presentasi siste informasi manajemen kelompok 3
TRANSCRIPT
5/16/2018 Presentasi Siste Informasi Manajemen Kelompok 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-siste-informasi-manajemen-kelompok-3 1
Wulan Dwi Utami (F0308019)
Rosania NJ (F0308079)
Wardani Prawinandi (F0308089)
Ni Putu Eva (F0308128)
UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET SURAKARTA
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK
(E-COMMERCE)
PERDAGANGAN ELEKTRONIK
Secara harfiah arti kata electronic commerce adalah perdagangan secara elektronik.
Berdasarkan Ensiklopedia Britannica, e-commere adalah menjalankan bisnis dan
menjual informasi, layanan, dan komoditi melalui jaringan telekomunikasi komputer.
Dalam definisi luas, suatu transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan system
berbasis computer, dan interface sebuah Web akan memenuhi persyaratan sebagai
perdagangan elektronik.
Sejarah E-Commerce
. Jika ditarik ke belakang, e-commerce bermula dari standar pertukaran dokumen bisnis,
seperti dokumen order atau invoice, antara pemasok dan konsumen perusahaan
pemasok. Salah satu standar teknologi e-commerce awal ini yang dikembangkan
pemerintah Amerika Serikat tahun 1975 adalah EDI atau electronic data interchange.
Sampai sekarang EDI masih dimanfaatkan oleh 95 persen perusahaan dunia yang
terdaftar dalam Fortune 1000. EDI adalah standar teknologi pertukaran informasi
menggunakan jaringan privat.
Ketika kemudian muncul piranti lunak penjelajah Internet berbasis grafik untuk
mengakses situs web, hampir semua e-commerce bermigrasi ke Internet. Barulah
kemudian muncul situs - situs e-commerce di Internet seperti di Amazon.com yang
menjual buku dan perusahaan bricks and mortar seperti Intel yang membuka transaksi
pembelian chip-nya melalui Internet.
5/16/2018 Presentasi Siste Informasi Manajemen Kelompok 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-siste-informasi-manajemen-kelompok-3 2
Klasifikasi E-Commerce menurut Pola Interaksi/Transaksi
• B2B dan B2C (penjelasan di atas)
• business-to-business-to-consumer (B2B2C): model EC dimana suatu
perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lain yang memiliki
konsumennya sendiri
• consumer-to-business (C2B): model EC dimana individu menggunakan
Internet untuk menjual produk atau jasa kepada perusahaan atau individu, atau
untuk mencari penjual atas produk atau jasa yang diperlukannya
• consumer-to-consumer (C2C): model EC dimana konsumen menjual
(bertransaksi) langsung kepada konsumen lain
• peer-to-peer (P2P): teknologi yang memungkinkan sesama komputer pada
suatu jaringan untuk bertukar data dan proses secara langsung; dapat digunakan
untuk C2C, B2B, dan B2C
• mobile commerce (m-commerce): transaksi dan aktivitas EC dilakukan dengan
teknologi wireless (misal telepon selular)
• location-based commerce (l-commerce): transaksi m-commerce yang
ditargetkan pada individu di lokasi dan waktu tertentu
• intrabusiness EC: kategori EC untuk aktivitas internal suatu organisasi yang
melibatkan pertukaran barang, jasa, atau informasi antara berbagai bagian dan
individu dalam perusahaan
• business-to-employees (B2E): model EC dimana organisasi menyediakan jasa,
informasi, atau produk kepada individu karyawannya
• intrabusiness EC: kategori EC untuk aktivitas internal suatu organisasi yang
melibatkan pertukaran barang, jasa, atau informasi antara berbagai bagian dan
individu dalam perusahaan
• business-to-employees (B2E): model EC dimana organisasi menyediakan jasa,
informasi, atau produk kepada individu karyawannya
• exchange-to-exchange (E2E): model EC dimana beberapa e-exchange
berhubungan satu sama lain untuk pertukaran informasi
• e-government: model EC dimana organisasi pemerintah membeli atau
menyediakan produk, jasa, atau informasi bagi perusahaan atau individu
warganegara
5/16/2018 Presentasi Siste Informasi Manajemen Kelompok 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-siste-informasi-manajemen-kelompok-3 3
E-Commerce di Luar Batas Perusahaan
Layanan informasi memainkan peran penting dalam mengubah hubungan perusahaaan
dengan lingkungannya. Di masa lalu konsumen bukan merupakan perhatian utama dari
layanan informasi, namun konsumen menjadi sangat penting artinya daln akan menjadi
focus utama bagi sebagian perusahaan di masa mendatang. Seluruh interface transaksi
dari konsumen hingga pemasok hingga pemerintah dan pihak lainnya terkena dampak
dari diterimanya e-commerce secara luas.
Menurut Raymond Mc.Leod&George P.Schell dalam bukunya Management
Information System, ada dua jenis e-commerce yang terjadi dengan entitas di luar batas
perusahaan, yaitu:
1. E-commerce bisnis ke konsumen(business-to-consumer-B2C): mengacu pada
transaksi-transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen akhir
produk.
2. E-commerce bisnis ke bisnis(business-to-business-B2B): mengacu pada
transaksi antar bisnis dimana tidak ada pihak yang menjadi konsumen akhir.
Transaksi B2B melibatkan jumlah orang yang relatif sedikit, biasanya mereka
yang berada di dalam kelompok layanan informasi dari perusahaan yang
terpengaruh. Orang-orang yang terlibat di dalam transaksi B2B biasanya sangat
terlatih dalam penggunaan sostem informasi dan mengenal proses bisnis yang
terpengaruh oleh transaksi tersebut. Transaksi B2B membutuhksn perbedaan
desain yang mendasar. Konsumen mungkin tidak memiliki keahlian dalam
bidang teknologi informasi, sehingga situs Web yang harus memberikan
instruksi dan bantuan.
Manfaat-Manfaat Yang Diharapkan dari E-Commerce
Manfaat utama yang diharapkan perusahaan, menurut buku Management Information
System karangan Jr Mc.Leod dan P.Schell, antara lain:
Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama, dan setelah penjualan.
Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan.
Peningkatan hasil ekonomis atas pemegang saham dan investasi pemilik.
Manfaat-manfaat ini akan memberikan kontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan
dan memungkinkannya bersaing dengan lebih baik di dalam dunia bisnis yang semakin
luas menerapkan teknologi computer.
5/16/2018 Presentasi Siste Informasi Manajemen Kelompok 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-siste-informasi-manajemen-kelompok-3 4
Manfaat dan kelebihan E-Commerce bagi konsumen, masyarakat dan Bisnis
Manfaat E-Commerce bagi konsumen :
• Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi lain
selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
• Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan dari
banyak vendor
• Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal
kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan
perbandingan secara cepat.
•
EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat dan pelanggan bisa menerima
informasi relevan secara detail dalam hitungan detik
• Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi
dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta
berbagai pengalaman.
Manfaat E-Commerce bagi masyarakat :
• Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah.
• Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan
harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih
banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
• Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan
wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah
mereka dapatkan tanpa EC.
• Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan
kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan
pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan dengan kualitas yang lebih
baik.
Manfaat E-Commerce bagi bisnis
5/16/2018 Presentasi Siste Informasi Manajemen Kelompok 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-siste-informasi-manajemen-kelompok-3 5
• Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh
karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan
keuntungan.
• e-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah
perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan
karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan
(customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.
Kendala-Kendala E-Commerce
Kendala-kendala utama yang ditakutkan perusahaan-perusahaan, yang disebutkan
dalam buku Management Information System karangan Raymond McLeod Jr dan
George P.Schell, yang akan menerapkan e-commerce adalah:
Biaya yang tinggi
Kekhawatiran akan emasalah keamanan
Peranti lunak yang belum mapan atau belum tersedia
Namun kendala-kendala di atas semakin tertantang dengan semakin populernya
teknologi informasi dan system informasi.
Kendala-kendala lain yang disebutkan oleh sumber-sumber lain antara lain:
Kepercayaan
Terutama di negara - negara Asia, orang Asia lebih mempercayai transaksi bisnis
face to face. Orang Asia, termasuk orang Indonesia, rasanya tidak bisa
melaksanakan bisnis jika tidak bertatap muka dengan rekanan bisnis mereka. Orang
Asia harus melihat, memegang, merasakan, dan memastikan bentuk, warna, ukuran,
secara nyata sebelum membeli suatu barang. Mereka tidak puas dan kurang yakin
jika membeli barang hanya melihat foto atau gambarnya saja.
Berbeda dengan orang Amerika Serikat atau orang Barat, mereka sudah terbiasa
berbelanja melalui katalog yang dikirim ke rumah mereka. Mereka tinggal memilih
barang, memposkan formulir pembelian yang sudah diisi lengkap dengan nomor
kartu kredit, kemudian menunggu barang pesanannya diantar ke rumah. Karena itu
e-commerce ( B-to-C , B-to-B, maupun C-to-C ) lebih cepat berkembang di Amerika
5/16/2018 Presentasi Siste Informasi Manajemen Kelompok 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-siste-informasi-manajemen-kelompok-3 6
Serikat atau negara Barat lainnya dibandingkan negara - negara Asia, apalagi
Indonesia.
Kemanan
Hambatan kedua adalah masalah keamanan. Berita - berita di media massa lebih
banyak mengungkapkan kriminalitas di Internet, seperti pencurian nomor kartu
kredit, dibandingkan kenyamanan, keamanan, efisiensi, dan keberhasilan transaksi
e-commerce di Internet. Berita - berita itu malah membuat konsumen menjadi takut
bertransaksi melalui Internet.
Namun kini teknologi enkripsi menjamin keamanan transaksi. Salah satu teknologi
yang paling banyak dimanfaatkan adalah SSL (Secure Sockets Layer ) yang terpasang
dalam browser Netscape Navigator dan Internet Explorer. Salah satu ciri anda
memasuki situs web yang dilindungi SSL alamat URL dimulai dengan https bukan http.
