pra proposal tesis

12
PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN KOORDINATOR BIDANG STUDI TERHADAP MUTU MENGAJAR GURU (Rencana Studi Kasus di SD Little Sun School Surabaya) Usulan TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Oleh: Jeanita Sonia Rosalin

Upload: jeanita-sonia-rosalin

Post on 28-Jan-2016

632 views

Category:

Documents


46 download

DESCRIPTION

Pra Proposal Tesis By Jeanita Sonia Rosalin

TRANSCRIPT

Page 1: Pra Proposal Tesis

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN

KOORDINATOR BIDANG STUDI TERHADAP MUTU MENGAJAR

GURU

(Rencana Studi Kasus di SD Little Sun School Surabaya)

Usulan TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Oleh:

Jeanita Sonia Rosalin

PROGRAM PASCA SARJANA

2015

Page 2: Pra Proposal Tesis

LATAR BELAKANG

Menurut Daryanto (2011: 169), setiap aktivitas besar ataupun kecil,

yang tercapainya tergantung kepada beberapa orang, diperlukan adanya

koordinasi di dalam segala gerak langkah. Untuk mengkoordinasikan

semua gerak langkah tersebut, pimpinan sekolah harus berusaha

mengetahui keseluruhan situasi di sekolahnya dalam berbagai bidang.

Usaha pimpinan dan guru-guru untuk mengetahui situasi lingkungan

sekolah dalam segala kegiatannya, disebut supervisi atau pengawasan

sekolah.

Supervisi diperlukan dalam proses pendidikan berdasarkan dua hal

penting. Pertama, perkembangan kurikulum yang merupakan gejala

kemajuan pendidikan. Guru-guru senantiasa harus berusaha

mengembangkan kreativitasnya agar supaya pendidikan berdasarkan

kurikulum itu dapat terlaksana dengan baik. Namun demikian, upaya

tersebut tidak selamanya dapat berjalan secara mulus.

Kedua, pengembangan personel, pegawai, atau karyawan

senantiasa merupakan upaya yang terus menerus dalam suatu organisasi.

Kepala sekolah, guru, tenaga tata usaha memerlukan peningkatan

kariernya, pengetahuan, dan ketrampilannya. (Menurut Daryanto, 2011:

173-174)

Page 3: Pra Proposal Tesis

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dapat

diuraikan sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh supervisi akademik kepala sekolah terhadap

mutu mengajar guru?

2. Apakah ada pengaruh supervisi akademik koordinator bidang studi

terhadap mutu mengajar guru?

3. Seberapa besar pengaruh supervisi terhadap mutu mengajar guru?

TUJUAN PENELITIAN

1. Tujuan Umum

Meneliti pengaruh supervisi akademik kepala sekolah dan koordinator

bidang studi terhadap mutu mengajar guru di SD Little Sun School

Surabaya

2. Tujuan Khusus

a. Menganalisis pengaruh supervisi akademik kepala sekolah

terhadap mutu mengajar guru di SD Little Sun School Surabaya

b. Menganalisis pengaruh supervisi koordinator bidang studi

terhadap mutu mengajar guru di SD Little Sun School

Page 4: Pra Proposal Tesis
Page 5: Pra Proposal Tesis

METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Dalam menyususun praproposal ini penulis ingin menempuh

penelitian lapangan (field research) dimana untuk memperoleh data yang

akurat serta obyektif, maka penulis datang langsung ke lokasi penelitian.

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian Kuantitatif. Supervisi kepala sekolah merupakan variabel

independen sedangkan mutu guru sebagai variable dependen. Menurut

Sugiyono (2010: 13) metode kuantitatif adalah metode dengan data

penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

. Rancangan desain dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel Desain Rancangan Penelitian

01 x1 02

Keterangan:

01 : pre-test (observasi sebelum perlakuan)

02 : post-test (observasi setelah perlakuan)

X1 : Perlakuan berupa pemberian suprvisi yang dilakukan oleh kepala

sekolah dan koordinator bidang studi.

Menurut Sugiyono (2010: 110) Dalam design ini terdapat pre-test,

sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat

diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan

sebelumnya.pengaruh supervise terhadap mutu mengajar guru = (O2 – O1)

Page 6: Pra Proposal Tesis

2. Populasi dan Sampel

A. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang dapat

terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala.

Nilai tes atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang

memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian (Arikunto,

2006: 131). Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah

seluruh guru SD Little Sun School.

B. Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi.

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sample

atau sampel bertujuan. Sampel bertujuan dilakukan dengan cara

mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random, atau

daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu (Arikunto,

2006: 132).

3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam rencana penelitian, peneliti menggunakan beberapa metode

dalam pengumpulan data, yaitu:

a. Interview/Wawancara Tidak Terstruktur

Adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak

menggunakan pedoman wawancara, yang digunakan hanya

berupa garis besar permasalahan.

Page 7: Pra Proposal Tesis

b. Observasi

Metode Observasi yang digunakan adalah metode

pengamatan. Pengamatan sekaligus mencatat dilakukan

pada tiap kegiatan pembelajaran untuk membuat

kesimpulan pelaksaan pembelajaran pada pre-test,

perlakuan, dan post-test. (Arikunto, 2006: 223-231)

c. Dokumentasi

Metode dokementasi ini digunakan peneliti untuk

memegang chek-list untuk mencari variable yang sudah

ditentukan.

Metode dokumentasi diperlukan sebagai metode

pendukung untuk mendapatkan data, karena dalam metode

dokumentasi ini dapat diperoleh data-data historis dan

dokumen lain yang relevan dengan penelitian ini.

Adapun metode ini digunakan penulis untuk memperoleh

data-data tentang dokumentasi seperti: agenda kepala

sekolah, catatan kegiatan kepala sekolah dan guru dan lain-

lain. (Arikunto, 2006: 223-231)

Page 8: Pra Proposal Tesis

d. Metode Tes

Metode tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan

dasar dan pencapaian atau prestasi. Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan tes buatan guru, dalam hal ini

peneliti menyusun soal atau bahan tes dengan prosedur

tertentu tetapi belum mengalami uji coba berkali-kali

sehingga tidak diketahui ciri-ciri dan kebaikannya.