presentasi
DESCRIPTION
blablablaaTRANSCRIPT
BLOK 4
MODUL
2
BIO
LOG
I SE L D
AN
JA
RIN
GA
N P
END
UK
UN
G
Siti Fadhilla TsabithaResty Dian SyafitriPutri Puspa KencanaSiska Rahmi NingsihFebrina RahmadaniRestu Angriani Suhendes
Dion WahyuwigunaGrace H.V SihombingEnda Marcus Aginta SYanetry AdrianiArif Paria MustaDesmedio Deno Merinda
KELOMPOK 2
SKENARIO 2RASA NGILU YANG SANGAT MENGGANGGU
Nana ( 10 tahun ) adalah anak yang pemalas membersihkan giginya , tiba-tiba pagi ini nana tidak mau kesekolah dan mengeluh semua giginya ngilu. Maka bundanya membawa nana ke praktek dokter gigi top yang merupakan tetangga mereka.
Bunda nana menceritakan keluhan nana, kemudian drg. Top memperlihatkan struktur gigi dan jaringan pendukung , ada crown , ada radiks dan terdapat juga saluran akar yang merupakan tempat syaraf gigi dan pembuluh darah. Drg top menjelaskan kebiasaan buruk bibin yang malas membersihkan gigi menyebabkan mikroorganisme akan merusak bagian terluar dari struktur terluar giginya , awalnya hanya terlihat secara mikroskopis tetapi jika nana tetap tidak memelihara kebersihan gigu dan jaringan pendukungnya . Akhirnya nana mulai mengerti bahwa kerusakan pada giginya dapat dicegah lebih dini.
Bagaimana saudara dapat membantu menjelaskan pada nana?
CLARIFYING UNFAMILIAR TERMS
Crown :
Mahkota/ bagian yang tampak , berlapis ( email dentin, rongga pulpa).
Radix :
akar gigi diluar yang dilapisi sementum , di dalamnya ada pulpa ( pembuluh darah dan pulpa )
DEFINING PROBLEMS
1.Kenapa gigi nana ngilu ?2.Bagaimana cara mencegah
kerusakan gigi ?
3.Apa saja struktur dari jaringan pendukung gigi ?
4.Proses terjadinya rasa ngilu?
BRAINSTORMING POSSIBLE HYPOTHESES OR EXPLANATIONS
SKEMA
Nana ( 10 tahun)
Mengeluh karenaGiginya sakit
Nana Malas menggosok gigi
Mikroorganisme merusak soket gigi
Histologi gigi dan jaringan pendukung
Struktur dan jaringan
pendukung gigi
Persyarafan pulpa Histologi gigi dan jaringan
LEARNING OBJECTIVE
1.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang struktur Jaringan pendukung Gigi
2.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Histologi gigi dan Jaringan pendukung Gigi
3.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang Persyarafan Pulpa
STRUKTUR JARINGAN PENDUKUNG GIGI
Jaringan periodontal terdiri dari gingiva dan jaringan periradikuler
Jaringan periradikular terdiri dari
a. sementum, yang menutupi akar gigi
b. prosesus alveolar yang membentuk saluran tulang yang berisi akar gigi,
c. ligament periodontal, yang serabut kolagennya, tertanam di dalam sementum akar dan di dalam prosesus alveolar, mengikatkan akar pada jaringan di sekelilingnya
HISTOLOGI GIGI DAN JARINGAN PENDUKUNG GIGI
Struktur gigi sesuai fungsinya :
Bagian gigi diatas gingival disebut mahkotaBagian bawah disebut akar yang tertanam didalam soketBagian terbesar gigi disusun oleh dentin, yang dilapisi enamel pada bagian mahkota dan sementum pada akarPada bagian dalam mahkota terdapat pulp cavity yang berlanjut
A.HISTOLOGI GIGI
1.Email Melapisi dentin pada bagian mahkota
Tersusun oleh : 99% Kristal Hidrosiapatit
1% Materi Organik (Enamelin) dan Air
Disusun oleh nemal rods yang di bungkus oleh matriks organik
Pembentukan email : di produksi oleh sel ameloblast pada bag. Luar
proses pada ameloblast mensekresikan matriks enamel rod mengalami klasifikasi
Enamel di prduksi secara bertahap
Setelah pembentukan, ameloblast degnerasi
1. Enamel Rods
2. Rod Sheath
3. Inter-Prismatic Substance
4. Hunter-Schreger Bands
5. Incremental Lines
a.Inceremental Lines of Retzius
b. Neonatal Lines
6. Enamel Lamellae
7. Enamel Tufts
8. Surface Structures
9. Dentino-Enamel Junction
10. Enamel spindles
2. DentinPenyusun terbesar gigi
Tersusun oleh : 80% anorganik (Kristal hidrosiapatit)
20% organik (tipe I)
Klasifikasi Dentin :
1. Dentin Primer
2. Dentin Sekunder
3. Dentin Tersier
3. Sementum Melapisi dentin pada bagian akar
Pada bagian terluar terdapat sementoblast
Cementum berfungsi merapatkan dan melekatkan akar gigi dan socket gigi
4.PulpaTerdiri dari jaringat ikat longgar pembuluh darah serta saraf
Pulpa terhubung dengan periodontal logament melalui foramen apical
Terbagi atas:
1. Odontobalstic Zone
2. Cell free Zone
3. Cell Rich Zone
B. HISTOLOGI JARINGAN PENDUKUNG GIGI
1. GingivaTerdiri dari : Epithelium stratified squamosa, Keratinized Mucosa
a. Oral Epithelium : 1. Stratum Basale
2. Sulcular Spinosum
3. Junctional Epithelium
b. Sulcular Epithelium
c. Junctional Epithelium
2. LIGAMENT PERIDONTALExtracelullar Substances:
1. The Fibers
Terbagi atas
2. The Principal Fibers : Serat kolagen yang mehubungkan cementum ke alveolar bone dan membentuk peridontal ligament
3. The Accesory Fibers
4. The oxytalan ( elastic ) fibers.
The Principal Fibers terdiri dari :
A. Gingiva Fibers
B. Transeptal/ Interdental Ligament
C. Alveolodontal Ligamen terbagi menjadi 5 kelompok
Alveolodontal Ligamen terbagi menjadi 5 kelompok
1.Alveolar Crest Group
2.Horizontal Group
3.Oblique Group
4.Apical Group
5.Interradicular Group
3. SEMENTUMSementoblas
Setelah selubung Hertwig hancur, sel mesenkimal yang tidak terdiferensiasi dari jaringan ikat berdiferensiasi menjadi cementoblast
Mensintesis kolagen dan protein polisakarida yang membangun matrix organik cementum
4. TULANG ALVEOLAR
Sel-sel tulang alveolar:
1. Osteoblas
berfungsi untuk pembentukan tulang dg mensintesa matrik ekstraseluler.
Terdapat pada permukaan tulang
Berdiferensiasi pada 2 type berbeda: Bone lining cells Osteocyt sel tlg yang tertanam dalam matrik yg termineraslisasi
2. Osteoclast
berperan pada proses resorbsi tulang
remodeling tulang dimulai dengan penyerapan permukaan tulang oleh osteoclast
3. Osteosit
merupakan sel tulang yg terdapat pada matrik yang mengalami mineralisasi
PERSYARAFAN PULPA
Pulpa, organ sensoris yang dapat meneruskan informasi dari reseptor sensoris ke sistem syaraf sentral.
Syaraf pulpa termasuk dalam 2 kategori
1. Serabut A-δ
2. Serabut C
Berkas syaraf menuju mahkota lewat pulpa akar bersama pembuluh darah.
Setelah mencapai pulpa mahkota mereka menyebar di bawah cell rich zone
bercabang menjadi berkas lebih kecil dan bercabang lagi menjadi plexus dari axon syaraf tunggal disebut plexus of Raschkow
Syaraf-syaraf ini berakhir sebagai akhiran syaraf di antara odontoblast
Akhiran syaraf dapat terletak di lapisan odontoblas, tidak menembus predentin, serabut lain memanjang ke predentin kemudian ke tubulus dentin secara lurus atau spiral dekat dengan prosesus odontoblas.