pr0gram kerja bk 2015-2016
DESCRIPTION
prTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Pengembangan Diri
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menyatakan bahwa Struktur Kurikulum
pada setiap satuan pendidikan memuat tiga komponen, yaitu mata pelajaran, muatan
lokal dan pengembangan diri. Komponen pengembangan diri meliputi kegiatan
pelayanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler. Dalam hal ini kegiatan
pengembangan diri merupakan bagian integral dari kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (kurikulum 2006).
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran
sebagai integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya
pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi, sosial, belajar dan karir serta
kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dalam bentuk pelayanan konseling dilakukan oleh
seorang konselor/pembimbing dan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan oleh seorang
pembina (guru, konselor atau tenaga pendidik lainnya) sesuai dengan kemampuan dan
kewenangannya, serta dikoordinasika oleh konselor/guru BK.
Pengembangan diri yang dilakukan dalam bentuk kegiatan pelayanan konseling
dan kegiatan ekstrakurikuler dapat mengembangkan kompetensi dan kebiasaan dalam
kehidupan seharí-hari peserta didik.
B. Landasan
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional,
Pasal 1 butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, pasal 3
bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik, dan pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan diselenggarakan dengan
memberikan keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreatifitas
peserta didik dalam proses pembelajaran, serta pasal 12 ayat (1b) yang
menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan
kemampuannya.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, pasal 5 s.d pasal 18 tentang estándar isi untuk satuan pendidikan
dasar dan menengah.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar isi
untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yang memuat pengembangan
diri peserta didik dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi
dan atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan.
4. Dasar Standarisasi Profesi konseling yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi tahun 2004 untuk memberi arah pengembanganprofesi
konseling di sekolah dan di luar sekolah.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik dengan
memperhatikan kondisi sekolah/madrasah.
2. Tujuan Khusus
Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam
mengembangkan:
a. Bakat
b. Minat
c. Kreativitas
d. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
e. Kemampuan kehidupan keagamaan
f. Kemampuan sosial
g. Kemampuan belajar
h. Wawasan dan perencanaan karir
i. Kemampuan pemecahan Masalah
j. Kemandirian
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
D. Ruang Lingkup
Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram.Kegiatan
terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan tidak terprogram dilaksanakan secara
langsung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah yang diikuti oleh semua
peserta didik.
Kegiatan terprogram terdiri atas dua komponen, yaitu:
1. Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:
a. Kehidupan pribadi
b. Kehidupan sosial
c. Kehidupan belajar
d. Wawasan dan perencanaan karir
2. Ekstrakurikuler, meliputi kegiatan:
a. Keagamanaan (Rohis)
b. Pramuka
c. Paskibra sekolah
d. OSIS
e. Karya Ilmiah Remaja
f. Palang Merah Remaja
g. Kesenian (Degung & angklung)
h. Olah raga (Basket, Volly Ball, futsal, football, pencak Silat)
i. English Club
E. Bentuk-bentuk Pelaksanaan
1. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan
peserta didik secara individual, kelompok dan atau klasikal melalui
penyelenggaraan:
a. Layanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling
b. Kegiatan ekstrakurikuler
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
2. Kegiatan pengembangan diri dapat dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:
a. Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera,
Ibadah khusus keagamaan bersama, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan
diri.
b. Spontan, yaitu kegiatan tidak terjadwal dalam kegiatan khusus seperti:
pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya,
budaya antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran)
c. Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk sehari-hari seperti: berpakaian
rapi, berbahasa dengan baik,rajin membaca, memuji kebaikan dan atau
keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
BAB II
PENGEMBANGAN DIRI
MELALUI PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
A. STRUKTUR PELAYANAN KONSELING
Pelayanan konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik dalam
pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar serta perencanaan
dan pengembangan karir. Pelayanan konseling memfasilitasi pengembangan peserta
didik, secara individual, kelompok dan atau klasikal, sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, minat, perkembangan, kondisi serta peluang-peluang yang dimiliki. Pelayanan ini
membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang dihadapi peserta
didik.
1. Pengertian Konseling
Pengertian bimbingan dan konseling di SMA adalah bantuan khusus yang
diberikan kepada siswa dalam memahami diri, mengarahkan diri, bertindak dan
bersikap sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat dalam rangka mencapai perkembangan yang optimal.
2. Paragdigma, Visi,Misi
a. Paradigma
Paragdigma konseling adalah pelayanan bantuan psiko-pendidikan
dalam bingkai budaya. Artinya, pelayanan konseling berdasarkan caída-
kaidah keilmuan dan teknologi pendidikan serta psikologi yang dilemas
dalam kaki-terapan pelayanan yang diwarnai oleh budaya lingkungan
peserta didik.
b. Visi
Visi pelayanan konseling adalah terwujudnya kemanusiaan yang
membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam
pembarian dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar
peserta didik berkembang secara optimal, mandiri dan bajía.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
c. Misi
1. Misi Pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik
melalui pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan
keseharian dan masa depan.
2. Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan
kompetensi peserta didik di dalam lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat.
3. Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengemtasan masalah
peserta didik mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.
3. Bidang Pelayanan Bimbingan dan Konseling
Bidang bimbingan dan konseling mencakup :
a. Bidang bimbingan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami, menilai dan mengembangkan potensi dan
kecakapan, bakat, minat serta kondisi sesuai dengan karakteristik
kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik
b. Bidang bimbingan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami, menilai dan mengembangkan kemampuan
hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota
keluarga dan warga lingkungan social yang labih luas.
c. Bidang bimbingan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami dan menilai informasi, dalam kegiatan belajar.
d. Bidang bimbingan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil
keputusan karir
4. Fungsi Bimbingan Konseling dan Bimbingan Karir
1. pemahaman, yaitu membantu siswa memahami diri dan lingkungannya.
2. pencegahan, yaitu membantu dalam menghindari kemungkinan terjadinya
hambatan dalam perkembangan dirinya.
3. pengentasan, yaitu berfungsi untuk membantu siswa mengatasi masalah
yang dialaminya.
4. Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu berfungsi untuk membantu siswa
memelihara dan menumbuhkan-kembangkan berbagai potensi dan kondisi
positif yang dialaminya.
5. Advokasi, yaitu berfungsi untuk membantu siswa memperoleh pembelaan
atas hak dan atau kepentinyannya yang kurang mendapat perhatian.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
5. Prinsip dan Asas Bimbingan dan konseling
a. Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan,
permasalahan yang dialami peserta didik, program pelayanan, serta
tujuan dan pelaksanaan pelayanan.
b. Asas-asas konseling meliputi asas kerahasiaan, kesukarelaan,
keterbukaan, kegiatan, kemandirian, kekinian, kedinamisan, keterpaduan,
kenormatifan, keahlian, alihtangan kasus dan tut hurí handayani.
6. Jenis Layanan Bimbingan Konseling
Layanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Layanan Orientasi, yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa
dan pihak-pihak lain yang dapat memberikan pengaruh besar terhadap siswa
(terutama orangtua) memahami lingkungan (seperti sekolah) yang baru
dimasukinya, unuk mempermudah dan memperlancar berperannya siswa di
lingkungan baru
b. Layanan Informasi, yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa dan
pihak-pihak lain yang dapat memberikan pengaruh besar kepada siswa
(terutama orang tua) menerima dan memahami informasi (seperti infornasi
pendidikan dan jabatan) yang dapat dipergunakan sebagai bahan
pertimbangan dan pengambilan keputusan.
c. Layanan Penempatan, yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa
memperoleh penempatan secara tepat (misalnya; penempatan di dalam kelas,
kelompok belajar, jurusan, kegiatan ko/ekstra kurikuler sesuai dengan
potensi, bakat dan minat serta kondisi pribadinya.
d. Layanan Pembelajaran, yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan
siswa mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar
yang baik, materi belajar yang cocok dengan kecepatan belajar lainnya.
e. Layanan Konseling Individual, yaitu layanan bimbingan yang
memungkinkan siswa mendapatkan layanan langsung tatap muka dengan
pembimbing dalam rangka pembahasan dan pemecahan permasalahan.
f. Layanan Bimbingan Kelompok, yaitu layanan bimbingan yang
memungkinkan sejumlah siswa secara bersama-sama memperoleh berbagai
bahan dari nara sumber tertentu yang berguna untuk menunjang
kehidupannya sehari-hari baik sebagai individu atau pelajar.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
g. Layanan Konseling Kelompok, yaitu layanan bimbingan yang
memunkingkan siswa memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan
pemecahan masalah melalui dinamika kelompok.
h. Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain
dalam memperoleh wawasan, pemahaman dan cara-cara yang perlu
dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.
i. Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan
permasalahan dan memperbaiki hubungan antar mereka.
7. Kegiatan Pendukung
a. Aplikasi Instrumen, instrumen bimbingan bermaksud mengumpuilkan data
dan keteranagan tentang peserta didik (baik secara individu mupun
kelompok), keterangan tentang lingkungan peserta didik, maupun
“lingkungan yang lebih luas” (termasuk di dalamnya informasi pendidikan
dan jabatan). Pengumpulan data dan keterangan ini dapat dilakukan dengan
berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.
b. Himpunan Data, Penyelenggaraan himpunan data bermaksud menghimpun
seluruh data dan keterangan yang relevan dengan keperluan pengembangan
siswa dalam berbagai aspeknya. Data yang terhimpun merupakan hasil dari
upaya aplikasi instrumen bimbingan.
c. Konferensi Kasus, Dalam konferensi kasus secara spesifik dibahas
permasalahan yang dialami oleh siswa tertentu dalam suatu forum diskusi
yang dihadiri oleh pihak-pihak terkait (seperti konselor, wali kelas, guru
bidang studi, kepala sekolah, orang tua dan tenaga ahli lainnya) yang
diharapkan dapat memberikan data dan keterangan lebih lanjut serta
kemudahan-kemudahan bagi terpecahkan permasalahan tersebut.
d. Kunjungan Rumah (Home Visit). Bertujuan untuk memperoleh berbagai data
yang diperlukan dalam pemahaman lingkungan dan permasalahan siswa
serta pembahasan dan problem solving.
e. Alih Tangan Kasus (Referral). Bertujuan untuk mendapatkan penanganan
yang tepat dan tuntas atas masalah yang dialami siswa, dengan jalan
memindahkan penanganan kasus dari satu pihak kepada pihak yang lebih
ahli.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
f. Tampilan Kepustakaan. Bertujuan untuk menyediakan berbagai bahan
pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam engembangkan pribadi,
kemampuan sosial, kegiatan belajar dan karir.
8. Format Kegiatan
a. Individual, yaitu format kegiatan konseling yang melayani secara
perorangan.
b. Kelompok, yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik melalui suasana kelompok
c. Klasikal , yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik dalam satu kelas.
d. Lapangan, yaitu format kegiatan konseling yang melayani seorang atau
sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
e. Pendekatan khusus, yaitu format kegiatan konseling yang melayani
kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang
dapat memberikan kemudahan.
9. Program Pelayanan
a. Jenis Program
1. Program Tahunan, yaitu program pelayanan Bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun untuk masing-masing kelas
di sekolah.
2. Program semester, yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran dari
program tahunan.
3. Program bulanan, yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran dari
program semester.
4. Program mingguan, yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran
dari program bulanan.
5. Program harian, yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian
merupakan penjabaran dari program mingguan dalam bentuk, satuan
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
layanan (SATLAY) dan atau satuan kegiatan pendukung (SATKUNG)
konseling.
b. Penyusunan Program
1. Program pelayanan konseling disusun berdasarkan kebutuhan peserta
didik (need asessment) yang diperoleh melalui aplikasi instrumen.
2. Substansi program pelayanan konseling meliputi keempat bidang, jenis
layanan dan kegiatan pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan
dan volume/beban tugas konselor.
B. PERENCANAAN KEGIATAN
1. Perencanaan kegiatan pelayanan konseling mengacu pada program tahunan yang
telah dijabarkan ke dalam program semesteran, bulanan dan mingguan.
2. Perencanaan kegiatan pelayanan konseling harian yang merupakan jabaran dari
program mingguan disusun dalam bentuk SATLAY dan SATKUNG yang
masing-masing memuat:
a. sasaran layanan/kegiatan pendukung
b. Substansi layanan/kegiatan pendukung
c. Jenis layanan/kegiatan pendukung serta alat bantu yang digunakan
d. Pelaksana layanan/kegiatan pendukung dan pihak-pihak yang terlibat
e. Waktu dan tempat
3. Rencana kegiatan pelayanan konseling mingguan meliputi kegiatan di dalam
kelas dan di luar kelas untuk masing-masing kelas peserta didik yang menjadi
tanggung jawab konselor.
4. Satu kali kegiatan layanan konseling berbobot equivalen 2 (dua) jam pelajaran.
5. Volume keseluruhan kegiatan pelayanan konseling dalam satu minggu minimal
equivalen dengan beban tugas wajib konselor di sekolah.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Bersama pendidik dan personal sekolah lainnya, konselor berpartisifasi
secara aktif dalam kegiatan pengembangan diri yang bersifat rutin, incidental
dan keteladanan.
2. Program pelayanan konseling yang direncanakan dalam bentuk SATLAN
dan SATKUNG dilaksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis
kegiatan, waktu, tempat dan pihak-pihak yang terkait.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
3. Pelaksanaan kegiatan pelayanan bimbingan dan Konseling.
a. Di dalam jam pembelajaran sekolah
1. Kegiatan tatap muka secara klasikal dengan peserta didik untuk
menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan penyaluran,
penguasaan konten, kegiatan instrumen, serta layanan laian yang
dapat dilakukan di dalam kelas.
2. Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 1 atau 2 jam per kelas
per mingggu dan dilaksanakan secara terjadwal.
3. Kegiatan tidak tatap muka dengan peserta didik untuk
menyelenggarakan layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus,
himpuan data, kunjungan rumah, pemanfaatan kepustakaan dan alih
tangan kasus.
b. Di luar jam pembelajaran sekolah
1. Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan
layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan kelompok,
konseling kelompok dan mediasi serta kegiatan lainnya yang dapat
dilakukan di luar kelas.
2. Satu kegiatan, layaan konseling di luar kelas jam pembelajaran
equivalen dengan 2 jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.
3. Kegiatan pelayanan konseling di luar jam pembelajaran sekolah
maksimum, 50 % dari seluruh kegiatan pelayanan konseling,
diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan sekolah.
4. Kegiatan pelayanan konseling dicatat dalam laboran pelaksanaan program.
5. Volume dan waktu untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan konseling di
dalam kelas dan luar kelas setiap minggu diatur oleh konselor dengan
persetujuan pimpinan sekolah.
6. Program pelayanan konseling pada masing-masing satuan sekolah dikelola
dan antar jenjang keseimbangan, kesinambungan program antarkelas dan
antarjenjang kelas, dan mengsinkronisasikan program pelayanan konseling
dengan kegiatan pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler,
serta mengefektifkan dan mengefesienkan penggunaan fasilitas sekolah.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
D. PENILAIAN KEGIATAN
1. Penilaian hasil kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui:
a. Penilaian segera (laiseg), yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan
dan kegiatan pendukung konseling untuk mengetahui perolehan peserta
didik yang dilayani.
b. Penilaian jangka pendek (laijapen), yaitu penilaian dalam waktu tertentu
(satu minggu sampai dengan satu bulan) estela satu jenis layanan dan
atau kegiatan pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui
dampak layanan/kegiatan terhadap peserta didik.
c. Penilaian jangka panjang (laijapang), yaitu penilaian dalam waktu
tertentu (satu bulan sampai dengan satu semester) setelah satu atau
beberapa layanan dan kegiatan pendukung konseling diselenggarakan
untuk mengetahui lebih jauh dampak layanan dan atau kegiatan
pendukung konseling terhadap peserta didik.
2. Penilaian proses kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui analisis
terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam SATLAY
dan SATKUNG, untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pelaksanaan
kegiatan.
3. Hasil penilaian kegiatan pelayanan konseling dicantumkan dalam
LAPELPROG.
4. Hasil kegiatan pelayanan konseling secara keseluruhan dalam satu semester
untuk setiap peserta didik dilaporkan secara kualitatif.
E. PELAKSANA KEGIATAN
1. Pelaksana kegiatan pelayanan konseling adalah konselor sekolah.
2. Konselor pelaksana kegiatan pelayanan konseling di sekolah wajib:
a. Menguasai spektrum pelayanan pada umumnya, khususnya pelayanan
profesional konseling.
b. Merumuskan dan menjelaskan peran profesional konselor kepada pihak-
pihak terkait, terutama peserta didik, pimpinan sekolah, sejawat pendidik
dan orang tua.
c. Melaksanakan tugas pelayanan profesional konseling yang setiap kali
dipertangggungjawabkan kepada pemangku kepentingan, terutama
pimpinan sekolah, orang tua dan peserta didik.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
d. Mewaspadai hal-hal negatif yang dapat mengurangi pelayanan profesional
konseling.
e. Mengembangkan kemampuan profesional konseling secara berkelanjutan.
3. Beban tugas wajib konselor equivalen dengan beban tugas wajib
pendidik lainnya di sekolah sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
4. Pelaksana pelayanan konseling adalah seorang konselor dengan
memberikan layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran,
penguasaan konten, konseling perorangan, bimbingan kelompok, dan
konseling kelompok, serta melaksanakan kegiatan pendukung berupa aplikasi
instrumen, himpunan data, konferensi kasus, tampilan kepustakaan, kunjungan
rumah dan alih tangan kasus. Rasio seorang konselor pada satu
SMP/MTs/SMPLB/SMS/MA/SMALB/SMK/MAK adalah 150 orang peserta
didik.
F. PENGAWASAN KEGIATAN
1. Kegiatan pelayanan konseling di sekolah dipantau, dievaluasi dan dibina melalui
kegiatan pengawasan.
2. Pengawasan kegiatan pelayanan konseling dilakukan secara:
a. interen, oleh Kepala Sekolah
b. eksteren, oleh Pengawas sekolah bidang konseling
3. Fokus pengawasan adalah kemampuan profesional konselor dan implementasi
kegiatan pelayanan konseling yang menjadi kewajiban dan tugas konselor di
sekolah.
4. Pengawasan kegiatan pelayanan konseling dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan
5. Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis, ditindaklajuti untuk
peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan konseling di
sekolah.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
BAB III
ISI PROGRAM KEGIATAN PELAYANAN KONSELING
A. Bidang Bimbingan
Bidang bimbingan yang akan dikembangkan meliputi empat bidang bimbingan yaitu
pengembangan pribadi, social, belajar dan karir.
B. Kompetensi
Kompetensi yang hendak dikembangkan untuk siswa asuh, yaitu mengacu kepada
delapan sub aspek perkembangan, yaitu:
1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha esa.
2. mempersiapkan, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap
perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang
sehat
3. Mencapai pola hidup yang baik dengan teman sebaya dalam peran sebagai pria
dan wanita.
4. Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam
kehidupan yang lebih luas.
5. Mengenal kemampuan, bakat, minat, serta kecenderungan karir dan apresiasi
seni.
6. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengikuti, melanjutkan
pelajaran atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat.
7. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri
secara emocional, sosial dan ekonomi.
8. Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi,
anggota masyarakat dan warga negara.
C. Materi Pelayanan Konseling
Materi pelayanan konseling dikembangkan berdasarkan rumusan kompetensi yang
disesuaikan dengan analisa kebutuhan siswa.
MATERI KELAS X
Mengenal lingkungan sekolah
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
Orientasi dan informasi tentang tata tertib sekolah
Perubahan yang dialami remaja
Perlunya agama
Pola hidup sehat
Mengenal bakat dan minat
Nilai dan cara berperilaku dalam kehidupan diluir teman sebaya
Penempatan dan penyaluran terhadap minat, bakat dan apresiasi seni.
Manfaat hubungan baik dengan teman sebaya
Tugas-tugas perkembangan
Bulying
MATERI KELAS XI
Menjalankan ajaran agama; beribadah menurut ajaran agama, berhubungan
dengan orang lain menurut ajaran agama dan belajar menurut ajaran agama.
Hidup sehat
Etika pergaulan
Daya dukung lingkungan untuk pengembangan karir
Arah apresiasi
Meningkatkan motivasi belajar
Cara belajar efektif
Berkomunikasi yang logis, efektif dan produktif
Tawuran remaja
MATERI KELAS XII
Nilai dan perilaku kehidupan
Menggali potensi diri
Peran aktif di masyarakat
Informasi perguruan tinggi
Daya dukung keluarga terhadap perkembangan karir
Pilihan karir
Kiat menjadi pekerja yang sukses
Cara hidup mandiri secara emosi, sosial dan ekonomis
Persiapan belajar untuk kelanjutan studi.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
D. Sasaran
Sasaran layanan konseling ini ditujukan bagi siswa kelas X, XI, dan XII tingkat
SMA.
