SELASA, 18 OKTOBER 2011 5MEGAPOLITAN

makin banyak di Senayan dan meresahkan pengunjung.

Para preman itu meminta bahkan secara paksa uang Rp10 ribu dari pengunjung Senayan yang memarkir kendaraan. Aksi itu pun mulai meresah-kan warga dan menjadi ajang pembicaraan di Twitter seperti ditulis Yunika Umar dalam akunnya, @ikmar.

Menurut Yunika, ia sering harus membayar dua kali. Satu pembayaran resmi parkir dan satunya lagi pembayaran buat preman.

“Gimana tuh preman d da-lam GBK, selain bayar parkir resmi Rp5.000 satu kali masuk,

Premankian Marakdi GeloraBung Karno

MERAKIT PESAWAT TERBANG: Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 29 merakit pesawat terbang jenis Jabiru J430 di Kebayoran, Jakarta Selatan, kemarin. Pembuatan pesawat yang komponennya dipesan dari Australia itu ditargetkan selesai pada awal Desember 2011. Hasil dari aplikasi mata pelajaran di kelas itu akan diujicobakan di Bandara Pondok Cabe.

MI/ANGGA YUNIAR

Warga mengeluh harus membayar dua kali. Satu pembayaran resmi parkir dan satunya lagi pembayaran buat preman.

Mari terus kita dukung komodo

menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.”

SELAMAT SARAGIH

MENJELANG pe-laksanaan SEA Games XXVI di Jakarta, preman-

preman di Gelora Bung Karno, Senayan, makin marak. Ka-dang mereka duduk-duduk di wa rung remang-remang di Senayan sambil menikmati minuman keras yang dijual pedagang. Kadang mereka juga bertindak sebagai tukang parkir.

Keberadaan para preman itu seharusnya menjadi perha-tian Polda Metro Jaya karena belakangan ini jumlah mereka

masih harus membayar mereka para preman Rp10 ribu!” ujar Yunika, kemarin pagi.

Yunika mengaku kesal ka-rena para preman itu mening-galkan mobilnya begitu saja tanpa penjagaan padahal dia sudah membayar mahal. Keke-salan itu diteruskan pula ke beberapa akun penting seperti akun Twitter Gubernur Fauzi Bowo, @Bangfauzibowo, serta @TMCpoldaMetro. Namun belum ada tanggapan.

Sekolah libur Sementara itu, untuk men-

dukung pelaksanaan pesta olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara tersebut pemerintah daerah sudah menyiapkan rencana kerja.

Antara lain, Dinas Pendi-dikan (Disdik) DKI memper-siapkan libur bagi siswa seko-lah agar mengurangi jumlah kendaraan yang lalu lalang saat SEA Games.

“Sekolah diliburkan karena sebagai tuan rumah kami juga ingin memberikan kontribusi terhadap kelancaran acara SEA Games,” kata Kepala Disdik DKI Taufi k Yudi Mulyanto di Jakarta, kemarin.

Disdik DKI akan meliburkan kegiatan belajar dan mengajar di sekolah-sekolah selama lima hari. Menurut Taufik, untuk SMP dan SMA/SMK dilibur-kan pada 14-18 November, sedangkan untuk SD saat ini masih dibahas akan diliburkan atau tidak.

Taufik mengatakan masa

libur selama lima hari masih dapat diterima karena masih dalam batas toleransi kegiatan pendidikan sesuai kalender pendidikan efektif, yakni se-lama 251 hari. Adapun batas minimal kegiatan pendidikan adalah 240-245 hari dalam setahun.

“Jadi kalau diliburkan lima hari, tidak mengganggu ke-giatan pendidikan efektif se-lama satu tahun karena masih di atas batas minimal,” kata Taufi k.

Kendati begitu, lanjutnya, tidak seluruh siswa akan dili-burkan. Yang diliburkan hanya siswa kelas 1 dan 2 SMP serta SMA/SMK. Siswa kelas 3 SMP dan SMA/SMK tidak dilibur-kan karena kegiatan belajar mereka tidak boleh berhenti untuk persiapan mengha-dapi ujian nasional (UN) pada 2012.

“Setelah kami kaji, maka siswa kelas 3 baik di SMP maupun SMA dan SMK tidak kami liburkan. Karena waktu lima hari itu bisa digunakan buat mempersiapkan mereka menghadapi materi UN pada 2012,” ujarnya.

Tentang siswa SD, dia me-nyatakan masih dalam pem-bahasan diliburkan atau tidak. Sebab, pada umumnya lokasi gedung SD berada di ling-kungan sekitar rumah pelajar sehingga dinilai tidak terlalu mengganggu lalu lintas di Ja-karta. (VB/J-3)

selamat@mediaindonesia.com

ANTARA

DUKUNGAN terhadap komo-do menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia melalui pesan singkat (SMS) terus meningkat. Peningkatan tajam terjadi sejak biaya pengiriman SMS hanya dikenai Rp1.

