presentasi pendidikan agama islam debsv 2015

Upload: vevinaaurelia

Post on 01-Mar-2016

16 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Presenstasi Pendidikan Agama Islam di DEBSV manajemen 2015

TRANSCRIPT

  • A. Persoalan Disekitar Eksistensi Agama -Luasnya ilmu Allah -belajar ilmu yg trhmpr, hrus dimbngi dg ilmu yg tersurat -agama dan aktualisasi diri -klaim tentang Kebenaran Agama -paradoks agama dalam konteks sosial -Kritik atas agama berlatarbelakang rasionalitas. -Perlu beragama secara cerdas -Perlunya beragama secara dinamis

  • Aqidah = Konsep ketuhananImplementas dan tantangan Iman-taqwa Konsep manusia: Perspektif IslamBerbagai Aspek Kehidupan manusia dalam Perspektif Islam (politik, ekonomi, sosial hukum, ham, IPTEKS-seni)Etika Islam : AkhlakPluralitas Agama dan kerukunanIsoterisme Islam : tasawuf

  • Buktikan bahwa Tuhan itu ada : 1.berdasar ayat/hadits (dalil Naqliyah) 2. Berdasar argumen rasional (dalil aqliyah)

  • Argumen-argumen Rasional

    Argumen Ontologi : didasarkan pada pemahaman rasional tentang hakikat ada.Argumen Cosmologi : didasarkan pada berlakunya hukum kausalitas alam semestaArgumen teleologi : didasarkan pada ketertiban alam semesta yang mengindikasikan adanya tujuanTeori Fungsional : dengan melihat 3 karakter dasar manusia ketidakpastian, ketidakberdayaan, dan kelangkaan- mengindikasikan adanya kekuatan mutlak yang berperan menentukan hidup manusia

  • Monoteisme HenoteismeOligateismePoliteismeAnimismeDinamisme

    Teisme // Deisme Naturalisme AteismeAgnostisisme

  • PengertianAsal kata (etimologis)Perdefinisi2. Pemahaman yang utuh: Dimensi-dimensi Tauhid : -Ilahiyah -Rubbubiyah -MulkiyahImplementasi : keyakinan verbal -- praktis

  • Ilmu: perspektif IslamIslam sangat menjunjung tinggi ilmuIman-ilmu-amal : tiga pilar bagi ketinggian martabat manusiaAgama dan ilmu : dua karakter yang berbedaTanggungjawab ilmuwan muslim/muslim yang ilmuwan

  • Agama dan ilmu : dua karakter yang berbeda

    Aspek agamailmuSumberwahyupemikiranAlat dominanhatiakalMetodeimanberfikirOrientasiketaatankritisSuasanaghirah tenang/terbukaAkibat/hasil ketenangangelisah

  • Amal sholeh/MORALITAS DALAM ISLAMPengertian istilah: etika, moral, etiket, akhlaq, amalProses moral : (batin > lahir, Fujur >< taqwa, Super ego-id-ego)Syarat moral (bebas-sadar-bertanggungjawab)Relativisme penilaian moral dan ukuran moral objektif (Quran, hadist, Ijtihad/fatwa, hati nurani)Kesadaran moral (prinsip moral dan fakta moralQodariyah >
  • ibadahMaknaSikap (iklhas lillahi taala) Cara (metode yang digaransi)Klasifikasi (mahdhoh ghoiru mahdhoh)IntegratifHakikat Ibadah ????

  • A. Ceritakan ttg peristiwa Isro Miroj terkait dg :-Keadaan (Nabi)sebelum peristiwa-ilustrasi peristiwa-keadaan (Nabi) pasca peristiwa-Apa inti peristiwa itu ???

    B. Ceritakan ttg sholat (anda) terkait dg :-Keadaan sebelum anda sholat-ilustrasi kondisi sholat anda-keadaan pasca sholat anda-Apa inti sholat anda ???

  • PLURALITAS AGAMA-Akar pluralitas

    -Pluralisme ???

