pra kbm instalasi wan - arp & eirp (putri permatasari 3 tkja - 24)

13
Nama : Putri Permatasari PRA KBM ARP (Address Resolution Protocol) Tanggal : 15 February 2011 Kelas : 3 TKJ A Pemateri : Pa Rudi & Pa Yogas No Absen : 24 INSATALASI WAN PENGERTIAN Address Resolution Protocol (ARP) adalah protokol untuk mapping dari alamat IP (Internet Protocol) ke alamat fisik MAC (Media Access Control) untuk mendukung komunikasi di dalam sebuah jaringan. Dengan adanya protocol tersebut setiap Hardware yang ada dalam sebuah jaringan ( biasanya dikenal dengan Network Interface Card ) dapat berkomunikasi satu sama lain. Misal : Di suatu jaringan kita ingin mengirim paket ke host A 192.168.1.2, maka pertama kita harus tau siapa yg mempunyai alamat IP tersebut. Maka ARP akan membroadcast pertanyaan tersebut ke semua host yang ada di jaringan. Yang memilki alamat IP tersebut akan menjawab kembali sahutan tersebut dengan mengirimkan alamat MACnya. Alamat MAC ini akan disimpan di tabel ARP untuk memudahkan pencarian jika diperlukan pengiriman paket ke tujuan yang sama.

Upload: putripermatasari

Post on 29-Jun-2015

148 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRA KBM Instalasi WAN - ARP & EIRP (Putri Permatasari 3 TKJA - 24)

Nama : Putri Permatasari PRA KBM ARP

(Address Resolution Protocol)

Tanggal : 15 February 2011

Kelas : 3 TKJ A Pemateri : Pa Rudi & Pa Yogas

No Absen : 24 INSATALASI WAN

PENGERTIAN

Address Resolution Protocol (ARP) adalah protokol untuk mapping dari alamat IP

(Internet Protocol) ke alamat fisik MAC (Media Access Control) untuk mendukung 

komunikasi di dalam sebuah jaringan. Dengan adanya protocol tersebut setiap Hardware

yang ada dalam sebuah jaringan ( biasanya dikenal dengan Network Interface Card )

dapat berkomunikasi satu sama lain.

Misal : Di suatu jaringan kita ingin mengirim paket ke host A 192.168.1.2, maka pertama

kita harus tau siapa yg mempunyai alamat IP tersebut. Maka ARP akan

membroadcast pertanyaan tersebut ke semua host yang ada di jaringan.

Yang memilki alamat IP tersebut akan menjawab kembali sahutan tersebut

dengan mengirimkan alamat MACnya. Alamat MAC ini akan disimpan di tabel

ARP untuk memudahkan pencarian jika diperlukan pengiriman paket ke tujuan

yang sama.

Page 2: PRA KBM Instalasi WAN - ARP & EIRP (Putri Permatasari 3 TKJA - 24)

Dalam komunikasinya, ARP memanfaatkan 4 pesan (message), yaitu :

1. ARP Request. Pesan ini digunakan untuk meminta MAC address dari suatu IP

address. Pesan ini biasanya dibroadcast ke semua host pada jaringan melalui alamat

broadcast ethernet.

2. ARP Reply. Jawaban dari ARP Request. Setiap host yang menerima ARP Request

akan memeriksa request tersebut untuk mengetahui apakah dirinya adalah pemilik IP

address yang ada di dalamnya, jika ‘iya’ maka harus memberikan jawaban berupa

pesan ARP Reply yang salah satu fieldnya mengandung MAC address dari IP address

yang diminta tadi.

3. RARP (Reverse ARP) Request. Pesan ini meminta IP address dari suatu MAC

address.

4. RARP Reply. Pesan ini merupakan jawaban dari RARP Request,memberikan IP

address dariMAC address yang berasosiasi.

ARP POISONING

ARP poisoning atau lebih populer di kenal ARP spoofing merupakan sebuah

teknik  penyerangan jaringan yang digunakan untuk mengacaukan jaringan atau sebuah

routing didalam jaringan.  Seorang yang melakukan ARP  spoofing dapat mengintip data

frame dalam sebuah jaringan , memanipulasi traffic , atau memberhentikan traffic atau

routing. Secara simple dapat di ilustrasikan sebagai berikut :

Page 3: PRA KBM Instalasi WAN - ARP & EIRP (Putri Permatasari 3 TKJA - 24)

Dari gambar ilustrasi di atas dapat kita lihat bahwa ada 3 buah komputer dalam sebuah

jaringan,  masing masing komputer A B dan C.

Komputer A dan B awal nya bisa saling berkomunikasi dengan baik satu sama lain , lalu

munculah Komputer C masuk dalam jaringan melakukan poisoning  ARP dan

mengelabui jaringan dan seolah olah  ip 192.168.0.1 berada Di mac Address 

00:01:02:AA:09:3B .  Dengan teknik poisoning  komputer C bisa mengelabui komputer

B bahwa sebenarnya pemiliki ip address 192.168.0.1  yang benar adalah komputer C .

CARA PENCEGAHAN ARP POISONING

Salah satu caranya adalah dengan melakukan setting set arp static pada computer,misal : 1. Pada windows dengan cara mengetikan perintah berikut pada command prompt :

#arp  -s 192.168.0.1  00-1e-58-3f-c5-de (mac nya di sesuaikan dengan ip nya)

2. Pada linux juga dengan cara yang sama yaitu mengetikkan perintah berikut pada terminal:

#arp -s ipnya macnya Jika banyak host yang mau akan disetting di linux bisa dengan cara membuat file list 

ether dan ip. Contoh :/etc/ethers192.168.0.1  00-1e-58-3f-c5-de192.168.0.2  00-1e-58-3f-c5-da192.168.0.1  00-1e-58-3f-c5-d1

Kemudia bisa di eksekusi dengan cara mengetikan perintah berikut :# arp -f /etc/ethers

Ada beberapa tools pendukung diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Arpwatch

2. Tcpdump

3.Wireshark

Page 4: PRA KBM Instalasi WAN - ARP & EIRP (Putri Permatasari 3 TKJA - 24)

BAGIAN-BAGIAN ARP

Format frame ARP (Address Resolution Protocol ) terdiri dari 2 bagian, yaitu header

ethernet dan paket ARP.

a) Header ethernet berupa :

1. 6 byte alamat tujuan 

2. 6 byte alamat pengirim 

3. 2 byte jenis frame ARP 

b) Paket ARP nya berupa :

1. 2 byte jenis alamat hardware (1 = ethernet)

2. 2 byte jenis protokol yang di map (0800H = alamat IP)

3. 1 byte ukuran alamat hardware 

4. 1 byte ukuran protokol 

5. 2 byte tipe operasi

(1 = ARP request, 2=ARP reply, 3=*RARP request ,4=RARP reply) 

6. 6 byte alamat ethernet pengirim 

7. 4 byte alamat IP pengirim 

8. 6 byte alamat ethernet penerima

9. 4 byte alamat IP penerima

Page 5: PRA KBM Instalasi WAN - ARP & EIRP (Putri Permatasari 3 TKJA - 24)

FORMAT PAKET ARP

1. Hardware Type : adalah tipe hardware/perangkat keras. Banyak bit dalam field ini

adlah 16 bit. Sebagai contoh untuk Ethernet mempunyai tipe 1.

2. Protocol Type : adalah tipe protokol di mana banyaknya bit dalam field ini 16 bit.

Contohnya, untuk protokol IPv4 adalah 080016.

3. Hardware Length : field berisi 8 bit yang mendefinisikan panjang alamat fisik.

Contohnya, untuk Ethernet, panjang alamat fisik adalah 6 byte.

4. Protocol Length : field berisi 8 bit yang mendefinisikan panjang alamat logika

dalam satuan byte. Contoh : untuk protokol IPv4 panjangnya adalah 4 byte.

