pre-test coffee knowledge.pdf

Upload: gustaf

Post on 07-Oct-2015

156 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

Test for your coffee knowledge measurement

TRANSCRIPT

  • JAWABAN SOAL

    1. Jenis Kopi yang ada di dunia ada 3 jenis pada umumnya yaitu

    - Arabica Coffee

    - Liberica (Excelsa) Coffee

    - Robusta Coffee

    Perbedaan jenis kopi ini dibedakan atas Kekentalan, Rasa, dan tingkat keasamannya. Hal ini

    ditentkan oleh faktor alam dan jenis tumbuhan kopinya. Seperti Jenis tanah, tinggi tanah dan

    permukaan laut, kelompok tanaman, juga faktor manusia.

    2. Jenis kopi yang paling komersil adalah :

    Arabica dan Robusta

    Karena kualitas rasanya lebih konsisten, sementara Liberica atau excelsa memiliki banyak

    variasi bentuk dan ukuran biji serta kualitas rasanya.

    Di Indonesia, Kopi Robusta Unggul karena disukai dan banyak peminatnya. Namun, didunia

    kopi arabica merajai pasar dibanding kan dengan robusta, Perbandingannya 70% Arabica

    dan 30% Robusta. Sementara Liberica dan excelsa tersisa dipedalaman hutan kalimantan

    dan di tanjung jabung barat, jambi. Hasil produksinya masih di ekspor ke Malaysia dan

    singapura.

    3. Perbedaan Kopi Robusta dan Arabica :

    No Arabica Robusta

    1 Ciri-Ciri Pohon Cenderung tumbuh didataran tinggi >600 m dpl Jumlah biji kopi yang dihasilkan lebih rendah. Butuh waktu 9 bulan untuk proses bunga - buah. Berbuah disuhu yang lebih dingin.

    Cenderung tumbuh didataran rendah

  • Center cut tidak memanjang kebawah.

    Center cut nya lebih dalam dan memanjang ke bawah.

    3 Kandungan Kafein 0.8% - 1.4% 1.7% - 4%

    4 Fragrance (Aroma Kopi Sebelum Di seduh)

    Aroma lebih tajam dan bervariasi seperti rempah, herbal, berry, nutty dan floral.

    Aroma lebih simple seperti chocolate, woody, earthy.

    5 Acidity (Tingkat Keasaman) Asam Pahit

    6 Body/Mouthfeel Bila diseduh dengan air panas, Arabica busanya lebih sedikit.

    Sementara robusta lebih banyak busa dipermukaan. Body inilah yang membuat robusta disukai penikmat kopi di Indonesia.

    7 Bitterness(Tingkat Kepahitan)

    Tidak begitu pahit. (Namun terkadang tingkat bitterness dipengaruhi oleh faktor tingkat kematangan hasil goreng roasting, Akan tetapi bila digoreng pada tingkat kematangan yang sama, tetap saja robusta lebih pahit)

    Lebih Pahit

    6. Kopi Arabica Indonesia Varietas nya cukup banyak kurang lebih ada 56 Jenis arabica tumbuh di

    Indonesia. Namun, yang paling terkenal/Famous ada 7 Jenis Arabica Yaitu

    ARABICA ROBUSTA

    GAYO ACEH SIDIKALANG SUMATERA UTARA

    MANDHELING SUMATERA UTARA LAMPUNG LAMPUNG

    LINTONG SUMATERA UTARA JAVA Dampit

    JAVA PRIANGER BANDUNG FLORES -

    JAVA JAWA TIMUR

    KINTAMANI BALI

    TORAJA - SULAWESI

    MAGKURAJA - BENGKULU

    WAMENA - PAPUA

    7. Kopi spesial adalah sebutan yang umum dipakai untuk menyebut kopi "gourmet" atau "premium".

    Menurut Specialty Coffee Association of America (SCAA), kopi bernilai 80 atau lebih pada skala 100

  • poin dianggap "spesial". Kopi spesial tumbuh di iklim istimewa dan ideal, serta berbeda karena

    rasanya yang lengkap dan memiliki sedikit kecacatan atau bahkan tidak ada sama sekali. Rasa yang

    unik ini adalah hasil dari karakteristik dan komposisi tanah tempat kopi-kopi tersebut ditanam.

    9. masing-masing sampel diuji kesempurnaan dan kebersihan. Ini ditentukan oleh banyaknya cacat

    atau kotoran dalam 10 ons sampel. Cacat meliputi biji yang berwarna hitam, berwarna hijau, atau

    pecah. Kotoran termasuk kulit, ranting, dan kerikil.

    Mutu sangat terkait dengan nilai atau harga jual komoditi kopi. Mereka yang sangat berkepentingan terhadap mutu kopi, umumnya adalah konsumen. Untuk memenuhi permintaan konsumen, biasanya para pedagang pengumpul memperkerjakan sejumlah orang sebagai tenaga sortir. Dengan demikian, nilai tambah harga jual kopi (green bean) akan diperoleh oleh para pedagang bukan oleh petani. Kadang-kadang, kita bertanya pada diri sendiri, mengapa para petani tidak menjual kopi setelah diproses menjadi green bean dalam bentuk kualitas Mutu (Grade) 1.???? Dari obrolan dengan beberapa orang petani, terungkap bahwa sesungguhnya mereka tidak memahami proses untuk menentukan kualitas kopi yang tergolong grade 1, grade 2, grade 3 dan seterusnya. Oleh karena itu, melalui forum ini, saya mencoba menuliskan kalsifikasi mutu (grade) berdasarkan sistem nilai cacat setiap 300 gram kopi.

    Mutu 1jumlah nilai cacat maksimum 11

    Mutu 2jumlah nilai cacat 12 sampai dengan 25

    Mutu 3jumlah nilai cacat 26 sampai dengan 44

    Mutu 4a.jumlah nilai cacat 45 sampai dengan 60

    Mutu 4b.jumlah nilai cacat 61 sampai dengan 80

    Mutu 5jumlah nilai cacat 81 sampai dengan 150

    Mutu 6jumlah nilai cacat 151 sampai dengan 225 Penentuan nilai cacat biji kopi didasarkan kepada bobot cacat, sbb:

    10. Coffee Cupping adalah suatu kegiatan mencoba cita rasa suatu produk kopi untuk mengetahui

    kualitas kopi tersebut dengan cara memberikan penilaian. Kegiatan penilaian ini dilakukan dangan

    cara Mencium (Sniffing), Menyeruput (Slurping), dan Meneguk (Swallowing) kopi tersebut. Jadi

    sebelum anda melakukan kegiatan ini pastikan anda tidak Flu, Sariawan atau Radang tenggorokan