presentasi pengantar basis data

56
Konsep Database dan RDBMS serta penerapannya di UB

Upload: irman-hariman

Post on 05-Jul-2015

235 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Pengantar Basis Data

Konsep Database dan RDBMS serta penerapannya di UB

Page 2: Presentasi Pengantar Basis Data

• Pengertian Database

• Tradisional vs Computerized

• File vs DBMS

• Aplikasi & Database di UB

• Arah Pengembangan Database UB

Outline

Page 3: Presentasi Pengantar Basis Data

• Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara pengaturannya

• Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama; prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.

3

Basis Data dan Lemari Arsip

?

Page 4: Presentasi Pengantar Basis Data

Pencarian data pada arsip tradisional

Page 5: Presentasi Pengantar Basis Data

Gunung Arsip

Page 6: Presentasi Pengantar Basis Data
Page 7: Presentasi Pengantar Basis Data

BASIS DATAHimpunan kelompok data (arsip) yang saling

berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah

Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan

Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu

Definisi Basis Data

Page 8: Presentasi Pengantar Basis Data

Setiap data elektronis = Basis Data ?

Studi Kasus

Badan Administrasi Kepegawaian di PT XYZ selalu menggunakan komputer -yaitu aplikasi MS Word dan MS Excel- untuk mencatat data-data kepegawaian, organisasi dan penggajian.Bisakah dikatakan PT XYZ telah menerapkan basis data ?Jawaban:

Belum tentu, karena di dalam pengelolaannya belum tentu terdapat pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis / fungsi data.Contoh Pemilahan:

Sistem Akademik

Data Mahasiswa

Data Dosen

Data Mata Kuliah

Data Perkuliahan

Page 9: Presentasi Pengantar Basis Data

Tujuan Pemanfaatan Basis Data (1)

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)Yakni agar pengguna basis data bisa:

-menyimpan data -melakukan perubahan/manipulasi terhadap data -menampilkan kembali data

dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan

jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.

Page 10: Presentasi Pengantar Basis Data

Tujuan Pemanfaatan Basis Data (2)

3. Keakuratan (Accuracy)Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu

dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.

4. Ketersediaan (Availability)Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang

membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.

Page 11: Presentasi Pengantar Basis Data

Tujuan Pemanfaatan Basis Data (3)

5. Kelengkapan (Completeness)Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif

terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru. 6. Keamanan

(Security)Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.

Page 12: Presentasi Pengantar Basis Data

Tujuan Pemanfaatan Basis Data (4)

7. Kebersamaan (Sharability)

Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

Page 13: Presentasi Pengantar Basis Data

• Data

1. Fakta yang diperoleh di lapangan

2. Diperlukan suatu proses agar data bisa digunakan

• Informasi

1. Hasil dari pengolahan data

2. Sebagai acuan dalam pengambilan keputusan

Data VS Informasi

Page 14: Presentasi Pengantar Basis Data

Data vs. Information

Data• 6.34• 6.45• 6.39• 6.62• 6.57• 6.64• 6.71• 6.82• 7.12• 7.06

$5.60

$5.80

$6.00

$6.20

$6.40

$6.60

$6.80

$7.00

$7.20

$7.40

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sto

ck P

rice

Last 10 Days

SIRIUS SATELLITE RADIO INC.

Information

Page 15: Presentasi Pengantar Basis Data

Alur Informasi

15

Page 16: Presentasi Pengantar Basis Data

Pemakai Basis Data

Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta.Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:- Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai - Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik),

grosir (reseller), apotik dll

- Akademik, untuk sekolah, universitas, akademi dll. - Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan dll)

Page 17: Presentasi Pengantar Basis Data

• Menggunakan Sistem File

• Menggunakan Sistem Database Management System (DBMS)

Model Sistem Basis Data

Page 18: Presentasi Pengantar Basis Data

Basis Data dengan model Sistem File

• Basis data dalam format sistem file adalah mekanisme penyimpanan data dalam format file terpisah berdasar kebutuhan informasi .

