presentasi kasus poliklinik vertigo
DESCRIPTION
vertigo bppvTRANSCRIPT
PRESENTASI KASUS POLIKLINIK
“VERTIGO”
Disusun oleh :
Fathina Nisa Rabbani
1102008337
PEMBIMBING : dr. H. Edy Tamtama, SpS
KEPANITRAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
RSUD GUNUNG JATI CIREBON
LAPORAN KASUS RUANGAN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 30 tahun
Jenis kelamain : Laki-laki
Alamat : Cirebon
Tanggal Pemeriksaan : 4 April 2013
Dokter Pemeriksa : dr. H. Edy Tamtama, SpS
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Pusing terasa seperti berputar
Keluhan Tambahan : mual dan ingin muntah, keringat dingin.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan pusing yang seperti merasa
lingkungan sekitarnya berputar. Dirasakan pada saat pasien bangun tidur dan dari
berbaring ke duduk. Keluhan ini dirasakan hilang timbul sejak kurang lebih 4 hari yang
lalu. Keluhan disertai mual dan rasa ingin muntah, serta keringat dingin. Pasien tidak
merasakan ada suara berdenging ataupun adanya gangguan` pendengaran. Nafsu makan
baik. BAB dan BAK lancar. Riwayat trauma disangkal.
Pasien sudah memeriksakan diri ke dokter umum dan mendapatkan obat
(Metampiron, dexamethason, antasid) namun keluhan tidak dirasakan berkurang.
Riwayat Penyakit Dahulu :
- Riwayat hipertensi disangkal.
- Riwayat trauma disangkal.
- Riwayat nyeri kepala berputar sebelumnya disangkal.
1
Riwayat Penyakit Keluarga :
(-)
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Pemeriksaan Umum
o Vital Sign : TD 130/90 mmHg
Nadi 84x/menit
Respirasi 20x/menit
Suhu 36,3oC
B. Pemeriksaan Interna
o Mata :
Konjungtiva : Tidak anemis
Sklera : Tidak tampak ikterik
o Leher :
Pembesaran tiroid tidak ditemukan
Pembesaran KGB tidak ditemukan
Deviasi trakea tidak ditemukan
o Thoraks
Cor : BJI – II regular, Murmur (-), Gallop (-)
Pulmo : Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-
o Ekstremitas
o Akral hangat, tidak ditemukan edema dan sianosis pada keempat
anggota gerak atas dan bawah.
C. Pemeriksaan Neurologi
Kesadaran : Composmentis, GCS E4 V5 M6
Rangsang Meningeal : Kaku Kuduk (-), Brudzinsky I/II (-/-)
Kernig (-/-) Lasegue (-/-)
2
Pemeriksaan Nervus Kranialis
N I (N. Olfactorius) : tidak dilakukan
N II (N. Opticus) : RCL (+/+) RCTL (+/+)
N III, IV, VI (N. Occulomotorius, N. Trochlearis, N. Abdusen)
Gerakan bola mata : Mata kanan dan kiri dalam batas normal
Pupil : Bulat isokor, tepat berada di tengah
N V (N. Trigeminus)
Sensorik : N. Ophtalmicus baik
N. Maxilaris baik
N. Mandibularis baik
Motorik : Gerakan mengunyah baik
N VII ( N. Fasialis):
Mengangkat alis : (+/+)
Membuka mata : (+/+)
Lipatan nasolabial : (+/+)
N VIII ( N. Vestibulo-Cochlearis)
Pendengaran: baik
Keseimbangan : Tes Romberg mata terbuka (-)
mata tertutup (+)
Tes Tandem Geit (+)
N IX, X ( N. Glossopharingeus, N. Vagus )
Gerakan menelan baik
Posisi uvula berada di tengah
N XI ( N. Accesorius)
Mengangkat bahu (+/+)
Menoleh kanan dan kiri (+/+)
N XII ( N. Hipoglossus )
Tidak ada deviasi lidah
Fungsi Motorik
Kekuatan otot : Ekstremitas superior (5/5)
Ekstremitas inferior (5/5)
Gerak : Ekstremitas superior (B/B)
Ekstremitas inferior (B/B)
3
Tonus : Ekstremitas superior (N/N)
Ekstremitas inferior (N/N)
Fungsi Sensorik
Raba : Ekstremitas superior (+/+)
Ekstremitas inferior (+/+)
Nyeri : Ekstremitas superior (+/+)
Ekstremitas inferior (+/+)
Refleks Fisiologis
BPR (+/+) KPR (+/+)
TPR (+/+) APR (+/+)
Refleks Patologis
Babinski (-/-) Chaddock (-/-)
Hoffman (-/-) Tromner (-/-)
Fungsi SSO
BAB normal, BAK normal, Keringat (+)
IV. RESUME
Pasien laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan pusing yang seperti
merasa lingkungan sekitarnya berputar. Dirasakan pada saat pasien bangun tidur dan
dari berbaring ke duduk. Keluhan ini dirasakan hilang timbul sejak kurang lebih 4
hari yang lalu. Keluhan disertai mual dan ingin muntah serta keringat dingin. Pasien
tidak merasakan ada suara berdenging ataupun adanya gangguan` pendengaran.
