(1997).Manajemen.Yogyakarta;BPFE

• Swasburg,R,(2000),pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan untuk perawat klinis.jakarta:EGC

• Hongdetts,R.M.,(1986).management:Theory ,Process and Practice.Orlando:Academic press.

SUMBER:• http://nice ligh 1001.multiply.com/journal/item/3/BUKU

MANAJEMEN KEPERAWATAN.

THANKS,,,,,,,,,,,,