presentasi pembelanjaan

8
PEMBELANJAAN Kelompok 5 : 1. Rizka Aprilia 2. Nurmala F Ismail 3. Dinesha Romakubun 4. Musdalifa Ayu Abdulhalim 5. Creslan Lumeno 6. Chris Nikijuluw

Upload: rizka-aprilia

Post on 13-Jul-2015

212 views

Category:

Business


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Pembelanjaan

PEMBELANJAAN

Kelompok 5 :

1. Rizka Aprilia

2. Nurmala F Ismail

3. Dinesha Romakubun

4. Musdalifa Ayu Abdulhalim

5. Creslan Lumeno

6. Chris Nikijuluw

Page 2: Presentasi Pembelanjaan

Pembelanjaan merupakan salah satu

fungsi perusahaan selain personalia,

pemasaran dan produksi. Secara umum

Pembelanjaan adalah menyediakan

dana.

Menurut Bambang Riyanto dalam

Dasar-dasar Pembelanjaan

Perusahaan, pembelanjaan adalah

suatu usaha menyangkut bagaimana

mendapatkan dana, bagaimana

menggunakan dana dan bagaimana

laba perusahaan akan didistribusikan.

Tujuan pembelanjaan perusahaan

sebagai berikut :

1. Mendapatkan atau menaikkan

tambahan dana perusahaan.

2. Menggunakan dana secara efisien.

3. Mendistribusikan laba perusahaan

kepada yang berhak.

Pengertian

Pembelanjaan

Page 3: Presentasi Pembelanjaan

Pada dasarnya penggunaaan dana dapat

digolongkan menjadi 2 bagian yaitu :

1. Penggunaan dana dalam jangka pendek :

kas, surat-surat berharga, piutang dan

persediaan.

2. Penggunaan dana dalam jangka panjang :

investasi aktiva tetap termasuk tanah,

bangunan dan peralatan.

Beberapa faktor penurunan/peningkatan rentabilitas

ekonomis perusahaan :

1. Usaha yang dipilih

2. Pengalaman perusahaan itu sendiri atau pesaing

3. Manajemen usaha

4. Kesempatan yang ada

Page 4: Presentasi Pembelanjaan

a. Penggunaan Dana Jangka PendekPenggunaan dana jangka pendek menyangkut

pembelanjaan aktif yaitu penggunaan dana tertuang ke

dalam besarnya modal kerja yang tertanam dalam aktiva

lancar. Aktiva lancar adalah kekayaan yang dimiliki

perusahaan yang sewaktu-waktu dapat diubah menjadi

uang dalam jangka waktu perputaran kegiatan operasional

atau dengan kata lain aktiva lancar adalah kekayaan

perusahaan yang tingkat likuiditasnya tinggi.

Aktiva lancar digolongkan menjadi 4, yaitu :

1) Kas

2) Surat berharga

3) Piutang

4) Persediaan barang

Page 5: Presentasi Pembelanjaan

b. Penggunaan Dana Jangka Panjang

Pengguanaan dana jangka panjang berarti kita

memperhatikan jumlah uang yang tertanam pada aktiva

tetap. Bentuk aktiva tetap tersebut bisa berupa tanah,

peralatan/mesin dan bangunan. Penilaian uang dapat

diperhitungkan dengan dua konsep, yaitu :

1. Nilai Uang Sekarang (Present Value), adalah nilai

uang pada awal periode penilaian dari sejumlah uang

pada akhir periode dengan tingkat bunga tertentu.

2. Nilai Majemuk (Compound Value), adalah nilai hasil

pengumpulan uang awal periode penilaian di masa

yang akan datang dengan jumlah bunga yang diterima

selama periode tersebut.

Page 6: Presentasi Pembelanjaan

Investasi Aktiva Tetap dan Penilaiannya

Aktiva tetap dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

1. Tanah, yaitu bentuk aktiva tetap yang merupakan kekayaan perusahaan

yang mempunyai jangka waktu penggunaannya tidak terbilang karena

nilainya tidak menyusut atau relatif tetap dari waktu ke waktu.

2. Bangunan, kekayaan aktiva tetap yang dimiliki perusahaan untuk

memperlancar kegiatan manajerial maupun operasional perusahaan dengan

mempunyai batas waktu penggunaan yang cukup lama.

3. Peralatan dan mesin, aktiva tetap ini sangat penting peranannya dalam

proses produksi karena secara langsung akan mempengaruhi laba

perusahaan dari volume penjualan yang dapat dihasilkan oleh bagian

produksi

Page 7: Presentasi Pembelanjaan

Penilaian Aktiva Tetap beserta Analisisnya

Penilaian ataupun analisis yang dilakukan perusahaan dapat memakai cara

sebagai berikut :

-Metode Net Present Value (NPV) / Nilai Sekarang Net

-Metode Internal Rate of Return

-Metode Prifitability Indeks

-Metode Payback Period.

-Metode Average Accounting Return

Metode payback period dan metode average of return merupakan metode yang

mengabaikan time value of money, sehingga kedua metode ini sangat jarang

digunakan dalam menilai satu investasi. Sedangkan ketiga metode yang

lainnya sering digunakan terutama kalau dalam memilih suatu investasi yang

bersifat mutually eksklusif (artinya kalau investasi yang satu sudah dipilih

maka investasi yang lainnya harus dikorbankan.

Page 8: Presentasi Pembelanjaan

Sekian

&

Terima Kasih