praktik kekerasan pada masa orde baru dalam …
TRANSCRIPT
i
PRAKTIK KEKERASAN PADA MASA ORDE BARU
DALAM KUMPULAN CERPEN SAKSI MATA
KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA :
KAJIAN SEMIOTIKA RIFFATERRE
SKRIPSI
Disusun oleh :
Ana Widiyastuti (2014001076)
PROGRAM STUDI/JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2018
ii
iii
PRAKTIK KEKERASAN PADA MASA ORDE BARU
DALAM KUMPULAN CERPEN SAKSI MATA
KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA :
KAJIAN SEMIOTIKA RIFFATERRE
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ANA WIDIYASTUTI
2014001076
PROGRAM STUDI/JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2018
iv
v
vi
MOTO
Ing ngarso sung tuladha
Ing madya mangun karsa
Tut wuri handayani
(Ki Hadjar Dewantara)
Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita
(At-Taubah : 40)
Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter mengambang di depan kening kamu. Dan…
sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,
tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap
lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad
yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari
biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa.
Keep our dreams alive, and we will survive. (Novel 5 CM karya Donny
Dhirgantoro)
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan mengucapkan syukur kepada Allah
SWT, skripsi ini saya persembahkan kepada:
1. kedua orang tuaku Ibu Widati dan Bapak
Sihana, yang telah memberikan motivasi,
kasih sayang, doa, restu serta perhatian
dengan segala bentuk kepada Ananda;
2. adikku Anidha Dwi Widayanti yang selalu
memberikan motivasi;
3. almamaterku Universitas Sarjanawiyata
Tamansiswa.
viii
ABSTRAK
Ana Widiyastuti. 2014001076. “Praktik Kekerasan pada Masa Orde Baru dalam
Kumpulan Cerpen Saksi Mata Karya Seno Gumira Ajidarma: Tinjauan Semiotika
Riffaterre”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, 2019.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hal berikut. (1) Ekspresi tidak
langsung yang digunakan pengarang untuk menyampaikan praktik kekerasan pada masa
Orde Baru dalam kumpulan cerpen Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma. 2)
Pembacaan semiotika terkait dengan praktik kekerasan pada masa Orde Baru dalam
kumpulan cerpen Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma. 3) Matriks, model, dan varian
yang terkait dengan praktik kekerasan pada masa Orde Baru dalam kumpulan cerpen
Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma. 4) Hipogram dalam kumpulan cerpen Saksi
Mata karya Seno Gumira Ajidarma.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Wujud data yang digunakan
berupa satuan tanda yang terdapat dalam kumpulan cerpen Saksi mata guna mengungkap
makna mengenai praktik kekerasan pada masa Orde Baru. Sumber data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah cerpen “Saksi Mata”, “Telinga”, “Manuel”, “Maria”, “Listrik”,
“Pelajaran Sejarah” dan “Darah itu Merah, Jenderal” yang terhimpun dalam kumpulan
cerpen Saksi Mata karya Seno Gumira Ajidarma. Instrumen penelitian ini adalah peneliti
sendiri yang dibekali seperangkat konsep atau teori mengenai semiotika Riffaterre dan teori
mengenai praktik kekerasan dalam menganalisis kumpulan cerpen Saksi Mata. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan teknik baca dan catat,
kemudian dengan teknik studi pustaka, kemudian dideskripsikan. Teknik analisis data pada
penelitian ini dengan pemaparan dalam bentuk deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian kumpulan cerpen Saksi Mata sebagai berikut. (1) Ekspresi tidak
langsung yaitu (a) penggantian arti seperti lelaki rongsokan (metafora), ruang pengadilan
jadi riuh kembali. seperti dengungan seribu lebah (simile), dan jalannya pengadilan
(personifikasi) (b) penyimpangan arti seperti malam makin larut di bar itu (ambiguitas)
dan siapa lawan siapa kawan (kontradiksi). Praktik kekerasan yang terkandung dalam
tanda, yaitu kekerasan langsung berupa tindakan brutal, pembunuhan dan teror dan
kekerasan tidak langsung berupa pembiaran. (2) Pembacaan semiotika yaitu (a)
pembacaan heuristik dapat dilakukan secara eksplisit hasilnya memperoleh arti. (b)
pembacaan hermeneutik dapat dilakukan secara implisit hasilnya memperoleh makna.
Praktik kekerasan yang terkandung dalam tanda, yaitu (a) kekerasan langsung yaitu
pembunuhan, tindakan brutal seperti penyiksaan, dan tekanan fisik berupa teror; (b)
kekerasan tidak langsung berupa pembiaran; (c) kekerasan represif berupa perampasan
hak-hak sosial kebebasan berbicara atau berekspresi; (d) kekerasan alienatif yaitu
pengasingan habitat dari populasinya. (3) Matriksnya perjuangan manusia untuk
mempertahankan atau menyempurnakan kemanusiaanya; modelnya adalah tokoh-tokoh
dalam kumpulan cerpen Saksi Mata, salah satunya tokoh Saksi Mata tanpa mata; varian-
variannya berupa alur cerita. Praktik kekerasan yang terkandung dalam tanda, (a)
kekerasan langsung yaitu pembunuhan, tindakan brutal seperti penyiksaan dan teror; (b)
kekerasan tidak langsung berupa pembiaran; (c) kekerasan represif berupa perampasan
hak-hak sosial; (d) kekerasan alienatif yaitu pengasingan habitat dari populasinya. (4)
Hipogram dalam kumpulan cerpen yaitu sejarah atau kisah faktual tentang Insiden Dili di
Timor Timur pada tanggal 12 November 1991. Praktik kekerasan yang terkandung dalam
tanda,yaitu kekerasan langsung berupa tindakan brutal dan pembunuhan.
Kata kunci : kekerasan, Orde Baru, Saksi Mata
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul Praktik Kekerasan pada Masa Orde
Baru dalam kumpulan cerpen Saksi Mata Karya Seno Gumira Ajidarma: Tinjauan
Semiotika Riffaterre dapat terselesaikan. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan
untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bidang
studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
Dalam penyususnan skripsi ini, penulis mendapat bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Drs. H. Pardimin, M.Pd., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sarjanawiyata
Tamansiswa;
2. Nanang Bagus Subekti, S,Pd., M.Ed., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa;
3. Dr. Wijaya Heru Santosa, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa;
4. Drs. Rusdian Noor Dermawan, M.Hum., sebagai Dosen Pembimbing I yang
telah memberi bimbingan, motivasi dan arahan selama penyusunan skripsi;
5. Drs. Y.B. Maridja, M.Hum., sebagi Dosen Pembimbing II yang telah memberi
motivasi dan arahan selama penyusunan skripsi;
x
6. Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan ilmu
pengetahuan selama studi;
7. Bapak dan Ibu yang telah banyak memberikan doa, dukungan, dan semangat
serta kasih sayang selama ini;
8. Aska Anjarini, Fety Widyanasari, dan Rafi Farkhah sebagai teman
seperjuangan yang selalu meluangkan waktu untuk penulis berkeluh kesah,
berdiskusi dan memberikan dukungan serta semangat;
9. Siti Maysaroh dan Selly Sarrah yang selalu memberi motivasi;
10. teman-teman pejuang skripsi sastra;
11. teman-teman angkatan 2014 PBSI UST;
12. semua pihak yang sudah membantu penulis dalam penyususnan skripsi ini
yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga Allah membalas kebaikan kepada semua pihak yang sudah
membantu penulis. Kritik dan saran yang membangun dari pada pembaca, penulis
ucapkan terima kasih. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya
bagi penulis dan para pembaca.
Yogyakarta, 13 Desember 2018
Ana Widiyastuti
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................. ii
HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. v
MOTTO .............................................................................................................. vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................ viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 7
C. Rumusan Masalah .................................................................................... 7
D. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 8
E. Manfaat Penelitian ................................................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI, KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU
YANG RELEVAN, DANKERANGKA PIKIR ...................................... 10
A. Landasan Teori ..................................................................... 10
1. Pendekatan Semiotika Michael Riffaterre .................................. 10
a. Teori Semiotika Michael Riffaterre ..................................... 10
1) Ekspresi Tidak Langsung ............................................. 11
a) Penggantian Arti ...................................................... 11
b) Penyimpangan Arti .................................................. 15
c) Penciptaan Arti ........................................................ 17
xii
2) Pembacaan Semiotika .................................................. 19
a) Pembacaan Heuristik ............................................... 19
b) Pembacaan Hermeneutik ......................................... 21
3) Matrikas, Model dan varian-Varian ............................. 22
4) Hipogram ...................................................................... 24
b. Metode Semiotika Michael Riffaterre ......................................... 25
2. Karya Sastra .................................................................................... 27
3. Kekerasan ........................................................................................ 28
a. Pengertian Kekerasan ............................................................... 28
b. Jenis Kekerasan ........................................................................ 30
c. Kekerasan pada Masa Orde Baru ............................................. 36
B. Penelitian yang Relevan ...................................................... 40
C. Kerangka Pikir ..................................................................... 46
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 48
A. Jenis Penelitian ................................................................................. 48
B. Data dan Sumber Data ..................................................................... 49
1. Data .......................................................................................... 49
2. Sumber Data ............................................................................. 49
C. Instrumen Penelitian ........................................................................ 50
D. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 51
E. Teknik Analisis Data ........................................................................ 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 54
A. Hasil Penelitian............................................................................... 64
1. Ekspresi Tidak Langsung yang Digunakan Pengarang untuk
Menyampaikan Praktik Kekerasan pada Masa Orde Baru dalam
Kumpulan Cerpen Saksi Mata ..................................................... 64
2. Pembacaan Semiotika yang Terkait dengan Praktik Kekerasan pada
Masa Orde Baru dalam Kumpulan Cerpen Saksi Mata ............... 67
xiii
a. Pembacaan Heuristik ............................................................ 67
b. Pembacaan Hermeneutik ...................................................... 68
3. Matriks, Model, dan Varian yang Terkait dengan Praktik
Kekerasan pada Masa Orde Baru dalam Kumpulan Cerpen Saksi
Mata .......................................................................................... 70
4. Hipogram dalam Kumpulan Cerpen Saksi Mata ...................... 76
B. Pembahasan .................................................................................... 79
1. Ekspresi Tidak Langsung yang Digunakan Pengarang untuk
Menyampaikan Praktik Kekerasan pada Masa Orde Baru dalam
Kumpulan Cerpen Saksi Mata .................................................. 79
2. Pembacaan Semiotika yang Terkait dengan Praktik Kekerasan pada
Masa Orde Baru dalam Kumpulan Cerpen Saksi Mata ............... 90
c. Pembacaan Heuristik ............................................................ 90
d. Pembacaan Hermeneutik ...................................................... 90
3. Matriks, Model, dan Varian yang Terkait dengan Praktik
Kekerasan pada Masa Orde Baru dalam Kumpulan Cerpen Saksi
Mata ........................................................................................ 117
4. Hipogram dalam Kumpulan Cerpen Saksi Mata .................... 132
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 151
A. Simpulan ...................................................................... 151
B. Saran ............................................................................ 153
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 154
LAMPIRAN ................................................................................................. 157