presentasi biologi

34
GINJAL

Upload: indah-nb

Post on 06-Jul-2015

221 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Biologi kelas XI semester genap

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi biologi

GINJAL

Page 2: Presentasi biologi

Ginjal merupakan organ yangberbentuk seperti kacang merah. Padamanusia, ginjal berukuran sebesar kepalantangan, yaitu berukuran panjang 10 sampa12 cm, lebar 5-6 cm, dan tebal 3-4 cmdengan berat sekitar 140 gram.

Ginjal terdapat 1 pasang yangterletak di bagian dorsal dinding tubuhsebelah kiri dan kanan tulang belakang.

Pada potongan melintangginjal, terlihat struktur bagian-bagian yangberbeda. Bagian-bagian tersebut dari luarke dalam yaitu:1.Korteks2.medula3.Pelvis

Page 3: Presentasi biologi
Page 4: Presentasi biologi

1. Korteks (kulit ginjal)

Pada bagian korteks terdapat sekitar 1 juta nefron. Nefronmerupakan satuan struktur dan fungsional paling kecil dariginjal. Nefron ini berfungsi sebagai alat penyaring.

Nefron berbentukseperti cacing berkepalabesar dengan tubuh bagaikanelang yang berkelok-kelok.Pada bagian kepala terdapatsaringan halus yang hanyadapat dilewati oleh zat-zattertentu saja. Sel darah danprotein darah tidak dapatmelewati saringan ini karenaukurannya lebih besar.

Page 5: Presentasi biologi
Page 6: Presentasi biologi
Page 7: Presentasi biologi

Susunan nefron terdiri atas bagian-bagian berikut :

A) Badan malphigi, yang meliputi glomerulus dan kapsul/simpaiBowman.

Glomelurus adalah kumpulancabang – cabang ataupembuluh darah halus yangberasal dari nadi ginjal.

Kapsul bowman yaitu bagiandari badan malpighi yangberbentuk seperti mangkokdan mengelilingi glomerulus.

Page 8: Presentasi biologi

B) Tubulus kontortus, yang meliputi tubulus proksimal, Henle, dan tubulus distal.

Tubulus proksimal yaitu tubulus atausaluran yang dekat dengan badan malpighi

Tubulus distal adalah tubulus atau saluranyang jauh dari badan malpighi

Henle adalah lengkungan yang menghubungkan tubulus proksimal dengantubulus distal

Page 9: Presentasi biologi

2. Medula (sumsum ginjal)

Bagian ginjal yang berupa badan berbentuk kerucutyang disebut piramid ginjal (renal pyramid). Medullamerupakan tempat berkumpulnya pembuluh darahkapiler dari kapsula Bowman. Didalam medulla akanterjadi proses reabsorbsi dan augmentasi oleh tubulusproksimal dan tubulus distal. Sehingga medulamerupakan saluran pengumpul urin.

3. Pelvis (rongga ginjal)

Bagian ginjal yang berfungsi sebagaipenampungan urin sementara yang menetessedikit demi sedikit dari sumsum ginjal ataumedula .

Page 10: Presentasi biologi

1. Fungsi ginjal Mengeluarkan limbah atau zat yang tidak bermanfaat bagitubuh

Ada banyak zat aditif pada makanan dan zat lainnya yang dapatmengganggu tubuh dan merusak kesehatan tubuh manusia. Ginjal membantumenyingkirkan zat tersebut agar tidak timbul menjadi penyakit berbahayabagi tubuh kita. Ginjal menyaring racun, kelebihan garam, urea, dan limbahberbasis nitrogen yang diciptakan oleh metabolisme sel. Urea disintesis dihati dan diangkut melalui darah ke ginjal untuk dihilangkan.

2. Ginjal mengatur kadar air dalam tubuh

Ginjal juga berfungsi untuk memproduksi urin, mereka bereaksiterhadap perubahan tingkat air tubuh sepanjang hari. Ginjal akanmenyesuaikan kadar air dalam tubuh kita, jika ginjal normal semakin banyakair yang kita minum maka akan semakin sering kita buang air kecil.Sebaliknya, sedikit minum maka akan semakin dikit pula kita buang air kecil .

Page 11: Presentasi biologi

3. Mengatur tekanan darahGinjal berperan aktif dalam mengatur tekanan darah,

jika tekanan darah terlalu rendah maka ginjal akanmeningkatkan tekanan tersebut.Salah satu caranya adalahdengan memproduksi protein darah (angiotensin) yang jugasinyal tubuh untuk mempertahankan natrium dan air.Meningkatkan fungsi protein ini akan membantumeningkatkan tekanan darah. Intinya adalah ginjal akanberusaha menstabilkan tekanan darah dalam tubuh.

4. Ginjal mengatur sel darah merahGinjal juga memiliki fungsi dalam mengatur sel darah

merah dalam tubuh manusia. Ketika ginjal tidakmendapatkan cukup oksigen, ginjal akan mengirimkanpanggilan darurat dalam bentuk erythropoietin, hormonyang merangsang sumsum tulang untuk menghasilkan lebihbanyak oksigen yang membawa sel darah merah.

Page 12: Presentasi biologi

5. Ginjal Mengatur kadar asam dalam tubuh

Makanan yang kita makan dapat meningkatkan asam dalam tubuh

kita. Untuk fungsi tubuh yang baik ginjal akan mengatur kadar asam

dalam tubuh agar sesuai dengan kebutuhannya.

6. Fungsi Ginjal untuk membentuk vitamin D

Ginjal juga secara tidak langsung membentuk vitamin D yang

dibutuhkan untuk kekuatan tulang dan sum sum dalam tubuh

manusia.

Page 13: Presentasi biologi

6. Fungsi Ginjal untuk membentuk vitamin D

Ginjal juga secara tidak langsung membentuk vitamin D yang

dibutuhkan untuk kekuatan tulang dan sum sum dalam tubuh manusia.

Page 14: Presentasi biologi
Page 15: Presentasi biologi

Pada tahap ini, terjadi penyaringan zatberacun yang terjadi di badan malpighi. Padabadan malpighi ini, kapsul Bowman menyaringzat-zat dari darah yang ada di glomerulus. Darahitu masih banyak mengandung air, garam, gula,urea, dan lain-lain. Setelah mengalamipenyaringan, terbentuklah filtrat glomerulus.Filtrat ini disebut urin primer. Di dalam urin primerini masih terkandung banyak zat yang diperlukanoleh tubuh. Zat-zat ini antara lain glukosa, garam-garam urea, asam amino, asam urat, kecualiprotein tidak ditemukan di sini. Sebanyak 99%filtrat glomerulus ini nantinya masih akan diserapkembali.

Page 16: Presentasi biologi

Urin primer dari glomerulus selanjutnyadialirkan menuju tubulus proksimal. Di sini, urinprimer ini mengalami penyerapan kembali zat-zatyang masih digunakan oleh tubuh, antara lainglukosa, asam amino, dan air. Zat-zat yang diserapkembali akan dikembalikan ke dalam darahmelewati kapiler darah di sekitar tubulus, jugaterjadi penyerapan natrium di lengkung Henle,sisanya akan membentuk urin sekunder. Di dalamurin sekunder tidak terdapat zat yang berguna. Disini ditemukan kadar urea yang tinggi.

Page 17: Presentasi biologi

Urin sekunder yang telah terbentuk kemudiandialirkan ke dalam tubulus distal. Di sini terjadi prosesaugmentasi, yaitu penyerapan air dan penambahan zat-zat seperti ion H+, K+, kreatinin dan urea dalam urinsehingga urin hanya berisi zat-zat yang benar-benar sudahtidak berguna lagi. Melalui proses augmentasi inilah akanterbentuk urin yang sesungguhnya. Urin ini akandikumpulkan melalui pembuluh pengumpul ke ronggaginjal kemudian dialirkan ke kandung kencing atau vesikaurinaria, melalui saluran ureter. Di dalam kandungkencing, urin mengalami penampungan sementara disana. Setelah itu, urin akan dikeluarkan melewati saluranuretra menuju lubang seni.