E. Kegiatan Layanan
Kegiatan layanan yang akan diberikan dalam 2 (dua)waktu, yaitu:
1. Pada saat KBM berlangsung; diberikan layanan orientasi, informasi,
pembelajaran, penempatan dan penyaluran, bimbingan klasikal, mediasi dan
konsultasi.
2. Di luar KBM; diberikan layanan konseling kelompok, bimbingan kelompok,
konseling perorangan, mediasi dan konsultasi.
F. Kegiatan Pendukung
Kegiatan pendukung yang akan diberikan meliputi:
1. Kegiatan yang dilakukan sebelum kegiatan layanan yaitu aplikasi instrumen
seperti angket kebutuhan siswa, angket identitas siswa.
2. Kegiatan selama dan setelah layanan yaitu konferensi kasus dan kunjungan
rumah
3. Kegiatan setelah layanan yaitu alih tangan kasus
4. Kegiatan yang dilakukan sebelum, selama dan setelah layanan dilaksanakan
yaitu himpunan data.
G. Penilaian
Penilaian dilakukan berupa tes dan non tes (disesuaikan dengan materi layanan yang
diberikan)
H. Jadwal Piket pelayanan Konseling SMA Negeri 1 Pamijahan
SENIN SELASA RABU
Bunga Fajar Sari, S.Psi _Bunga Fajar Sari, S.Psi
KAMIS JUM’AT SABTU
Bunga Fajar Sari, S.Psi _ Bunga Fajar Sari, S.Psi
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI DAN PERINCIAN TUGAS
PERSONAL BIMBINGAN DAN KONSELING SMA NEGERI 1 PAMIJAHAN
A. Struktur Organisasi Bimbingan Konseling
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah
Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah
Tenaga AhliInstansi lain
Wakil Kepala Sekolah
Tenaga AhliInstansi lain
Wakil Kepala Sekolah
Tenaga AhliInstansi lain
Wakil Kepala Sekolah
Tenaga AhliInstansi lain
Wakil Kepala Sekolah
Guru Bidang StudiGuru Bidang Studi Guru BK & StafGuru BK & Staf
Wali Kelas X
X.-1 : Fitri Efriyanti, S.PdX-2 : Frisna Juwita, S.PdX-3 : H.R Sururi, S.PdX-4 : Ikhwan N, S.PdX-5 : S. Oktaviane, S.PdX-6 : Vina H. S.PdX-7 : Bunga Fajar s. S.Psi
Wali Kelas XI
XI IPA 1 : Elis S. SEXI IPA 2 : Ageng S. S.PdXI IPS 1 : Fufut H, S.PdiXI IPS 2 : Firman S. Kom
Wali Kelas XII
XII IPA 1 : Jajang R.MsiXII IPA 2 : Yani P. MsiXII IPS : Ade T. S.Pd
Siswa SMAN 1 Pamijahan
Siswa SMAN 1 Pamijahan
B. Perincian Tugas Personil Pelaksana Pelayanan Bimbingan
1. Kepala Sekolah (Penanggung Jawab pelayanan Bimbingan)
a. Membuat program sekolah secara keseluruhan
b. Mendelegasikan tanggung jawab tertentu dalam pelaksanaan bimbingan
c. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan dan
pelaksanaan program, penilaian dan upaya tindak lanjut pelayanan
bimbingan.
d. Melengkapi dan menyediakan kebutuhan fasilitas BK
e. Memberikan tanggung jawab ke dalam dan keluar
f. Mengadakan hubungan dengan lembaga-lembaga di luar sekolah dalam
ruang kerjasama pelaksanaan bimbingan
g. Mengkoordinasikan kegiatan bimbingan dengan kegiatan-kegiatan lain.
2. Koordinator BK
a. Menyusun program BK bersama Kepala Sekolah
b. Memberikan garis-garis kebijakan umum mengenai kegiatan BK
c. Bertanggungjawab terhadap jalannya program
d. Melaksanakan program bimbingan
e. Mengkoordinasikan laporan kegiatan pelaksanaan program sehari-hari
f. Memberikan laporan kegiatan kepada Kepala Sekolah
g. Menyelenggarakan pertemuan staf
h. Menganalisis dan menafsirkan data siswa guna mendapatkan suatu rencana
tindakan positif terhadap siswa
i. Melaksanakan segenap layanan bimbingan
j. Melaksanakan kegiatan pendukung bimbingan
k. Melakukan referral kepada lembaga atau ahli yang berwenang
3. Guru Pembimbing Kelas X
a. Merencanakan program bimbingan
b. Melaksanakan segenap layanan bimbingan
c. Melaksanakan kegiatan pendukung bimbingan
d. Menilai proses dan hasil pelayanan bimbingan dan kegiatan pendukungnya
e. Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian
f. Mengobservasi kegiatan siswa
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
g. Meneliti kemajuan dan perkembangan siswa (akademis, sosial, fisik dan
pribadi)
h. Mengadministrasikan layanan dan kegiatan pendukung bimbingan yang
dilaksanakannya.
i. Mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatannya dalam pelayanan
bimbingan.
4. Guru Pembimbing Kelas XI. IPA s.d. XI.IPS
a. Mengumpulkan data tentang siswa
b. Melaksanakan segenap layanan bimbingan
c. Melaksanakan kegiatan pendukung bimbingan
d. Menilai proses dan hasil pelayanan bimbingan dan kegiatan pendukungnya
e. Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian
f. Mengadministrasikan layanan dan kegiatan pendukung bimbingan yang
dilaksanakannya
g. Mengidentifikasikan siswa yang memerlukan bantuan
h. Mengisi kartu pribadi siswa
i. Menyimpan catatan-catatan dan data lainnya
j. Menyiapkan alat pengumpul data siswa
k. Mengirim dan menerima surat panggilan dan surat pemberitahuan
5. Guru Pembimbing Kelas XII.IPA s.d XII.IPS
a. Merencanakan program bimbingan
b. Melaksanakan segenap layanan bimbingan
c. Melaksanakan kegiatan pendukung bimbingan
d. Menilai proses dan hasil pelayanan bimbingan dan kegiatan pendukungnya
e. Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian
f. Meneliti kemajuan dan perkembangan siswa
g. Mengadministrasikan layanan dan kegiatan pendukung bimbingan yang
dilaksanakannya.
h. Bekerjasama dengan konselor pendidikan dalam rangka mengadakan
pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan psikologis oleh tim ahli
i. Ikut serta atau mengadakan pertemuan kasus
j. Mengobservasi kegiatan siswa
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
6. Wali Kelas
a. Mengumpulkan data tentang siswa
b. Menyelenggarakan bimbingan kelompok
c. Meneliti kemajuan dan perkembangan siswa (akademis, sosial, fisik dan
pribadi)
d. Mengawasi kegiatan siswa sehari-hari
e. Mengobservasi kegiatan siswa di rumah
f. Mengadakan kegiatan orientasi
g. Pemberian penerangan
h. Pengaturan dan penempatan siswa
i. Mengawasi hubungan sosial siswa dengan individu lainnya, dilihat dari
berbagai segi seperti frekuensi pergaulan dan popularitas pergaulan.
j. Bekerjasama dengan konselor pendidikan dalam rangka mengadakan
pemeriksaan kesehatan dan psikologis oleh tim-tim ahli dari masing-masing
bidang.
k. Mengidentifikasi siswa yang memerlukan bantuan
l. Ikut serta atau mengadakan sendiri pertemuan kasus
7. Guru Mata Pelajaran
a. Turut serta aktif dalam membantu melaksanakan kegiatan program BK
b. Memberikan informasi tentang siswa kepada staf BK
c. Memberikan pelayanan instruksional
d. Berpartisipasi dalam pertemuan kasus
e. Memberikan informasi kepada siswa
f. Meneliti kesulitan dan kemajuan siswa
g. Menilai hasil dari kemajuan belajar siswa
h. Mengadakan hubungan dengan orang tua siswa
i. Bekerjasama dengan konselor pendidikan dalam pengumpulan data siswa
dan mengidentifikasikan masalah
j. Membantu memecahkan masalah siswa
k. Mereferal masalah siswa yang tidak dapat diselesaikan pada konselor
l. Mengidentifikasi, menyalurkan dan membina bakat
8. Tata Usaha
Sebagai tenaga khusus bidang administrasi, tata usaha memiliki peranan dalam
mendukung program pelayanan konseling dalam memberikan kemudahan
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
kepada guru pembimbing dalam memenuhi segala kebutuhan administrasi yang
dibutuhkan.
C. Mekanisme Kerja
Dalam pembinaan siswa di sekolah diperlukan kerjasama seluruh personil
sekolah yang meliputi kepala sekolah, wali kelas dan guru mata pelajaran
dengan guru pembimbing. Bantuan yang diberikan dapat berupa perangkat
administrasi maupun bantuan secara operasional.
1. Guru Mata Pelajaran
Guru Mata Pelajaran membantu guru pembimbing dalam memberikan informasi
tentang siswa yang meliputi:
a. Daftar nilai siswa;
b. Laporan Hasil Observasi
c. Catatan kejadian (anekdot)
2. Wali Kelas
wali kelas berperan juga sebagai pengganti orang tua siswa di sekolah
membantu guru pembimbing dalam mengkoordinasikan i nformasi dan
kelengkapan data tentang siswa yang meliputi:
a. daftar nilai (leger)
b. amgket siswa
c. angket orang tua
d. laporan observasi siswa
e. Catatn anekdot
f. Laporan kegiatan pelayanan
g. Catatan home visit
h. Catatan wawancara
3. Konselor
Disamping bertugas dalam memberikan layanan informasi kepada para siswa,
guru pembmbing juga berperan sebagai sumber informasi yang senantiasa
memiliki data tentang siswa yang meliputi:
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
a. Kartu akademis
b. Catatan konseling
c. Buku pribadi dan map pribadi
d. Data psikotes
e. Laporan bulanan Bk
f. Catatan konferensi kasus
g. Notula rapat
h. Sosiometri
i. Peta kelas
j. Peta kerawanan kelas
k. Rekapitulasi absensi siswa
l. Cacatan kejadian
4. Kepala sekolah
Kepala sekolah selaku penanggung jawab seluruh kegiatan di sekolah, dalam
kegiatan pelayanan konseling kepala sekolah berkewajiban untuk memeriksa/
mengetahui seluruh kegiatan pelayanankonseling baik yang dilakukan oleh
koordinator pelayanan konseling, guru pembimbing, guru mata pelajaran
maupun wali kelas. Hal-hal yang perlu diketahui oleh kepala sekolah adalah:
a. Penyusunan program kerja guru pembimbing
b. Rapat periodik guru pembimbing yang dilakukan setiap bulan
c. Laporan tentang kelengkapan data pelayanan konseling.
d. Laporan kegiatan pelayanan konseling baik dalam bentuk laporan bulanan
maupun laporan tahunan.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
BAB V
PENGEMBANGAN DIRI
MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
A. STRUKTUR KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
1. Pengertian Kegiatan ekstra kurikuler
Kegiatan extra kurikuler adalah kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran untuk
mengembangkan kemampuan/potensi yang dimiliki oleh siswa di luar potensi akademis
secara optimal sehingga mencapai kepuasan/kebahagian dalam diri. Pemilihan minat
siswa dalam kegiatan extra kurikuler dapat melalui pelayanan konseling untuk
membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan
minat mereka, yang diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang
berkemampuan dan berkewenangan di sekolah tersebut.
