prasasti jawa kuno: kunci mengungkap kehidupan di jawa
TRANSCRIPT
PRASASTI JAWA KUNO: KUNCI MENGUNGKAPKEHIDUPAN DI JAWA ABAD 8-15 M
Mimi Savitri
Departemen Arkeologi
Universitas Gadjah Mada
APAKAH PRASASTI ITU?
❖Asal kata: praśaśti (Sansekerta) →puji-pujian
❖piagam, surat keputusan, ‘sertifikat’
❖Huruf-huruf/angka/kata-kata/kalimat atausimbol tertentu yang dipahatkan ataudituliskan pada bahan yang tidak mudah rusak→batu, logam, tanah liat
PEMBERIAN NAMA PRASASTI
➢Tempat ditemukan: prasasti Kalasan, Canggal, Kembang Arum A (Panggumulan A)
➢Nama desa yang disebut dalam prasasti: Sojomerto, Kayu Ara Hiwang, Panggumulan A
➢Nama arca tempat prasasti dituliskan: Pare Ganesha, Joko Dolog
BENTUK-BENTUK PRASASTI
•Batu alami
•Gentong
•Akolade
•Bagian bangunan
•Yupa
•Lempengan
•Arca
•Batu bata
•Tablet
•Lingga
Sumber: Pusaka Aksara Yogyakarta BPCB DIY
http://gustiaryayunedi.blogspot.com/2014
http://buddhazine.com/menyimak-sisa-keagungan-
majapahit-di-museum-trowulan/
ASAL USUL HURUF JAWA KUNO
Huruf Pallawa
Pallawa → nama dinasti di India Selatan yang berkuasa abad IV-VIII M
Huruf Pallawa tersebar ke Asia Tenggara: Birma, Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, Indonesia: Kalimantan, Sumatra, Sunda, Jawa, Bugis, Bali
STRUKTUR PRASASTI LENGKAP•Manggala: kata berisi pemujaan kepada dewa/raja
pendek: namasewaya (prasasti DIY-Jateng)
panjang: prasasti Kediri/Jatim
•Unsur penanggalan: swasti
•Identitas orang yang memberikan tanah sima, tanahdi mana, kepada siapa tanah diberikan
•Alasan pengeluaran prasasti (sambandha)
• Para saksi dan hadiah (pasek pasek) bagi mereka
•Upacara penetapan sima
•‘Pesta’ setelah upacara penetapan sima
•Kutukan (sapatha)
•Penulis (citralekha)
ALASAN PENGELUARAN PRASASTI
Anugerah raja kepada orang-orang yang pernahberjasa kepada raja dan kerajaan:Melindungi raja: prasasti Kudadu, PucanganMembendung sungai: prasasti Waringin SaptaMenyeberangkan orang melalui sungai: prasasti TelangMengamankan wilayah pada pesta perkawinan raja: prasasti MantyasihMenjaga keamanan wilayah: prasasti Balingawan
Putusan pengadilanKewarganegaraan: prasasti Wurudu Kidulutang piutang: prasasti Guntur peninjauan kembali jumlah pajak: prasasti Palepangan sengketa tanah: prasasti Bendosari/Manah I Manuk
Kemenangan: prasasti Anjukladang
ASPEK KEHIDUPAN YANG DIUNGKAP DARIPRASASTI
Politik,
Ekonomi,
Sosial,
Religi,
Seni-Budaya,
Kesehatan.
PENUTUP
❑Prasasti memiliki nilai penting mengungkap segala segikehidupan di masa lampau.
❑Sumber penulisan sejarah kuno Indonesia.
❑Pengetahuan itu perlu diungkap dan dipelajari untukmeningkatkan jati diri dan kehidupan yang lebih baik di masa kini
Daftar Pustaka
Boechari, B. (1978). Bahan kajian arkeologi untuk pengajaran sejarah. Majalah Arkeologi, 1, 3–26.
Damais, L.-C. (1995). Epigrafi dan sejarah Nusantara pilihan karangan Louis-Charles Damais. Jakarta:
EFEO.
Darmosoetopo, R., Prasodjo, T., & Setianingsih, R. M. (2015). Pusaka aksara Yogyakarta. Yogyakarta:
Balai Pelestarian Cagar Budaya.
de Casparis, J. G. (1975). Indonesian paleography. Leiden: E.J. Brill.
Nastiti, T. S. (2017). PERKEMBANGAN AKSARA KWADRAT DI JAWA TENGAH, JAWA TIMUR, DAN BALI:
ANALISIS PALEOGRAFI. Forum Arkeologi. https://doi.org/10.24832/fa.v29i3.94
Stephens, J., & Tiwari, R. (2015). Symbolic estates: Community identity and empowerment through
heritage. International Journal of Heritage Studies. https://doi.org/10.1080/13527258.2014.914964
Trigangga, T., Wardhani, F., & W, R. D. (2015). Prasasti & raja-raja Nusantara (D. R. S. H. Handari, Ed.).
Jakarta: Museum Nasional Indonesia.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA