presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

Upload: xsan-ajjah

Post on 02-Mar-2018

298 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    1/17

    Pengamatan Intensitas penyakit dan Luas gejala serangan

    penyakit pada Perkebunan Teh PTPN VIII Gunung mas,

    Bogor, Jawa barat

    Kelompok 2:

    Kasmiatun (A34130005)

    Maya Eka Sari (A34130024)

    Muhammad khsan (A3413004!)

    Suhailla"ati kartika (A341300#1)

    $au%ik &urhidayah (A341300#!)

    DEPARTEMEN PROTEKSI TANAMAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    INSTITUT PERTANIAN BOGOR

    BOGOR

    2016

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    2/17

    LATAR BELAKANG

    Teh (Camellia sinensis L.)merupakan salah satu komoditas

    perkebunan penting dalam kegiatan

    perekonomian di Indonesia.

    Produksi teh mengalami penurunan

    ekspor sebesar 6,69 persen (BPS 2!").

    Penurunan ekspor teh di

    Indonesia dipengaruhi oleh

    #aktor abiotik dan biotik

    ($amlan 2!!) .

    Serangan organisme pengganggu

    tanaman (%PT) men&ebabkan

    penurunan terbesar di perkebunan

    teh. Salah satu %PT &ang

    merusak tanaman teh &aitu

    pen&akit pada tanaman teh.

    Salah satu pen&akit &ang men'adi

    permasalahan utama adalah pen&akit

    aar teh &ang di sebabkan oleh

    Exobasidium vexan.

    Pen&akit pada tanaman teh, ara

    pengendalain pen&akit, perhitungan

    intensitas pen&akit, dan teknik

    budida&a pada tanaman teh harusdiperhatikan dilapangan.

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    3/17

    Tu'uan dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasisa

    mampu seara langsung mengetahui dan menganalisis berbagai

    maam pen&akit tanaman &ang ter'adi di lapang (perkebunan

    teh) serta dapat mengetahui ara perhitung besar intensitasketer'adian dan keparahan pen&akit pada tanaman &ang diamati

    pada perkebunan Teh di PTP* +III unung mas, Bogor, -aa

    barat

    TUJUAN

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    4/17

    BAHAN DAN METODE

    'enelitian ini dilakukan di perkeunan teh '$'& *unun+ Mas

    terletak di Kaupaten ,o+or- $opo+ra%i perkeunan +unun+ mas

    er+eloman+ dan erukit.ukit den+an ketin++ian /00 1200 meter di

    atas permukaan laut-- denti%ikasi penyakit di lakukan di aoratorium

    'endidikan 1 epartemen 'roteksi $anaman akultas 'ertanian nstitut

    'ertanian ,o+or- 'en+amatan dilakukan pada tan++al 1 Mei 201#-

    Tempat dan waktu penelitian

    Alat dan ahan yan+ diutuhkan yaitu kendaraan tali ra%%ia dan

    alat tulis-

    lat dan Bahan

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    5/17

    METODE

    Kategori Lokasi

    'ekeunan *unun+ Mas terletak di

    Kaupaten ,o+or- $opo+ra%i perkeunan

    +unun+ mas er+eloman+ dan erukit.

    ukit den+an ketin++ian /00 1200mdpl-

    'elaksanaan ke+iatan pen+amatan

    intensitas penyakit dan luas seran+an

    penyakit dilakukan den+an pen+amilan

    ontoh pada dua lok keun- ari setiap

    lok perkeunan diamil 5 daun

    penentuan pen+emalian daun dilakukan

    den+an metode dia+onal den+an 6arak

    antar rumpun dalam satu aris-

    Pengambilan sampel

    7ara pen+amilan sampel

    dalam satu lok

    eterangan/Satu pohon teh

    Titik pengambilan sampel,

    diambil 0 daun per tanaman

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    6/17

    METODE

    Lokasi Pengambilan Sampel diGunung Mas

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    7/17

    METODE

    Tabel scoring gejala pada cacar

    daun teh

    Tingkat 1 tanpa adan&a ge'ala.

    Tingkat ! 1 ter'adi berak terang !

    3mm bertepi hi'au tua.

    Tingkat 2 1 seperti tingkat satu tetapilebih besar dari 3mm masih datar.

    Tingkat 3 1 seperti tingkat dua tetapi

    sudah menon'ol belum membentuk

    spora.

