ppt uas administrasi pendidikan

68
ADMINISTRASI PENDIDIKAN Oleh : Novi IkaPurnamasari

Upload: 087856372744

Post on 22-Jun-2015

142 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt uas administrasi pendidikan

ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Oleh :Novi IkaPurnamasari

Page 2: Ppt uas administrasi pendidikan

Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin yang artinya seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Selain itu pemimpin dapat didefinisikan sebagai orang yang mendapat amanah serta memiliki sifat, sikap, dan gaya yang baik untuk mengurus atau mengatur orang lain.

1. Kepemimpinan dalam Pendidikan

Page 3: Ppt uas administrasi pendidikan

Berpakaian rapi dan sederhana. Mengajar dengan penuh kesungguhan.  Bertutur kata dengan lantang, tegas, lugas

dan meyakinkan. Disiplin.  Kemampuan menguasai kelas. Teladan.

Untuk menjadi dosen idaman, ada beberapa hal yang dapat diperhatikan di bawah ini:  

Page 4: Ppt uas administrasi pendidikan

Pandangan ke masa depan dan memiliki visi Berkemampuan bekerja keras Tekun dan tabah, tak mudah putus asa Memiliki disiplin Memiliki sikap kepelayanan

Syarat-Syarat Guru/Dosen Sebagai Pemimpin

Page 5: Ppt uas administrasi pendidikan

1. Idealized influence (pengaruh ideal)2. Inspirational motivation (motivasi

inspirasi).3. intellectual stimulation (stimulasi

intelektual).4. Dimensi yang keempat adalah

individualized consideration (konsiderasi individu).

Dimensi Kepemimpinan

Page 6: Ppt uas administrasi pendidikan

1. Pendekatan Kepemimpinan2. Model Kepemimpinan

a. Model Kepemimpinan Kontingensi Fielderb. Model  Kepemimpinan Empat Dimensic. Model  kepemimpinan Situasional

Pendekatan dan Model Kepemimpinan

Page 7: Ppt uas administrasi pendidikan

Peran adalah perilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang dalam posisi tertentu. Aspek dinamika dari status (kedudukan) apabila seseorang atau beberapa orang atau sekelompok orang atau organisasi yang melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan jabatanya.

 Pemimpin adalah seseorang yang mampu untuk beraktifitas, memimpin, menggerakkan, atau mempengaruhi bawahan, melakukan koordinasi serta mengambil keputusan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Peran Pemimpin dalam Pendidikan

Page 8: Ppt uas administrasi pendidikan

1. Manajemen Sumber Daya Manusia2. Pengambilan Keputusan 3. Pembangunan Tim4. Tim 5. Pembangkit Semangat6. Menyampaikan Informasi

Macam – macam Peran Pemimpin

Page 9: Ppt uas administrasi pendidikan

1. Educator2. Manajer3. Administrator4. Supervisior (penyilia)5. Leader (pemimpin)6. Pencipta iklim kerja7. Wirausahawan

Peran Pemimpin ( Kepala Sekolah ) adalah sebagai berikut :

Page 10: Ppt uas administrasi pendidikan

Administrasi pendidikan dalam arti seluas-luasnya adalah suatu ilmu yang mempelajari penataan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif

Administrasi kesiswaan merupakan bagian dari kegiataan administrasi yang dilaksanakan disekolah, berupa usaha kerjasama yang dilakukan oleh para pendidik agar terlaksananya proses belajar mengajar yang relevan, efektif, efisien, guna tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan.

3. BIDANG GARAPAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN MURID, PERSONAL, KURIKULUM, MATERIAL, KEUANGAN DAN PELAYANAN KHUSUS

Page 11: Ppt uas administrasi pendidikan

1. Mengatur Kegiatan Penerimaan Siswa Baru 2. Mengatur Kegiatan Orientasi Siswa Baru 3. Pengelolaan Kelas 4. Pembinaan Disiplin Murid/Siswa   5. Pengelolaan Data Siswa

Kegiatan administrasi kesiswaan

Page 12: Ppt uas administrasi pendidikan

Administrasi Personalia adalah proses yang paling dasar dalam pengumpulan informasi yang berhubungan dengan sistem kepegawaian.

Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh - sungguh untuk membantu, melayani, dan mengarahkan serta membina secara kontinu situasi belajar mengajar, agar berjalan efektif dan efesien demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Administrasi Personal Sekolah

Page 13: Ppt uas administrasi pendidikan

Berhubungan dengan tugas guru atau pendidik

Berhubungan dengan peserta didik Berhubungan dengan seluruh sivitas

akademika atau warga sekolah. Menyangkut proses belajar mengajar (PBM)

Kegiatan administrasi kurikulum

Page 14: Ppt uas administrasi pendidikan

Administrasi keuangan yaitu penyelenggaraan kegiatan pendidikan memerlukan adanya dana.

Prosesnya sebagai berikut:1. Fase Perencanaan 2. Fase Pelaksanaan 3. Fase Pertanggung jawaban 

ADMINISTRASI KEUANGAN

Page 15: Ppt uas administrasi pendidikan

Penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan secara efisien

Terjaminnya kelangsungan hidup dan perkembangan sekolah

Tercegahnya kekeliruan, kebocoran atau penyimpangan penggunaan dana

Terjaminnya akuntabilitas perkembangan sekolah

Tujuan administrasi keuangan

Page 16: Ppt uas administrasi pendidikan

Administrasi layanan khusus adalah suatu usaha yang tidak secara langsung berkenaan dengan proses belajar mengajar dikelas, tetapi secara khusus diberikan oleh pihak sekolah kepada para siswanya agar mereka lebih optimal dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS

Page 17: Ppt uas administrasi pendidikan

RUANG LINGKUP, Administrasi Pelayanan Khusus

Layanan Bimbingan dan Konseling Layanan Perpustakaan Layanan Kantin atau Kafetaria Layanan Kesehatan Layanan Transportasi Sekolah Layanan Asrama Layanan Koperasi Layanan Laboratorium

Lanjutan…

Page 18: Ppt uas administrasi pendidikan

Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan uituk menentukan  serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya (R Terry)

4. ADMINISTRASI SEBAGAI PROSES KEGIATAN MANAJEMEN DAN SUPERVISI DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Page 19: Ppt uas administrasi pendidikan

1. Mewujudkan suasana kerja sama yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan.

2. Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian , kecerdasan, ahlak mulia.

3. Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses dan tugas administrasi kepemimpinan

4. Teratasinya masalah mutu pekerjaan karena 80% adalah mutu para pekerja disebabkan karena manajemen.

Tujuan Dalam Manajemen

Page 20: Ppt uas administrasi pendidikan

perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), Penggerakan (Actuating), pengawasan (Controling), pengarahan (Directing), koordinasi (Coordinating), staf (Staffing), penilaian (Evaluating)

Fungsi Manajement

Page 21: Ppt uas administrasi pendidikan

Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi pembelajaran yang lebih baik.

 Ciri dan Sifat Supervisi1. Memenuhi keinginan pegawai-pegawai bawahannya.2. Mengizinkan pegawainya menggunakan kebijaksanaan3. Tidak melampaui wewenang dari para ahli dan4. Menerima kemungkinan untuk tidak populer diantara pegawainya.5. Tidak terlalu optimis mengenai keadaan semangat kerja pegawainya6. Berusaha merubah peraturan yang dalam praktik tidak mencapai hasil yang diharapkan

