presentasi bisnis plan dari itb
DESCRIPTION
Tutorial dan strategi memulai bisnisTRANSCRIPT
Perencanaan Bisnis
UPT- Inkubator Industri Bisnis
Institut Teknologi Bandung
Kata Kunci Business Plan
• Kumpulkan Informasi :– Lengkap– Detail– Dapat dipertangungjawabkan
“Karena itu Lakukanlah Riset”
• Entrepreneur yang gagal dalam merencanakan bisnis, sama halnya telah merencanakan kegagalan.
• Pentingnya Perencanaan.
Sebelum Memulai Bisnis
• Siapa Konsumen Produk Kita?
• Apa saja yang mempengaruhi pembeliannya?
• Apa yang konsumen inginkan?
• Mengapa konsumen membutuhkan produk Kita?
Tanyakan Pada Diri Sendiri
• Mampukah mengelola dan mengoperasikan bisnis tersebut
• Apa motivasi memulai bisnis :– Menciptakan uang– Sebagai sebuah tantangan
Bantuan Orang Lain
• Diskusikan ide bisnis tersebut dengan orang lain.
• Bergabunglah dengan organisasi/asosiasi bisnis ( KADIN, KOKESMA/KOPMA, DLL)
Mulai Bisnis baru
• Beberapa hal penting yang dipertimbangkan :– Kemampuan memperoleh sumber keuangan– Kemampuan manajemen– Hubungan dengan dunia usaha– Kemampuan teknik– Kemampuan pemasaran– Kesediaan untuk mendengarkan orang lain
The Strategic Management Process
Identify Our CurrentMission Objectives and
Strategies
AnalyseThe Environment
AnalyseOur Resources
IdentifyStrengths
and Weaknesses
IdentifyOppurtunities
and Threats
Reassess A.B.S Mission andObjectives
FormulateStrategies
Evaluate Result
ImplementStrategies
The Strategic Management Process( Rodney Overton : “Starting A New Business”)
Menguji Bisnis Baru
• 3 pertanyaan untuk menguji setiap bisnis, produk, jasa, ataupun ide baru– Pasar masih berkembang?– Produk sudah tepat?– Cara pemasaran?
Menguji Bisnis Baru
• Membuka bisnis dengan pertimbangan yang matang.
• Jangan asal membuka usaha (khususnya berhubungan dengan keterbatasan modal dan faktor resiko)
• Jangan terpengaruh trend.
Buat Perencanaan Bisnis
• Bisnis harus dibangun dengan pondasi yang kokoh dan dengan perencanaan yang cerdas
Rencana Bisnis
• Berfungsi sebagai panduan.
• Sebagai dokumentasi pendanaan.
• Dasar pembuatan strategi bisnis.
Rencana Bisnis
• Ada kalanya dalam proses perencanaan bisnis diperoleh kesimpulan bahwa bisnis yang akan dijalan tidak layak
• Atau memerlukan waktu yang tepat untuk memulainya.
Manfaat Perencanaan Bisnis
• Membantu entrepreneur untuk berargumentasi tentang bisnisnya khususnya kepada perbankan
• Untuk mencari rekanan, perencanaan bisnis menjadi “sangat-sangat penting”.
• Perencanaan bisnis juga membantu entrepreneur dalam mengoperasikan usaha bisnisnya
Sumber Keuangan
• Sumber Keuangan Pribadi
• Lembaga Keuangan
• Modal Ventura
• Angel Investor
• Initial Public Offering
• Program-Program Pengembangan Bisnis
Sumber Keuangan Pribadi
– Tabungan pribadi
– Penjualan Aset
– Pinjaman Pribadi
– Kartu Kredit
Cara Pandang Investor
• Sejarah Kredit
• Agunan yang dimiliki
• Kebutuhan terhadap produk yang ditawarkan
• Posisi kepemilikan perusahaan
• Proyeksi keuangan yang realistis
• Rencana pemasaran yang kuat
Strategi Exit
• Titik Pemberhentian/tujuan.
• Strategi exit dapat membantu dalam perencanaan keuangan, hukum , dan pajak.
Beberapa Strategi “Exit”
• Menjual perusahaan
• Mengalihkan bisnis
• Menjual saham kepada karyawan
• Menjual saham ke publik
• likuidasi
Perencanaan Bisnis Yang Baik
• Memberikan Penjelasan Produk secara lengkap
• Mengambarkan pasar yang jelas
• Mengambarkan perencanaan keuangan yang lengkap
Struktur Perencanaan Bisnis
Struktur Perencanaan Bisnis
• Executive Summary
• Bab I Rencana Organisasi
• Bab II Deskripsi Produk
• Bab III Rencana Pemasaran
• Bab IV Rencana Keuangan
• Bab V Dokumen Pelengkap
Executive Summary
• Penjelasan ringkas dari ide bisnis yang dikembangkan dalam perencanaan bisnis.
• Rangkuman keseluruhan dari perencanaan bisnis.
• Usahakan sangat ringkas (tidak lebih dari satu halaman)
Rencana Organisasi(Bab I)
• Mencakup hal-hal berikut ini :– Visi– Misi– Target– Badan Hukum– Perijinan– HAKI– Struktur Organisasi
Deskripasi Produk (Bab II)
• Jenis Produk• Kelebihan dan keunggulan• Model Bisnis
Model Bisnis
• Model Bisnis adalah desain sistem operasioanal perusahaan dari perusahaan, distributor, agen, sampai dengan konsumen
Rencana Pemasaran(Bab III)
• Segmen Pasar
• Target Pasar
• Ukuran Bisnis
• Pertumbuhan Bisnis
• Tingkat Kompetisi
• Metode Pemasaran
• Wilayah Pemasaran
Rencana Pemasaran
• Rencana pemasaran memerlukan studi dan analisis yang cukup.
• Informasi yang dibutuhkan : – Informasi pesaing– Keunggulan/kelemahan produk– Sistem pemasaran – Dll.
Rencana Pemasaran
• Rencana pemasaran menjelaskan siapa pembeli dari produk yang akan ditawarkan.
• Konsumen yang menjadi sasaran harus jelas • Lebih baik didukung dengan “penelitian pasar” • Penelitian Pasar :
– Potensi jumlah konsumen– Daya beli– Respon terhadap produk
Pemasaran
Perusahaan Produksi Pemasaran
Travel Mengoperasikan Kendaraan
Menawarkan sistem transportasi
Seluler Membuat mobile phone
Menawarkan komunikasi
Hotel Mengoperasikan hotel
Menawarkan kenyamanan
Sekolah Mengoperikan sekolah
Menawarkan pendidikan
Menjual &Memasarkan
Menjual Memasarkan
Fokus pada produk Fokus pada kebutuhan konsumen
Perusahaan membuat dan menjual produk
Perusahaan menetapkan kebutuhan dan
Orientasi volume penjualan Orientasi profit
Perencanaan jangka pendek untuk produk dan pasar hari ini
Perencanaan jangka panjang, pada produk baru, pasar baru dan pertumbuhan kedepan
Pasar
• Adalah sekumpulan individu yang memiliki :– Kebutuhan– Uang– Kesediaan untuk melakukan pemenuhan
kebutuhan
Empat Komponen Bauran Pemasaran
MarketingMix
Produk :Produk atau Jasa yangdibutuhkan konsumen :
1. Kualitas2. Fitur3. Options/Style4. Brand Name5. Kemasan6. Jasa7. Garansi
PlaceMenjangkau terget konsumen
1. Distribusi2. Cakupan3. Lokasi4. Ketersediaan barang5. Transportasi
Price :Tetapkan harga secara tepat
untuk memaksimalkanpenjualan :
1. Daftar harga2. Diskon
3. Kelonggaran4. Periode pembayaran
PromotionInformasi kepada konsumen :
1.adverstising2.Personal selling3.sales Promotion4. Publikasi
Perilaku Konsumen dan Pembeli
Konsumen tidak membeli :
Konsumen membeli :
•Produk •Kepuasan
•Fitur •Keuntungan
•Harga •Nilai
•Radio Tape •Musik dan hiburan
•Baju •Gaya hidup
• Tentukan siapa yang menjadi potensial pasar secara
spesifik, perkirakan besar potensial tersebut
• Dari potesi pasar tersebut tentukan siapa yang menjadi
sasaran pasar , jelaskan dengan spesifik dan berapa
besar pasar tersebut
• Dari sasaran pasar tersebut mana yang paling layak
menjadi pasar (dapat dijangkau) berapa besarnya
• Dari pasar yang layak tersebut, berapa dapat RAIH?(Sumber : PUPUK )
TOTAL POTENSIAL PASAR
• Geografi• Gaya hidup
• Usia dan jenis kelamin• Sosial ekonomi
• Pekerjaan
SASARAN PASAR
• Karakteristik• Pola pembelian
• Manfat yang dibutuhkan• Sesitivitas terhadap harga
• Kompetitor, Loyalitas merek
TOTAL PASAR yang LAYAK
• Jaringan Distribusi• Volume Penjualan
• Harga jual
PANGSA PASAR
• % pasar realistis yang bisa diraih
Rencana Keuangan(Bab IV)
• Proyeksi Investasi• Sumber Investasi (investor ,pinjaman,dll)• Asumsi-asumsi Keuangan• Proyeksi Arus Kas (jangka pendek/panjang)• Proyeksi Rugi Laba (jangka pendek/panjang)• Proyeksi Neraca (jangka pendek/panjang) • Break Even Point, Pay Back Periode
Analisis SWOT
• Adalah metode strategik untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dan menguji peluang dan ancaman dalam lingkungan bisnis ( pasar, industri, dan persaingan global)
Strength
• Kemampuan terbaik yang dimiliki ( penjualan, pemasaran, produksi, manajemen)
• Kepemelikan aset.
• Core Competence
• Darimana akan mendatangkan keuntungan
• Pengalaman yang telah dimiliki
Weakness
• Apa yang dibutuhkan? (pemasaran,akuntansi, customer service,perencanaan)
• Darimana dapat memperoleh sumber daya?
• Apa yang dapat dilakukan dengan lebih baik?
• Dimana potensi kerugian?
Oppurtunity
• Kebutuhan konsumen yang dapat dipenuhi?
• Kecenderungan ekonomi
• Perubahan politik dan sosial
• Teknologi
• Kemungkinan bagian pesaing yang dapat diraih
Threat
• Perubahan ekonomi ke arah negatif
• Perubahan politik dan sosial ke arah negatif
• Posisi kompetitor yang membahayakan perusahaan
• Pada keadaan dan posisi perusahaan mudah diserang.
MINIMAX SWOT
• Bagaimana meminimalkan W memaksimalkan S ?
• Bagaimana meminimalkan T Memaksimalkan O?
Proyeksi Investasi
• Proyeksi investasi harus mengambarkan kebutuhan modal investasi dan modal kerja secara realistis
• Gunakan informasi biaya yang benar (tidak dimanipulasi) .
• Modal investasi : kebutuhan dana untuk melengkapi aset perusahaan
• Modal kerja : kebutuhan dana untuk menjalankan operasional perusahaan (selama periode tertentu/ selama perusahaan belum memberikan keuntungan)
Struktur Proyeksi Investasi
Investasi Harta Tetap•Harta Tetap Operasional•Harta Tetap Administrasi
Rp.XXX
Rp.XXX
Investasi Pra Operasi Rp.XXX
Modal Kerja•Biaya Pokok Produksi•Biaya Usaha
Rp.XXX
Rp.XXX
Total Investasi Rp.XXX
Investasi Harta Tetap
Investasi Harta Tetap Harta Tetap Operasional•Bangunan•Kendaraan•Mesin
•Total
Rp.XXX
Rp.XXX
Rp.XXX
Rp.XXX
Harta Tetap Administrasi•Komputer•Meja•Kursi
•Total
Rp.XXX
Rp.XXX
Rp.XXX
Rp.XXX
Total Harta Tetap Rp.XXX
Investasi Pra Operasi
Investasi Pra Operasi•Perijinan•Riset•Rekrutmen•Pelatihan
•Total
Rp.XXX
Rp.XXXRp.XXXRp.XXX
Rp.XXX
Total Investasi Pra Operasi Rp.XXX
Modal Kerja
Modal Kerja
Biaya Pokok Produksi•Bahan Baku•Tenaga Kerja•Trasportasi
Rp.XXX
Rp.XXX
Rp.XXX
Biaya Usaha•Gaji•Pemasaran•Telekomunikasi•Air/Listrik
Rp.XXX
Rp.XXX
Rp.XXX
Rp.XXX
Total Modal Kerja Rp.XXX
Total Investasi Rp.XXX
Proyeksi Arus Kas
0 1 2
A. Arus Kas Masuk
B.Arus Kas Keluar
C. Kas Netto (A-B)
D. Kewajiban
E. Saldo Kas Akhir(C-D)
Proyeksi Laba Rugi
1 2 3
A.Pendapatan
B.Biaya Pokok Produksi
C.Laba Kotor(A-B)
D.Biaya Usaha
E.Laba Usaha (C-D)
F.Bunga
G.Laba Sebelum Pajak
H.Pajak
I.Laba Setelah Pajak
Proyeksi Neraca
I. Harta 0 1 2
A. Harta Lancar
B. Harta Tetap
C. Harta Lain-Lain
Total Harta(A+B+C)
II. Hutang & Modal
A. Hutang Lancar
B. Hutang Jangka Panjang
C. Modal
Total Hutang dan Modal(A+B+C)
Break Even Analysis
• Sebuah titik dimana perusahaan tidak mengalami kerugian tetapi juga tidak untung.
• Metode yang mengukur tingkat laba usaha terhadap berbagai tingkatan struktur biaya dan penjualan.
Struktur Biaya Operasioanal
• Biaya Tetap (fixed Cost) : biaya yang merupakan fungsi dari waktu dan tidak berkorelasi dengan volume produksi.
• Biaya Variabel (Variabel Cost) : biaya yang berkorelasi lansung dengan volume produksi
Break Even Operasional
• Suatu tingkat penjualan yang dapat menutup semua biaya operasional. Laba tepat bernilai nol
• Rumus BEP :– Fixed Cost/(Price-Variable Cost)
Manfaat BEP
• Perluasan Usaha
• Pembaharuan aset
• Peluncuran produk baru
• Strategi Bersaing
Keterbatasan BEP
• Pendapatan dan biaya operasional diasumsikan linier
• Membedakan biaya tetap dan biaya variabel
•
Pay Back Periode
• Periode yang menunjukkan lamanya suatu modal yang diinvestasikan dapat kembali.
TahunPerInflowCash
AwalInvestasiPeriodePayback
___
__
Dokumen Pendukung (Bab V)
• Dokumen pendukung berisikan informasi yang memberikan nilai lebih bagi rencana keberhasilan bisnis, diantaranya :– Profil komisaris– Profil Dereksi (pengelola)– Rekanan– Kerjasama– Referensi– Prestasi– Konsumen– Perencanaan Implementasi
Profil “Nama”
Jl. Ganesha 15 Bandung 40132
Telepon : 022-2501006
Fax :022-2534163
Profil
Suka menolong dan tidak sombong
Prestasi
Nobel Perdamaian
Karir
2000, Manajer : PT X
2001: Direktur PT X
Pendidikan
2005, S-1, Teknik Mesin,
2009,S-2, Teknik Mesin ,
Afiliasi
Al Qaeda
KADIN BANDUNG
Sebab Kegagalan Bisnis
• Kurang pengalaman• Kurang kemampuan mengendalikan keuangan• Lemahnya pembukuan• Kurang kemampuan mengendalikan persediaan• Lemahnya pengendalian pinjaman• Strategi pemasaran yang buruk• Masalah SDM• Kurangnya teknologi yang tepat• Lokasi yang tidak cocok• Penarikan uang tunai oleh pemilik
Kegagalan sebagai Tim
• Perbedaan etos dan irama kerja.
• Bermental pegawai/profesional.
• Melarikan diri dari masalah.
• Distribusi beban yang tidak sama
• Tidak ada kepemimpinan
Mencegah Kerugian
• Deteksi kerugian sejak dini• Lakukan ujicoba dengan pengeluaran dari yang minimal
berkembang sesuai kebutuhan.• Hindari pembelian aset yang tidak penting (mis : sekedar untuk
image perusahaan)• Hindari pengangkatan dan penerimaan tenaga kerja• Hindari penggajian dari modal atau rencanakan dalam business
plan dengan periode pengajian dari modal yang tidak lama (sesuaikan dengan sumber modal).
• Penggajian harus melalui keuntungan usaha.• Hindari pengeluaran aktivitas diluar perencanaan keuangan (bila
perlu hentikan sementara)• Masukkan potensi cacat produksi pada harga produk.• Perhatikan masalah hukum (perijinan, HaKi,,merk dagang,dll)
Kesimpulan
• Perencanaan Bisnis memberikan arah bagi entrepreneur dalam mengarahkan dan mengembangkan bisnisnya.
• Perencanaan Bisnis membantu entrepreneur untuk memperoleh investasi (pinjaman bank, angel investor, dll)