presentasi i_perkembangan kartografi

Upload: muhammad-murtiza-shidqi

Post on 19-Jul-2015

524 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PERKEMBANGAN KARTOGRAFIWahyu Kuncoro Sutrisno Felix Yanuar EW Tri Rindang Astuti Astya Sukra P Dian Risa S Bagus Rhama HP Febrio Sapta W Paramita Lalitya RS

SEJARAH PERKEMBANGANPerkembangan teknologi di bidang komputer yang begitu cepat berdampak pada bidang kartografi. Awalnya, seorang kartografer dituntut untuk mampu membuat peta berwarna secara manual. maka saat ini seorang kartografer dituntut untuk mampu menguasai perkembangan teknologi komputer beserta perangkat lunak grafis-nya, menguasai proses pembuatan web site dengan perangkat lunaknya.

Awal mula Sistem Komunikasi Kartografi

EARLY MAPS Pertama kali kartografi muncul pada zaman Yunani Kuno. Peta tertua ditemukan pada abad 2300 B.C di Babylonia Kartografi mulai berkembang pesat di Yunani Kuno, mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Claudius Ptolemaeus (Ptolemy, sekitar 85-165 Masehi)

EARLY MAPS

Peta dunia yang dibuat oleh Ptolomeous di publikasikan pada 1482 M

MEDIEVAL MAPS Pada masa pertengahan (Medieval period), petapeta Eropa didominasi kepentingan2 agama. Hasil penjelajahan Viking di Atlantik Utara berangsur tergabung dalam gambaran awal muka bumi pada masa 12 Masehi. Sementara itu, kartografi berkembang lebih praktis di tanah Arab termasuk wilayah Mediteran. Semua hasil peta tersebut dikerjakan secara manual, distribusi dari peta ini sangat terbatas.

Sebuah peta klasik "T-O" dengan Jerusalem berada di tengah. Dibuat sekitar tahun 1300

Peta Dunia menurut Al-Idrisi, 1456. Al-Idrisi melengkapi peta dunia yang telah diketahui pada abad 12 Masehi.

RENAISSANCE MAPS Masa ini dimulai pada abad 15 dengan diperkenalkanya peta yang digambarkan pada balok cetak Pada masa ini peta yang paling berkembang adalah peta navigasi Peta pertama yang menggambarkan seluruh permukaan bumi mulai dikeluarkan, mengikuti perjalanan Columbus dan lainnya. Gerardus Mercator merupakan kartografer pada pertengahan abad 16. mercator mengembangkan proyeksi silinder, yang sampai sekarang masih digunakan untuk peta navigasi dan peta global. Mercator mempublikasikan peta dunia dengan menggunakan proyeksi tersebut pada 1569.

Peta dunia Waldseemller' tahun 1507, peta ini menggunakan proyeksi ptolomaic, tapi tidak memperlihatkan seluruh dunia

Peta Waldseemller yang menggambarkan detail old world 1507

Peta Waldseemller yang menggambarkan detail new world 1507

Peta dunia dari Roselli tahun 1508 yang memperlihatkan seluruh dunia

Peta dunia yang berbentuk hati dari Apian tahun 1530. Peta ini menggunakan proyeksi Ptolemaic yang dikembangkan.

Peta Dunia dengan menggunakan proyeksi Mercator oleh Van Keulen, sekitar tahun 1720.

Awal mulanya, sistem komunikasi kartografi hanya mampu menghasilkan peta permanen/konvensional. Pada saat itu, data belum dapat disimpan dalam format dijital.

MODERN MAP Peta faktual berkembang pada abad 17, 18, dan 19. Kartografi modern dibuat berdasarkan data penginderaan jauh dan observasi lapangan. Edmund Halley memperkenalkan peta tematik pada tahun 1701. Pada abad 18 dimulai dengan pengukuran sepanjang garis meridian (teknik triangulasi) Dari pengukuran ini diketahui bahwa panjang meridian di kutub lebih pendek daripada panjang di equator. Pertengahan abad 18 French Academy memperkenalkan detail topografi survey, diakhir abad ini hampir seluruh Prancis telah berhasil dipetakan.

MODERN MAP Pada awal abad 19 National topographic surveys of Europe memperkenalkan peta topografi. Akhir abad 19 hampir seluruh Eropa telah berhasil dipetakan dengan peta topografi ini. Tahun 1900 perkembangan pembuatan peta berkembang pesat. Perang dunia I dan II kebutuhan peta semakin penting (terutama bidang militer).

MODERN MAP Pada perang dunia II telah berkembang aerial fotografi.

Pada tahun terakhir abad 20 ( 1990-2000 ) perkembangan Kartografi mengalami perubahan yang cepat. Ciri-ciri tahun ini adalah peta telah dibuat peta Topografi telah berwarna, dan Kartografi dituntut mampu memberikan peta berwarna secara analog yaitu dengan gambar analog. Menjelang akhir abad 20 (tahun 2000), bidang kartografi sudah pindah ke era kartografi digital dan kartografi internet. Teknologi survei udara, satelit navigasi dan satelit penginderaan jauh mempercepat dalam penyediaan data dasar. Selain itu, kemajuan teknologi komputer memberikan bentuk lain dalam hal penyajiannya, yaitu peta bukan hanya dalam bentuk tampilan nyata pada selembar kertas (real map) tetapi juga dapat disimpan dalam bentuk digital dan disajikan pada layar monitor yang disebut peta maya (virtual maps).

Sistem Komunikasi Kartografi saat ini Kini, data dapat disimpan dalam format dijital, dan mampu menghasilkan bentuk keluaran/output berupa peta permanen dan peta virtual

Kartografi internet Perkembangan teknologi internet mempengaruhi distribusi peta dalam bentuk softcopy. Penggunaan fasilitas internet diakibatkan oleh faktor harga yang lebih murah serta waktu pengiriman yang sangat cepat, daripada distribusi peta dalam bentuk hardcopy. Peta yang ada di internet biasanya lebih interaktif sehingga dapat dinikmati oleh orang di luar kartografi.