Pidato dies natalis FMIPA UGM yang ke 58

Saresehan dengan kelompok tani PurwomartaniMeningkatkan Hasil Panen Dengan Humus Buatan (pupuk SROP / pupukSlow Release Organic Paramagnetic) Pada Lahan Lahan Tidak Subur di PurwomartaniOleh: Agus Kuncaka, FMIPA UGM

1

1Apakah kondisi tanah pertanian kita subur?Jawabannya sudah tidak subur lagi:Panen padi hanya sekitar lima ton/haPanen kentang hanya maksimal 15 ton /haHarga beras, kedelai, gula dan harga kentang produksi nasional hampir dua kali lipat dari harga beras dan kentang luar negeri.DALAM KONDISI DEMIKIAN PASTI IMPOR PANGAN YANG MEMICU BENCANA PANGAN NASIONAL (Dimuat di harian Kompas)2APA PENYEBABNYA???JAWABANNYA KARENA KANDUNGAN HUMUS TANAH PERTANIAN KITA SUDAH HAMPIR HABIS DAN HANYA MENGANDALKAN PUPUK KIMIA3Tanah pertanian kita sakit: Contoh Lahan Tidur di Majasem Klaten karena tidak pernah memberi keuntungan kalau ditanami. RUMPUTPUN SULIT TUMBUH4

Berapapun pupuk kimia yang diberikan tidak bisa mengangkat hasil panen tanah sakit sering disebut dengan levelling of5

Salah siapa: Jangan mencari siapa yang salah tetapi mari kita cari apa yang salah6

Bagaimana jalan keluarnya????1. KANDUNGAN HUMUS DENGAN CARA PENGOPOMSAN TIDAK MAMPU MENANGGULANGI KECEPATAN RUSAKNYA HUMUS.

2. DIPERLUKAN HUMUS BUATAN/PUPUK SROP. (Solusi ini sudah Dimuat di harian Kompas 6 Mei 2014)3. DIPERLUKAN KEMITRAAN ANTARA PERGURUAN TINGGI-KOPERASI DAN PETANI

7CONTOH KEMITRAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN PETANI (PADI, KENTANG DLL) serta dengan Industri Kecil (KOPERASI)

Temuan Riset + Modal SosialHasil panen petani kentang di Batur berlipat Hasil Riset Humus Sintetis/pupuk SROPProduksi pupuk SROP oleh Koperasi Tani88

CONTOH DENGAN HUMUS Buatan /PUPUK SROP 2 t/ha PRODUKTIVITAS PADI NAIK(Dimuat di harian KR dan di YOU TUBE)

PANEN RAYA di DONOHARJO, DARI 5.1 KUINTAL/HA TANPA PUPUK SROP MENJADI 11 TON/HA SETELAH MEMAKAI PUPUK SROP(UBINAN). VARIETAS MIKONGA. Panen di Maguwoharjo, DARI 4,41 ton/ha (SEBELUM MEMAKAI SROP Varietas apapun), MENJADI 9,26 ton/ha, Yield Aktual.,Varietas INPARI JT 6. Pemulia Benih Buang Abdulah Balitbang Deptan.(Ubinan 11,2 ton/ha)9Ada 59 anakan produktif per rumpun10

11

12

Dengan pupuk SROP 10 ton/ha mampu panen 30 t kentang per ha13

Kegembiraan petani dengan panen 30 t/ha, biaya produksi kentang menjadi Rp 2000/kg (harga kentang impor Rp 2500/kg) setelah memakai humus biatan/pupuk SROP 10 t/ha14

Contoh lahan Tanpa humus buatan/pupuk SROP tetapi dengan 20 ton kotoran ayam/ha15

16

Tanpa humus buatan/pupuk SROP tetapi dengan 20 ton kotoran ayam/haTanpa humus buatan/pupuk SROP tetapi dengan kotoran ayam 20 t/h17

Tanpa humus buatan/pupuk SROP tetapi dengan 20 t/ha kotoran ayam, hasil 15 t/ha (biaya produksi lebih dari Rp 4000/Kg)18

Bagaimana kondisi lahan di Purwomartani dan sekitar apakah hanya mengandalkan pupuk kimia ?1. Panjenengan piyambak ingkang pirso2. Berapa pupuk kimia yang dipakai sekitar 100 kg per 1000 m2? PERNAHKAH DIBERI HUMUS???3. Apakah pernah dihitung berapa biaya produksi dan berapa untung setelah panen?