Supervisi

Page 22: Ppt uas administrasi pendidikan

7. Tidak suka memberi janji kepada pegawainya, kecuali kalau ia yakin akan dapat memenuhinya.

8. Tidak hanya mengharapkan kesetiaan dan juga tidak mengadakan diskriminasi terhadap pegawainya.

9. Tidak mau menyerah kepada pegawainya hanya karena merasa jemu dari desakan pegawai tersebut.

10. Memperjuangkan kepentingan pegawainya, seperti halnya ia memperjuangkan kepentingan sendiri.

Lanjutan…

Page 23: Ppt uas administrasi pendidikan

kegiatan yang sudah sesuai dengan tujuan menemukan kegiatan yang belum sesuai dengan

tujuan. memberi keterangan tentang apa yang perlu

dibenahi lebih dahulu (diprioritaskan). diketahui petugas (guru, kepala sekolah) yang

perlu ditatar. diketahui petucgas yang perlu diganti. buku yang tidak sesuai dengan tujuan

pembelajaran. kelemahan kurikulum. mutu proses belajar dan mengajar

dapatditingkatkan sesuatu yang baik dapat dipertahankan.

Fungsi Supervisi

Page 24: Ppt uas administrasi pendidikan

Secara umum yang dimaksud dengan supervisi adalah melakukan pengamatan secara langsung dan berkala oleh atasan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan untuk kemudian apabila ditemukan masalah, segera diberikan petunjuk atau bantuan yang bersifatlangsung guna mengatasinya (Azwar, 1996).

5. ADMINISTRASI PENDIDIKAN TENTANG SUPERVISI

Page 25: Ppt uas administrasi pendidikan

Pendelegasian Keseimbangan Jembatan Komunikasi

Ciri-ciri supervisi yang efektif

Page 26: Ppt uas administrasi pendidikan

1. Tujuan utama supervisi ialah untuk lebih meningkatakan kinerja bawahan, bukan untuk mencari kesalahan.

2. Sejalan dengan tujuan utama yang ingin dicapai, sifat supervisi harus edukatif dan suportif, bukan otoriter.

3. Supervisi harus dilakukan secara teratur.4. Supervisi harus dapat dilaksanakan

sedemikan rupa sehingga terjalin kerja sama yang baik antara atasan

5. Strategi dan tata cara supervisi yang akan dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan.

6. Supervisi harus dilaksanakan secara

Prinsip-prinsip Pokok dalam Supervisi

Page 27: Ppt uas administrasi pendidikan

1. Sebaiknya pelaksana supervisi adalah atasan langsung dari yang disupervisi.

2. Pelaksana supervisi harus memilki pengetahuan dan

3. Pelaksana supervisi harus memiliki keterampilam melakukan supervisi

4. Pelaksana supervisi harus memilki sifat edukatif

5. Pelaksana supervisi harus mempunyai waktu yang cukup, sabar.

Pelaksana Supervisi

Page 28: Ppt uas administrasi pendidikan

1. Pengamatan langsung a. Sasaran pengamatan. b. Objektivitas pengamatan. c. Pendekatan pengamatan.

2. Kerja sama  

Teknik Supervisi

Page 29: Ppt uas administrasi pendidikan

Super berarti diatas, vision berarti melihat, masih serumpun dengan inspeksi, pemeriksaan dan pengawasan, dan penilikan, dalam arti kegiatan yang dilakukan oleh atasan / orang yang berposisi diatas, pimpinan – terhadap hal-hal yang ada dibawahnya.

6. Fungsi teknik supervisi

Page 30: Ppt uas administrasi pendidikan

Penelitian (research) Penilaian (evaluation)  Perbaikan ( improvement )  Pembinaan → berupa bimbingan (guidance)

Fungsi supervisi

Page 31: Ppt uas administrasi pendidikan

1. Teknik Supervisi Individual2. Teknik Supervisi Kelompok

Model supervisi Pola konvensional Pola supervisi klinis

Teknik supervisi

Page 32: Ppt uas administrasi pendidikan

Program supervisi ◦ Perancanaan◦ organisasi program◦ evaluasi◦ alat-alat

Perilaku supervisi

Page 33: Ppt uas administrasi pendidikan

Modul pembelajaran adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang mencakup isi materi, metode dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri untuk mencapai kompetensi yang diharapkan (Anwar, 2010).

