pras cos flamboyan

8
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cidera kepala akibat trauma sering kita jumpai di lapangan. Di Amerika Serikat kejadian cidera kepala setiap tahunnya diperkirakan mencapai 500.000 kasus dari jumlah di atas 10% penderita meninggal sebelum tiba di rumah sakit dan lebih dari 100.000 penderita menderita berbagai tingkat kecacatan akibat cidera kepala tersebut (Faui! "00"#. Diperkirakan 100.000 $rang meninggal setiap tahunnya akibat cidera kepala! dan lebih dari 00.000 mengalami cidera cukup berat yang memerlukan pera&atan di rumah sakit. Dua per tiga dari kasus ini berusia di ba&ah '0 tahun dengan jumlah lakilaki lebih banyak dari &anita. )ebih dari setengah dari semua pasien cidera kepala berat mempunyai signi*ikasi terhadap cidera bagian tubuh lainnya (Smelter and +are! "00"#. Di ,umah Sakit -ambiran $ta ediri menurut &a&ancara dengan  beberapa pera&at peringkat tiga teratas adalah termasuk cidera kepala akibat kecelakaan lalulintas. /ermasuk yang paling sering adalah cidera $tak sedang yang pada umumnya disebabkan karena kecelakaan lalu lintas. Akibat trauma kepala pasien dan keluarga mengalami perubahan *isik maupun psik$l$gis! asuhan kepera&atan pada penderita cidera kepala memegang peranan penting terutama dalam pencegahan k$mplikasi. $mplikasi dari cidera kepala adalah in*eksi! perdarahan. Cidera kepala berperan pada hampir separuh dari seluruh kematian akibat traumatrauma. Cidera kepala merupakan keadaan yang serius. leh karena itu! diharapkan dengan penanganan yang cepat dan akurat dapat menekan m$rdibitas dan m$rtilitas penanganan yang tidak $ptimal dan terlambatnya rujukan dapat menyebabkan keadaan penderia s emakin memburuk dan  berkurangnya pemilihan *ungsi (Faui! "0 0"#. arena banyaknya kasus penyakit cedera kepala itulah maka penulis tergerak untuk melakukan penelitian tentang asuhan kepera&atan pada pasien cidera kepala sedang di ,uang Flamb$yan ,umah Sakit -ambiran $ta ediri. 1.2 Rumusan Masalah

Upload: panca-wirawan

Post on 13-Apr-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/26/2019 Pras Cos Flamboyan

http://slidepdf.com/reader/full/pras-cos-flamboyan 1/8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Cidera kepala akibat trauma sering kita jumpai di lapangan. Di Amerika

Serikat kejadian cidera kepala setiap tahunnya diperkirakan mencapai 500.000

kasus dari jumlah di atas 10% penderita meninggal sebelum tiba di rumah sakit

dan lebih dari 100.000 penderita menderita berbagai tingkat kecacatan akibat

cidera kepala tersebut (Faui! "00"#. Diperkirakan 100.000 $rang meninggal

setiap tahunnya akibat cidera kepala! dan lebih dari 00.000 mengalami cidera

cukup berat yang memerlukan pera&atan di rumah sakit. Dua per tiga dari kasusini berusia di ba&ah '0 tahun dengan jumlah lakilaki lebih banyak dari &anita.

)ebih dari setengah dari semua pasien cidera kepala berat mempunyai

signi*ikasi terhadap cidera bagian tubuh lainnya (Smelter and +are! "00"#.

Di ,umah Sakit -ambiran $ta ediri menurut &a&ancara dengan

 beberapa pera&at peringkat tiga teratas adalah termasuk cidera kepala akibat

kecelakaan lalulintas. /ermasuk yang paling sering adalah cidera $tak sedang

yang pada umumnya disebabkan karena kecelakaan lalu lintas.

Akibat trauma kepala pasien dan keluarga mengalami perubahan *isik

maupun psik$l$gis! asuhan kepera&atan pada penderita cidera kepala

memegang peranan penting terutama dalam pencegahan k$mplikasi. $mplikasi

dari cidera kepala adalah in*eksi! perdarahan. Cidera kepala berperan pada

hampir separuh dari seluruh kematian akibat traumatrauma.

Cidera kepala merupakan keadaan yang serius. leh karena itu!

diharapkan dengan penanganan yang cepat dan akurat dapat menekan

m$rdibitas dan m$rtilitas penanganan yang tidak $ptimal dan terlambatnya

rujukan dapat menyebabkan keadaan penderia semakin memburuk dan

 berkurangnya pemilihan *ungsi (Faui! "00"#.

arena banyaknya kasus penyakit cedera kepala itulah maka penulis

tergerak untuk melakukan penelitian tentang asuhan kepera&atan pada pasien

cidera kepala sedang di ,uang Flamb$yan ,umah Sakit -ambiran $ta ediri.

1.2 Rumusan Masalah

7/26/2019 Pras Cos Flamboyan

http://slidepdf.com/reader/full/pras-cos-flamboyan 2/8

+erdasarkan latar belakang di atas! maka dapat kita rumuskan masalah

sebagai berikut 2+agaimana mera&at pasien /n.S dengan Cidera tak Sedang

di ,uang Flamb$yan ,umah Sakit 3mum Daerah -ambiran $ta ediri4

1.3 Tujuan

1.'.1 /ujuan umum

Agar penulis mampu memberikan asuhan kepera&atan pada pasien /n.S

dengan cidera $tak sedang! dengan menggunakan pendekatan manajemen

kepera&atan secara benar! tepat dan sesuai dengan standart kepera&atan secara

 pr$*esi$nal.

1.'. ". /ujuan khususa. 6enulis dapat mengkaji pasien yang mengalami cedera $tak sedang di

,uang Flamb$yan ,S3D -ambiran $ta ediri.

 b. 6enulis dapat mengidenti*ikasi data untuk menentukan diagn$sa

kepera&atan yang terjadi pada pasien dengan cidera $tak sedang.

c. 7engetahui prinsip implementasi asuhan kepera&atan pada /n.S dengan

cidera $tak sedang.

d. Dapat menge8aluasi hasil akhir asuhan kepera&atan pada pasien cedera

$tak sedang apakah sudah berhasil apa belum.

1. Man!aat

6enelitian ini diharapkan dapat berman*aat secara praktis sebagai berikut

1. +agi 6erkembangan epera&atan.

Agar makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan dalam melaksanakan

asuhan kepera&atan pada pasien dengan cedera kepala! sehingga dapat

dilakukan tindakan yang segera untuk mengatasi masalah yang terjadi pada

 pasien dengan cedera $tak sedang.

". +agi 6embaca

7emberikan pengertian! pengetahuan dan pengambilan keputusan yang

tepat kepada pembaca. hususnya dalam menyikapi dan mengatasi jika ada

 penderita cedera $tak sedang.

'. +agi instansi ,S3D -ambiran.

7/26/2019 Pras Cos Flamboyan

http://slidepdf.com/reader/full/pras-cos-flamboyan 3/8

Sebagai bahan masukan dan menambah re*erensi untuk lebih

meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan pada penderita cidera $tak

sedang.

9. +agi 6era&at

Dapat digunakan sebagai alat bantu menge8aluasi dalam upaya

meningkatkan mutu pelayanan bagi pasien cidera $tak sedang.

5. +agi 6enulis

Diharapkan penulis dapat menambah pengetahuan dan pengalaman

yang lebih mendalam dan upaya dalam memberikan asuhan kepera&atan

khususnya pada pasien dengan cedera $tak sedang.

7/26/2019 Pras Cos Flamboyan

http://slidepdf.com/reader/full/pras-cos-flamboyan 4/8

BAB II

TIN"AUAN PU#TA$A

2.1 De!%n%s%

/rauma kepala adalah suatu trauma yang mengenai daerah kulit kepala!

tulang tengk$rak atau $tak yang terjadi akibat injury baik secara langsung

maupun tidak langsung pada kepala. (Suriadi : ,ita ;uliani! "001#

Cidera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari *ungsi $tak yang

disertai atau tanpa disertai perdarahan interstiil dalam substansi $tak tanpa

diikuti terputusnya k$ntinuitas $tak.+erdasarkan -CS maka cidera kepala dapat dibagi menjadi ' gradasi yaitu

cidera kepala derajat ringan! bila -CS 1' < 15. Cidera kepala derajat sedang!

 bila -CS = < 1" dan Cidera kepala berat! bila -CS kuang atau sama dengan >.

2.2 $las%!%kas%

".".1 lasi*ikasi /rauma epala +erdasarkan ?ilai Skala -lasg$& (-CS#

a. Cidera epala ,ingan

• -CS 1' < 15

• Dapat terjadi kehilangan kesadaran atau amnesia tetapi kurang dari

'0 menit.

