presentasi pbl
DESCRIPTION
Latihan PBLTRANSCRIPT
KELOMPOK B8KETUA : PUTRI ELINDA KARINASEKRETARIS : PUTRI SHABRINA AMALIAANGGOTA : PUTRI UTARI AZDE
PUTRI RACHMAWATI QORRY WELENDRI RAESYA DWI ANONTA PUTRI PRATIWI MERDEKAWATI PUTRI CANTIKA REVIERA PUTRI NURFAADHILAH B. QONNY WELENDRI
SKENARIO
DIARA MENCRET Diara, 18 tahun, datang ke poliklinik umum dengan keluhan perut mules disertai BAB mencret sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya Diara makan gado-gado di pinggir jalan. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dokter menduga Diara menderita diare akibat infeksi saluran pencernaan yang disebabkan bakteri. Dokter kemudian menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium darah dan feses.
BRAINSTORMING PROBLEM
1. Bagian sistem pencernaan mana yang terinfeksi?2. Berapa frekuensi BAB mencret yang dialami Diara?3. Apa yang dilakukan dokter dalam pemeriksaan fisik?4. Mengapa harus dilakukan pemeriksaan laboratorium darah dan
feses?5. Apa yang dapat menyebabkan mencret?6. Bagaimana anatomi sistem pencernaan?7. Bagaimana fisiologi sistem pencernaan?8. Bagaimana mekanisme terjadinya diare?9. Apa saja gejala-gejala diare?10. Apa kandungan yang terdapat dalam obat diare?11. Komplikasi apa yang terjadi pada diare yang berkelanjutan?
HIPOTESA
Diara terkena diare karena makanan yang terkontaminasi oleh bakteri sehingga mengganggu atau menginfeksi saluran pencernaan yang menimbulkan keluhan-keluhan serta tanda-tanda dan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut baik pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan laboratorium dan diperlukan penanganan.
LEARNING OBJECTIVE1. Memahami anatomi & fisiologi system pencernaan
1.1 Anatomi makro & mikro 1.2 Fisiologi system pencernaan
2. Memahami & mengetahui mekanisme & patofisiologi diare2.1 Patofisiologi2.2 Penyebab
3. Memahami gejala & tanda-tanda diare3.1 Gejala3.2 Tanda
4. Memahami pemeriksaan fisik & laboratorium4.1 Pemeriksaan fisik4.2 Pemeriksaan laboratorium
5. Memahami penanganan pada penderita diare 6. Memahami dan mengetahui komplikasi diare
LEARNING OBJECTIVE 1
LEARNING OBJECTIVE 2
2. 1. PATOFISIOLOGIVirus dalam makanan dan minuman Masuk ke tubuh sel-sel epitel halus terinfeksi sehingga sel-sel epitel rusak digantikan dengan sel eritrosit baru yang belum matang masuk ke dalam vili- vili usus halus terkumpul di usus menigkatkan tekanan osmotik usus cairan ditarik ke lumen usus menyebabkan hiperperistaltik usus Diare
LEARNING OBJECTIVE 3
2.2 Penyebab terjadinya Diare a) Infeksi bakteri atau virusb) Diet yang berlebihanc) Intoleransi laktased) Alergi makanan atau obate) Minuman beralkoholf) Banyaknya kontaminasi Eschericia coli dalam air yang
dikonsumsig) Imun menurunh) Tidak bersihnya lingkungan sekitar
LEARNING OBJECTIVE 3
3.1 Gejala Penyakit Diarea) mulesb) muntahc) demamd) frekuensi BAB yang sering e) badan lesu dan lemahf) tidak nafsu makang) urin sedikith) dehidrasi
LEARNING OBJECTIVE 3
3.2 Tanda-Tanda Penyakit Diarea) Mata cekungb) Muka pucatc) Dehidrasid) Perut kembung
LEARNING OBJECTIVE 4
4.1 Pemeriksaan FisikPemeriksaan fisik merupakan pemeriksaan
yang terkait dengan riwayat yang menyokong diagnosis suatu penyakit.
LEARNING OBJECTIVE 4
4.2 Pemeriksaan LaboratoriumPada pasien yang mengalami dehidrasi
atau toksisitas berat atau diare berlangsung lebih dari beberapa hari, diperlukan beberapa pemeriksaan laboratorium.
LEARNING OBJECTIVE 5
5. Memahami penanganan pada penderita diarea) Rehidrasib) Dietc) Obat Anti Diared) Obat Anti Mikroba
LEARNING OBJECTIVE 6
6. Memahami dan mengetahui komplikasi diarea) Syok Hipovolemiab) Gagal Ginjalc) Disentriformd) Dehidrasi
DAFTAR PUSTAKA
1. Sudoyo, Aru W.. Mei 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Penerbitan IPD FKUI: Depok
2. Parker, Steve. 2007. Ensiklopedia Tubuh Manusia. Erlangga: Jakarta