REKENING

Akunting

PEGAWAI

Personalia

PELANGGAN PENJUALAN INVENTARIS

Penjualan

18

Page 19: Presentasi Pengantar Basis Data

• Pengulangan (redundancy) dan inkonsistensi data

• Kesulitan Mengakses Data

• Masalah Integritas

• Atomik Data

• Anomali pada akses bersamaan

• Keamanan data

Kelemahan Basis Data model File

Page 20: Presentasi Pengantar Basis Data

Basis Data dengan (DBMS)

• DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dan memelihara untuk memanfaatkan kumpulan data yang besar guna diolah untuk menghasilkan informasi.

Akunting PersonaliaPenjualan

DBMS

REKENINGPELANGGANPENJUALANINVENTARIS

PEGAWAI

20

Page 21: Presentasi Pengantar Basis Data

• Mengurangi perulangan data

• Mencapai independensi data

• Menginteregasikan data beberapa file

• Mengambil data dan informasi dengan cepat

• Meningkatkan Keamanan

Keuntungan DBMS

Page 22: Presentasi Pengantar Basis Data

Perbedaan File Systems dengan DBMS :

File Systems DBMS

Data terpisah dan terisolasi Terintegrasi

Banyak data terduplikasi Dikurangi

Program aplikasi bergantung pada format file

Independence -Standarization

File sering tidak kompatibel dengan file lain

Sulit mereprensentasikan data dalam perspektif user

Mudah, dengan adanya berbagai cara pandang terhadap data

Page 23: Presentasi Pengantar Basis Data

• Microsoft Access• Microsoft SQL Server• MySQL• PostgreSQL• Oracle• Informix• Sybase• DB2• Interbase • dll

Contoh Perangkat Lunak DBMS

Page 24: Presentasi Pengantar Basis Data

1. Database PlaningDatabase planing atau perencanaan basis data merupakan aktivitas manajemen untuk merealisasikan tahapan Database Aplication Lifecycle secara efektif dan efesien.

Perencanaan basis data mencakup hal-hal berikut:- Cara pengumpulan data- Format data- Dokumentasi yang diperlukan (laporan harian, bulanan dll)- Cara membuat desain- Tahap Implemantasi

Tahap Perancangan Basis Data (1)

Page 25: Presentasi Pengantar Basis Data

2. System definition System definition : untuk mendeskripsikan batasan dan ruang lingkup aplikasi basis data serta sudut pandang user yang utama.

Aplikasi basis data seharusnya memiliki satu atau lebih user view, yang berfungsi : Mendefinisikan apa yang diharapkan dari aplikasi basis data

berdasarkan peranan pekerjaan. Membantu memastikan agar tidak ada pengguna basis data yang

terlupakan. Mengetahui apa yang diinginkan pengguna saat aplikasi baru akan

dibuat. Membantu mengembangkan aplikasi basis data yang rumit serta dapat

menguraikannya menjadi subbagian-subbagian yang lebih sederhana.

Tahap Perancangan Basis Data (1)

Page 26: Presentasi Pengantar Basis Data

3. Requirement collection and analysis

Analisis dan pengumpulan kebutuhan merupakan proses mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang organisasi yang akan didukung oleh aplikasi basis data dan menggunakan informasi tersebut untuk mengidentifikasikan kebutuhan user terhadap sistem yang baru.

Tahap Perancangan Basis Data (3)

Page 27: Presentasi Pengantar Basis Data

4. Database designDatabase design atau desain basis data adalah proses membuat desian yang akan mendukung operasional dan tujuan perusahaan.

Tujuan desain basis data, antara lain: Menggambarkan relasi data antara data yang dibutuhkan

oleh aplikasi dan user view. Menyediakan model data yang mendukung seluruh

transaksi yang diperlukan. Menspesifikasikan desain dengan struktur yang sesuai

dengan kebutuhan sistem.

