ppt
DESCRIPTION
pptTRANSCRIPT
HUBUNGAN GAYA HIDUP LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DENGAN TINGKAT
KETERGANTUNGAN DALAM AKTIVITAS KEHIDUP SEHARI-HARI DI PANTI
SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BANJARBARU 2016
Oleh: I Made Dika santika(12142011027)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2016
BAB 1PENDAHULUAN
LATAR BELAKANGLANSIA
Jumlah lansia diseluruh dunia diperkirakan mencapai 629
juta jiwa dengan usia rata2 60 tahun
Di indonesia 24,5 juta
(Pudjiastuti, 2003)
Kalimantan selatan sebanyak
235.785 orang (BPS Kalimantan Selatan, 2014).
Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera
Banjarbaru berdasarkan data yang didapat terdapat 110
Jiwa lanjut usia
Gaya hidup
(WHO) menyatakan bahwa Gaya Hidup duduk terus-menerus dalam bekerja menjadi penyebab 1 dari 10
kematian dan kecacatan dan lebih dari dua juta kematian setiap tahun disebabkan oleh kurang bergerak/ aktivitas
fisik.
Rumusan masalah
: “Adakah Hubungan Gaya Hidup Lansia Penderita Hipertensi Dengan Tingkat Ketergantungan Dalam Aktivitas Kehidupan Sehari – Hari Lansia Dipanti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Banjarbaru” ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan Umum Tujuan Khusus
Tujuan Penelitian
STUDI PENDAHULUAN
Studi pendahuluan
Desember 2015
PSTW Budi Sejahtera Prov. Kalsel BJB
Didapat data lansia penderita HT 47 orang / 51,7%
Wawancara 5 orang yg menderita HT
masing-masing memiliki gaya hidup
yang berbeda.
wawancara didapat data 2 orang lansia yang masih memiliki ketergantungan parsial sebagian dalam artian melakukan
aktivitas masih perlu bantuan orang lain atau benda yang ada disamping dalam ADL, 3 orang lainnya masih mampu melakukan
ADL tanpa bantuan
1.4 Manfaat Penelitian
Bagi Peneliti
Bagi Perguruan
Tinggi
Bagi pantiBagi
lansia
Sawika (2007), dengan judul ”Hubungan Karateristik Demografi dengan
kemandirian dalam Activity Daily Living (ADL) pada Lansia di Panti Wredha Darma Bhakti Pajang Surakarta ”.
Penelitian terkait
BAB 2Tinjauan Pustaka
Tinjauan Teoritis
Kerangka Konsep Hipotesis
1. Definisi gaya hidup• Gaya hidup yg baik2. Konsep ketergantungan• Pengertian ket.• Tingkat Ket.
Menurut Kottler (2009) gaya hidup merupakan sebuah pengambaran keseluruh diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungan.
Gaya hidup yang baik Mengendalikan stres untuk hidup sehatMengatur Pola Makan Yang BaikTetap aktif secara fisikMemeriksa Kesehatan Secara Teratur
Pengertian ketergantungan Ketergantungan adalah meletakan kepercayaan kepada orang lain atau benda orang lain untuk bantuan terus menerus, penenteraman hati, dan penenuhan kebutuhan
Tingkat ketergantungan MandiriBergantungan sebagianBergantung sepenuhnyaHubungan Gaya Hudup
Dan Tingkat Ketergantungan Dalam
ADLMenurut Syumanda (2009)
gaya hidup dapat menyebabkan
ketergantungan dalam ADL. Melalui gaya hidup seperti aktifitas fisik, pola makan,
kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, serta berat badan pada lansia
yang memiliki gaya hidup yang rendah resiko
diabetes. Lansia dengan aktivitas fisik dan pola
makan yang bagus berpeluang 46% lebih
rendah terjangkit diabetes.
Kerangka konsep
Variabel IndepedenGaya hidup lansia
penderita HT
Variabel DepedenTingkat
Ketergantungan dalam ADL
Hipotesis“Ada Hubungan Gaya Hidup Lansia Penderita Hipertensi dengan Tingkat Ketergantungan dalam Aktivitas Kehidup Sehari-hari di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan Banjarbaru”.
(Nugroho, 2008).
BAB 3METODE PENELITIAN
No Variabel Definisi Operasional Parameter Alat UKur Skala Hasil Ukur
1 Independen Gaya hidup lansia penderita hipertensi
Kebiasaan yang dilakukan oleh lansia penderita hipertensi dalam memenuhi kebutuhannya.
Mengedalikan stress untuk hidup sehat MengaTur pola makan yang baikTetap aktif secara fisik Memeriksa kesehatan secara teratur
Kuesioner Ordinal •Baik = skor 3-4 parameter dilakukan diberi nilai :1 dan diberi kode 2•Kurang baik skor = 0-2 jika salah satu parameter tidak dilakukan, diberi nilai 0 dan diberi kode 1
jenis penelitian Analitik yaitu dengan rancangan menggunakan deskriftif korelasi dengan
pendekatan Croos Sectional.
Definisi Operasional
2 Dependen Tingkat ketergantungan dalam aktivitas hidup sehari-hari
Kemampuan lasia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
•Makan•Berpindah tempat•Kebersihan diri•Aktivitas toilet•Mandi•Berjalan dijalan datar•Mencuci pakaian•Berpakaian•Mengontrol BAB•Mengontrol BAK
Kuensioner (Skala Indeks Brarthel)
Ordinal •0-50 = ketergantungan penuh skor =1•51-61= ketergantungan berat skor = 2•62-90 = ketergantungan moderat skor = 3•90-99 = ketergantungan ringan skor = 4•100 = mandiri skor = 5
Populasi seluruh lansia penderita hipertensi yang
berada di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan
Banjarbaru Tahun 2016.
SamplingTehnik pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan tehnik Total Sampling,
Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
Gaya Hidup Tingkat Ketergantungan
Koesioner(Skala Guttmen)
Koensioner( Indeks Barthel)
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dilaksanakan dengan teknik
wawancara terpimpin (Structured Interview).
Teknik Pengolahan dan Analisis Data
1. Editing 4. Tabulating2. Coding 5. Etry Data3. Scoring 6. cleaning
Analisis Univariat
Analisis Bivariat
Chi-square
Pengolahan Data
Analisis Data
Etika Penelitian
Lembar Persetujuan(Informed Consent)
Kerahasiaan(Confidencial
ity)Tanpa Nama(Anonimity)
TERIMAKASIH