Jalan Menuju E-Commerce
Ketika perusahaan merasa bahwa manfaat yang diharapkan lebih besar daripada biaya
dan memutuskan untuk mengimplementasikan e-commerce, perusahaan tersebut
menyadari bahwa implementasi yang akan dilakukan bias jadi merupakan suatu
pekerjaan yang besar. Rencana bisnis strategis akan membakukan komitmen untuk
menggunakan e-commerce guna meraih keunggulan kompetitif. Pertama-tama
perusahaan harus memperoleh kecerdasan bisnis sehingga perusahaan tersebut akan
dapat memahami peranan potensial yang akan dimainkan oleh masing-masing unsur
lingkungan.
Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan
peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak
dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi
tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum
seperti misalnya melakukan jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan
memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan. Internet membantu kita
sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan perdagangan dengan
orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah.
5/16/2018 Presentasi Siste Informasi Manajemen Kelompok 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-siste-informasi-manajemen-kelompok-3 7
Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk
diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi
kedua belah pihak, baik dari pihak penjual (merchant ) maupun dari pihak pembeli
(buyer ) di dalam melakukan transaksi perdagangan.
INTELEGENSI BISNIS(BUSINESS INTELLIGENCE)
Yaitu aktivitas pengumpulan informasi mengenai unsure-unsur di dalam lingkungan
yang berinteraksi dengan perusahaan.
Basis Data Eksternal
Perusahaan harus mengumpulkan informasi lingkungannya sendiri. Tersedia sejumlah
basis data komersial penting yang memberikan informasi mengenai hamper semua
subjek.
Misalnya:
www.lexisnexis.com memberikan informasi hokum, keuangan, dan pemerintah
dari berbagai macam sumber.
www.dialog.com memberikan informasi meliputi berita, bisnis, pemerintah, dan
sumber-sumber lain.
www.dowjones.com menawarkan beragam jenis informasi mengenai masalah-
masalah keuangan.
www.reuters.com dapat mencari dan menganalisis media berita-untuk subjek-
subjek yang menjadi perhatian bagi sebuah perusahaan dengan lebih efektif dan
efisien daripada yang dapat dilakukan sendiri oleh kebanyakan perusahaan.
www.thomasnet.com adalah salah satu contoh dari sebuah basis data yang
memberikan sejumlah besar informasi secara gratis dan juga memberikan jasa
dengan mengenakan biaya.
Dan masih banyak situs-situs lainnya.
Perusahaan menjadi semakin condong untuk melakukan pencarian eksternal sendiri
untuk kecerdasan pasar. Pencarian eskternal telah dibantu oleh adanya fakta bahwa
semakin banyak perusahaan memberikan informasinya sendiri di web. Mesin-mesin
5/16/2018 Presentasi Siste Informasi Manajemen Kelompok 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-siste-informasi-manajemen-kelompok-3 8/
pencari adalah cara yang paling popular bagi seseorang untuk mendapatkan informasi
yang tersedia di web.
PROSPEK E-COMMERCE DI INDONESIA
Di Amerika, nilai transaksi perdagangan retail yang dilakukan secara online terus
meningkat. Berdasarkan statistik yang dipublikasikan oleh US Census Bureau, nilai
transaksi retail secara online pada 3 bulan (quarter) pertama tahun 2008 mencapai 33
milyar USD. Jumlah ini adalah sekitar 3.3 persen dari total nilai perdagangan retail
pada rentang waktu tersebut. Bila dilihat dari persentase, nilai transaksi retail online
mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan akhir tahun 2000 yang hanya
mencapai 1 persen dari total nilai perdagangan retail.
Di Indonesia Diperkirakan nilai transaksi retail yang dilakukan melalui internet masih
sangat kecil jumlah dan persentasenya jika dibandingkan dengan nilai transaksi retail
secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan masih sedikitnya pengguna internet di
Indonesia yang menurut data APJII baru sekitar 8 persen dari jumlah penduduk. Selain
itu, pengguna internet yang telah lama menggunakan internet pun belum tentu pernah
bertransaksi melalui internet karena masalah kebiasaan atau belum yakin akan
keamanannya.
Namun E-commerce di Indonesia masih memiliki potensi untuk berkembang pesat. Hal
ini didukung oleh beberapa faktor, yakni :
1. Akses internet semakin murah dan cepat, yang akan meningkatkan jumlah
pengguna internet
2. Dukungan dari sektor perbankan yang menyediakan fasilitas internet banking
maupun sms banking, yang akan mempercepat proses transaksi
3. Biaya web hosting yang semakin murah
4. Semakin mudah dan murahnya membangun situs E-commerce yang didukung
dengan tersedianya berbagai software open source, seperti osCommerce,
Magento, dll
Selain hal – hal yang disebutkan di atas, perkembangan E-commerce di Indonesia tentu
harus didukung juga oleh adanya peraturan yang dapat melindungi konsumen dari
kerugian yang disebabkan penipuan, credit card fraud, dan berbagai potensi kerugian
5/16/2018 Presentasi Siste Informasi Manajemen Kelompok 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-siste-informasi-manajemen-kelompok-3 9
lainnya. Dengan demikian konsumen dapat berbelanja online secara aman dan nyaman.
(indoshopguide.com)