5. Operation Request & Reply: field berisi 16 bit ini mendefinisikan jenis paket

untuk ARP apakah itu berjenis ARP request atau ARP reply.

6. Sender Hardware Address : banyaknya field adalah variabel yang mendefinisikan

alamat fisik dari pengirim. Untuk Ethernet panjang nya 6 byte.

7. Sender Protocol Address : field ini panjangnya juga variabel dan untuk

mendefiniskan alamat logika (alamat IP) dari pengirim.

8. Target Hardware Address : field ini panjangnya juga variabel yang

mendefiniskan alamat fisik daripada target. Pada paket ARP request, field ini

isinya 0 semua.

9. Target Protocol Address : field ini panjangnya juga variabel dan mendefinisikan

alamat logika (IP) dari target.

Page 6: PRA KBM Instalasi WAN - ARP & EIRP (Putri Permatasari 3 TKJA - 24)

PROSES ENCAPSULASI PAKET

Sebuah paket ARP dienkapsulasi langsung ke frame data link.

Lihat Gambar berikut.

CARA KERJA ARP

Setiap host atau router yang ingin mengetahui alamat fisik daripada host atau

router yang terletak dalam jaringan lokal yang sama akan mengirim paket query ARP

secara broadcast, sehingga seluruh host atau router yang berada pada jaringan lokal akan

menerima paket query tersebut. Kemudian setiap router atau host yang menerima paket

query dari salah satu host atau router yang mengirim maka akan diproses hanya oleh host

atau router yang memiliki IP yang terdapat dalam paket query ARP. Host yang menerima

respons akan mengirm balik kepada pengirim query yang berisi paket berupa informasi

alamat IP dan alamat fisik. Paket ini balik (reply ini sifatnya unicast. Lihat Gambar

berikut).

Page 7: PRA KBM Instalasi WAN - ARP & EIRP (Putri Permatasari 3 TKJA - 24)

1. Saat komputer pertama dinyalakan dan gabung dengan jaringan, dia hanya tau alamat

IP dan nomor MAC punya dirinya sendiri. Kita namakan komputer ini “TKJ”.

2. Ketika ada komputer yang bicara dengan komputer yang lain, “TKJ” ini juga ikut

mendapat paket yang dikirimkan ke komputer lain tersebut, meski paket itu bukan

untuk dirinya. Ini adalah sifat dari jaringan Ethernet.

3. Setelah paket dibuka, disitu ada data pengirim paket yang berisi nomor IP dan MAC.

Data tersebut lalu disimpan oleh “TKJ” kedalam daftar tabel MAC miliknya. Satu

data sudah tersimpan.

4. Dalam paket tersebut juga ada data penerima, yang terdiri dari nomor IP dan MAC

penerima. Data tersebut juga disimpan. Begitu seterusnya, jadi meski “TKJ” diam

saja, dia bisa tau banyak tentang siapa saja yang ada di jaringan ini, meski tidak

semua.

5. Ketika dia mau mengirim data ke suatu nomor IP, maka dia harus tau alamat MAC

komputer yang akan ditujunya.

6. Jika dalam daftar MAC miliknya terdapat nomor IP komputer tujuan, maka dia dapat

langsung mengambil data tersebut. Tapi jika tidak ada, maka “TKJ” melakukan

broadcasting (pengumuman), 'nomor IP ini, MAC-nya berapa?, kalo ada ada yang

punya, hubungi aku di alamat IP dan MAC ini

7. Semua anggota jaringan mendengarkan. Jika ada yang sudah kenal “TKJ”, maka

diam saja. Tapi bagi yang belum, harus mencatat data “TKJ” (IP + MAC) yang teriak

tadi.

8. Bagi yang merasa dicari oleh “TKJ” , maka harus menjawab: 'itu IP-ku, dan MAC-ku

adalah ini' Jawaban itu didengarkan oleh semua anggota jaringan.