Page 18: Presentasi biologi

Proses pembentukan urin dipengaruhi oleh duafaktor yaitu faktor internal yang menyangkut hormone(antideuritik dan insulin) dan faktor eksternal yangmenyangkut jumlah air yang diminum.

Page 19: Presentasi biologi

A. Faktor Internal

1) Hormon Antideuritik (ADH)

Hormone antideuritik dikeluarkan oleh kelenjar saraf

hipofifis (neuroehipofisis). Pengeluaran hormone ini

ditentukan oleh reseptor khusus di dalam otak yang secara

terus menerus mengendalikan tekananan osmotic darah

(kesetimbangan konsentrasi air dalam darah). Oleh karena

itu, hormone ini akan mempengaruhi proses reabsorbsi air

pada tubulus kontortus distal, sehingga permeabilitas sel

terhadap air akan meningkat. Oleh karana cara bekerja dan

pengaruhnya inilah, hormone tersebut dsiebut sebagaihormone antideuritik.

Page 20: Presentasi biologi

Jika tekanan osmotic darah naik, yaitu pada

saat dalam keadaan dehidrasi atau

kekurangan cairan tubuh (saat kehausan atau

banyak mengeluarkan keringat), konsentrasi

air dalam darah akan turun. Akibat dari

kondisi tersebut, sekresi ADH meningkat

dan dialirkan oleh darah menuju ke ginjal.

ADH selain meningkatkan permeabilitas sel

terhadap air, juga meningkatkan

permeabilitas saluran pengumpul, sehingga

memperbesar sel saluran pengumpul.

Dengan demikian air akan berdifusi ke luar

dari pipa pengumpul, lalu masuk ke dalam

darah. Keadaan tersebut akan berusaha

memulikan konsentrasi air dalam darah.

Namun, berusaha memulihkan konsentrasi

air dalam darah. Namun akibatnya, urin yang

dihasilkan menjadi sedikit dan lebih pekat.

Page 21: Presentasi biologi

2) Hormon Insulin

Hormone insulin adalah hormone yang dikeluarkan

oleh pulau langerhans dalam pancreas. Hormone insulin

berfaungsi mengatur gula dalam darah. Penderita kencing

manis (diabetes mellitus) memiliki konsentrasi hormone

insulin yang rendah, sehingga kadar gula dalam darah

akan tinggi. Akibatnya terjadi gangguan reabsorbsi

didalam urin masih terdapat glukosa.

Page 22: Presentasi biologi

B. Faktor Eksternal

1) Jumlah Air yang Diminum

Jumlah air yang diminum tentu akan mempengaruhi

konsentrasi air dalam darah. Jika kita meminum banyak air,

konsentrasi air dalam darah akan tinggi, dan kosentrasi

protein dalam darah menurun, sehingga filtrasi menjadi

berkurang. Selain itu, keadaan seperti ini menyebabkan

darah lebih encer, sehingga sekresi ADH akan berkurang.

Menurunnya filtrasi dan berkurangnya ADH akan

,emyebabkan menurunnya penyerapan air, sehingga urin

yang dihasilkan akan meningkat dan encer.

Page 23: Presentasi biologi

2)Suhu LingkunganKetika suhu sekitar dingin, maka tubuh akan berusaha untuk

menjaga suhunya dengan mengurangijumlah darah yang mengalir ke kulitsehingga darah akan lebih banyak yangmenuju organ tubuh, di antaranyaginjal. Apabila darah yang menujuginjal jumlahnya samakin banyak,maka pengeluaran air kencing punbanyak.