19STOP PUPUK KIMIA BERLEBIHANUREA BERLEBIHAN MERUSAK HUMUSBERI LAHAN DENGAN HUMUSTANPA HUMUS TIDAK MUNGKIN DIPEROLEH UNTUNG!!!!!!!20Proses Rusaknya Kesuburan Tanah Pertanian di Indonesia dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Panen21JALAN UNTUK MEMPEROLEH HUMUSDENGAN PEMBERIAN PUPUK KANDANG DAN SISA PERTANIAN (HUMUS HANYA STABIL SELAMA sekitar 5 tahun).DENGAN HUMUS BUATAN?PUPUK SROP/Humus Buatan BISA BERTAHAN RATUSAN TAHUN, SEHINGGA HUMUS LAHAN SEMAKIN BANYAKIDEALNYA HUMUS YANG HARUS ADA DALAM TANAH ADALAH MINIMAL 5%22KESIMPULAN I: KEMITRAAN PERGURUAN TINGGI-KOPERASI-PETANI DIPERLUKAN UNTUK:23MARI KITA HITUNG: Kalau tanahnya subur (humus cukup) untuk menghasilkan 1 ton gabah per 1000 m2 hanya diperlukan maksimum 37 kg urea, 35 kg KCl dan 10 kg TSP

24Contoh Tanah Rusak Di Majasem Klaten setelah diberi humus buatan1.1000 m2 hanya bisa panen 1,5 sd 2kt dengan urea 50 kg, phonska 50 kg, TSP 25 kg, (sumber Pak Daliyem Majasem)(setara dengan 66 kg urea, 15 kg KCl dan 46 kg TSP) Mengapa demikian: karena humus sudah sangat minim. Setelah diberi humus buatan bisa panen 6 kt.2. Di lahan yang dianggap subur di Majasem, panen 4 kuintal per 1000 m2 sudah termasuk istimewa. Bandingkan kalau tanahnya subur untuk menghasilkan 1 ton gabah/1000 m2 hanya diperlukan maksimum 37 kg urea, 35 kg KCl dan 10 kg TSP25Kondisi ideal bertani padi: Tanah Subur, tersedia bibit, irigasi baik, penyakit/hama terkendali, pupuk tersedia garapan minimal 0,36 ha. Atau dengan kata lain panen padi minimal 8 t/haSehingga Harus bangkit, semangat, selalu mencari ide baru agar semua dapat berubah dari kondisi yang ada ke kondisi ideal, gotong royong antara petani dr perguruan tinggi, petani dr pemerintah , koperasi petani/industri kecil petani dan petani dr masyarakat.Contoh Pak Daliyem Majasem berhasil panen padi dari 1,5 kt per 1000 m2 menjadi 6 kuintal setelah diberi humus buatan di sawahnya

26Analisis Agribisnis Beras Secara Nasional: garapan 0,36 ha/petani, luas lahan nasional 13 juta ha, panen dari 5 menjadi 8 ton/ha dari 276 T ke 552 T27GAMBAR TANAH SUBUR DARI TERRA PRETA DE INDIO (TPI): yang menjadi kiblat ahli ilmu tanah dunia

GAMBAR a. Terra Preta de Indio (TPI), berumur ribuan tahun dari suku Indian, sebagai tanah yang kaya nutrien NPK, Ca dll yang sangat stabil, b. Tanah oxisol, sumber: dari Glaser dkk, Naturwissenschaften, 2001, 88: 37-41 28TABEL KARAKTERISTIK HUMUS BUATAN ATAU PUPUK SROPNoParameterKandungan dalam humus sintetis/pupuk SROPPersyaratan Permentan 1C-organik (%)31-45 122C/N ratio 1310-253Cu, Mn, Zn (%)0,06-0,1Maks 0,5004Co (%)0,0014-0,0019Maks 0,0025Fe (%)0,032-0,092Maks 0,4006Hg (ppm) Tak terdeteksi 17Pb (ppm) 30 508Cd (ppm)Tak terdeteksi 109P2O5 (%)< 4< 510K20 (%)< 3,7< 511Kadar air (%) 2013-2012pH8,80-8,994-813Fraksi humin (%)70-80Belum ada14Fraksi asam humat (%) 3,5Belum ada15Fraksi asam fulvat (%)< 7,5Belum ada16Material paramagnetikMaksimal 1%Belum ada29DISKUSI DENGAN PAKAR PERTANIAN DI DIENG30

Kesimpulan II:Gotong Royong: Pg tinggi. Pemerintah, Koperasi dan Petani telah mampu mengubahTanah rusak /levelling-ofPendapatan petani padi penggarap per bulan Rp 720.000 per bulan per 0,36 ha (dari panen 18 kuntal per 0,36 ha)

PAD rendah shg PDB dari sektor pertanian hanya 14%/miskinKrisis pangan/ketergantungan pada impor

RUH BERTANI MUNCUL LAGI BERPELUANG MENGHASILKAN:Tanahsubur/levelling-onPendapatan petani penggarap dapat dilipatkan sekitar 3 X dgn menaikkan produksi 60% (28,8 kuintal per 0,36 ha)PAD tinggi sehingga PDB dari sektor pertanian dapat digandakan/sejahteraKedaulatan pangan

31RUH BERTANI YANG HILANG BERAKIBAT:31

TERIMA KASIH