    Tingkat " 1 seperti tingkat tiga tetapi

    sudah membentuk spora.Tingkat 0 1 aar berarna putih 'elas

    Tingkat 6 1 arna aar mulai

    men'adi agak gelap

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    8/17

    METODE PENGAMATAN

    Tabel Scoring untuk mengukur keparahanpenyakit

    !kor !kala "erusakan

    # uas +e6ala 08 (tidak ada +e6ala)

    $ uas +e6ala 1.58

    % uas +e6ala #.108

    & uas +e6ala 11.258

    ' uas +e6ala 2#.408

    ( uas +e6ala 41.#58

    ) uas +e6ala ##.1008

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    9/17

    METODE PENGAMATAN

    Perhitungan intensitas dan keparahanpenyakit

    $anaman diamati setiap min++u selama empat min++u dan hitun+

    insidensi dan keparahan penyakitnya den+an men++unakan rumus sea+ai

    erikut :ntensitas penyakit 9 1008

    Keparahan 'enyakit 9 1008

    &

    Keteran+an :

    9 keparahan penyakit

    &i 9 6umlah tanaman den+an skor ke.i

    i 9 nilai skor penyakit

    & 9 6umlah tanaman yan+ diamati

    9 skor tertin++i

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    10/17

    HASIL PENGAMATAN

    Tabel 1 Hasil perhitungan skor intensitas dan keparahanpenyakit cacar daun teh

    Intensitas penyakit : 80%

    Keparahan Penyakit: 50%

    Blok 1 Blok 2

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    11/17

    HASIL PENGAMATAN

    nsidensi 9 1008

    9 1008

    9 /08

    Keparahan penyakit 9 1008

    & ;

    9 (10 0)

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    12/17

    HASIL PENGAMATAN

    Tabel !denti"kasi Penyakit secara Makroskopis danMikroskopis

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    13/17

    HASIL PENGAMATAN

    Tabel !denti"kasi Penyakit secara Makroskopis danMikroskopis

    Pestalotia theae

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    14/17

    PEMBAHASAN

    Salah satu %aktor yan+

    dapat mempen+aruhi

    produksi tanaman teh

    adalah pato+en penyea

    penyakit diantaranyapenyakit aar daun teh

    yan+ diseakan oleh

    Exobasidium vexansMass-

    (Khaeruni et al- 200=)-

    Selain penyakit aar daun teh didapatkan penyakit lain seperti yan+

    diantumkan pada tael 3 6u+a ada +amar atau %oto mikroskopis dari penyakit

    ,erak >itam Karat aun dan Mati u6un+ daun-

    'enyakit aar daun teh (blister blight)

    diamati dilapan+ den+an men++unakan

    tu6uh tin+kat keparahan penyakit

    didapatkan hasil intensitas penyakit /08

    dan keparahan penyakit pada daun teh

    508 dari sepuluh titik pen+amilan

    sampel den+an total 50 daun yan+

    diamati

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    15/17

    PEMBAHASAN

    *e6ala Karat daun yaitu

    Gejalanya muncul bintikorange kecoklatanberbentuk cakram dipermukaan atas daunyang lama#kelamaanmelebar dan tampakhangus$ !ni dikarenakanalga memproduksi"lament yang menjaditempat berkembangnya%oosporangium

    ,erak hitam mempunyai +e6ala yaitu terdapat erak erentuk intan+ pada daun

    +e6alanya ereda den+an 7apnodium enda"an ini tidak dapat dikelupas den+an

    mudah akiat adanya hi%opodium yan+ masuk kedaun >i%opodium ini er%un+si untuk

    menyerap nutrisi pada daun-

    *e6ala penyakit mati u6un+ yaitu

    mempunyai +e6ala Penyakit mati ujungdisebabkan olehjamur Pestalotiatheae. Gejala padadaun dimulai bercakkecil ber&arna

    coklat' kemudian melebar$ Pusatbercakkeabu#abuan dengan tepinyaber&arna coklat$ (apatmenyerangranting yang masih hijau' dengangejala samaseperti di daun$

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    16/17

    SIMPULAN

    Teh )Camellia sinensis L$* merupakan salahsatu komoditas perkebunan yang mempunyai

    peran cukup penting dalam kegiatanperekonomian di !ndonesia$ Gejala penyakitmerupakan +aktor yang menetukan kejadian dankeparahan penyakit yang sangat menentukan

    besarnya kehilangan hasil oleh petani$ Kejadiandan keparahan penyakit yang tinggi akansebanding dengan kehilangan hasil yang tinggipula' dan demikian sebaliknya$ Penyakit yangditemukan pada lahan di perkebunan gunungmas ini yaitu bercak daun' bercak hitam' mati

  • 7/26/2019 Presentasi hama dan penyakit perkebunan teh

    17/17

    T+I- "!I.