ppt

32
EKOLOGI TUMBUHAN DISUSUN OLEH: NAMA : PINTA PUTRI AYU NPM : 116511852 KELAS : 6A

Upload: al-jufri-tohor

Post on 28-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PPT

EKOLOGI TUMBUHAN

DISUSUN OLEH:

NAMA : PINTA PUTRI AYU

NPM : 116511852

KELAS : 6A

Page 2: PPT

Populasi adalah sekelompok mahkluk hidup dengan spesies yang sama, yang hidup di suatu wilayah yang sama dalam kurun waktu yang sama pula.

Menurut Sugiyono pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2011:80).

POPULASI

Page 3: PPT
Page 4: PPT
Page 5: PPT

Beberapa karakteristik populasi yaitu:1. Kepadatan Populasi. Adalah jumlah individu persatuan luas pada

waktu tertentu.2. Perubahan kepadatan. Pada umumnya disebabkan adanya

perubahan jumlah individu organisme.

populasi memiliki ciri-ciri antara sebagai berikut:1. Densitas atau kerapatan2. Angka kelahiran (natalitas)3. Angka kematian (mortalitas) 4. Genetik5. Struktur umur6. Potensi biotik

7. Bentuk pertumbuhan

Page 6: PPT

Ada tiga bentuk distribusi atau pergerakan populasi yaitu:

1. Migrasi, yaitu pergerakan keluar batas-batas tempat populasi dan datang kembali ke tempat populasi semula secara periodik

2. Emigrasi, yaitu pergerakan keluar batas-batas tempat populasi sehingga populasi berkurang

3. Imigrasi, yaitu pergerakan ke dalam batas-batas tempt populasi sehingga populasi bertambah

Page 7: PPT

• Menurut Sugiyono, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2011:80).

• Jadi populasi bukan hanya orang tapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.

Populasi terhingga yaitu, populasi yang memiliki kuantitatif secara jelas karena memiliki karakteristik yang terbatas. Sedangkan populasi tak  terhingga yaitu, populasi yang tidak dapat ditemukan batas-batasnya, sehingga tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah secara kuantitatif.

Page 8: PPT

Margono (2012:119) mengemukakan bahwa suatu populasi bagi suatu penelitian harus dibedakan kedalam sifat berikut ini:

Populasi yang bersifat homogen, yaitu populasi yang unsur-unsurnya memiliki sifat yang sama. Misalnya, seorang dokter yang akan melihat golongan darah seseorang, maka ia cukup mengambil setetes darah saja. Dakter itu tidak perlu satu botol, sebab setetes dan sebotol darah hasilnya akan sama saja.

Populasi yang bersifat heterogen, yaitu populasi yang unsur-unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang bervariasi, sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya.

Page 9: PPT

Tingkat populasi dari spesies bisa banyak berubah sepanjang waktu. Terkadang perubahan ini dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa alam misalnya saja perubahan curah hujan bisa menyebabkan beberapa populasi meningkat,

sementara populasi lain terjadi penurunan. Atau munculnya penyakit-penyakit baru secara tajam dapat menurunkan suatu populasi spesies tanaman atau hewan misalnya saja penyakit flu burung yang menyerang unggas.

Kemudian adanya peristiwa alam gempa atau gunung meletus yang dapat menghancurkan makhluk hidup disekitarnya.

Page 10: PPT

Terjadinya perubahan populasi disebabkan oleh beberapa faktor:

Tingkat kelahiran. Besarnya natalitas dinyatakan dengan besarnya angka kelahiran dibagi dengan lamanya waktu dimana terjadi kelahiran.

Tingkat kematian. Tingkat mortalitas menyatakan banyaknya individu yang mati dari populasi persatuan waktu.

Migrasi. Adalah perpindahan individu dari tempat yang satu ketempat yang lainnya.