5. Visi,Misi
a. Visi
Visi kegiatan extra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan
minat secara optimal serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta
didik yang berguna untuk diri, keluarga dan masyarakat.
b. Misi
1 Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka.
2 Menyediakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik
mengespresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau
kelompok
3. Fungsi Kegiatan extra Kurikuler
a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ektra kurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potansi, bakat dan
minat mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ektra kurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ektra kurikuler untuk mengembangkan
kemampuan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi
peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ektra kurikuler untuk
mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
4. Prinsip Kegiatan extra Kurikuler
a. Individual, yaitu Prinsip kegiatan extra kurikuler yang sesuai dengan
potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing.
b. Pilihan, yaitu Prinsip kegiatan extra kurikuler yang sesuai dengan keingian
dan diikuti secara sukarela oleh peserta didik.
c. Keterlibatan aktif, yaitu Prinsip kegiatan extra kurikuler yang menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh.
d. Menyenangkan, yaitu Prinsip kegiatan extra kurikuler dalam suasana yang
disukai dan menggembirakan peserta didik.
e. Etos kerja, yaitu Prinsip kegiatan extra kurikuler yang membangun
semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
f. Kemanfaatan sosial, yaitu Prinsip kegiatan extra kurikuler yang
dilakasanakan untuk kepentingan masyarakat.
5. Jenis Kegiatan Extra Kurikuler
a. Krida, meliputi OSIS, kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR),
Paskibra sekolah.
b. Karya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR),English Club,
Kegiatan Penguasaan Keilmuan dan Kemampuan Akademi, Penelitian, dll.
c. Olah Raga, meliputi basket, bola voli, futsal, Football, Pencak Silat
d. Kesenian, meliputi Seni Sunda (Degung, Angklung)
e. Keagamaan, rohis
Kegiatan extra kurikuler yang terdapat di SMA Negeri 1 Pamijahan adalah
sebagai berikut:
NoJenis
Ekstra kurikulerTujuan Pembina
1 ROHIS
Melalui kegiatan ini diharapkan Peserta didik mampu mengembangkan dan meningkatkan potensi dirinya dan melatih kepercayaan diri dalam bidang keagamaan.
Badrudin, S.Pdi
2 PASKIBRA Untuk mendidik peserta didik sebagai calon generasi muda agar menjadi manusia yang
Absah Sirli, S.Pd
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
berkepribadian, budi pekerti, dan memiliki kedisiplinan tinggi serta rasa patriotismo.
3 PRAMUKA
Untuk mendidik peserta didik menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan peduli terhadap orang lain,
Firman Maulana, S.Kom (Putra)Vina Herjayanti, S.Pd Putri)
4 PMR/UKS
Untuk mendidik peserta didik memiliki kemampuan, pengetahuan/wawasan dalam bidang kesehatan sehingga membentuk pribadi yang sehat, dapat membantu orang lain dan mampu memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Elis Suhaeningsih, SE
5 OSIS
Untuk Mendidik peserta didik memiliki kemampuan pengetahuan dan wawasan yang luas. Melatih peserta didik mempunyai jiwa kepemimpinan yang bertanggung jawab
Ageng Suryadi, S.Pd
6
OLAH RAGAA. Basket
Untuk mendidik peserta didik menjadi pribadi yang sportif, sehat jasmani dan rohani, sikap kompetitif, rasa percaya diri dalam bidang olah raga
Ade Taufik. S.Pd
B. SILAT Bayu Ramdoni
C. Vooly BallWildan Nugraha, S.Pd
D. Futsal & Football Ikhwan Nasrudin, S.Pd
7
Kesenian a. Degungb. Angklung
Untuk mendidik peserta didik memiliki kreativitas, sikap kompetitip dan jiwa seni yang tinggi,
Ageng Suryadi, S.Pd
8 English Club
Untuk mendidik peserta didik mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas serta unggul barbahasa internasional
Jajang Ridwansyah, S.Pd. M.si
9 KIR / FIK R
Untuk mendidik peserta didik mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas serta mempunyai kepribadian, budi pekerti, dan memiliki kedisiplinan tinggi
Bunga Fajar Sari, S.Psi
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
6. Format Kegiatan
a. Individual, Yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta
didik secara perorangan.
b. Kelompok, Yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti oleh
kelompok-kelompok peserta didik.
c. Klasikal, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik
dalam kelas.
d. Gabungan, yaitu format kegiatan elstra kurikuler yang diikuti peserta didik
antar kelas/antar sekolah.
e. Lapangan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti seseorang
atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan
lapangan.
B. PERENCANAAN KEGIATAN
Perencanaan kegiatan ekstra kurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan yang
memuat unsur-unsur:
1. Sasaran kegiatan
2. Substansi kegiatan
3. Pelaksana kegiatan danpihak-pihak yang terkait, serta keorganisasiannya,
4. Waktu dan tempat
5. Sarana
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat rutin, spontan dan keteladanan
dilaksanakan secara langsung oleh guru, konselor dan tenaga kependidikan di
sekolah.
2. Kegiatan ekstra kurikuler yang terprogram dilaksanakan sesuai dengan sasaran,
substansi, jenis kegiatan, waktu, temapat dan pelaksana sebagaimana yang telah
direncanakan.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
D. PENILAIAN KEGIATAN
Hasil dan proses kegiatan elstra kurikuler dinilai secara kualitatif dan dilaporkan
kepada pimpinan sekolah dan pemangku kepentingan lainnya oleh penanggung jawab
kegiatan.
E. PELAKSANA KEGIATAN
Pelaksana kegiatan ekstra kurikuler adalah pendidik dan atau tenaga
kependidikan sesuai dengan kemampuan dan kewenangan pada substansi kegiatan
ekstra kurikuler.
F. PENGAWASAN KEGIATAN
1. Kegiatan ekstra kurikuler dipantau, dievaluasi dan dibina melalui kegiatan
pengawasan.
2. Pengawasan kegiatan ekstra kurikuler dilakukan oleh:
a. Intern, oleh pihak kepala sekolah
b. Ekstern, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki kewenangan
membina kegiatan ekstra kurikuler.
3. Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis dan ditindaklanjuti untuk
peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler
selanjutnya.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Pada dasarnya pelaksanaanBimbingan dan Konseling di SMA N 1
PAMIJAHAN sudah cukup baik walaupun masih perlu adanya peningkatan, seperti :
1. Adanya ruangan Bimbingan Konseling karena pada saat ini tidak ada ruang untuk
bimbingan pribadi maupun kelompok.
2. Biaya operasional belum teranggarkan secara rutin
B. SARAN-SARAN
Tiingkatkan kerjasama antar Guru BK dengan Wali Kelas dan Guru Bidang
Studi dalam mendidik dan mengembangkan potensi diri para siswa
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
BAB VII
PENUTUP
Kegiatan pelayanan konseling di sekolah merupakan bagian integral dari
kurikulum sekolah. Terbukti bahwa salah satu komponen pendidikan yaitu
pengembangan diri yang memuat pelayanan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler.
Kegiatan pelayanan konseling di sekolah saat ini mendapatkan perhatian yang
serius, sehingga para konselor dituntut bekerja secara profesional sesuai dengan prinsip,
fungsi, dan asas bimbingan konseling. Pelayanan konseling dapat berhasil apabila
melibatkan seluruh staf/personil sesuai dengan tugas dan wewenangnya masing-masing.
Pelaksanaan kegiatan pelayanan konseling, perlu adanya program sebagai
acuan bagi para konselor dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugas dan
kewenangan yang telah ditetapkan, sehingga pelayanan konseling dapat terlaksana
dengan baik. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna perbaikan
program yang telah kami susun.
Mengetahui Pamijahan, Juli 2015Kepala SMA Negeri 1 Pamijahan Guru Bimbingan Konseling
Nandang Suherwan, S.Pd, MM Bunga Fajar Sari, S.PsiNIP. 196312161989031007
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
DAFTAR LAMPIRAN
1. Jadwal Guru BK
2. Jumlah Siswa Asuhan
3. Daftar Siswa Kelas X, XI, XII
4. Angket Siswa dan Orang Tua
5. Daftar Cek Masalah
6. Peta Denah Kelas
7. Format Sosiometri
8. kartu Masalah
9. Kartu Komunikasi
10. Format Satuan Kegiatan Layanan Bimbingan
11. Format Satuan Kegiatan Aplikasi Instrumen Bimbingan
12. Format Satuan Kegiatan Konferensi Kasus
13. Format Satuan Kegiatan Kunjungan Rumah
14. Format Satuan Kegiatan Alih tangan Kasus
15. Status Konseling
16. Peta Siswa
17. Laporan Absensi
18. Laporan Konseling
19. Catatan Observasi
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
JADWAL PIKET GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA NEGERI 1 PAMIJAHAN
TAHUN PELAJARAN 2015-2016
No NamaHari
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
1 Bunga Fajar Sari, S.Psi - -
Mengetahui Pamijahan, Juli 2015Kepala SMA Negeri 1 Pamijahan Guru Bimbingan Konseling
Nandang Suherwan, S.Pd, MM Bunga Fajar Sari, S.PsiNIP. 196312161989031007
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
JUMLAH SISWA ASUHANGURU BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA NEGERI 1PAMIJAHANTAHUN PELAJARAN 2015-2016
NO GURU PEMBIMBING KELAS/PROG L P JUMLAH KET
1Bunga Fajar Sari,
S.Psi
X 22 14 36
XI.IS 12 8 20
XI.IA 13 8 21
XII.IS 14 12 26
XII.IA 20 9 29
JUMLAH 81 51 132
Mengetahui Pamijahan, Juli 2015Kepala SMA Negeri 1 Pamijahan Koordinator BK
Nandang Suherwan, S.Pd. MM Bunga Fajar Sari, S.PsiNIP. 1962
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
PROGRAM KERJABIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2015-2016
PEMERINTAH KABUPATEN BOGORDINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 PAMIJAHAN
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menyatakan bahwa Struktur Kurikulum
pada setiap satuan pendidikan memuat tiga komponen, yaitu mata pelajaran, muatan
lokal dan pengembangan diri. Komponen pengembangan diri meliputi kegiatan
pelayanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler. Dalam hal ini kegiatan
pengembangan diri merupakan bagian integral dari kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (kurikulum 2006).