Tahap Perancangan Basis Data (4)

Page 28: Presentasi Pengantar Basis Data
Page 29: Presentasi Pengantar Basis Data
Page 30: Presentasi Pengantar Basis Data

5. DBMS SelectionMemilih DBMS adalah kegiatan yang digunakan dalam pembuatan basis data, karena pemilihan DBMS yang tepat sangat mendukung aplikasi basis data.

Langkah-langkah dalam memilih DBMS: Definisikan waktu untuk melakukan studi referensi. Catat dua atau tiga produk yang akan dievalusi untuk digunakan. Evaluasi produk tersebut. Rekomendasikan produk yang dipilih dan buat laporan yang

mendukung produk.

Tahap Perancangan Basis Data (5)

Page 31: Presentasi Pengantar Basis Data

6. Application DesignDesain aplikasi merupakan perencanaan user interface dan program aplikasi yang menggunakan dan melakukan proses terhadap basis data.

7. ImplementationImplementation merupakan realisasi fisik dari basis data dan desain aplikasi. Implementasi basis bata dapat dicapai dengan menggunakan: DDL untuk membuat skema basis data dan database file

yang kosong. DDL untuk membuat user view yang diinginkan.

Tahap Perancangan Basis Data (6)

Page 32: Presentasi Pengantar Basis Data

8. PrototypingFungsinya adalah membuat model kerja suatu aplikasi basis data.

Tujuan utama dari tahapan ini adalah: Mengidentifikasi fitur sistem yang sedang berjalan. Memberikan perbaikan atau penambahan file fitur

baru. Klarifikasi kebutuhan user. Evaluasi kelayakan dan kemungkinan apa yang terjadi

dari desain sistem.

Tahap Perancangan Basis Data (7)

Page 33: Presentasi Pengantar Basis Data

9. Data Conversion and LoadingMerupakan tahapan pemindahan data yang ada ke dalam basis data yang baru dan mengkonversikan aplikasi yang ada agar dapat menggunakan basis data yang baru.

10. TestingTesting adalah suatu proses eksekusi program aplikasi dengan tujuan untuk menemukan kesalahan dan ketidaksesuaian data yang sesungguhnya.

Tahap Perancangan Basis Data (8)

Page 34: Presentasi Pengantar Basis Data

11. Operational Maintenance

Merupakan suatu proses pengawasan dan pemeliharaan sistem setelah proses instalasi, yang mencakup: Pengawasan kinerja sistem. Pemeliharaan dan pembaharuan aplikasi basis data jika dibutuhkan. Penggabungan kebutuhan baru ke dalam aplikasi basis data.

Tahap Perancangan Basis Data (9)

Page 35: Presentasi Pengantar Basis Data

• Physical Level– mendeskripsikan bagaimana data

sesungguhnya disimpan, metode akses, indeks dan struktur data dijabarkan secara rinci.

– Menunjukkan bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data → sebagai teks, angka, atau himpunan bit

Level Abstraksi dalam desain Database (1)

Page 36: Presentasi Pengantar Basis Data

• Conceptual Level– mendeskripsikan data apa saja yang sesungguhnya

disimpan pada basis data dan hubungan antar data. Didefinisikan sebagai sebuah skema.

• View Level– mendeskripsikan penggunaan data yang berorientasi pada

kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa saja berbeda dan bisa saja hanya mencakup sebagian dari basis data bergantung pada otoritas pengguna. Didefinisikan sebagai sub skema.

Level Abstraksi (2)

Page 37: Presentasi Pengantar Basis Data

Level Abstraksi Database

Page 38: Presentasi Pengantar Basis Data

User – DBMS - Physical

Page 39: Presentasi Pengantar Basis Data

Skema Database

Tables Indexes Procedures

Views Constraints

Schema Owner

schema objects

1) Stephens, R.K. and Plew. R.R., 2001. Database Design. SAMS, Indianapolis , IN. (with slight changes by V.G.D.)

