presentasi dermatitis atopik (ekzema)

15
DERMATITIS LINGGA KUSUMA WARDANI

Upload: ardi-mj

Post on 21-Feb-2016

44 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)

DERMATITIS

LINGGA KUSUMA WARDANI

Page 2: Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)
Page 3: Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)
Page 4: Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)

• Sabun, detergen, zat kimia

• Iritan promer

• Mengiritasi kulit Kerusakan integritas kulit

• Peradangan kulit

• Lesi• Mk: Risiko infeksi, Nyeri, Gngguan citra tubuh

Page 5: Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)

Pengantar dermatitis atopik

• Dikenal dengan eksim, Atopi berasal dari bahasa Yunani yang berarti penyakit aneh ataupun hipersensitivitas abnormal untuk melawan faktor lingkungan.

• Umumnya penyakit ini dijumpai pada bayi, anak dan dpt menghilang sebelum masa dewasa.

Page 6: Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)

Manifestasi Klinik

• Merupakan salah satu dari bentuk ekzema.• Dengan karakteristiknya rasa gatal, eritema,

merdang, kering biasanya pada lapisan dalam sendi (siku dan lutut). Dermatitis atopikditandai dengan adanya reaksi yang berlebihan terhadap rangsangan dari lingkungan skitarnya

Page 7: Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)

PENYEBAB DERMATITIS ATOPIK

• Penyebab pasti dermatitis belum diketahui. Tetapi diduga berkaitan dengan faktor keturunan dan lingkungan.

• Penyakit ini tidak menular dan tidak mempengaruhi kesehatan tubuh pada umumnya.

Page 8: Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)

PENCETUS DARI DERMATITIS ATOPIK

• Makanan• Alergen Hirup• Infeksi Kulit

Page 9: Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)

PENCETUS DARI DERMATITIS ATOPIK

• Makanan, hampir 40% bayi dan anak mempunyai riwayat alergi dengan makanan.

• Alergen hirup, seperti tugau, debu rumah, bulu binatang rumah tangga jamur.

• Infeksi kulit. Penderita dengan dermatitis atopik mempunyai kecenderungan infeksi kulit

Page 10: Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)

Pengobatan

• Senyawa kortison yang dioleskan ke kulit merupakan obat yang selama ini merupakan obat yang digunakan untuk mengendalikan dermatitis atopik.

• Penggunaan antihistamin untuk mengurangi reaksi kulit terhadap alergen, selain itu efek sedatif dr antihistamin mempunyai efek mengurangi ketidaknyamanan akibat rasa gatal.

• Jika sudah erinfeksi maka perlu ditambahkan antibiotik

Page 11: Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)

Yang Harus diperhatikan selama pengobatan

1. Jaga Agar kulit selalu dlm keadaan lembab2. Menghindari sabun pada daerah

yangmengalami gejala.3. Hindari panas yag berlebihan4. Hindari kontak langsung antara kulit dengan

kain wool5. Hindari segala sesuatu yang dapat

merangsang timbulnya dermatiis atopik

Page 12: Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Darah: Hb, Leukosit,hitung jenis trombositelektrolit, protein toal, albumin

2. HistopatologiKOMPLIKASIGngguan keseimbangan cairan elektrolitInfeksi sekunder Stafilococcus AureusHiperpigmentasi, hipopigmentasi post inflamasiJaringan parut muncul pada paparan bahan korosif

Page 13: Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)

Pengkajian

1. Identitas pasien2. Keluhan Utama3. Riwayat penyakit sekarang4. Riwayat penyakit dahulu5. Pola nutrisi6. Pola eleminasi,7. Pola aktivitas8. Pola kognitif/persepsi/ konsep diri

Page 14: Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)

Pengkajian

1. Pola peran hubungan2. Pol reproduksi3. Pola koping, toleransi stres4. Pola keyakinan nilai

Page 15: Presentasi Dermatitis Atopik (Ekzema)

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kerusakan integritas kulit b/d dengan kekeringan pd kulit

2. Resiko infeksi b/d penurunan imunitas3. gangguan pola tidur b/d pruritus4. Gangguan citra tubuh b/d penampakan kulit

yang tidak bagus5. Kurang pengetahuan tentang program terapi

b/d kurangnya informasi