presentasi

20
PRESENTASI Pro retroaktif vs keadilan

Upload: odette

Post on 10-Feb-2016

65 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

presentasi. Pro retroaktif vs keadilan. KEPASTIAN HUKUM & KEADILAN. Dapat ditentukan dengan formula sbb :. 1.    nilai keadilan tidak diperoleh dari tingginya nilai kepastian , melainkan dari keseimbangan perlindungan hukum atas korban dan pelaku kejahatan ; - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: presentasi

PRESENTASIPro retroaktif vs keadilan

Page 2: presentasi

KEPASTIAN HUKUM &

KEADILAN

Page 3: presentasi

DAPAT DITENTUKAN DENGAN FORMULA SBB: 1.    nilai keadilan tidak diperoleh dari

tingginya nilai kepastian, melainkan dari keseimbangan perlindungan hukum atas korban dan pelaku kejahatan;

2.    semakin serius suatu kejahatan, maka semakin besar nilai keadilan yang harus dipertahankan melebihi nilai kepastian hukum.

Page 4: presentasi

PEMBERLAKUAN ASAS RETROAKTIF DALAM

PELANGGARAN BERAT

Page 5: presentasi

asas retroaktif dalam pelanggaran HAM berat harus dapat menjamin bahwa keadilan dapat ditegakan, kepentingan korban dilindungi secara utuh, dan tersangka atau terdakwa memperoleh jaminan minimum atas hak-haknya.

Page 6: presentasi

PEMBERLAKUAN RETROAKTIF

ALASAN YURIDIS DAN FILOSOFIS

Page 7: presentasi

ALASAN YURIDIS Alasan diberlakukannya asas retroaktif

secara yuridis melalui rumusan pasal 28 j UUD RI 1945

Page 8: presentasi

ALASAN FILOSOFIS berdasar prinsipnya, pelanggaran HAM

berat bukan kejahatan tindak pidana biasa, bisa dilakukan karena mengikuti hukum internasional, dan kebiajakan ini merupakan kebijakan politik sekaligus terobosan hukum. Maka perlu ada solusi agar pemberlakuan asas retroaktif agar tidak terjadi konflik norma.

Page 9: presentasi

PENERAPAN ASAS KEADILAN TERHADAP

PEMEBERLAKUAN ASAS RETROAKTIF

Page 10: presentasi

Asas hukum retroaktif seringkali mengundang controversial. namun dalam beberapa sebab asas ini bisa digunakan demi memenuhi rasa keadilan . asas legalitas memang menjamin kepastian hukum, namun dengan tindakan seseorang pada suatu saat , seperti kejahatan kemanusiaan, memang belum ada hukumnya. Disini digunakannya asas retroaktif sebagai penegak asas keadilan.

Page 11: presentasi

melihat dari sisi keadilan, tindakan yang ada sebelumnya harus diusut kembali, hal ini agar tidak menimbulkan kerugian bagi pihak tertentu dan dan apabila di tilik dari kacamata masyarakat, penanganan terhadap kasus kasus berbeda yang sejenis  berjalan dengan adil, tidak adanya penkhususan terhadap kasus-kasus tertentu dikarenakan belum diundangkannya Undang-undang yang mengatur hal tersebut.

Page 12: presentasi

misalnya dengan adanya kasus bom bali, yang didalamnya mengandung pelanggaran HAM, pemerintah menerbitkan Undang Undang no. 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme atas alasan historis tersebut agar dikemudian hari apabila ada kejadian serupa, maka Undang Undang ini yang dipakai bukan lagi KUHP. Sesuai dengan “Lex Specialis Derogat Legi Generalis”.

Namun apabila Kasus Bom Bali tidak diselesaikan dengan berpacu pada Undang Undang Khusus ini, maka akan terjadi pertidaksamaan, dan tidak tegaknya asas keadilan

Page 13: presentasi

PEMBERLAKUAN ASAS RETROAKTIF SEBAIKNYA TETAP DIPERTAHANKAN

DALAM PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN DI INDONESIA. HAL

TERSEBUT DIDASARI OLEH BEBERAPA ALASAN YAKNI:

Page 14: presentasi

a. Secara yuridis, asas retroaktif dimungkinkan melalui rumusan Pasal 28 J Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945

b. Ketentuan internasional memberikan peluang untuk memberlakukan asas retroaktif, bahkan telah menerapkan asas ini melalui pengadilan ad hoc di Nuremberg, Tokyo dan sebagainya sebagaimana telah diauraikan sebelumnya.

c. Asas retroaktif merupakan senjata untuk menghadapi kejahatan-kejahatan baru yang tidak dapat disejajarkan dengan tindak pidana yang terdapat dalam KUHP ataupun diluar KUHP. Dengan demikian tidak ada pelaku yang dapat lolos dari jeratan hukum.

Page 15: presentasi

d. Pemberlakuan asas retroaktif merupakan cerminan dari asas keadilan baik terhadap pelaku maupun korban.

e. Asas retroaktif sangat diperlukan dalam mengadili kejahatan luar biasa (extra ordinary crime). Adapun kualifikasi extra ordinary crime dapat dilihat pada jumlah korban, cara dilakukannya kejahatan, dampak psikologis yang ditimbulkan serta kualifikasi kejahatan yang ditetapkan oleh PBB.

f. Sesuai dengan asas-asas hukum pidana internasional, penolakan terhadap asas retroaktif ini semata-mata hanya dilihat melalui pendekatan hukum tata negara saja tanpa memperhatikan aspek pidana (nasional dan internasional).

Page 16: presentasi

CONTOH KASUS RETROAKTIF

Page 17: presentasi

BOM BALI 2012

Kasus Tragedi Tri Sakti 1998

Kasus Tanjung Priok 1984

Page 18: presentasi

KESIMPULAN

Page 19: presentasi

Berkaitan dengan salah satu asas yang fundamental dalam hukum pidana, yaitu

asas legalitas. Jika kita berpegang secara teguh terhadap asas legalitas

sebagaimana yang tercantum dalam pasal 1 ayat (1) KUHPidana maka sebuah

pertanyaan ini tak akan muncul, karena konsekuensinya jelas, yaitu terhadap

perbuatan yang demikian tak akan ada hukumnya dan pelakunya bebas dari jeratan

hukum. hal ini membiarkan ketidak adilan bagi para korban kejahatan dengan

menguntungkan pelaku kejahatan. Pemberlakuan asas retroaktif merupakan

cerminan dari asas keadilan baik terhadap pelaku maupun korban karena apabila

adanya seseorang melakukan kejahatan yang perbuatan tersebut tidak ada dalam

peraturan KUH Pidana maka asas retroaktif yang dapat memperjuangkan keadilan

bagi para korban kejahatan.

Page 20: presentasi

SEKIANTerimakasih atas partisipasinya.