Page 11: PPT

Ada 2 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan populasi, yaitu :

1. Density-dependent, tergantung kepada jumlah individu didalam populasi.

2. Density-independent,tidak tergantung kepada jumlah individu didalam populasi. Karena faktor: cuaca dan iklim (kekeringan, badai, banjir, angin, suhu dan lain-lain), kerusakan geologis (gempa, tsunami, letusan gunung berapi).

Page 12: PPT

Ekosistem adalah tatanan dari satuan unsur-unsur lingkungan hidup dan kehidupan (biotik maupun abiotik) secara utuh dan menyeluruh, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung satu dengan yang lainnya

• Lingkungan ekosistem terdapat dua jenis :

1. Lingkungan biotik (komponen makhluk hidup), misalnya hewan, tumbuh-tumbuhan dan mikroba.

2. Lingkungan abiotik (komponen benda mati), misalnya cahaya, air, udara, tanah, dan energi.

EKOSISTEM

Page 13: PPT
Page 14: PPT
Page 15: PPT
Page 16: PPT

Dari segi makanan ekosistem memiliki 2 komponen yaitu:

1. Komponen autotrofik (autotrophic). yaitu organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanannya sendiri berupa bahan organik berasal dari bahan-bahan anorganik dengan bantuan klorofil dan energi utama berupa radiasi matahari.

2. Komponen heterotrofik (heterotrofhic). yaitu organisme yang hidupnya selalu memanfaatkan bahan organik sebagai bahan makanannya, sedangkan bahan organik yang dimanfaatkan itu disediakan oleh organisme lain.

Page 17: PPT

Ekosistem dari segi struktur terdiri dari 4 komponen :

1. Komponen abiotik

2. Komponen produsen

3. Komponen konsumen (herbivora, carnivora dan omnivora)

4. Komponen pengurai (dekomposer)

Page 18: PPT

Komponen pembentuk ekosistem :Abiotik adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan

medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. 

faktor yang memengaruhi distribusi organisme, yaitu :

1. Suhu.

2. Air

3. Garam

4. Cahaya matahari

5. Tanah dan batu

6. Iklim

Page 19: PPT

Biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu ekosistem selain komponen abiotik (tidak bernyawa).

Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1. Heterotrof atau Konsumen Komponen heterotrof terdiri dari organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik yang disediakan oleh organisme lain sebagai makanannya .

2. Pengurai atau dekomposer Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati

Page 20: PPT

Tipe-tipe Ekosistem

1. Akuatik (air)

2. Terestrial (darat)

3. Buatan

Ekosistem mempunyai beberapa karakteristik mendasar yaitu:Ekosistem mempunyai struktur hidup dan tak hidupDalam ekosistem terdapat dua proses, yaitu daur kimia dan aliran

energiPada suatu waktu ekosistem mengalami perubahan dan akan

berkembang melalui proses yang disebut suksesi.

Page 21: PPT

Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.

Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi. Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya.

Contoh komunitas adalah populasi ikan, populasi ganggang dan populasi hewan di sekitarnya membentuk komunitas terumbu karang.

KOMUNITAS

Page 22: PPT
Page 23: PPT
Page 24: PPT

Macam-macam Komunitas:

Di alam terdapat bermacam-macam komunitas yang secara garis besar dapat dibagi dalam dua bagian yaitu

1. Komunitas akuatik, komunitas ini misalnya yang terdapat di laut, di danau, di sungai, di parit atau di kolam,

2. Komunitas terrestrial, yaitu kelompok organisme yang terdapat di pekarangan, di hutan, di padang rumput, di padang pasir.

Page 25: PPT

Karakter dari komunitas :

1. Kualitatif, seperti komposisi, bentuk hidup, fenologi dan vitalitas.

2. Kuantitatif, seperti Frekuensi, densitas dan densitas relatif.

3. Sintesis adalah proses perubahan dalam komunitas yang berlangsung menuju ke satu arah yang berlangsung lambat secara teratur pasti terarah dan dapat diramalkan.

