pra mapping desa

10
MAPPING Sarana dan Prasarana Sarana utama seperti sekolah, rumah ibadah berupa masjid dan musola, pusat kesehatan dan koprasi sudah tersedia di Desa Barukan. Selain itu kebutuhan air juga sudah tercukupi dengan adanya Sumur Bor Permasalahan: 1. 100% jalan sudah dibangun, sebagian diaspal dan sebagian lagi berupa beton (blok). Namun banyak badan jalan yang mengalami kerusakan 2. Lampu penerangan jalan sudah terpenuhi dari gardu listrik namun hanya sebagian yaitu yang merupakan jalan utama, sedangkan jalan kecil hanya mengandalkan penerangan dari rumah warga 3. Sumur bor hanya satu untuk pemakaian bersama

Upload: kartika-nur-cahyani

Post on 05-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

DDDDDDD

TRANSCRIPT

Page 1: Pra Mapping DESA

MAPPING

Sarana dan Prasarana

Sarana utama seperti sekolah, rumah ibadah berupa masjid dan musola, pusat kesehatan dan

koprasi sudah tersedia di Desa Barukan. Selain itu kebutuhan air juga sudah tercukupi dengan

adanya Sumur Bor

Permasalahan:

1. 100% jalan sudah dibangun, sebagian diaspal dan sebagian lagi berupa beton (blok).

Namun banyak badan jalan yang mengalami kerusakan

2. Lampu penerangan jalan sudah terpenuhi dari gardu listrik namun hanya sebagian

yaitu yang merupakan jalan utama, sedangkan jalan kecil hanya mengandalkan

penerangan dari rumah warga

3. Sumur bor hanya satu untuk pemakaian bersama

Page 2: Pra Mapping DESA

Pertanian

Lahan pertanian menyebar di semua dusun, yaitu Dusun Barukan, Dusun Karanglo, dan

Dusun Duren. Sebagian besar lahan pertanian merupakan persawahan yaitu seluas 50ha.

Namun ada juga tanaman lain yaitu jagung (2ha), ubi kayu (4ha), buah (0,25ha), kelapa

(1,65ha), kopi (2ha), cengkeh (0,5ha), dan tembakau (0,1ha).

Permasalahan:

1. Lahan pertanian di Dusun Duren merupakan persawahan dengan sistem tadah hujan

sehingga sangat tergantung musim

2. Pertanian lain seperti jagung dan ubi kayu hanya bisa dipanen satu tahun sekali

3. Belum dimanfaatkannya potensi pertanian la

Page 3: Pra Mapping DESA

UMKM

Di Desa Barukan tidak terdapat UMKM resmi, walapun sebenarnya mereka memiliki potensi

mengembangkan Kecimpring yaitu makanan khas Desa Barukan untuk dipasarkan secara

lebih luas. Namun meski demikian, untuk membantu perekonomian warga, di sana sudah

terdapat Koperasi Desa yang sudah aktif dijalankan selama satu tahun.

1. Usaha kecil warga desa hanya berupa warung kelontong kecil yang tidak terdaftar

sebagai UMKM

2. Sebagian warganya lebih memilih untuk mengandalkan pengolahan gula kelapa

sebagai penghasilan

3. Koperasi Desa terhambat karena angsuran warga yang meminjam ternyata tidak

berlangsung lancar. Tercatat tunggangan total hutang sebesar 16 juta terhambat

pelunasannya

Page 4: Pra Mapping DESA

Pendidikan

Di Desa Barukan terdapat 2 TK dan 2 SD yang berada di Dusun Barukan. Sebagian besar

masyarakatnya menyelesaikan pendidikan hingga SMA/Sederajat

Permasalahan:

1. Kurang diasahnya keberanian dan rasa percaya diri untuk tampil di depan umum

2. Pengetahuan tentang teknologi komputer masih rendah

3. Budaya membaca belum begitu diberlakukan

Page 5: Pra Mapping DESA

Sosial Kemasyarakatan

Terdapat 1 PPK tingkat Desa dan tingkat RT yang aktif berkegiatan dan mengadakan rapat

rutin setiap bulan. Selain itu, Karang Taruna sebagai organisasi pemuda juga aktif. Tercatat

ada 6 Karang Taruna tingkat dusun di Desa Barukan.

Mayoritas warga Desa Barukan beragama Islam, dan terdapat 2 masjid serta 15 mushola.

Namun selain itu terdapat juga 2 gereja untuk warga yang menganut agama kristen/katolik.

Permasalahan:

1. Karang Taruna tidak dapat disatukan di tingkat Desa, hal tersebut juga berpengaruh

terhadap pengadaan kegiatan yang sifatnya kompetisi antar dusun karena dapat

memicu konflik dan persaingan diantara mereka.

2. Kurang memberdayakan Karangtaruna sebagai agen yang mengenalkan potensi

daerahnya.

3. Karang Taruna hanya aktif jika akan diadakan peringatan seperti hari kemerdekaan

atau hari besar keagamaan

4. Keguatan kemasyarakatan baik ibu-ibu PKK ataupun Karang Taruna aktif setelah

bulan syawal atau 35 hari setelah Hari Raya Idul Fitri

Page 6: Pra Mapping DESA

Kesehatan

Terdapat 1 Polindes atau Poliklinik Desa yang terdapat di samping Balai Desa sebagai Pusat

Kesehatan Desa Barukan. Polindes tersebut menggunakan tenaga satu orang bidan. Selain itu,

setiap dusun memiliki Posyandu sebagai pemantau kesehatan ibu dan anak yang aktif sekali

perbulannya. Total terdapat 6 posyandu di Desa Barukan.

Permasalahan:

1. Pusat kesehatan hanya ditangani satu orang bidan sehingga tidak dapat diandalkan

sepenuhnya

2. Pusat kesehatan hanya untuk mengatasi masalah kesehatan ringan dan umum

3. Rawan wabah cikungunya

Page 7: Pra Mapping DESA

Lingkungan

Desa Barukan berbatasan langsung dengan kawasan kota Salatiga sehingga mudah diakses.

Selain itu, desa ini juga mendapat penghargaan karena warganya “dinilai” sudah tertib dalam

buang air besar melalui program Bebas Buang Air Besar Sembarangan. Desa ini dilewati

sungai kecil dan saluran irigasi di Dusun Barukan dan Dusun Karanglo

Permasalahan:

1. Kenyataan di lapanagan menunjukan Program Bebas Buang Air Besar Sembarangan

tidak berlaku 100% karena setiap pagi saluran irigasi dan sungai kecil masih

dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk Buang Air Besar

2. Kurangnya kesadaran warga untuk memisahkan dan mengolah sampah. Mereka lebih

memilih untuk membakar atau mengubur sampah tersebut.

Page 8: Pra Mapping DESA

Seasonal Calender