Click icon to add picture

Nama Kelompok :1.Arjun bagus Mulyono41031610072.Windasari D. 4103161029

THE DEEP DIVE

DIAGRAMPencarian Masalah

Pengamatan PermasalahanPenganalisa Permasalah

Riset Solusi untuk Permasalahan

Hasil berupa beberapa prototypeHasil Akhir

berupa gabungan prototype

THE DEEP DIVE Awalnya dikembangkan oleh kelompok IDEO (desain perusahaan pembelajaran) untuk pengembangan produk yang cepat. Teknik Deep-Dive sekarang banyak dan semakin banyak digunakan untuk inovasi tidak hanya dalam pengembangan produk, tetapi strategi perbaikan proses dan layanan pelanggan. Metode yang digunakan oleh IDEO didokumentasikan oleh Andy Boynton dan Bill Fischer (dari International Institute of Management Development (IMD) sekolah bisnis), yang belakangan lebih ditingkatkan proses dan menjual hak Deloitte Consulting pada tahun 2006. Pendekatan ini untuk inovasi sering berfokus pada empat bidang yang berbeda: 1.Proses, 2.Organisasi, 3.Budaya, dan 4.Kepemimpinan.

MEMBUAT ALAT LEBIH BERMANFAAT DAN AMAN UNTUK DIGUNAKAN.

SETELAH PENCARIAN MASALAH, MASALAH AKAN DIANALISA BERSAMA. SETELAH DI ANALISA PERMASALAHAN BEBERAPA ANGGOTA TIM DIBAGI KELOMPOK UNTUK SURVEY PENGGUNAAN TROLI TERSEBUT. SETELAH SURVEY, TIM TERSEBUT MEMBUAT PROTOTYPE.

PEMBUATAN SALAH SATU PROTOTYPE DARI SALAH SATU TIM.

ANGGOTA TIM LAIN MEMILIH PROTOTYPE YANG BENAR-BENAR MENDUKUNG PERMASALAHAN TERSEBUT.

HASIL AKHIR DARI TROLI, RANJANG DARI TROLI DAPAT DIPINDAHKAN AGAR EFISIEN KARENA RANJANG TROLI SUDAH TIDAK DIBUTUHKAN LAGI. TROLI TERSEBUT JUGA AMAN BAGI ANAK-ANAK KECIL.

REFERENSI1. http://www.youtube.com/watch?v:2Ddtikr2Uyou2. http://rapidbi.com/deep-dive-brainstorming-techniq

ue-ideo/