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran
sebagai integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya
pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan
pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi, sosial, belajar dan karir serta
kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dalam bentuk pelayanan konseling dilakukan oleh
seorang konselor/pembimbing dan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan oleh seorang
pembina (guru, konselor atau tenaga pendidik lainnya) sesuai dengan kemampuan dan
kewenangannya, serta dikoordinasika oleh konselor/guru BK.
Pengembangan diri yang dilakukan dalam bentuk kegiatan pelayanan konseling
dan kegiatan ekstrakurikuler dapat mengembangkan kompetensi dan kebiasaan dalam
kehidupan seharí-hari peserta didik.
B. Landasan
5. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional,
Pasal 1 butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, pasal 3
bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik, dan pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan diselenggarakan dengan
memberikan keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreatifitas
peserta didik dalam proses pembelajaran, serta pasal 12 ayat (1b) yang
menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan
kemampuannya.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, pasal 5 s.d pasal 18 tentang estándar isi untuk satuan pendidikan
dasar dan menengah.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar isi
untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, yang memuat pengembangan
diri peserta didik dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi
dan atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan.
8. Dasar Standarisasi Profesi konseling yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi tahun 2004 untuk memberi arah pengembanganprofesi
konseling di sekolah dan di luar sekolah.
C. Tujuan
3. Tujuan Umum
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik dengan
memperhatikan kondisi sekolah/madrasah.
4. Tujuan Khusus
Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam
mengembangkan:
a. Bakat
b. Minat
c. Kreativitas
d. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
e. Kemampuan kehidupan keagamaan
f. Kemampuan sosial
g. Kemampuan belajar
h. Wawasan dan perencanaan karir
i. Kemampuan pemecahan Masalah
j. Kemandirian
D. Ruang Lingkup
Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram.Kegiatan
terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegiatan tidak terprogram dilaksanakan secara
langsung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah yang diikuti oleh semua
peserta didik.
Kegiatan terprogram terdiri atas dua komponen, yaitu:
3. Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:
a. Kehidupan pribadi
b. Kehidupan sosial
c. Kehidupan belajar
d. Wawasan dan perencanaan karir
4. Ekstrakurikuler, meliputi kegiatan:
a. Keagamanaan
b. Pramuka
c. Paskibra sekolah
d. Karya ilmiah Remaja
e. Palang Merah Remaja
f. Kesenian
g. Olah raga (Basket, Volly Ball, sepak takraw)
E. Bentuk-bentuk Pelaksanaan
1. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan
peserta didik secara individual, kelompok dan atau klasikal melalui
penyelenggaraan:
a. Layanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling
b. Kegiatan ekstrakurikuler
2. Kegiatan pengembangan diri dapat dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:
d. Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera,
Ibadah khusus keagamaan bersama, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan
diri.
e. Spontan, yaitu kegiatan tidak terjadwal dalam kegiatan khusus seperti:
pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya,
budaya antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran)
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
f. Keteladanan, yaitu kegiatan dalam bentuk sehari-hari seperti: berpakaian
rapi, berbahasa dengan baik,rajin membaca, memuji kebaikan dan atau
keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.
BAB II
PENGEMBANGAN DIRI
MELALUI PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
A. STRUKTUR PELAYANAN KONSELING
Pelayanan konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik dalam
pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar serta perencanaan
dan pengembangan karir. Pelayanan konseling memfasilitasi pengembangan peserta
didik, secara individual, kelompok dan atau klasikal, sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, minat, perkembangan, kondisi serta peluang-peluang yang dimiliki. Pelayanan ini
membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang dihadapi peserta
didik.
10. Pengertian Konseling
Pengertian bimbingan dan konseling di SMA adalah bantuan khusus yang
diberikan kepada siswa dalam memahami diri, mengarahkan diri, bertindak dan
bersikap sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat dalam rangka mencapai perkembangan yang optimal.
11. Paragdigma, Visi,Misi
a. Paradigma
Paragdigma konseling adalah pelayanan bantuan psiko-pendidikan
dalam bingkai budaya. Artinya, pelayanan konseling berdasarkan caída-
kaidah keilmuan dan teknologi pendidikan serta psikologi yang dilemas
dalam kaki-terapan pelayanan yang diwarnai oleh budaya lingkungan
peserta didik.
b. Visi
Visi pelayanan konseling adalah terwujudnya kemanusiaan yang
membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam
pembarian dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar
peserta didik berkembang secara optimal, mandiri dan bajía.
c. Misi
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
4. Misi Pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik
melalui pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan
keseharian dan masa depan.
5. Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan
kompetensi peserta didik di dalam lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat.
6. Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengemtasan masalah
peserta didik mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.
12. Bidang Pelayanan Bimbingan dan Konseling
Bidang bimbingan dan konseling mencakup :
e. Bidang bimbingan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami, menilai dan mengembangkan potensi dan
kecakapan, bakat, minat serta kondisi sesuai dengan karakteristik
kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik
f. Bidang bimbingan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami, menilai dan mengembangkan kemampuan
hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota
keluarga dan warga lingkungan social yang labih luas.
g. Bidang bimbingan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami dan menilai informasi, dalam kegiatan belajar.
h. Bidang bimbingan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil
keputusan karir
13. Fungsi Bimbingan Konseling dan Bimbingan Karir
6. pemahaman, yaitu membantu siswa memahami diri dan lingkungannya.
7. pencegahan, yaitu membantu dalam menghindari kemungkinan terjadinya
hambatan dalam perkembangan dirinya.
8. pengentasan, yaitu berfungsi untuk membantu siswa mengatasi masalah
yang dialaminya.
9. Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu berfungsi untuk membantu siswa
memelihara dan menumbuhkan-kembangkan berbagai potensi dan kondisi
positif yang dialaminya.
10. Advokasi, yaitu berfungsi untuk membantu siswa memperoleh pembelaan
atas hak dan atau kepentinyannya yang kurang mendapat perhatian.
14. Prinsip dan Asas Bimbingan dan konseling
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
a. Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan,
permasalahan yang dialami peserta didik, program pelayanan, serta
tujuan dan pelaksanaan pelayanan.
b. Asas-asas konseling meliputi asas kerahasiaan, kesukarelaan,
keterbukaan, kegiatan, kemandirian, kekinian, kedinamisan, keterpaduan,
kenormatifan, keahlian, alihtangan kasus dan tut hurí handayani.
15. Jenis Layanan Bimbingan Konseling
Layanan bimbingan dan konseling meliputi :
j. Layanan Orientasi, yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa
dan pihak-pihak lain yang dapat memberikan pengaruh besar terhadap siswa
(terutama orangtua) memahami lingkungan (seperti sekolah) yang baru
dimasukinya, unuk mempermudah dan memperlancar berperannya siswa di
lingkungan baru
k. Layanan Informasi, yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa dan
pihak-pihak lain yang dapat memberikan pengaruh besar kepada siswa
(terutama orang tua) menerima dan memahami informasi (seperti infornasi
pendidikan dan jabatan) yang dapat dipergunakan sebagai bahan
pertimbangan dan pengambilan keputusan.
l. Layanan Penempatan, yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan siswa
memperoleh penempatan secara tepat (misalnya; penempatan di dalam kelas,
kelompok belajar, jurusan, kegiatan ko/ekstra kurikuler sesuai dengan
potensi, bakat dan minat serta kondisi pribadinya.
m. Layanan Pembelajaran, yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan
siswa mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar
yang baik, materi belajar yang cocok dengan kecepatan belajar lainnya.
n. Layanan Konseling Individual, yaitu layanan bimbingan yang
memungkinkan siswa mendapatkan layanan langsung tatap muka dengan
pembimbing dalam rangka pembahasan dan pemecahan permasalahan.
o. Layanan Bimbingan Kelompok, yaitu layanan bimbingan yang
memungkinkan sejumlah siswa secara bersama-sama memperoleh berbagai
bahan dari nara sumber tertentu yang berguna untuk menunjang
kehidupannya sehari-hari baik sebagai individu atau pelajar.
p. Layanan Konseling Kelompok, yaitu layanan bimbingan yang
memunkingkan siswa memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan
pemecahan masalah melalui dinamika kelompok.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
q. Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain
dalam memperoleh wawasan, pemahaman dan cara-cara yang perlu
dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.
r. Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan
permasalahan dan memperbaiki hubungan antar mereka.
16. Kegiatan Pendukung
g. Aplikasi Instrumen, instrumen bimbingan bermaksud mengumpuilkan data
dan keteranagan tentang peserta didik (baik secara individu mupun
kelompok), keterangan tentang lingkungan peserta didik, maupun
“lingkungan yang lebih luas” (termasuk di dalamnya informasi pendidikan
dan jabatan). Pengumpulan data dan keterangan ini dapat dilakukan dengan
berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.
h. Himpunan Data, Penyelenggaraan himpunan data bermaksud menghimpun
seluruh data dan keterangan yang relevan dengan keperluan pengembangan
siswa dalam berbagai aspeknya. Data yang terhimpun merupakan hasil dari
upaya aplikasi instrumen bimbingan.
i. Konferensi Kasus, Dalam konferensi kasus secara spesifik dibahas
permasalahan yang dialami oleh siswa tertentu dalam suatu forum diskusi
yang dihadiri oleh pihak-pihak terkait (seperti konselor, wali kelas, guru
bidang studi, kepala sekolah, orang tua dan tenaga ahli lainnya) yang
diharapkan dapat memberikan data dan keterangan lebih lanjut serta
kemudahan-kemudahan bagi terpecahkan permasalahan tersebut.
j. Kunjungan Rumah (Home Visit). Bertujuan untuk memperoleh berbagai data
yang diperlukan dalam pemahaman lingkungan dan permasalahan siswa
serta pembahasan dan problem solving.
k. Alih Tangan Kasus (Referral). Bertujuan untuk mendapatkan penanganan
yang tepat dan tuntas atas masalah yang dialami siswa, dengan jalan
memindahkan penanganan kasus dari satu pihak kepada pihak yang lebih
ahli.
l. Tampilan Kepustakaan. Bertujuan untuk menyediakan berbagai bahan
pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam engembangkan pribadi,
kemampuan sosial, kegiatan belajar dan karir.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
17. Format Kegiatan
a. Individual, yaitu format kegiatan konseling yang melayani secara
perorangan.
b. Kelompok, yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik melalui suasana kelompok
c. Klasikal , yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik dalam satu kelas.
d. Lapangan, yaitu format kegiatan konseling yang melayani seorang atau
sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
e. Pendekatan khusus, yaitu format kegiatan konseling yang melayani
kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang
dapat memberikan kemudahan.
