PRAKTIKUM PENYULUHAN KAJIAN LAPANG DESA GANDATAPA KECAMATAN SUMBANG

DISUSUN OLEH :1. NANDA SAHPUTRA D1E0121402. KHAIRU IBNU MAJIDD1E0121413. ARIKA RIZKI ROFIKOHD1E0121434. HARIS WIJONARKOD1E0121545. APRILIA ARSITA SUPRIANID1E012346

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS PETERNAKANPURWOKERTO20151. Monografi Sumber : kecamatan sumbang desa Gandatapa dalan angka BPS Kabupaten Banyumas tahun 2013.a. Luas lahan dan produksiPadiJagungKetela

Luas lahan310 m238,52 m23 m2

produksi1497 kg2636 kg73kg

b. Banyaknya rumah tangga peternak dan ternak di Desa GandatapaNoJenis ternak Jumlah ternakJumlah peternak

1Sapi Potong11046

2Kambing/domba1044219

3Kerbau2817

ASPEKIDENTIFIKASI MASALAHPENYEBAB MASALAHALTERNATIF PEMECAHAN MASALAHPREORITAS PEMECAHAN MASALAHJUDUL PENYULUHAN

TeknisProduksi jagung yang melimpah di Desa Gandatapa menjadi salah satu perhatian khusus. Hasil panen jagung selain mengasilkan biji jagung juga menghasilkan limbah seperti batang dan daun serta tongkol jagung yang tidak banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.Jagung merupakan komoditas serelia yang mempunyai peran strategis dan berpeluang untuk dikembangkan karena perannya sebagia sumber utama karbohidrat dan protein setelah beras. Hampir semua bagian tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, batang dan daun tanaman yang masih muda dapat digunakan sebagai pakan ternak, tanaman yang telah dipanen dapat dgunakan untuk pembuatan pakan atau pembuatan pupuk organik. Limbah tanaman jagung sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pakan, tetapi hanya untuk ternak ruminansia karena tingginya kandungan serat. Jerami jagung merupakan bahan pakan penting untuk sapi saat rumput sulit diperoleh terutam saat musim kemarau. Jerami jagung yang diawetkan dengan pengeringan matahari berbagai macam produk sampingan yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

Kebutuhan bahan baku pakan di Indonesia sangat besar. Komposisi formula ransum pakan terdiri dari 40-50% jagung dan sisanya dari bungkil kedelai. Dengan asumsi kebutuhan pakan 15 juta ton maka diperlukan subtitusi jagung antara 7-7,5 juta ton. Tingkat konsumsi jagung untuk pakan ternak tertinggi di Indonesia adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Sulsel. Data BPS (2012) menunjukkan produksi jagung Indonesia mencapai 19 juta ton sementara kebutuhan jagung untuk bahan baku industri pakan terus meningkat seiring meningkatnya tingakat konsumsi daging di Indonesia. 1. Jerami jagunga. HayHay dengan mudah dibuat dengan membiarkan sisa panen jagung di bawah terik matahari sehingga diperoleh jerami jagung yang kering. Setelah kering, hay dikumpulkan dan dipadatkan menyerupai gelondongan kemudian ditutup dengan plastik agar tidak kehujanan untuk digunakan sebagai persediaan pakan ternak selama musim dingin. b. SilaseLimbah jagung yang dapat dibuat silase adalah seluruh tanaman termasuk buah mudanya atau buah yang hampir matang atau limbah yang berupa tanaman jagung setelah buah dipanen dan kulit jagung. Limbah dipotong menjadi potongan-potongan kecil lalu dimasukkan sambil dipadatkan sepadat mungkin ke dalam kantong-kantong plastik kedap udara atau dalam silo-silo yang berbentuk bunker (Nusio 2005). c. FermentasiProses fermentasi juga telah dilakukan terhadap limbah tanaman jagung. Jamur Pleurotus merupakan jamur pembusuk putih (white rot fungi). Jamur ini dapat mengeluarkan enzim-enzim pemecah selulosa dan lignin sehingga kecernaan bahan kering jerami jagung akan meningkat. Tongkol Jagungd. Silase tongkol jagungSilase tongkol jagung dibuat dengan cara menggiling tongkol jagug hingga halus lantas mencampurnya dengan sumber karbohidrat terlarut seperti molase, tetes tebu dan dedak. Tongkol jagung mempunyai kandungan dinding sel yang tinggi, diatas 75%, sehingga kandunga isis sel termasuk karbohidrat terlarutnya rendah, oleh sebab itu pada pembuatan silase perlu penmabahan karbihidrat yakni dedak dan jagung giling sebanyak 2% dari bahan kering. Campuran tersebut diberi molases alias tetes tebu, dan dibasahi dengan air hingga diperoleh kelembapan 30-40%.kemudian tutp rapat untuk proses fermentasi selama 21 hari. Kemudian tongkol jagung siap dipakai.e. Amoniasi tongkol jagungAmoniasi tongkol jagung dilakukan dengan menggiling tongkol jagung hingga halus lantas mencampurnya dengan pupuk urea sebanyak 3% yang telah dilarutkan didalam air. Bahan campuran itu kemudian di simpan dalam kantung plastik selama 21 hari untuk fermentasi setelah itu pakan siap untuk dipakai.Preoritas untuk kambing :1. Amoniasi tongkol jagungPemanfaatan limbah jagung seperti tongkol jagung salah satu nya dengan pembuatan amoniasi tongkol jagung, atau tongkol jagung hasil panen di simpan untuk persediaan pakan. Amoniasi tongkol jagung lebih diprioritaskan karena lebih efisien waktu dan biaya. Peternakan lebih memilih teknologi dengnn prioritas utama adalah biaya dan ketersediaan bahan baku.Preoritas kuntuk sapi :Hay Pemanfaatan limbah jagung seperti jerami jagung salah satu nya dengan pembuatan hay jerami jagung, jerami jagung hasil panen di simpan untuk persediaan pakan. Hay jerami jagung lebih diprioritaskan karena lebih efisien waktu dan biaya. Peternakan lebih memilih teknologi dengan prioritas utama adalah biaya dan ketersediaan bahan baku.

Amoniasi Tongkol Jagung dan hay jerami jagung sebagai Pakan Ternak ruminansia yang berkualitas di Desa Gandatapa Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas