praktikum mulok 1

15
LAPORAN PRAKTIKUM MULOK “PEMBUATAN KABEL UTP STRAIGHT DAN CROSSOVER” I. Judul : Pembuatan Kabel UTP Straight dan Crossover II.Tujuan Praktikum : Untuk Mengamati Pembuatan Kabel Konektor III. Dasar Teori : Jaringan merupakan pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan sisi lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka. Seiring dengan perkmbangan teknologi, penghubung antar komputer mengalami perubahan serupa. Mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer. Serta bentuk dan fungsi dari jaringan tersebut menentukan pemilihan jenis kabel. Demikian juga sebaliknya ketersediaan kabel dan harga menjadi pertimbangan utama untuk network. Komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya membentuk suatu jaringan. Kabel adalah media transmisi yang biasa 1

Upload: jane-arantika

Post on 12-Dec-2014

123 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

MP

TRANSCRIPT

Page 1: PRAKTIKUM MULOK 1

LAPORAN PRAKTIKUM MULOK

“PEMBUATAN KABEL UTP STRAIGHT DAN CROSSOVER”

I. Judul : Pembuatan Kabel UTP Straight dan Crossover

II. Tujuan Praktikum :

Untuk Mengamati Pembuatan Kabel Konektor

III. Dasar Teori :

Jaringan merupakan pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan

sisi lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka. Seiring dengan

perkmbangan teknologi, penghubung antar komputer mengalami perubahan serupa. Mulai dari

teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser menjadi

tumpuan perkembangan jaringan komputer. Serta bentuk dan fungsi dari jaringan tersebut

menentukan pemilihan jenis kabel. Demikian juga sebaliknya ketersediaan kabel dan harga menjadi

pertimbangan utama untuk network.

Komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya membentuk suatu jaringan. Kabel adalah

media transmisi yang biasa digunakan dan jenis yang sering digunakan adalah kabel twisted pair dan

coaxial

Twisted Pair (Shielded and Unshielded)

Kabel twisted pair adalah kabel tembaga yang dililitkan secara berpasangan dengan tujuan

untuk menutupi kelemahan kabel terhadap noise electrik yang berasal dari dalam kabel (pair to pair

coupling atau crosstalk) dan dari luar kabel (interferensi electromagnetic dan interferensi radio). Jadi

semakin banyak lilitan kabel setiap inci maka semakin kuat daya tahan kabel terhadap interferensi

elektromagnetik dan crosstalk.

1

Page 2: PRAKTIKUM MULOK 1

Kabel twisted pair terdiri dari dua jenis, yaitu terbungkus / shielded (shielded twistwed pair/STP)

dan tak terbungkus / unishielded (unshielded twisted pair / UTP). Karekteristik yang dimiliki kabel ini

adalah :

Sepasang kabel yang di_twist, yang jumlah pasangannya bisa dua,empat,atau lebih

Kecepatan transfer data yang dapat di layani sampai 100 Mbps.

Konektor yang bisa digunakan RJ-11 atau RJ-45.

Untuk membuat kabel UTP membutuhkan crimping tool yang digunakan untuk melebarkan

kabel dan memasangnya ke conector. Jangan memotong kabel UTP lebih dari setengah inci. Jangan

menggores kabel karena akan mengurangi kinerja kabel

UTP (unshielded Twisted pairs)

Jenis kabel UTP yang terbaik saat ini adalah jenis kategori 5 (CAT5),sehingga sering banyak

digunakan, dari pada jenis katagori sebelumnya. UTP CAT5 akan tamapak seperti gambar1. yaitu

terdiri dari 4 pasang kabel yang tiap-tiap kabel mempunyai warna yang berbeda (white/blue, blue,

white/orange, orange, white/green, green, white/brown, brown).

Pengertian dan arti definisi Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang

biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi

empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.

Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :

Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon

Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps

Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps

Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps

Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps

Tabel 1.1 Standart Urutan Kabel UTP

2

Page 3: PRAKTIKUM MULOK 1

Urutan Kabel Warna

1 White/orange

2 Orange

3 White/green

4 Blue

5 White/blue

6 Green

7 White/brown

8 Brown

Ada 2 jenis hubungan kabel UTP yaitu straight dan crossover, hubungan straight umumnya

digunakan untuk menghubungkan PC ke HUB sedangkan crossover untuk menghubungkan PC ke

PC atau HUB ke HUB. Hubungan straight dibuat dengan membuat hubungan kabel yang sama di

kedua ujung kabel UTP, sedangkan crossover dibuat dengan menukar pin 1 dengan pin 2 dari sisi

awal kabel ke pin 3 dan pin 6 dari sisi akhir kabel.

IV. Alat Dan Bahan :

Nama Alat Jumlah

Konektor Rj 45 2 Buah

Tang Penjepit Criping 1 Buah

Tang Pemotong Kabel 1 Buah

Kabel Twisted Pair 1 Buah

Pisau 1 Buah

Alat Tes Kabel Jaringan 1 Buah

Laptop 2 Buah

Hub 1 Buah

V. Cara Kerja :

1

Page 4: PRAKTIKUM MULOK 1

1. Kupas kedua ujung kulit luar kabel utp menggunakan mata pisau atau gunting dengan panjang

kira-kira 1,5 cm, lalu ratakan.

2. Kemudian urutkan warna-warnanya dengan aturan jika ujung kabel satu menggunakan

konfigurasi T568A maka untuk kabel yang satunya juga dengan urutan warna yang sama.

Kombinasi kabel ini disebut kabel straight-through.

Jika hanya menghubungkan dua computer dan tidak memakai switch atau hub, urutan pin

kabel mengikuti aturan sebagai berikut kombinasi kabel ini disebut kabel cross over.

3. Setelah kedua ujung kabel diurutkan warnanya sesuai konfigurasi di atas, ratakan ujung kabel

UTP dengan memotong sedikit bagian kabel (tidak usah dikupas kabelnya)

4. Masukkan kabel tersebut ke dalam konektor RJ 45 secara hati-hati, jangan sampai tertukar

urutannya. Pastikan kedelapan kabel menyentuh ujung soket

5. Kemudian crimping/jepit kabel tersebut menggunakan crimping tool sampai terdengar suara

klik (ingat dalam mengcrimping jangan terlalu keras menekan karena dapat menyebabkan

konektor patah). Pastikan soket menekan kabel

6. Setelah selesai di crimping, maka hasil kedua ujung kabel dapat di tes dengan network code

tester atau avometer pada setiap pin di kedua ujung kabel.(ingat, crimping hanya satu kali.

Jika gagal harus ganti konektor).

VI. Tabel Data Pengamatan :

No Data Yang Diamati Hasil Pengamatan

2

Page 5: PRAKTIKUM MULOK 1

1 Bagaimana susunan kabel untuk tipe T568A

Susunannya Dari Pin 1 Sampai 7, Yaitu:

Pin 1.....Putih – Hijau

Pin 2…..Hijau

Pin 3…..Putih – Orange

Pin 4…..Biru

Pin 5…..Putih - Biru

Pin 6…..Orange

Pin 7…..Putih - Coklat

Pin8 …..Coklat

2 Bagaimana susunan kabel untuk tipe T568B

Susunannya Dari Pin 1 Sampai 7, Yaitu:

Pin 1.....Putih – Orange

Pin 2…..Orange

Pin 3…..Putih – Hijau

Pin 4…..Biru

Pin 5…..Putih - Biru

Pin 6…..Hijau

Pin 7…..Putih - Coklat

Pin8 …..Coklat

Tapi saat disusun dalam penyusunan kabel

Pin 1 ---------- Pin 3

Pin 2 ---------- Pin 6

Pin 3 ---------- Pin 1

Pin 4 ---------- Pin 4

Pin 5 ---------- Pin 5

Pin 6 ---------- Pin 2

Pin 7 ---------- Pin 7

Pin 8 ---------- Pin 8

3 Bagaimana lampu tes saat kabel di tes? Setiap lampu serempak/serentak berkedip

4Apakah hasil kerja anda sudah sempurna?

Sebutkan kekurangannya

Tidak sempurna. Kekurangannya adalah

computer tidak connect

5 Kenapa ketidak sempurnaan itu dapat terjadi Ketidak sempurnaan ini terjadi karena terjadi

salah penggunanaan jenis kabel UTP. Dalam

pembuatan kabel UTP straight harusnya kami

memakai kabel tipe T568A. Karena terjadi

kesalahan dalam buku panduan tentang urutan 1

Page 6: PRAKTIKUM MULOK 1

pin kabel, ternyata kami menggunakan kabel

T568B.

VII. Pembahasan :

Di dalam praktikum ini, terjadi beberapa kendala. Dan kendala yang paling utama adalah salah

penggunaan kabel. Kami melakukan percobaan ini berdasarkan buku panduan tentang urutan pin.

Ternyata buku panduan yang kami gunakan menggunakan urutan pin T568B. Padahal harusnya kami

menggunakan urutan pin tipe T568A. Sehingga akhirnya computer tidak dapat berhubungan atau

terhubung,

Tapi, dalam praktikum pembuatan kabel UTP kadang kala terdapat kendala – kendala dalam

pembuatannya, seperti Kabel tidak conect. Terdapat beberapa kemungkinan penyebab tidak connect

nya kabel UTP tersebut, diantaranya sebagai berikut:

Kabel tidak tesusun secara berurutan sesuai ketentuan

Tidak ratanya kabel UTP, biasanya ini terjadi pada saat pemotongan kabel. Sehingga kabel

tidak sampai atau tidak terhubung dengan connector.

Pemotongan kabel induk yang kurang panjang ,sehingga menghalangi masuknya kabel yang

delapan.

Pemotongan kabel yang terlalu dalam pada kabel delapan hingga mengakibatkan luka pada

kabel tersebut,sehingga mengakibatkan tidak connectnya kabel tersebut..

Penjepitan connector dengan menggunakan crimping tool kurang kuat, sehingga kabel tidak

terpasang(menempel) dengan baik pada conector.

1. Pemecahan Masalah

Untuk penyusunan dan pemotongan kabel yang benar dapat dilakukan dengan cara:

Ketika pemotongan kabel induk, potonglah kabel denan sangat benar dan teliti, sehingga tidak

mengkibatkan: kelukaan pada kabel(karena terlalu dalam), terlalu panjang & tidak terlalu

pendek

Urutkan kabel delapan sesuai ketentuan, kemudian dipegang kuat agar kabel tidak terpisah.

2

Page 7: PRAKTIKUM MULOK 1

Ketika pemotongan kabel delapan, pastikan kabel dalam posisi yang benar dan teliti kerataan

kabel.

Untuk penjepitan connector yang benar dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Sebelum menjepit connector pastikan kabel terpasang dengan benar pada connector, teliti

kembali kertaan,jika ada kesalahan keluarkan kembali kabel dari conector.

Setelah kabel terpasang dengan benar, jepit connector dengan kuat menggunakan crimping

tool.

Jepit kabel dengan krimping, kemudian uji pada LAN tester, apabila ada kabel yang tidak

connect( tidak nyala ). Maka ulang kembali pembuatan kabel UTP.

Straight

Start EndKonektivitas

PIN Warna PIN Warna

1 White – Orange 1 White - Orange √

2 Orange 2 Orange √

3 White – Green 3 White – Green √

4 Blue 4 Blue √

5 White – Blue 5 White – Blue √

6 Green 6 Green √

7 White - Brown 7 White – Brown √

8 Brown 8 Brown √VIII. Pertanyaan dan Jawabannya

1. Jelaskan apa dan bagaimana penyambungan kabel UTP straight cable dan crossover

2. Jelaskan dan gambarkan bagaimana penyambungan kabel UTP straight cabel dan crossover

3. Mengapa dalam kabel twisted ada beberapa kategori yang berbeda?

Jawab:

1. Penyambungan kabel UTP Straight dilakukan dengan menggunakan kabel UTP dengan susunan

pin tipe T568A. Sedangkan untuk penyambungan kabel UTP Crossover dilakukan dengan

menggunakan kabel UTP dengan susunan pin tipe T568B.

1

Page 8: PRAKTIKUM MULOK 1

2. Adapun gambarnya

Pada gambar di atas adalah gambar susunan pin untuk T568A adalah white/green, green,

white/orange, blue, white/blue, orange, dan brown. Sementara untuk T568A urutan pinnya adalah

white orange, orange, white/green, blue, white/blue, green, white/brown, dan brown. Terdapat

perbedaan diantara keduanya. Terdapat perbedaan antara warna pin kabelnya antara T568A dan

T568B.

3. Dalam kabel twisted ada beberapa kategori yang berbeda disesuaikan dengan fungsinya masing-

masing. Kabel twisted ada yang STP yang memiliki selubung pembungkus, dan UTP yang tidak

memiliki selubung pembungkus. Kabel twisted yang memiliki selubung pembungkus (STP)

berfungsi untuk mengurangi gangguan grounding dan interferensi gelombang dari luar. Namun,

sayangnya kabel STP ini kecepatannya kurang dibandingkan UTP. Pada aplikasi sehari-hari,

konsumen lebih memilih UTP disbanding STP. Karena UTP harganya lebih murah dan mendukung

teknologi Ethernet yang bisa mencapai kecepatan transfer data sampai seratus Mega byte per

sekon.

IX. Kesimpulan :

Dari percobaan yang telah dilakukan,kami menyimpulkan beberapa hal diantaranya:

a. Kabel UTP yang digunakan untuk kabel jenis Straight Through adalah kombinasi Tipe T658A,

sedangkan untuk kabel jenis Crossover menggunakna kombinasi Tipe T568B.

2

Page 9: PRAKTIKUM MULOK 1

b. Kombinasi Tipe T568A adalah : white/green, green, white/orange, blue, white/blue, orange,

white/brown, brown. Sedangkan untuk kombinasi Tipe T568B adalah : white/orange, orange,

white/green, blue, white/blue, green, white/brown, dan brown

c. Kabel Twisted terbagi menjadi dua yaitu jenis Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded

Twisted pair (UTP)

LAPORAN PRAKTIKUM MULOK SEMESTER 2

2008/2009

Judul : Pembuatan Kabel UTP Straight dan Crossover

Praktikum/Kelompok : Dua (Selasa)

Kelas : XI IA

Tanggal Praktikum : 18 Februari 2009

Nama-nama Anggota :

Nama No Absen1. Eley Rafaela 3

1

Page 10: PRAKTIKUM MULOK 1

2. Jane Arantika

3. Melina Getisari

4. Nopita Sri Nurdianti

5. Sri Khairunisa

6. Zulfikar J

7

13

16

28

34

2