Page 24: Presentasi biologi

3)Gejolak Emosi dan Stress

Jika seseorang mengalami stress, biasanya tekanandarahnya akan meningkat sehinggabanyak darah yang menuju ginjal.Selain itu, pada saat orang beradadalam kondisi emosi, maka kandungkemih akan berkontraksi. Dengandemikian, maka timbullah hasratingin buang air kecil.

Page 25: Presentasi biologi

1. AnuriaAnuria merupakan kegagalan ginjal dalam memproduksi

urin. Anuria diakibatkan oleh kurangnya tekanan untukmelakukan filtrasi darah dalam ginjal. Anuria juga bisa munculakibat radang di glomerulus, yakni organ penyaring darah padaginjal. Penyempitan arterial efferent oleh hormon epinefrindan radang menjadi penyebab utama terjadinya penyakit ini.

Page 26: Presentasi biologi

2. Glikosuria

Penyakit ini ditunjukkan dengan adanyakandungan gula dalam urin. Penyakit inidiakibatkan oleh rusaknya badan malpigiyang bertugas untuk menyaring darah.

Page 27: Presentasi biologi

3.AlbuminariaAlbuminaria merupakan kelainan ginjal yang

diakibatkan oleh naiknya tingkat permeabilitas membraneglomerulus. Permeabilitas bisa naik karena adanya luka dimembrane glomerulus akibat kenaikan darah, iritasi padasel-sel ginjal akibat eter, bakteri, logam berat, dan zatlainnya. Penyakit ini bisa diketahui dengan adanya proteinalbumin pada urin.

Page 28: Presentasi biologi

4. HematuriaHematuria merupakan kondisi

dimana urin mengandung sel-sel darahmerah. Hematuria juga bisa disebabkaniritasi atau radang pada sel-sel ginjal.

Page 29: Presentasi biologi

5. BilirubinariaPenyakit ini memiliki ciri-ciri zat warna

empedu atau bilirubin yang berlebihan pada urin.Kondisi ini bisa diakibatkan adanya penguraianhemoglobin yang berlebihan atauakibat disfungsi hati.

Page 30: Presentasi biologi

6. Nefritis GlomerulusNefritis glomerulus atau radang ginjal umumnya

diakibatkan reaksi alergi terhadap racun yang diproduksibakteri Streptococcus yang bisa menginfeksi bagian tubuhlainnya seperti tenggorokan. Penyakit ini memungkinkansel-sel darah merah dan protein tercampur dengan urin.Nefritis glomerulus parah bisa menyebabkan gagal ginjal.

Page 31: Presentasi biologi

7. PielonefritisPielonefritis merupakan radang atau infeksi pada

ginjal. Kondisi ini umumnya berawal dari bagian dalamginjal (pelvis) yang menyebar ke seluruh bagian ginjal.Penyakit ini bisa menyebabkan terjadinya gagal ginjal.

Page 32: Presentasi biologi

8. KistitisKistitis merupakan radang pada kantung

kemih yang disebabkan infeksi bakteri, lukamekanis, atau infeksi bakteri.

Page 33: Presentasi biologi

9. NefrosisNefrosis adalah bocornya membrane glomerulus yang

menyebabkan sejumlah besar protein dalam darahberpindah ke dalam urin. Pindahnya protein inimengakibatkan air dan natrium menumpuk di tubuhsehingga mengakibatkan pembengkakan pada bagian tubuh.

Page 34: Presentasi biologi

10. PolisistikPolisistik merupakan kerusakan saluran ginjal yang

menyebabkan munculnya kista di sepanjang saluran ginjal.Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan bagian ginjal yangberfungsi menyaring darah akan rusak. Kista yang makinmembesar dapat memicu terjadinya gagal ginjal. Gagalginjal akibat Polisistik ini biasanya terjadi pada usia empatpuluh tahun ke atas.