presentasi agama: hukum islam tentang muamalah

9
HUKUM ISLAM TENTANG MUAMALAH IJARAH

Upload: ichiethuby-chayank-meyshaa

Post on 19-Jan-2016

93 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Mengulas tentang hukum Islam dalam hal muamalah yaitu tentang ijarah. Dikemas dalam bentuk PDF untuk print out.

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Agama: Hukum Islam tentang Muamalah

HUKUM ISLAM TENTANG MUAMALAH

IJARAH

Page 2: Presentasi Agama: Hukum Islam tentang Muamalah

IJARAHA. Pengertian

Menurut bahasa, ijarah artinya upah, sewa, jasa, atau

imbalan. Menurut ulama mazhab, ijarah adalah transaksi

tertentu terhadap suatu manfaat yang dituju, bersifat

mubah (boleh) dan dapat dimanfaatkan dengan imbalan

tertentu.

B. Dasar hukum Ijarah

a. Al –Quran yaitu Q.S Az-Zukhruf, 43: 32, Ar-Talaq, 65: 6

dan Q.S Al-Qasas, 28:26

b. Hadist dari Ibnu Umar r.a

Page 3: Presentasi Agama: Hukum Islam tentang Muamalah

C. Macam-macam Ijarah

1. Ijarah yang bersifat manfaat seperti sewa menyewa

2. Ijarah yang bersifat pekerjaan ialah dengan cara

mempekerjakan seseorang untuk melakukan suatu

pekerjaan.

D. Rukun dan Syarat Ijarah

Rukun ijarah :

a. Mu’jar (Orang/barang yang disewa)

b. Musta’jir (Orang yang menyewa)

c. Upah dan Manfaat

d. Sigat atau ijab kabul

IJARAH

Page 4: Presentasi Agama: Hukum Islam tentang Muamalah

SYARAT IJARAH

1. Kedua orang yang bertransaksi sudah balig dan berakal

sehat

2. Kedua berlah pihak tersebutr bertransaksi dengan kerelaan.

Dalilnya adalah Al-Qur’an Surah An-Nisa, 4: 29.

3. Barang yang akan disewakan diketahui kondisi dan

manfaatnya oleh penyewa.

4. Objek ijarah bisa diserahkan dan dipergunakan secara

langsung dan tidak bercacat. Misalnya, menyewakan rumah

yang masih dihuni penyewa lain.

Page 5: Presentasi Agama: Hukum Islam tentang Muamalah

SYARAT IJARAH

1. Objek ijarah merupakan sesuatu yang dihalalkan syara’.

Misalnya, menyewa seseorang untuk membunuh orang lain.

2. Hal yang disewakan tidak termasuk suatu kewajiban bagi

penyewa. Misalnya, menyewa orang untuk menggantikan

penyewa salat atau mengerjakan soal-soal ujian ini tidak sah.

3. Objek ijarah adalah sesuatu yang bisa disewakan, seperti

mobil, rumah, aneka busana, dan hewan tunggangan

4. Upah / sewa dalam transaksi ijarah harus jelas, tertentu,

dan sesuatu yang bernilai harta, seperti tidak boleh

menggunakan khamar atau babi

Page 6: Presentasi Agama: Hukum Islam tentang Muamalah

IJARAH

E. Sifat akad atau Transaksi Ijarah

Ijarah bersifat mengikat kecuali ada cacat, atau barang tersebut tidakbisa dimanfaatkan sehingga apabila salah satu pihak yang menyewakanatau penyewa meninggalm manfaat tersebut bisa diwariskan.

F. Tanggung Jawab Orang yang Diupah/Digaji

Pekerjaan yang ditentukan untuk dikerjakan menjadi tanggungjawabnya. Mengerjakan suatu pekerjaan sesuai gengan ketentuan dariyang mempekerjakan. Apabila objek yang dikerjakan rusak di tanganpekerja bukan karena kelalaiannya dan tidak ada unsur kesengajaan,maka pekerja tidak dapat dituntut ganti rugi. Misalnya : piring yangsedang dicuci pembantu rumah tangga pecah bukan karena disengaja,maka pembantu tidak dapat dituntut ganti rugi. Begitu pula denganpenjual jasa untuk kepentingan orang banyak seperti tukang jahit dantukang sepatu.

Page 7: Presentasi Agama: Hukum Islam tentang Muamalah

IJARAH

G. Berakhirnya Akad Ijarah

1. Objek ijarah hilang atau musnah seperti rumah terbakar,

atau baju yang dijahitkan hilang.

2. Habisnya tenggang waktu yang disepakati dalam

akad/transaksi ijarah. Misalnya, rumah yang disewa telah

habis masa sewanya, maka rumah itu dikembalikan oleh

penyewa kepada pemiliknya ; seseorang yang disewa,

maka yang berjasa/pekerja berhak menerima upah

kerja.

Page 8: Presentasi Agama: Hukum Islam tentang Muamalah

APLIKASI IJARAH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

Bank-bank Islam yang mengoperasikan produk ijarah, dapat

melakukan leasing, baik dalam bentuk operting lease maupun

financial lease. Akan tetapi, pada umumnya bank-bank tersebut

lebih banyak menggunakan Ijarah Muntahiya bit-Tamlik, karena

lebih sederhana dari sisi pembukuan. Selain itu, bank pun tidak

direpotkan untuk mengurus pemeliharaan aset, baik pada saat

leasingmaupun sesudahnya.

Page 9: Presentasi Agama: Hukum Islam tentang Muamalah

KESIMPULAN

• Pada dasarnya, ijarah di defnisikan sebagai hak untuk

memanfaatkan barang/jasa dengan membayar imbalan

tertentu. ada yang menerjemahkan, ijarah sebagai jual beli

jasa (upah-mengupah), yakni mengambil manfaat tenaga

manusia, ada pula yang menerjemahkan sewa-menyewa, yakni

mengambil manfaat dari barang.

• Transaksi ijarah di landasi adanya pemindahan manfaat (hak

guna), bukan pemindahan kepemilikan (hak milik). Jadi pada

dasarnya prinsip ijarah sama saja prinsip jual beli.