Page 26: PPT

Edaphis atau tanah merupakan suatu sistem terpadu unsur-unsur yang saling berkaitan satu dengan yang lain, yaitu mineral anorganik, mineral organik, dan organisme tanah, udara tanah dan tanah air. Unsur iklim mikro tanah yang memegang peranan dalam menentukan produksi tanaman seperti tanah, sinar matahari, suhu udara, curah hujan dan tinggi tempat. Udara tanah memiliki komposisi yang sama dengan udara diatas permukaan tanah. Tekstur tanah berperan dalam menentukan daya ikat air dan percepatan infiltrasinya. Sementara aerasi tanah, pergerakan air tanah, dan penetrasi akar tanaman ditentukan oleh tekstur tanah (Umboh,2002).

EDAPHIS

Page 27: PPT

Faktor-faktor Edhapis

Topografi adalah keadaan naik turunnya permukaan bumi di suatu daerah.Topografi berkaitan dengan kelembaban, cahaya, suhu, serta keadaan tanah disuatu daerah. Interaksi berbagai faktor itu membentuk lingkungan yang khas.

Keadaan tanah, Hutan dataran rendah memiliki ketinggian 2 –100 mdpl. Hutan dataran rendah ini didominasi oleh pepohonan

besar yang membentuk tajuk berlapis-lapis (layering),sekurang -kurangnya tinggi tajuk teratas rata-rataadalah 45 m (paling tinggi dibandingkan rata-rata hutan lainnya), rapat,dan hijau sepanjang tahun.

Flora dan Fauna Pengaruh faktor-faktor lingkungan dan kisarannya untuk suatu tumbuh-tumbuhan berbeda-beda, karena satu jenis tumbuhan mempunyai kisarantoleransi yang berbeda-beda menurut habitat dan waktu yang berlainan

Page 28: PPT

Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari iklim, dan merupakan sebuah cabang dari ilmu atmosfer. Dikontraskan dengan meteorologi yang mempelajari cuaca jangka pendek yang berakhir sampai beberapa minggu, klimatologi mempeljari frekuensi di mana sistem cuaca ini terjadi.

Klimatologi tidak mempelajari fenomena atmosfer secara tepat (misalnya pembentukan awan, curah hujan, dan petir), tetapi mempelajari kejadian rata-rata selama beberapa tahun sampai millenia, dan juga perubahan dalam pola cuaca jangka panjang, dalam hubungannya dengan kondisi atmosfer

KLIMATOLOGIS

Page 29: PPT
Page 30: PPT
Page 31: PPT

Faktor- faktor pendukung Klimatologis:

1. Iklim dengan unsur-unsurnya, seperti suhu udara, tekanan udara,kelambapan udara, angin dan curah hujan merupakan faktor utama yangmempengaruhi perseberan tumbuhan (flora) di permukaan bumi.

Curah Hujan Hutan , banyak dipengaruhi oleh curah hujan yang sedang atau berkisar antara 2000 – 3000 mm / tahun, karena pohon yang ditemui

Suhu Pada Hutan dataran rendah, kadar oksigen rata-rata tiap bulannyamencapai (0 – kurang dari 800 m dpl.).

Sinar / Cahaya MatahariSinar matahari mempengaruhi sistem secara global, karena sinar mataharimenentukan suhu.

Angin dan kelembaban Angin berperan membantu penyerbukan tumbuhan, menyebarkan sporadan biji tumbuhan

Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme

Page 32: PPT

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Populasi_%28biologi%29http://www.merbabu.com/artikel/ekologi.phphttp://id. wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://softilmu.blogspot.com/2014/01/pengertiandan

komponen-ekosistem.html http://hanisnovita.blog.fkipuir.cjb.net/2012/12/ilmu-alimiyah-

dasar-tanahedhapis-dalam.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Klimatologihttp://klimatologi.wordpress.com/tag/klimatologis/