• /idak ada k$ntusi$ tengk$rak! tidak ada *raktur cerebral! hemat$ma.

 b. Cidera epala Sedang

• -CS = < 1"

• ehilangan kesadaran dan atau amnesia lebih dari '0 menit tetapi

kurang dari "9 jam.

• Dapat mengalami *raktur tengk$rak.

c. Cidera epala +erat

• -CS ' < >

• ehilangan kesadaran dan atau terjadi amnesia lebih dari "9 jam.

 

@uga meliputi k$ntusi$ serebral! laserasi! atau hemat$ma

intrakranial.

7/26/2019 Pras Cos Flamboyan

http://slidepdf.com/reader/full/pras-cos-flamboyan 5/8

"."." Cedera epala 7enurut 6at$*isi$l$gi Dibagi 7enjadi Dua

a. Cedera kepala primer 

• Akibat langsung pada mekanisme dinamik (acelerasi decelerasi

r$tasi # yang menyebabkan gangguan pada jaringan.

• 6ada cedera primer dapat terjadi

• -egar kepala ringan

• 7emar $tak 

• )aserasi

 b. Cedera kepala sekunder 

6ada cedera kepala sekunder akan timbul gejala! seperti

• ip$tensi sistemik 

• ip$ksia

• iperkapnea

• 3dema $tak 

• $mplikasi pernapasan

• in*eksi B k$mplikasi pada $rgan tubuh yang lain

2.3 Et%&l&g%

ecelakaan! jatuh! kecelakaan kendaraan berm$t$r atau sepeda! dan m$bil.

ecelakaan pada saat $lah raga! anak dengan ketergantungan.

Cedera akibat kekerasan.

2. Man%!estas% kl%n%s

a# @ika klien sadar! sakit kepala hebat.

 b# 7untah pr$yektil.

c# 6upil edema.

d# esadaran makin menurun.

e# 6erubahan tipe kesadaran.

*# /ekanan darah menurun! bradikardia.

g# An is$k$r.

h# Suhu tubuh yang sulit dikendalikan.

2.' Pat&!%s%&l&g%s

7/26/2019 Pras Cos Flamboyan

http://slidepdf.com/reader/full/pras-cos-flamboyan 6/8

Cedera memegang peranan yang sangat besar dalam menentukan berat

ringannya k$nsekuensi pat$*isi$l$gis dari suatu trauma kepala. Cedera

 percepatan (aselerasi# terjadi jika benda yang sedang bergerak membentur

kepala yang diam! seperti trauma akibat pukulan benda tumpul! atau karena

kena lemparan benda tumpul. Cedera perlambatan (deselerasi# adalah bila

kepala membentur $bjek yang secara relati* tidak bergerak! seperti badan m$bil

atau tanah. edua kekuatan ini mungkin terjadi secara bersamaan bila terdapat

gerakan kepala tibatiba tanpa k$ntak langsung! seperti yang terjadi bila p$sisi

 badan diubah secara kasar dan cepat. ekuatan ini bisa dik$mbinasi dengan

 pengubahan p$sisi r$tasi pada kepala! yang menyebabkan trauma regangan dan

r$bekan pada substansi alba dan batang $tak.

Cedera primer! yang terjadi pada &aktu benturan! mungkin karena memar

 pada permukaan $tak! laserasi substansi alba! cedera r$bekan atau hem$ragi.

Sebagai akibat! cedera sekunder dapat terjadi sebagai kemampuan aut$regulasi

serebral dikurangi atau tak ada pada area cedera. $nsekuensinya meliputi

hiperemi (peningkatan 8$lume darah# pada area peningkatan permeabilitas

kapiler! serta 8as$dilatasi arterial! semua menimbulkan peningkatan isi

intrakranial! dan akhirnya peningkatan tekanan intrakranial (/#. +eberapa

k$ndisi yang dapat menyebabkan cedera $tak sekunder meliputi hip$ksia!

hiperkarbia! dan hip$tensi.