Panitia pengelola SMS du-kungan telah menerima lebih dari 3 juta SMS dalam beberapa hari terakhir. “Lonjakan terus terjadi sejak ada kesepakatan menurunkan biaya SMS dari Rp1.000 menjadi Rp1. Ini sa-ngat efektif dan menyebabkan lonjakan yang luar biasa,” kata Ketua Panitia Pemenangan Pulau Komodo Emmy Hafi ld di Jakarta, kemarin.

Lonjakan SMS itu diharapkan dapat mencapai target peneri-maan 10 juta SMS per 1 Novem-ber. “Harapan kami lebih dari target. Semoga saja bisa jika me-lihat perolehan SMS yang masuk beberapa hari ini,” imbuhnya.

Emmy mengakui lonjakan SMS di satu sisi menimbulkan permasalahan teknis yang ber-langsung sejak beberapa hari lalu. Salah satu permasalahan yang muncul adalah pengirim SMS kerap tidak menerima

SMS Dukung Komodo Meningkat Tajam

WNA China Ditangkap Bawa Narkoba

SEORANG wanita warga negara asing (WNA) asal China diring-kus petugas Polres Jakarta Barat setelah kedapatan menyimpan dan mengedarkan ketamine yakni bahan pembuat sabu. LR, 28, ditangkap di tempat hiburan Mandala di Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Sabtu (8/10).

“Tersangka diduga seorang penyalur ketamine,” kata Ka-polres Metro Jakarta Barat Kom-bes Setija Junianta di Jakarta, kemarin.

ucapan terima kasih atas voting yang telah dikirimkan.

Selain itu, permasalahan teknis lainnya yakni pengirim SMS menerima pesan ‘servis ti-dak tersedia pada saat ini’. Hal itu karena pengiriman SMS su-dah melebihi kapasitas server.

Bila hal demikian terjadi, Emmy meminta supaya ma-syarakat mengirim SMS ulang. Biaya yang dikenakan sesuai de-

ngan SMS terkirim. “Mari terus kita dukung komodo menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia,” tandasnya.

Permasalahan teknis yang se-karang terjadi diakuinya mem-bawa kekhawatiran.

Karena itu, Panitia Peme-nangan Pulau Komodo ber-harap kapasitas server dinaik-kan dari 3 juta SMS menjadi 10 juta SMS per hari. “Kami masih membicarakan dengan operator karena masalah ini belum pernah terjadi sebelum-nya,” katanya.

Selanjutnya, panitia juga me-minta supaya sistem konfi rmasi penerima voting dalam bentuk ucapan terima kasih juga jangan terganggu. Perbaikan itu, im-buhnya, telah diselesaikan.

Dengan demikian, terhitung 17 Oktober 2011 proses voting SMS telah kembali normal dan pengirim SMS voting komodo dapat menerima kembali ucap-an terima kasih dalam waktu beberapa detik setelahnya. Pe-ngiriman SMS dukungan terus dibuka hingga Minggu, 11 No-vember 2011, pukul 17.00 WIB. (NY/J-1)

Menurut Setija, dari tangan tersangka ditemukan barang bukti berupa lima paket plastik kecil berisi ketamine dengan berat bruto 893 gram. Dikatakan Setija, harga pasaran ketamine per gram sekitar Rp500 ribu.

“Perkiraan omzetnya men-capai Rp137,5 juta per bulan,” ujar Setija.

Tersangka dijerat dengan Pasal 196 Undang-Undang RI No 35 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman pidana 10 ta-

hun penjara.Di tempat terpisah, Polres

Metro Jakarta Barat juga me-nangkap bandar narkoba ber-inisial MB alias ADR, 29, pria warga Tamansari, Jakarta Barat, dengan barang bukti 4.544 butir ekstasi. Dia ditangkap di Jalan Pancoran, Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Minggu (9/10).

Saat memburu MB, polisi sempat terkecoh. Awalnya polisi mendapat informasi bahwa tran-saksi penerimaan sabu di Taman Hiburan Rakyat (THR) Lokasari, Kecamatan Tamansari. Setelah 5 jam menunggu, po lisi tidak menemukan hal men curigakan. Pelaku diduga mengetahui bahwa dirinya di intai sehingga transaksi dialihkan ke Pancoran, Glodok.

Meski begitu, MB pun akhir-nya berhasil ditangkap. Polisi menyita barang bukti 4.544 butir ekstasi. Namun, sang bandar besar ekstasi, EY, lolos.

MB merupakan kaki tangan EY yang kini masuk DPO. MB mengaku sebagai perantara saja. Dia disuruh menyerahkan ekstasi kepada pembeli berna ma RG yang masih buron.

Pelaku diancam dengan Pa sal 114(2) UU No 35 Tahun 2009 ten-tang Narkotika dengan ancaman pidana mati, penja ra seumur hidup. (*/J-3)

EKSTASI SENILAI RP1,36 MILIAR: Polres Jakarta Barat menunjukkan tersangka dan barang bukti ekstasi sebanyak 4.544 butir senilai Rp1,36 miliar di Jakarta, kemarin. Tersangka yang ditangkap hanya sebagai perantara dengan imbalan Rp1 juta setiap mengantarkan paket ekstasi.

MI/ANGGA YUNIAR

Emmy HafildKetua Panitia Pemenangan Pulau Komodo