Page 40: Presentasi Pengantar Basis Data

Tabel

• “Tabel adalah unit utama penyimpan data secara fisik dalam suatu database.”

• Pada umumnya suatu database memiliki lebih dari 1 tabel.

1) Stephens, R.K. and Plew. R.R., 2001. Database Design. SAMS, Indianapolis , IN.

Page 41: Presentasi Pengantar Basis Data

Tabel

Page 42: Presentasi Pengantar Basis Data

Field (Column)

a field

Customers

Page 43: Presentasi Pengantar Basis Data

Record (Row)

a record

Customers

Page 44: Presentasi Pengantar Basis Data

Primary Key

primary key field

Customers

Primary key adalah identitas unique tiap record dalam suatu tabel.

Nilai Primary key dapat di buat secara manual or otomatis.

Page 45: Presentasi Pengantar Basis Data

Contoh Relasional Database

NIP Nama Alamat Nomor telepon Golongan TMT10000001 Andi Malang 515151 IIIA 1 januari 199310000001 Andi Malang 515151 IIIB 1 Januari 199810240101 Ali Malang 212121 IIIA 1 januari 199310240101 Ali Malang 212121 IIIB 1 Oktober 199910240101 Ali Malang 212121 IIIC 1 Oktober 200510240202 ahmad Malang 313131 IIIB 1 Januari 2000

BiodataNIP NAMA Alamat nomor telp10000001 Andi Malang 51515110240101 Ali Malang 21212110240202 ahmad Malang 313131

History PangkatNIP Golongan TMT10000001 IIIA 1 januari 199310000001 IIIB 1 Januari 199810240101 IIIA 1 januari 199310240101 IIIB 1 Oktober 199910240101 IIIC 1 Oktober 200510240202 IIIB 1 Januari 2000

Page 46: Presentasi Pengantar Basis Data

Database di Universitas Brawijaya

Page 47: Presentasi Pengantar Basis Data

Peta proses Internal UB

Page 48: Presentasi Pengantar Basis Data

Peta Aplikasi UB

Page 49: Presentasi Pengantar Basis Data

• Pengembangan secara sektoral/perbagian

• Tidak adanya integrasi antar aplikasi

• Versioning belum tertata rapi

• Sebagian bersifat opensource sebagian proprietary

• Sistem yang digunakan tidak seragam

• Terdapat aplikasi yang diberi oleh pemerintah pusat (Sulit untuk diintegrasikan dengan aplikasi lokal)

• Perubahan konteks organisasi– Struktur Organisasi

– Kebijakan kebijakan yang berimplikasi pada proses bisnis.

Permasalahan dalam pengembangan Database

Page 50: Presentasi Pengantar Basis Data

Permasalahan Integrasi

Aplikasi Existing:•Siakad•Selma•Digilib•E-Proc•Simpeg

Partner :•Bank•Unit Kerja•Fakultas

Stake Holder :•Orang tua •Dosen•Mahasiswa•Karyawan•Masyarakat

Sistem yang akan dibangun:•Public Portal•E-Research•E-Edu

Page 51: Presentasi Pengantar Basis Data

• Perbedaan antar sistem:– Bahasa Pemrograman

– Platform OS

– Framework

– Database

– Programming Model

– Programming Style

– Protocols

– Data Format

– Etc..

Permasalahan Integrasi

Page 52: Presentasi Pengantar Basis Data

Permasalahan Integrasi:Island of Information

Page 53: Presentasi Pengantar Basis Data

Solusi: Enterprise Service Bus UB-BUS

Page 54: Presentasi Pengantar Basis Data

Integrasi SIAKAD UB

Page 55: Presentasi Pengantar Basis Data

Rencana Integrasi Seluruh Aplikasi UB

Page 56: Presentasi Pengantar Basis Data

Sekian Terimakasih

57