18. Program Pelayanan
a. Jenis Program
6. Program Tahunan, yaitu program pelayanan Bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun untuk masing-masing kelas
di sekolah.
7. Program semester, yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran dari
program tahunan.
8. Program bulanan, yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran dari
program semester.
9. Program mingguan, yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran
dari program bulanan.
10. Program harian, yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian
merupakan penjabaran dari program mingguan dalam bentuk, satuan
layanan (SATLAY) dan atau satuan kegiatan pendukung (SATKUNG)
konseling.
b. Penyusunan Program
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
3. Program pelayanan konseling disusun berdasarkan kebutuhan peserta
didik (need asessment) yang diperoleh melalui aplikasi instrumen.
4. Substansi program pelayanan konseling meliputi keempat bidang, jenis
layanan dan kegiatan pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan
dan volume/beban tugas konselor.
B. PERENCANAAN KEGIATAN
6. Perencanaan kegiatan pelayanan konseling mengacu pada program tahunan yang
telah dijabarkan ke dalam program semesteran, bulanan dan mingguan.
7. Perencanaan kegiatan pelayanan konseling harian yang merupakan jabaran dari
program mingguan disusun dalam bentuk SATLAY dan SATKUNG yang
masing-masing memuat:
a. sasaran layanan/kegiatan pendukung
b. Substansi layanan/kegiatan pendukung
c. Jenis layanan/kegiatan pendukung serta alat bantu yang digunakan
d. Pelaksana layanan/kegiatan pendukung dan pihak-pihak yang terlibat
e. Waktu dan tempat
8. Rencana kegiatan pelayanan konseling mingguan meliputi kegiatan di dalam
kelas dan di luar kelas untuk masing-masing kelas peserta didik yang menjadi
tanggung jawab konselor.
9. Satu kali kegiatan layanan konseling berbobot equivalen 2 (dua) jam pelajaran.
10. Volume keseluruhan kegiatan pelayanan konseling dalam satu minggu minimal
equivalen dengan beban tugas wajib konselor di sekolah.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
4. Bersama pendidik dan personal sekolah lainnya, konselor berpartisifasi
secara aktif dalam kegiatan pengembangan diri yang bersifat rutin, incidental
dan keteladanan.
5. Program pelayanan konseling yang direncanakan dalam bentuk SATLAN
dan SATKUNG dilaksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis
kegiatan, waktu, tempat dan pihak-pihak yang terkait.
6. Pelaksanaan kegiatan pelayanan bimbingan dan Konseling.
a. Di dalam jam pembelajaran sekolah
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
1. Kegiatan tatap muka secara klasikal dengan peserta didik untuk
menyelenggarakan layanan informasi, penempatan dan penyaluran,
penguasaan konten, kegiatan instrumen, serta layanan laian yang
dapat dilakukan di dalam kelas.
2. Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 1 (satu) jam per kelas
per mingggu dan dilaksanakan secara terjadwal.
3. Kegiatan tidak tatap muka dengan peserta didik untuk
menyelenggarakan layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasusu,
himpuan data, kunjungan rumah, pemanfaatan kepustakaan dan alih
tangan kasus.
b. Di luar jam pembelajaran sekolah
1. Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan
layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan kelompok,
konseling kelompok dan mediasi serta kegiatan lainnya yang dapat
dilakukan di luar kelas.
2. Satu kegiatan, layaan konseling di luar kelas jam pembelajaran
equivalen dengan 2 jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.
3. Kegiatan pelayanan konseling di luar jam pembelajaran sekolah
maksimum, 50 % dari seluruh kegiatan pelayanan konseling,
diketahui dan dilaporkan kepada pimpinan sekolah.
4. Kegiatan pelayanan konseling dicatat dalam laboran pelaksanaan program.
5. Volume dan waktu untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan konseling di
dalam kelas dan luar kelas setiap minggu diatur oleh konselor dengan
persetujuan pimpinan sekolah.
6. Program pelayanan konseling pada masing-masing satuan sekolah dikelola
dan antar jenjang keseimbangan, kesinambungan program antarkelas dan
antarjenjang kelas, dan mengsinkronisasikan program pelayanan konseling
dengan kegiatan pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler,
serta mengefektifkan dan mengefesienkan penggunaan fasilitas sekolah.
D. PENILAIAN KEGIATAN
5. Penilaian hasil kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui:
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
a. Penilaian segera (laiseg), yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan
dan kegiatan pendukung konseling untuk mengetahui perolehan peserta
didik yang dilayani.
b. Penilaian jangka pendek (laijapen), yaitu penilaian dalam waktu tertentu
(satu minggu sampai dengan satu bulan) estela satu jenis layanan dan
atau kegiatan pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui
dampak layanan/kegiatan terhadap peserta didik.
c. Penilaian jangka panjang (laijapang), yaitu penilaian dalam waktu
tertentu (satu bulan sampai dengan satu semester) setelah satu atau
beberapa layanan dan kegiatan pendukung konseling diselenggarakan
untuk mengetahui lebih jauh dampak layanan dan atau kegiatan
pendukung konseling terhadap peserta didik.
6. Penilaian proses kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui analisis
terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam SATLAY
dan SATKUNG, untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pelaksanaan
kegiatan.
7. Hasil penilaian kegiatan pelayanan konseling dicantumkan dalam
LAPELPROG.
8. Hasil kegiatan pelayanan konseling secara keseluruhan dalam satu semester
untuk setiap peserta didik dilaporkan secara kualitatif.
E. PELAKSANA KEGIATAN
1. Pelaksana kegiatan pelayanan konseling adalah konselor sekolah.
2. Konselor pelaksana kegiatan pelayanan konseling di sekolah wajib:
a. Menguasai spektrum pelayanan pada umumnya, khususnya pelayanan
profesional konseling.
b. Merumuskan dan menjelaskan peran profesional konselor kepada pihak-
pihak terkait, terutama peserta didik, pimpinan sekolah, sejawat pendidik
dan orang tua.
c. Melaksanakan tugas pelayanan profesional konseling yang setiap kali
dipertangggungjawabkan kepada pemangku kepentingan, terutama
pimpinan sekolah, orang tua dan peserta didik.
d. Mewaspadai hal-hal negatif yang dapat mengurangi pelayanan profesional
konseling.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
e. Mengembangkan kemampuan profesional konseling secara berkelanjutan.
3. Beban tugas wajib konselor equivalen dengan beban tugas wajib
pendidik lainnya di sekolah sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
4. Pelaksana pelayanan konseling adalah seorang konselor dengan
memberikan layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran,
penguasaan konten, konseling perorangan, bimbingan kelompok, dan
konseling kelompok, serta melaksanakan kegiatan pendukung berupa aplikasi
instrumen, himpunan data, konferensi kasus, tampilan kepustakaan, kunjungan
rumah dan alih tangan kasus. Rasio seorang konselor pada satu
SMP/MTs/SMPLB/SMS/MA/SMALB/SMK/MAK adalah 150 orang peserta
didik.
F. PENGAWASAN KEGIATAN
6. Kegiatan pelayanan konseling di sekolah dipantau, dievaluasi dan dibina melalui
kegiatan pengawasan.
7. Pengawasan kegiatan pelayanan konseling dilakukan secara:
a. interen, oleh Kepala Sekolah
b. eksteren, oleh Pengawas sekolah bidang konseling
8. Fokus pengawasan adalah kemampuan profesional konselor dan implementasi
kegiatan pelayanan konseling yang menjadi kewajiban dan tugas konselor di
sekolah.
9. Pengawasan kegiatan pelayanan konseling dilakukan secara berkala dan
berkelanjutan
10. Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis, ditindaklajuti untuk
peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan konseling di
sekolah.
BAB III
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
ISI PROGRAM KEGIATAN PELAYANAN KONSELING
A. Bidang Bimbingan
Bidang bimbingan yang akan dikembangkan meliputi empat bidang bimbingan yaitu
pengembangan pribadi, social, belajar dan karir.
B. Kompetensi
Kompetensi yang hendak dikembangkan untuk siswa asuh, yaitu mengacu kepada
delapan sub aspek perkembangan, yaitu:
1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha esa.
2. mempersiapkan, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap
perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang
sehat
3. Mencapai pola hidup yang baik dengan teman sebaya dalam peran sebagai pria
dan wanita.
4. Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam
kehidupan yang lebih luas.
5. Mengenal kemampuan, bakat, minat, serta kecenderungan karir dan apresiasi
seni.
6. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengikuti, melanjutkan
pelajaran atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat.
7. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri
secara emocional, sosial dan ekonomi.
8. Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi,
anggota masyarakat dan warga negara.
C. Materi Pelayanan Konseling
Materi pelayanan konseling dikembangkan berdasarkan rumusan kompetensi yang
disesuaikan dengan analisa kebutuhan siswa.
MATERI KELAS X
Mengenal lingkungan sekolah
Orientasi dan informasi tentang tata tertib sekolah
Perubahan yang dialami remaja
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
Perlunya agama
Pola hidup sehat
Mengenal bakat dan minat
Nilai dan cara berperilaku dalam kehidupan diluir teman sebaya
Penempatan dan penyaluran terhadap minat, bakat dan apresiasi seni.
Manfaat hubungan baik dengan teman sebaya
Tugas-tugas perkembangan
Bulying
MATERI KELAS XI
Menjalankan ajaran agama; beribadah menurut ajaran agama, berhubungan
dengan orang lain menurut ajaran agama dan belajar menurut ajaran agama.
Hidup sehat
Etika pergaulan
Daya dukung lingkungan untuk pengembangan karir
Arah apresiasi
Meningkatkan motivasi belajar
Cara belajar efektif
Berkomunikasi yang logis, efektif dan produktif
Tawuran remaja
MATERI KELAS XII
Nilai dan perilaku kehidupan
Menggali potensi diri
Peran aktif di masyarakat
Informasi perguruan tinggi
Daya dukung keluarga terhadap perkembangan karir
Pilihan karir
Kiat menjadi pekerja yang sukses
Cara hidup mandiri secara emosi, sosial dan ekonomis
Persiapan belajar untuk kelanjutan studi.
D. Sasaran
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
Sasaran layanan konseling ini ditujukan bagi siswa kelas X, XI, dan XII tingkat
SMA.
E. Kegiatan Layanan
Kegiatan layanan yang akan diberikan dalam 2 (dua)waktu, yaitu:
1. Pada saat KBM berlangsung; diberikan layanan orientasi, informasi,
pembelajaran, penempatan dan penyaluran, bimbingan klasikal, mediasi dan
konsultasi.
2. Di luar KBM; diberikan layanan konseling kelompok, bimbingan kelompok,
konseling perorangan, mediasi dan konsultasi.
F. Kegiatan Pendukung
Kegiatan pendukung yang akan diberikan meliputi:
5. Kegiatan yang dilakukan sebelum kegiatan layanan yaitu aplikasi instrumen
seperti angket kebutuhan siswa, angket identitas siswa.
6. Kegiatan selama dan setelah layanan yaitu konferensi kasus dan kunjungan
rumah
7. Kegiatan setelah layanan yaitu alih tangan kasus
8. Kegiatan yang dilakukan sebelum, selama dan setelah layanan dilaksanakan
yaitu himpunan data.
G. Penilaian
Penilaian dilakukan berupa tes dan non tes (disesuaikan dengan materi layanan yang
diberikan)
H. Jadwal Piket pelayanan Konseling SMA Negeri 1 Nanggung
SENIN SELASA RABU
Erna setiawati, S.Pd,MM Erna setiawati, S.Pd,MM Erna setiawati, S.Pd,MM
KAMIS JUM’AT SABTU
Erna setiawati, S.Pd,MM Erna setiawati, S.Pd,MM
BAB IV
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
STRUKTUR ORGANISASI DAN PERINCIAN TUGAS
PERSONAL BIMBINGAN DAN KONSELING SMA NEGERI 1 NANGGUNG
E. Struktur Organisasi Bimbingan Konseling
F. Perincian Tugas Personil Pelaksana Pelayanan Bimbingan
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah
Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah
Tenaga AhliInstansi lain
Wakil Kepala Sekolah
Tenaga AhliInstansi lain
Wakil Kepala Sekolah
Tenaga AhliInstansi lain
Wakil Kepala Sekolah
Tenaga AhliInstansi lain
Wakil Kepala Sekolah
Guru Bidang StudiGuru Bidang Studi Guru BK & StafGuru BK & Staf
Wali Kelas X
X.:
Wali Kelas XI Wali Kelas XII
Siswa SMAN 1 Pamijahan
Siswa SMAN 1 Pamijahan
9. Kepala Sekolah (Penanggung Jawab pelayanan Bimbingan)
h. Membuat program sekolah secara keseluruhan
i. Mendelegasikan tanggung jawab tertentu dalam pelaksanaan bimbingan
j. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan dan
pelaksanaan program, penilaian dan upaya tindak lanjut pelayanan
bimbingan.
k. Melengkapi dan menyediakan kebutuhan fasilitas BK
l. Memberikan tanggung jawab ke dalam dan keluar
m. Mengadakan hubungan dengan lembaga-lembaga di luar sekolah dalam
ruang kerjasama pelaksanaan bimbingan
n. Mengkoordinasikan kegiatan bimbingan dengan kegiatan-kegiatan lain.
10. Koordinator BK
l. Menyusun program BK bersama Kepala Sekolah
m. Memberikan garis-garis kebijakan umum mengenai kegiatan BK
n. Bertanggungjawab terhadap jalannya program
o. Melaksanakan program bimbingan
p. Mengkoordinasikan laporan kegiatan pelaksanaan program sehari-hari
q. Memberikan laporan kegiatan kepada Kepala Sekolah
r. Menyelenggarakan pertemuan staf
s. Menganalisis dan menafsirkan data siswa guna mendapatkan suatu rencana
tindakan positif terhadap siswa
t. Melaksanakan segenap layanan bimbingan
u. Melaksanakan kegiatan pendukung bimbingan
v. Melakukan referral kepada lembaga atau ahli yang berwenang
11. Guru Pembimbing Kelas X
j. Merencanakan program bimbingan
k. Melaksanakan segenap layanan bimbingan
l. Melaksanakan kegiatan pendukung bimbingan
m. Menilai proses dan hasil pelayanan bimbingan dan kegiatan pendukungnya
n. Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian
o. Mengobservasi kegiatan siswa
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
p. Meneliti kemajuan dan perkembangan siswa (akademis, sosial, fisik dan
pribadi)
q. Mengadministrasikan layanan dan kegiatan pendukung bimbingan yang
dilaksanakannya.
r. Mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatannya dalam pelayanan
bimbingan.
12. Guru Pembimbing Kelas XI. IA s.d. XI.IS
l. Mengumpulkan data tentang siswa
m. Melaksanakan segenap layanan bimbingan
n. Melaksanakan kegiatan pendukung bimbingan
o. Menilai proses dan hasil pelayanan bimbingan dan kegiatan pendukungnya
p. Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian
q. Mengadministrasikan layanan dan kegiatan pendukung bimbingan yang
dilaksanakannya
r. Mengidentifikasikan siswa yang memerlukan bantuan
s. Mengisi kartu pribadi siswa
t. Menyimpan catatan-catatan dan data lainnya
u. Menyiapkan alat pengumpul data siswa
v. Mengirim dan menerima surat panggilan dan surat pemberitahuan
13. Guru Pembimbing Kelas XII.IA s.d XII.IS
a. Merencanakan program bimbingan
b. Melaksanakan segenap layanan bimbingan
c. Melaksanakan kegiatan pendukung bimbingan
d. Menilai proses dan hasil pelayanan bimbingan dan kegiatan pendukungnya
e. Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian
f. Meneliti kemajuan dan perkembangan siswa
g. Mengadministrasikan layanan dan kegiatan pendukung bimbingan yang
dilaksanakannya.
h. Bekerjasama dengan konselor pendidikan dalam rangka mengadakan
pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan psikologis oleh tim ahli
i. Ikut serta atau mengadakan pertemuan kasus
j. Mengobservasi kegiatan siswa
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
14. Wali Kelas
a. Mengumpulkan data tentang siswa
b. Menyelenggarakan bimbingan kelompok
c. Meneliti kemajuan dan perkembangan siswa (akademis, sosial, fisik dan
pribadi)
d. Mengawasi kegiatan siswa sehari-hari
e. Mengobservasi kegiatan siswa di rumah
f. Mengadakan kegiatan orientasi
g. Pemberian penerangan
h. Pengaturan dan penempatan siswa
i. Mengawasi hubungan sosial siswa dengan individu lainnya, dilihat dari
berbagai segi seperti frekuensi pergaulan dan popularitas pergaulan.
j. Bekerjasama dengan konselor pendidikan dalam rangka mengadakan
pemeriksaan kesehatan dan psikologis oleh tim-tim ahli dari masing-masing
bidang.
k. Mengidentifikasi siswa yang memerlukan bantuan
l. Ikut serta atau mengadakan sendiri pertemuan kasus
15. Guru Mata Pelajaran
a. Turut serta aktif dalam membantu melaksanakan kegiatan program BK
b. Memberikan informasi tentang siswa kepada staf BK
c. Memberikan pelayanan instruksional
d. Berpartisipasi dalam pertemuan kasus
e. Memberikan informasi kepada siswa
f. Meneliti kesulitan dan kemajuan siswa
g. Menilai hasil dari kemajuan belajar siswa
h. Mengadakan hubungan dengan orang tua siswa
i. Bekerjasama dengan konselor pendidikan dalam pengumpulan data siswa
dan mengidentifikasikan masalah
j. Membantu memecahkan masalah siswa
k. Mereferal masalah siswa yang tidak dapat diselesaikan pada konselor
l. Mengidentifikasi, menyalurkan dan membina bakat
16. Tata Usaha
Sebagai tenaga khusus bidang administrasi, tata usaha memiliki peranan dalam
mendukung program pelayanan konseling dalam memberikan kemudahan
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
kepada guru pembimbing dalam memenuhi segala kebutuhan administrasi yang
dibutuhkan.
G. Mekanisme Kerja
Dalam pembinaan siswa di sekolah diperlukan kerjasama seluruh personil
sekolah yang meliputi kepala sekolah, wali kelas dan guru mata pelajaran
dengan guru pembimbing. Bantuan yang diberikan dapat berupa perangkat
administrasi maupun bantuan secara operasional.
1. Guru Mata Pelajaran
Guru Mata Pelajaran membantu guru pembimbing dalam memberikan informasi
tentang siswa yang meliputi:
a. Daftar nilai siswa;
b. Laporan Hasil Observasi
c. Catatan kejadian (anekdot)
2. Wali Kelas
wali kelas berperan juga sebagai pengganti orang tua siswa di sekolah
membantu guru pembimbing dalam mengkoordinasikan i nformasi dan
kelengkapan data tentang siswa yang meliputi:
a. daftar nilai (leger)
b. amgket siswa
c. angket orang tua
d. laporan observasi siswa
e. Catatn anekdot
f. Laporan kegiatan pelayanan
g. Catatan home visit
h. Catatan wawancara
3. Konselor
Disamping bertugas dalam memberikan layanan informasi kepada para siswa,
guru pembmbing juga berperan sebagai sumber informasi yang senantiasa
memiliki data tentang siswa yang meliputi:
a. Kartu akademis
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
b. Catatan konseling
c. Buku pribadi dan map pribadi
d. Data psikotes
e. Laporan bulanan Bk
f. Catatan konferensi kasus
g. Notula rapat
h. Sosiometri
i. Peta kelas
j. Peta kerawanan kelas
k. Rekapitulasi absensi siswa
l. Cacatan kejadian
4. Kepala sekolah
Kepala sekolah selaku penanggung jawab seluruh kegiatan di sekolah, dalam
kegiatan pelayanan konseling kepala sekolah berkewajiban untuk memeriksa/
mengetahui seluruh kegiatan pelayanankonseling baik yang dilakukan oleh
koordinator pelayanan konseling, guru pembimbing, guru mata pelajaran
maupun wali kelas. Hal-hal yang perlu diketahui oleh kepala sekolah adalah:
a. Penyusunan program kerja guru pembimbing
b. Rapat periodik guru pembimbing yang dilakukan setiap bulan
c. Laporan tentang kelengkapan data pelayanan konseling.
d. Laporan kegiatan pelayanan konseling baik dalam bentuk laporan bulanan
maupun laporan tahunan.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
PENGEMBANGAN DIRI
MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
A. STRUKTUR KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
1. Pengertian Kegiatan ekstra kurikuler
Kegiatan extra kurikuler adalah kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran untuk
mengembangkan kemampuan/potensi yang dimiliki oleh siswa di luar potensi akademis
secara optimal sehingga mencapai kepuasan/kebahagian dalam diri. Pemilihan minat
siswa dalam kegiatan extra kurikuler dapat melalui pelayanan konseling untuk
membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan
minat mereka, yang diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang
berkemampuan dan berkewenangan di sekolah tersebut.
5. Visi,Misi
a. Visi
Visi kegiatan extra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan
minat secara optimal serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta
didik yang berguna untuk diri, keluarga dan masyarakat.
b. Misi
1 Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka.
2 Menyediakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik
mengespresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau
kelompok
3. Fungsi Kegiatan extra Kurikuler
e. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ektra kurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potansi, bakat dan
minat mereka.
f. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ektra kurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
g. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ektra kurikuler untuk mengembangkan
kemampuan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi
peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
h. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ektra kurikuler untuk
mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
4. Prinsip Kegiatan extra Kurikuler
g. Individual, yaitu Prinsip kegiatan extra kurikuler yang sesuai dengan
potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing.
h. Pilihan, yaitu Prinsip kegiatan extra kurikuler yang sesuai dengan keingian
dan diikuti secara sukarela oleh peserta didik.
i. Keterlibatan aktif, yaitu Prinsip kegiatan extra kurikuler yang menuntut
keikutsertaan peserta didik secara penuh.
j. Menyenangkan, yaitu Prinsip kegiatan extra kurikuler dalam suasana yang
disukai dan menggembirakan peserta didik.
k. Etos kerja, yaitu Prinsip kegiatan extra kurikuler yang membangun
semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
l. Kemanfaatan sosial, yaitu Prinsip kegiatan extra kurikuler yang
dilakasanakan untuk kepentingan masyarakat.
5. Jenis Kegiatan Extra Kurikuler
f. Krida, meliputi kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
(LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Paskibra sekolah.
g. Karya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), Kegiatan
Penguasaan Keilmuan dan Kemampuan Akademi, Penelitian, dll.
h. Olah Raga, meliputi basket, bola voli.
i. Kesenian, meliputi paduan suara.
j. Keagamaan, meliputi adzan, da’wah, nasyid, qosidah, dll.
Kegiatan extra kurikuler yang terdapat di SMA Negeri 1 Nanggung, adalah
sebagai berikut:
NoJenis
Ekstra kurikulerTujuan Pembina
1 ROHIS
Melalui kegiatan ini diharapkan Peserta didik mampu mengembangkan dan meningkatkan potensi dirinya dan melatih kepercayaan diri dalam bidang keagamaan.
Dace Maktum, S.PDi
2 PASKIBRA
Untuk mendidik peserta didik sebagai calon generasi muda agar menjadi manusia yang berkepribadian, budi pekerti, dan memiliki kedisiplinan tinggi serta rasa patriotismo.
Dwi Setiawan, S.Si
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
3 PRAMUKA
Untuk mendidik peserta didik menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan peduli terhadap orang lain,
Asep Nugraha, SE
4 PMR/UKS
Untuk mendidik peserta didik memiliki kemampuan, pengetahuan/wawasan dalam bidang kesehatan sehingga membentuk pribadi yang sehat, dapat membantu orang lain dan mampu memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Irfa Nurfidahari, S.Pd
5 KOPERASI
Untuk mendidik peserta didik memiliki kemampuan, pengetahuan/wawasan dalam bidang kewirausahaan
Erna Setiawati, S.Pd
7
OLAH RAGAA. TOP
Untuk mendidik peserta didik menjadi pribadi yang sportif, sehat jasmani dan rohani, sikap kompetitif, rasa percaya diri dalam bidang olah raga
Arifudin Putra, S.Or
B. SILAT Edi Sulistio,S.Pd
8Kesenian
Untuk mendidik peserta didik memiliki kreativitas, sikap kompetitip dan jiwa seni yang tinggi,
Maezarutin, S.Pd
6. Format Kegiatan
f. Individual, Yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta
didik secara perorangan.
g. Kelompok, Yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti oleh
kelompok-kelompok peserta didik.
h. Klasikal, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik
dalam kelas.
i. Gabungan, yaitu format kegiatan elstra kurikuler yang diikuti peserta didik
antar kelas/antar sekolah.
j. Lapangan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti seseorang
atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan
lapangan.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
B. PERENCANAAN KEGIATAN
Perencanaan kegiatan ekstra kurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan yang
memuat unsur-unsur:
6. Sasaran kegiatan
7. Substansi kegiatan
8. Pelaksana kegiatan danpihak-pihak yang terkait, serta keorganisasiannya,
9. Waktu dan tempat
10. Sarana
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
3. Kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat rutin, spontan danketeladanan
dilaksanakan secara langsung oleh guru, konselor dan tenaga kependidikan di
sekolah.
4. Kegiatan ekstra kurikuler yang terprogram dilaksanakan sesuai dengan sasaran,
substansi, jenis kegiatan, waktu, temapat dan pelaksana sebagaimana yang telah
direncanakan.
D. PENILAIAN KEGIATAN
Hasil dan proses kegiatan elstra kurikuler dinilai secara kualitatif dan dilaporkan
kepada pimpinan sekolah dan pemangku kepentingan lainnya oleh penanggung jawab
kegiatan.
E. PELAKSANA KEGIATAN
Pelaksana kegiatan ekstra kurikuler adalah pendidik dan atau tenaga
kependidikan sesuai dengan kemampuan dan kewenangan pada substansi kegiatan
ekstra kurikuler.
F. PENGAWASAN KEGIATAN
4. Kegiatan ekstra kurikuler dipantau, dievaluasi dan dibina melalui kegiatan
pengawasan.
5. Pengawasan kegiatan ekstra kurikuler dilakukan oleh:
a. Intern, oleh pihak kepala sekolah
b. Ekstern, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki kewenangan
membina kegiatan ekstra kurikuler.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
6. Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis dan ditindaklanjuti untuk
peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler
selanjutnya.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
BAB VIRENCANA ANGGARAN BIAYA
KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Dalam setiap kegiatan formal, sudah dipastikan bahwa pembiayaan turut
menentukan keberhasilan dalam pelaksanaan program kegiatan. Program kegiatan
pelayanan konseling dilaksanakan dengan membutuhkan biaya yang diperoleh dari
sekolah sesuai dengan rencana yang telah disusun Kepala sekolah dalam Rencana
Anggaran dan Belanja Sekolah (RAPBS) tahun pelajaran 2012-2013
Berikut ini rencana anggaran yang dibutuhkan dalam melaksanakan kegiatan
konseling di SMA Negeri 1 Nanggung:
A. Pengeluaran
1. Penyusunan program kerja pelayanan BK Rp 150.000
2. Pengadaan ATK Rp 501.000
a. Map plastik 20 bh x 4000 =80.000
b. Spidol 1 dus = 96.000
c. Kertas A4 5 rim x 35.000=175.000
d. Box file 5 x 30.000= 150.000
3. Pengadaan sarana dan prasarana Rp 1.000.000
a. Loker arsip @800.000
b. Box arsip @ 200.000
4. Transportasi Home visit @(Rp 30.000)X2X31 Rp 1.860.000
5. Kegiatan Operasional Rp 400.000
Rp 3.911.000
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
BAB VII
PENUTUP
Kegiatan pelayanan konseling di sekolah merupakan bagian integral dari
kurikulum sekolah. Terbukti bahwa salah satu komponen pendidikan yaitu
pengembangan diri yang memuat pelayanan konseling dan kegiatan ekstra kurikuler.
Kegiatan pelayanan konseling di sekolah saat ini mendapatkan perhatian yang
serius, sehingga para konselor dituntut bekerja secara profesional sesuai dengan prinsip,
fungsi, dan asas bimbingan konseling. Pelayanan konseling dapat berhasil apabila
melibatkan seluruh staf/personil sesuai dengan tugas dan wewenangnya masing-masing.
Pelaksanaan kegiatan pelayanan konseling, perlu adanya program sebagai
acuan bagi para konselor dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugas dan
kewenangan yang telah ditetapkan, sehingga pelayanan konseling dapat terlaksana
dengan baik. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan guna perbaikan
program yang telah kami susun.
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
DAFTAR LAMPIRAN
20. Jadwal Guru BK
21. Jumlah Siswa Asuhan
22. Daftar Siswa Kelas X, XI, XII
23. Angket Siswa dan Orang Tua
24. Daftar Cek Masalah
25. Peta Denah Kelas
26. Format Sosiometri
27. kartu Masalah
28. Kartu Komunikasi
29. Format Satuan Kegiatan Layanan Bimbingan
30. Format Satuan Kegiatan Aplikasi Instrumen Bimbingan
31. Format Satuan Kegiatan Konferensi Kasus
32. Format Satuan Kegiatan Kunjungan Rumah
33. Format Satuan Kegiatan Alih tangan Kasus
34. Status Konseling
35. Peta Siswa
36. Laporan Absensi
37. Laporan Konseling
38. Catatan Observasi
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
JADWAL PIKET GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA NEGERI 1 PAMIJAHAN
TAHUN PELAJARAN 2015-2016
No NamaHari
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
1 Bunga Fajar Sari, S.Psi
Mengetahui Pamijahan, Juli 2015Kepala SMA Negeri 1 Pamijahan Koordinator BK
Nandang Suherwan, S.Pd, MM Bunga Fajar Sari, S.PsiNIP. 192
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
JUMLAH SISWA ASUHANGURU BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA NEGERI 1PAMIJAHANTAHUN PELAJARAN 2015-2016
NO GURU PEMBIMBING KELAS/PROG L P JUMLAH KET
1Bunga Fajar Sari,
S.Psi
X 22 14 36
XI.IS 12 8 20
XI.IA 13 8 21
XII.IS 14 12 26
XII.IA 20 9 29
JUMLAH 81 51 132
Mengetahui Pamijahan, Juli 2015Kepala SMA Negeri 1 Pamijahan Koordinator BK
Nandang Suherwan, S.Pd. MM Bunga Fajar Sari, S.PsiNIP. 1962
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
PROGRAM KERJABIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2015-2016
PEMERINTAH KABUPATEN BOGORDINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 PAMIJAHAN
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Program pelayanan BK 2015-2016SMA Negeri 1 Pamijahan