9. Jika ada yang sudah kenal si penjawab, maka diam saja. Tapi bagi yang belum, harus

mencatat jawaban tadi kedalam dafatr MAC masing-masing.

Page 8: PRA KBM Instalasi WAN - ARP & EIRP (Putri Permatasari 3 TKJA - 24)

EIRP

EIRP (Effective Isotropic Radiated Power). EIRP adalah energy efektif yang didapat pada main lobe dari antena pengirim. Menghitung EIRP adalah dengan menjumlahkan penguatan antena(dalam satuan dBi) dengan level energi (dalam satuan dBm) pada antena tersebut.

Penjelasan dan Perhitungan EIRP

Dalam sebuah Wireless Wide Area Network WWAN yang di operasikan di sebuah kota, sangat penting untk menjamin bahwa frekuensi dapat digunakan kembali untuk jarak tertentu. Seperti di dijelaskan sebelumnya bahkan antenna omni memungkinkan kita untuk mengcover jarak 4-5 km (diameter 8-10 km). Sedang dengan antenna sektoral pada Access Point kita dapat mengcover 6-8 km. Oleh karenanya, sesudah 4-10 km kita dapat me-reuse (memakai ulang)frekuensi untuk rekan lain yang ingin menggunakannnya.

Untuk menjamin bahwa frekuensi reuse dapat digunakan dengan baik, kita perlu membatasi maksimum daya yang diijinkan untuk terbang dari antenna. Salah satu batasan yang biasa digunakan adalah Effective Isotropic Radiated Power (EIRP). Effective Isotropics Radiated Power (EIRP) dapat dihitung dengan mudah menggunakan rumus berikut:

‣ Effective Isotropic Radiated Power (EIRP) dalam dBm= daya di input antenna [dBm] + penguatan antenna [dBi]

‣ Effective Radiated Power (ERP) dalam dBm= daya di input antenna [dBm] + penguatan antenna [dBd]

Effective Isotropic Radiated Power (EIRP) biasanya kita gunakan. Kita biasanya membatasi EIRP sekitar 36dBm.

Batas Legal

Batas EIRP yang legal pada frekeunsi 2.4GHz di Indonesia adalah:

1. Untuk Point-to-Point (P2P) 36dBm2. Untuk Point-to-Multi-Point (P2MP) 30dBm3. Daya pancar maksimum 100mW (20dBm).

Bagi mereka yang melanggar peraturan ini kemungkinan akan di kenakan ancaman merusak system komunikasi dengan denda Rp. 600 juta dan atau penjara 6 tahun.

Page 9: PRA KBM Instalasi WAN - ARP & EIRP (Putri Permatasari 3 TKJA - 24)

Contoh perhitungan daya Effective Isotropic Radiated Power (EIRP)

TX Power

TX Power (dBm)

Power Gain / Loss

Input Power ke Antenna

Antenna EIRPLegal (Yes /

No)

1 Watt (+30 dBm)-1 dB loss via 1 m coax

+ 29 dBm +6 dBi+35 dBm

Yes

100 mW (+20 dBm) +14 dB Amplifier +34 dBm +8 dBi+42 dBm

No

25 mW (+14 dBm) +14 dB Amplifier +28 dBm +8 dBi+36 dBm

Yes

Source : http://pushm0v.blogspot.com/2007/07/arp-spoofing-n-sniffing.html

http://david.dagdigdug.com/static-arp-untuk-mencegah-arp-poisoning.html

http://husni.trunojoyo.ac.id/wp-content/uploads/2010/03/Serangan-ARP-dan-

DHCP-pada-IPv4-dan-IPv6.pdf

http://fadlydarez.blogspot.com/2011/01/arp-dan-rarp.html

http://titinwinarti.blogspot.com/2009/04/fungsi-dan-cara-kerja-arp-serta-

fungsi.html

http://teknik-informatika.com/arp-dan-rarp/

http://rahmat999.wordpress.com/2009/08/03/penjelasan-dbm-dbi-eirp/

http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/EIRP