-enneralli dan ka&anka&an memperkenalkan cedera kepala 2*$kal dan

2menyebar sebagai kateg$ri cedera kepala berat pada upaya untuk

menggambarkan hasil yang lebih khusus. Cedera *$kal diakibatkan dari

kerusakan *$kal yang meliputi k$ntusi$ serebral dan hemat$m intraserebral!

serta kerusakan $tak sekunder yang disebabkan $leh perluasan massa lesi! pergeseran $tak atau hernia. Cedera $tak menyebar dikaitkan dengan kerusakan

yang menyebar secara luas dan terjadi dalam empat bentuk yaitu cedera aks$n

menyebar! kerusakan $tak hip$ksia! pembengkakan $tak menyebar! hem$ragi

kecil multipel pada seluruh $tak. @enis cedera ini menyebabkan k$ma bukan

karena k$mpresi pada batang $tak tetapi karena cedera menyebar pada hemis*er

serebral! batang $tak! atau duaduanya.

2.( $&m)l%kas%

7/26/2019 Pras Cos Flamboyan

http://slidepdf.com/reader/full/pras-cos-flamboyan 7/8

Adapun k$mplikasi yang dapat terjadi pada cidera $tak sedang yaitu

1. -egar kepala ringan

". 7emar $tak 

'. )aserasi

9. ip$tensi sistemik 

5. ip$ksia

. iperkapnea

. 3dema $tak 

>. $mplikasi pernapasan iper8entilasi! Apneu.! edema paru

=. /akikardia

2.* Pemer%ksaan Penujang

a# C/Scan (dengan atau tanpa k$ntras# mengidenti*ikasi luasnya lesi!

 perdarahan! determinan 8entrikuler! dan perubahan jaringan $tak. Catatan

3ntuk mengetahui adanya in*ark B iskemia jangan dilakukan pada "9 "

 jam setelah injuri.

 b# 7, Digunakan sama seperti C/Scan dengan atau tanpa k$ntras

radi$akti*.

c# Cerebral Angi$graphy 7enunjukan an$mali sirkulasi cerebral! seperti

 perubahan jaringan $tak sekunder menjadi udema! perdarahan dan trauma.

d# Serial EE- Dapat melihat perkembangan gel$mbang yang pat$l$gis

e# ,ay 7endeteksi perubahan struktur tulang (*raktur#! perubahan struktur

garis(perdarahanBedema#! *ragmen tulang.

*# 6E/ 7endeteksi perubahan akti8itas metab$lisme $tak 

g# CSF! )umbal 6unksi Dapat dilakukan jika diduga terjadi perdarahansubarachn$id.

h# A+-s 7endeteksi keberadaan 8entilasi atau masalah pernapasan

($ksigenisasi# jika terjadi peningkatan tekanan intrakranial

i# adar Elektr$lit 3ntuk mengk$reksi keseimbangan elektr$lit sebagai

akibat peningkatan tekanan intrkranial

 j# Screen /$Gic$l$gi 3ntuk mendeteksi pengaruh $bat sehingga menyebabkan

 penurunan kesadaran.

7/26/2019 Pras Cos Flamboyan

http://slidepdf.com/reader/full/pras-cos-flamboyan 8/8

2.+ Penatalaksanaan

a# +edrest t$tal

 b# 6emberian $bat$batan

1. DeGamethas$nBkalmethas$n sebagai peng$batan anti edema serebral!

d$sis sesuai dengan berat ringanya trauma.

". /erapi hiper8entilasi (trauma kepala berat#! untuk mengurnagi

8as$dilatasi.

'. 6eng$batan anti edema dnegan larutan hipert$nis yaitu manit$l "0 %

atau gluk$sa 90 % atau gliser$l 10 %.

9. Antibi$tika yang mengandung barrier darah $tak (penisillin# atau untuk

in*eksi anaer$b diberikan metr$nidas$l.

5. 7akanan atau cairan! 6ada trauma ringan bila muntahmuntah tidakdapat diberikan apaapa! hanya cairan in*us deGtr$sa 5 %! amni*usin!

amin$*el (1> jam pertama dari terjadinya kecelakaan#! " ' hari

kemudian diberikan makanan lunak.

. 6ada trauma berat. arena harihari pertama didapat penderita

mengalami penurunan kesadaran dan cenderung terjadi retensi natrium

dan elektr$lit maka harihari pertama ("' hari# tidak terlalu banyak

cairan. DeGt$sa 5 % > jam pertama! ringer deGtr$sa > jam kedua dan

deGtr$sa 5 % > jam ketiga. 6ada hari selanjutnya bila kesadaran rendah

makanan diberikan melalui nas$gastric tube ("500 '000 //6#.

6emberian pr$tein tergantung nilai ure nitr$gennya.

. 6embedahan.

c# bser8asi tandatanda 8ital (-CS dan tingkat kesadaran#