ppt.pengaruih tayangan acara tv terhadap perilaku masyarakat
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENGARUIH TAYANGAN ACARA TV TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT
Kelompok 8
Wahyu Adzima
h
Andhika
Pratama
Ari Sulistyo
LATAR BELAKANGDalam proses komunikasi terjadi interaksi sosial antara dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi. Media massa yang dianggap paling mempengaruhi khalayaknya dalam hal penyampaian informasi adalah televisi
program siaran di televisi meliputi acara seperti berita, dialog interaktif, program pedesaan, periklanan, kesenian dan budaya, film, sinetron, pendidikan, kuis, komedi, dan lain-lain
Tayangan acara televisi dapat merangsang seluruh alat indra manusia dan merubah persepsi sehingga pada akhirnya mempengaruhi perilaku masyarakat
RUMUSAN MASALAH
Apa yang dimaksud dengan tayangan acara televisi, perilaku dan masyarakat?
Apa dampak pengaruh tayangan televisi terhadap perilaku masyarakat?
Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya perilaku menyimpang akibat adanya tayangan acara televisi terhadap masyarakat ?
TUJUAN
Menjelaskan maksud
tayangan acara telivis, perilaku
dan masyarakat.
Menjelaskan dampak
pengaruh tayangan acara
televisi terhadap perilaku
masyarakat.
Menjelaskan bagaimana upaya yang
dilakukan untuk mencegah terjadinya
perilaku menyimpang akibat adanya
tayangan acara televisi
terhadap masyarakat.
PENGERTIAN TELEVISI, PERILAKU DAN MASYARAKAT
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putuih) maupun berwarna. Kata “televisi” merupakan gabungan dari kata tele (“jauh”) dari
bahasa Yunani dan visio (“penglihatan”) dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan “alat
komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan”.
perilaku menurut Heri Purwanto adalah pandangan-pandangan atau
perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak
sesuai sikap objek tadi.
masyarakat sendiri adalah sekumpulan manusia yang
berinteraksi dalam suatu hubungan sosial.
DAMPAK PENGARUH TAYANGAN ACARA TV TERHADAP PERILAKU
MASYARAKAT
Ketergantungan terhadap televisi terjadi pada masyarakat pada
semua kalangan usia, baik usia masih anak-anak, remaja bahkan
orang dewasa sekalipun, pada usia anak yang belum terlalu
banyak referensi yang cenderung berimitasi dan mengidentifikasi apa yang dilihatnya yang akan berdampak pada pola pikir dan perkembangannya, sedangkan
pada kalangan remaja. menonton televisi didorong oleh motif rasa keingintahuan yang kuat akan segala sesuatu hal yang baru.
DAMPAK PENGARUH TAYANGAN ACARA TV TERHADAP PERILAKU
MASYARAKAThal ini merupakan bentuk
perubahan psikologis pada remaja yang sedang dalam masa transisi
dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Selain itu, faktor lain yang juga mempengaruhi
ketertarikan remaja untuk menonton televisi adalah
lingkungan sosial disekelilingnya. Menurut Valentine (2009)
pengaruh televisi terhadap remaja yakni: (1) pengaruh pada sikap
yaitu tokoh pada televisi biasanya digambarkan dengan berbagai stereotip. (2) pengaruh pada perilaku yaitu keinginan anak
untuk meniru.
SECARA TEORITIS, KUSWANDI MANGATAKAN BAHWA ADA TIGA DAMPAK
YANG DITIMBULKAN ACARA TELEVISI TERHADAP KHALAYAK (PEMIRSA)Dampak kognitif, yaitu
kemampuan pemirsa untuk menyerap dan memahami acara yang ditayangkan televisi yang melahirkan pengetahuan bagi
pemirsa.
Dampak peniruan, yaitu pemirsa dihadapkan pada model yang
sedang aktual sehingga pemirsa ikut-ikutan untuk mencontohnya.
Dampak perilaku, yaitu proses tertanamnya nilai-nilai sosial
budaya yang telah ditayangkan acara televisi yang diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari para pemirsa.
DAMPAK POSITIFtelevisi banyak memberi
pengaruh positif sebagai hiburan tersendiri bagi masyarakat luas.
Pengaruh tersebut berkaitan dengan kemampuan untuk
menyebarkan informasi yang cepat dan dapat diterima dalam wilayah yang sangat luas pada waktu yang singkat serta dapat
menambah wawasan dan informasi. Mengetahui fakta
bahwa siaran televisi memberikan dampak positif bagi penonton, tentu saja merupakan sebuah nilai tambah bagi siaran
televisi tersebut
DAMPAK NEGATIF
Dampak negatif dari siaran televisi yang tidak layak ditonton dapat mempengaruhi kondisi psikologis anak-
anak. Siaran tersebut juga mempengaruhi kondisi psikologis masyarakat secara umum. Sejumlah masyarakat
merasa waswas, khawatir, cemas dan takut, jika adegan akan dicontoh seseorang untuk melakukan tindak kriminal.
UPAYA MENCEGAH TERJADINYA PERILAKU MENYIMPANG AKIBAT TAYANGAN ACARA
TELEVISI TERHADAP MASYARAKAT
Melakukan pendampingan saat
anak menonton tayangan televisi,
dengan menjelaskan berbagai dampak
negatifnya.
Membuat aturan yang disepakati bersama
dalam menonton televisi, menyangkut pembatasan
jam tontonan dan jenis tayangan yang boleh dan yang tidak boleh ditonton.
Stasiun televisi diwajibkan
membuat program acara untuk anak yang kids friendly
Stasiun televisi memberikan panduan,
berupa informasi, misalnya dalam running text atau pengkodean yang jelas, yang bisa membedakan
tayangan untuk anak dan dewasa.
KPI (Komisi Penayangan Indonesia) perlu proaktif,
memberikan advokasi kepada stasiun televisi
maupun masyarakat, agar masyarakat menjadi kritis atau melek media (media
literasi).
SIMPULAN
Televisi merupakan media komunikasi yang dapat menampilkan gambar dalam bentuk gerak, suara dan bunyi, televisi merupakan media massa yang paling
diminati oleh masyarakat karena mendapatkan informasi, pengetahuan dan hiburan. Akan tetapi,
kemajuan tersebut terkadang tidak diimbangi dengan tayangan-tayangan yang baik. Banyak tayangan-
tayangan televisi yang tidak mendidik, tetapi justru menjerumuskan khalayak pada perbuatan-perbuatan yang tidak baik.Salah satu upaya untuk meminimalisir dampak negatif tayangan televisi, yaitu tidak hanya dapat dilakukan oleh pihak orang tua. Akan tetapi
sebaiknya, dari pihak KPI (Komisi Penayangan Indonesia) juga berusaha untuk meminimalkan tayangan televisi
yang berdampak negatif pada masyarakat.
SARANSaran yang dapat diberikan oleh penulis dengan adanya pembahasan diatas adalah masyarakat lebih cermat dalam memilih informasi yang bermanfaat dan berdampak positif bagi dirinya sendiri. Disarankan agar masyarakat mencari kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat untuk mengurangi intensitas menonton televisi. Kemudian masyarakat harus pintar dalam memilih lingkungan bergaul yang dapat membawa pengaruh negatif atau positif.
Terima Kasih
Thank You
Suwun