Nafsu makan baik. BAB dan BAK lancar. Riwayat trauma disangkal.
Status present :
TD 130/90 mmHg
Nadi 84x/menit
Respirasi 20x/menit
Suhu 36,3oC
4
Status Generalis : dalam batas normal.
Status Neurologis :
Kesadaran : Compos Mentis, GCS E4M6V5
Reflek fisiologis : dalam batas normal
Reflek patologis : negatif
Fungsi motorik : dalam batas normal
Fungsi sensorik : dalam batas normal
Nn. Cranialis :
N. VIII : Keseimbangan:
Romberg mata terbuka (-)
Romberg mata tertutup (+)
Tandem Gait : perjalanan menyimpang
Onset 4 hari
Obat -
Provokasi Bangun tidur, dari berbaring ke duduk.
Prodormal -
Penyerta -
Quality Seperti berputar
Quatity Hilang timbul
Regio Seluruh kepala
Severity -
Timing -
V. DIAGNOSIS KERJA
Diagnosis Klinis : Pusing seperti berputar
Diagnosis Topis : Sistem vestibularis/labirin, kanalis semisirkularis posterior.
Diagnosis Etiologi : BPPV (Benign Paroksymal Positional Vertigo)
5
VI. PENATALAKSANAAN
Terapi Simptomatik
1. Analog histamin: Betahistine Mesylate 6mg 3x1
2. Ca Antagonis: Flunarizine 5mg 1x1
3. Bensodiazepin: Diazepam 2mg 2x1
4. Antiemetik: Ondansetron 4mg 3x1
Terapi Rehabilitatif
Vertigo vestibuler perifer akan mengalami perbaikan dalam 1-3 minggu. Sebagian
bisa sembuh lebih cepat atau sebaliknya. Untuk mempercepat penyembuhan
diperlukan rehabilitasi berupa vestibular exersice.
1. Metode Brandt Daroff
Penderita duduk ditepi tempat tidur dengan kaki tergantung.
Kedua mata ditutup, berbaring dengan cepat pada salah satu sisi tubuh
selama 30 detik. Kemudian duduk tegak kembali.
Setelah 30 detik, baringkan tubuh kesisi yang lain dengan cara yang sama
tunggu 30 detik. Setelah itu duduk tegak kembali.
Untuk awal dilakukan 1-2 kali kiri-kanan, makin lama makin bertambah.
2. Epley Manouver
Posisi duduk, kepala menoleh ke kiri atau pada gangguan keseimbangan.
Kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir tempat
tidur.
Tunggu jika terasa berputar/vertigo sampai hilang, kemudian putar kepala
ke arah sebaliknya (kanan) perlahan sampai muka menghadap lantai.
Tunggu sampai hilang rasa vertigo, kemudian duduk dengan kepala tetap
pada posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai.
Masing-masing gerakan ditunggu ± 30-60 detik. Dapat dilakukan juga
untuk sisi yang lain berulang kali sampai vertigo hilang.
VII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
6