Efek Perubahan Tekanan Udara di Atmosfer pada Tubuh Manusia

Efek Perubahan Tekanan Udara di Atmosfer pada Tubuh ManusiaSupyan tsauri(102012190)Amanda damayanti pabisa(102013265)Rendy cendranata(102014017)B2Skenario Seorang laki laki umur 30 tahun ikut dalam ekspedisi pendakian gunung. Pada ketinggian 3000m ia merasa sesak. Oleh teman-temannya, ia dibawa ke posko yang berada pada ketinggian 2000m. Tim medis menyuruhnya beristirahat di posko.Identifikasi istilahTidak ada.Rumusan masalahSeorang laki-laki umur 30 tahun merasa sesak saat mendaki gunung pada ketinggian 3000m.Mind mapRMOtot pernafasan serta otot tambahanPengaruh tekanan atmosferMekanisme kompensasi, keseimbangan asam basaMekanisme pernafasan dan fungsiSturktur organ pernafasanFaktor yang mempengaruhi pernafasanMekanisme pernafasanHidung dan mulut trakea dan pipa bronkial alveoli.Membran alveoli-kapiler : memisahkan O2 dan CO2.O2 yang tembus dipungut oleh hemoglobin eritrosit dan di bawa ke jantung.4 proses yang berhubungan dengan pernafasan pulmoner atau pernafasan dextra:Ventilasi pulmoner(menukar udara dalam alveoli dengan uara luar)Arus darah melalui paru-paruDistribusi arus udara dan arus darahDifusi gas yang menembusi membran pemisah alveoli dan kapilerFaktor yang mempengaruhi pernafasanTekanan udara atmosferJalan nafas(bersih atau tidak)Compliance dan recoil compliance paru-paruFungsi pernafasanSebagai tempat terjadinya pertukaran zat antara O2 dan CO2. Mengambil O2 dan kemudian dibawa oleh darah ke seluruh tubuh(pembakaran).Mengeluarkan CO2 hasil dari pembakaran. Di bawa darah ke paru paru untuk di buang.Melembabkan udaraPerbedaan kecepatan pernafasanHiperfentilasi(meningkatkan jumlah O2 ke paru sehingga pernafasan lebih cepat)Hipofentilasi(fentilasi alveolar tidak adekuat untuk mengeluarkan CO2 dengan cukup)Hipoksia(tidak adekuatnya pemenuhan O2 seluler akibat dari devisiensi O2)Respirasi internalRespirasi eksternalTerjadi diantara lingkungan eksternal dari sel tubuh.Udara secara bergantian dimasukkan kedalam dan dikeluarkan dari paru sehingga udara dapat dipertukarkan antara atmosfer Oksigen dan karbondioksida dipertukarkan antara udara di alveolus dan darah di dalam kapiler paru melalui proses difusiDarah mengangkut oksigen dan karbondioksida antara paru dan jaringanOksigen dan karbondioksida dipertukarkan antara jaringan dan darah melalui proses difusi menembus kapiler sistemik(jaringan).

Saluran pernafasanSaluran pernafasan terdiri darirongga hidung, nasofaring, laring, trakea, bronki, bronkiolus dan bronkiolus terminalis.

Asidosis respiratorikKeasaman darah yang berlebihan karena menumpuknya CO2 dalam darah sehingga pernafasan lambat.Penyebab:Paru-paru tidak bisa mengeuarkan CO2 secara adekuatPenyakit: Emfisema, bronkitis kronis, pneumonia berat, edema pulmoner, asma.Asidosis metabolikKeasaman darah yang berlebihan, yang di tandai dengan rendahnya kadar bikarbonat dalam darah.Penyebab:Meningkatnya jumlah asam dalam tubuh.Tubuh menghasilkan asam lebih banyak melalui metabolisme.Ginjal tidak mampu membuang asam.Penyakit: gagal ginjal, asidosis tubulus renalis, ketoasidosis laktat, kehilangan basa.Alkalosis respiratorikDarah menjadi basa karena kadar CO2 dalam darah menjadi rendah.Penyebab:HiperfentilasiKecemasanSirosis hati, rasa nyeri kada O2 rendah, demam overdosis aspirin.Alkalosis metabolikDarah dalam keadaan basa karena tingginya kadar bikarbonatPenyebab:Penggunaan diuretik(tiazid, furosemid, asam etakrinat)Kehilangan asam.Kelenjar adrenal yang terlalu aktif.Hubungan tekanan dalam dan luar paruTekanan atmosfer(barometik): berat udara atmosfer terhadap benda di permukaan bumiTekanan intraalveolus(intrapulmonalis): terjadi di dalam alveolus karena alveolus berhubungan dengan atmosfer melalui saluran pernafasan.Tekanan intrapleura(intrathoraks): terjadi di luar paru, tetapi di dalam rongga thoraks. Tekanan ini lebih kecil dari tekanan atmosfer. Yaitu rata-rata 756mmHg.Struktur pernafasan pada manusiaHidung: alat pernafasan luar yang tersusun atas tulang rawanFaring: merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernafasan(nasofaring) dan pencernaan(orofaring)Laring: tersusun atas kepingan tulang rawan yang membentuk jakun.Trakea: berbentuk pipa panjang kira-kira 10cm dan mempunyai rongga silia yang berfungsi sebagai penyaring.Bronkus: dibagi menjadi kanan dan kiri. Kanan terletak lebih vertikal dari kiri, sehingga mudah kemasukan benda asing.Paru-paru: terletak di rongga dada, dilapisi pleura.Efek ketinggianPada ketinggian 18000kaki, tekanan atmosfer hanya 380mmHgOrang yang naik setinggi 10000kaki secara cepat akan menglami gejala acute mountain sickness yang berkaitan hipoksia menyebabkan alkalosis respiratorik.CO2 pembentuk asam dikeluarkan lebih cepat dari yang dihasilkan.kesimpulanSeseorang mendaki gunung dengan ketinggian sekitar 3000m mengalami sesak nafas akibat perbedaan tekanan atmosfer udara yang mengakibatkan menipisnya kadar O2 karena berkurangnya hemoglobin yang berfungsi untuk mengikat O2 dalam tubuh manusia.