A Randomized, Double-Blind StudyComparing the Efficacy of Selenium Sulfide Shampoo

1% and Ciclopirox Shampoo 1% as Adjunctive Treatments for Tinea Capitis in Children

Disusun oleh :Fitria Ika Priliana

01.208.5658

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

2012

LATAR BELAKANG

•Tinea kapitis menjadi masalah kesehatan masyarakat di beberapa negara karena insiden meningkat dan epidemi transmisi.

•Prevalensi tinea capitis di Amerika Serikat seperti yang didefinisikan oleh ilmu jamur positif dalam anak-anak sekolah bervariasi dari 3% sampai 8%.

•Penelitian baru-baru ini telah menunjukkan prevalensi tinea capitis pada anak adalah sekitar 3-4% di dalam kota Afrika Amerika.

TUJUAN PENELITIAN

•Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas dari selenium sulfida shampoo 1% dan sampo ciclopirox 1% sebagai pengobatan tambahan untuk tinea capitis pada anak.

KRITERIA INKLUSI•Sudah didiagnosis tinea capitis •usia 1-12 tahun•tes kehamilan negatif jika seorang gadis

dari usia subur, • izin tertulis dari orang tua•persetujuan dari anak diperoleh sebelum

ada penelitian terkait

KRITERIA EKSKLUSI• kehamilan atau menyusui; • Kerions yang membutuhkan segera pengobatan,

pengobatan dengan sistemik kortikosteroid, antibiotik sistemik;

• penyakit kulit melibatkan kulit kepala atau kondisi lainnya atau sebelum / evaluasi efek samping pengobatan (yaitu, kutu, psoriasis kulit kepala, atopik dermatitis pada kulit kepala, dan dermatitis seboroik);

• penyakit hati, nonacidic gastroduodenitis, malabsorpsi sindrom, diare kronis, atau lainnya penyakit serius GI

• penggunaan pengobatan anti jamur sistemik dalam waktu 2 bulan sebelum awal; penggunaan topikal tertentu

KRITERIA EKSKLUSI

•perawatan untuk kulit kepala dalam waktu 1 minggu sebelum awal (Yaitu, agen antijamur, kortikosteroid, pyrithione seng, selenium sulfida, tar yang mengandung produk)

•Terapi imunosupresan, terapi sitostatik, atau terapi radiasi dalam waktu 1 bulan sebelum awal; Penggunaan diteliti

•hipersensitivitas terhadap griseofulvin, selenium

•sulfida, atau ciclopirox,

METODE

Subyek yang tidak ada gejala tinea kapitis pada minggu ke 8 dihentikan griserofulvin dan terus

tindak lanjut 4 minggu kemudian.

Pada minggu ke 2, 4 dan 8 subyek kembali ke klinik untuk dievaluasi tanda dan gejala tinea kapitis

Subyek dipilih secara acak dan mulai pengobatan 8 minggu griseofulvin dosis 10-12 mg/kg/hari dan

shampo selenium sulfida 1% atau shampo ciclopirox 1% (2x/minggu)

METODE

Dan ditindak lanjuti oleh dokter spesialais anak atau kulit untuk management lebih lanjut

Pada minggu ke 12 bila masih ada tanda dan gejala tinea kapitis, maka mereka dinyatakan keluar dari penelitian

Bila subyek masih ada tanda dan gejala tinea kapitis pada minggu ke 8 dilanjutkan dengan penelitian pengobatan protokol selama 4 minggu, kemudian kembali ke klinik

untuk evaluasi ulang.