    AllahWAHYU/AGAMAM a n u s i aagamaagamaagamaagamaagamaagama-Keterbatasan pembahasaan-Historis-Sosio-kultural

  • Pluralitas Agama (Lanjutan)Sosialitas Islam : Umatan wahidahUkhuwah Islamiyah:Dari muslim potensial menuju Muslim aktualKonsep dakwah (perintah dan metode)Prinsip Islam ttg pluralitas

  • Agm otoritasDzat Mutlak > takutPasrahPersonifikasiKetaatan thd prsnfksiNormatif-tdk kreatif-trttp-bingung+taat norm

  • B.Agm prses mnjdi1.Humanis2.Agm perolehan3. Pengalmn> eksistensi teguh sebagai diri4. pilih: Thn hrs hdr5. rationalPilih ayatAteis+ cerdas

  • C. Agm mstk 1. Man Tuhan :Langsung 2. Rasa/Qolbu/emasionalitas 3. Pengalaman-(spiritual) >menyatunyamanusia-Tuhan 4. Dzat mutlak > Rindu -anti sosial >< pro sosial -anti norm >< taat norm -rasionalts?+Totalitas pengabdian

  • MYSTICISME?

  • Pengertian MistisismeKepercayaan tentang adanya kontak antara manusia dan tuhan.Kepercayaan atas kemungkinan terjadinya penyatuan langsung manusia dengan Dzat Ketuhanan dan perjuangan bergairah kepada hal itu. Kepercayaan tentang persatuan mesra ruh manusia dengan Tuhan

  • (Lanjut)

    Pengalaman langsung atas Yang kekal (entah dipahami dalam pengertian yang bersifat pribadi atau hanya sekedar keadaan dari kesadaran).Pengalaman suprarasional, metaempiris, intuitif, unitif dengan Tuhan (entah diangap sbg Tuhan yang Pribadi, atau Yang Mutlak Yang adi pribadi), atau sekedar keadaan kesadaran saja.Perwujudan dari kesatuan dengan atau dalam sesuatu yang mengatasi jati diri yang empiris (entah dialami sbg identitas total atau persekutuan mesra.

  • Prinsip-prinsip mistik1. Hubungan manusia-Tuhan2. Yg fisik mengganggu3. Latihan ruhani4. Centrum: Pengalaman mengatasi diri(non dan di atas rasional, hilang namun meningkat)5. Menghindari formalitas dam rasionalitas yang dianggap menghambat kehidupan ruhani yang sejati.6. Tujuan: mengatasi keterbatasan sejarah, budaya, kepribadian, untuk menyatu dengan Tuhan atau minimal memungkinkan tuhan mendekatinya.7. Ciri: non-rasional, langsung, sungguh nyata (secara batin merasa mengatasi keterbatasan sbg manusia dan menyerap kedlm dirinya hidup & sifat Ilahi)8. Sarana: emosi faktor penting dalam hubungan dengan yg ilahi (sampai batas tertentu analog dengan kedekatan antar kekasih)9. Tuhan: dirindukan, didekati, mewarnai hidup10. Puncak pengalaman hidup: mystical union

  • Ciri Pengalaman MistikTak terlukiskan (Willian James)PengetahuanKesementaraanPasivitasAktif dan praktis (Evelyn Underhill)TransendentalIlahi : dicintai not diselidikiMencapai keadaan bersatuTidak mencari diri

  • LATAR BELAKANG TIMBULNYA GERAKAN MISTIKKrisis moral-sosial (ketidakmapanan)KemapananKonsep agamaReaksi atas model keberagamaan

  • PENGHAYATANPEMAHAMANPELAKSANAANDiresapi iman dipelajaridiamalkanilmuamal RANAH AGAMAGNOSIS

  • MISTISISME SEBAGAI MODEL PENGHAYATAN AGAMAMotivasi: kerinduan thd TuhanReaksi atas normativitas dan rationalitas keberagamaanCentrum: hubungan langsung manusia- TuhanEmosionalitas lebih berperanEkstasePengalaman melalui latihanPuncak pengalaman peleburan diri

  • Mistik dan vitalitas corak mistik sangat berpengaruh terhadap vitalitasHidup bermoralRespon sosial yang tinggianti sosial

  • Model keberagamaan

    NormatifrationalMistik

    *