7. CIRI – CIRI PENGAJARAN MODUL

Page 34: Ppt uas administrasi pendidikan

Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan dan menurut lamanya waktu yang digunakan mereka masing-masing.

Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknik mereka masing-masing.

Memberikan peluang yang luas untuk memperbaiki kesalahan dengan remedial dan banyaknya ulangan.

Siswa dapat belajar sesuai dengan topik yang diminati.

TUJUAN PEMBELAJARAN MODUL

Page 35: Ppt uas administrasi pendidikan

Prinsip Fleksibilitas Prinsip Balikan (feedback) Prinsip Penguasaan Tuntas (mastery

learning) Prinsip Remidial Prinsip motivasi dan kerja sama Prinsip Pengayaan

PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN MODUL

Page 36: Ppt uas administrasi pendidikan

Modul Inti Modul Pengayaan

MACAM-MACAM MODUL

Page 37: Ppt uas administrasi pendidikan

Meningkatkan motivasi siswa, Setelah dilakukan evaluasi, guru dan siswa

mengetahui benar, pada     modul yang mana siswa telah berhasil

Bahan pelajaran terbagi lebih merata dalam satu semester.

Pendidikan lebih berdaya guna, karena bahan pelajaran disusun menurut jenjang akademik.

Keuntungan

Page 38: Ppt uas administrasi pendidikan

Biaya pengembangan bahan tinggi dan waktu yang dibutuhkan

Menentukan disiplin belajar yang tinggi yang mungkin kurang dimiliki oleh siswa pada umumnya dan siswa yang belum  matang pada khususnya.

Membutuhkan ketekunan yang lebih tinggi dari fasilitator untuk terus menerus memantau proses belajar siswa, memberi motivasi dan konsultasi secara individu setiap waktu siswa membutuhkan

Hambatan

Page 39: Ppt uas administrasi pendidikan

Pengelolaan pengajaran pada hakikatnya mengacu pada suatu upaya untuk mengatur/

mengendalikan/ memanejemeni aktivitas pengajaran berdasarkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip pengajaran untuk menyukseskan tujuan pengajaraan sehingga tercapai lebih efektif, efisien, dan produktif .

Hakikat pengelolaan pengajaran

Page 40: Ppt uas administrasi pendidikan

Pembelajaran tuntas (mastery learning)adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu.

8. PRINSIP BELAJAR TUNTAS

Page 41: Ppt uas administrasi pendidikan

Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan urutan yang hirarkis.

Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan, dan setiap kompetensi harus diberikan feedback,

Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan,

Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar lebih awal. (Gentile & Lalley: 2003)

Prinsip utama pembelajaran tuntas

Page 42: Ppt uas administrasi pendidikan

agar bahan yang dipelajari dapat dikuasai sepenuhnya oleh seluruh siswa. Penerapan konsep pembelajaran tuntas dalam pembelajaran dapat mempertinggi rata-rata prestasi siswa dalam belajar dengan memberikan kualitas pembelajaran yang lebih sesuai, bantuan serta perhatian khusus bagi siswa-siswa yang lambat agar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang di tetapkan.

Tujuan belajar tuntas

Page 43: Ppt uas administrasi pendidikan

Metode Pembelajaran Peran Guru Peran Peserta didik Evaluasi

Indikator Pelaksanaan Pembelajaran Tuntas

Page 44: Ppt uas administrasi pendidikan

Kepala sekolah adalah tenaga fungsional guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.

9. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR

Page 45: Ppt uas administrasi pendidikan

Memiliki ijazah yang sesuai dengan ketentuan/peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah

Mempunyai pengalaman kerja yang cukup, terutama di sekolah yang sejenis dengan sekolah yang dipimpinnya.

Mempunyai sifat kepribadian yang baik, terutama sikap dan sifat-sifat kepribadian yang diperlukan bagi kepentingan pendidikan.

Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang luas, terutama mengenai bidang-bidang pengetahuan pekerjaan yang diperlukan bagi sekolah yang dipimpinnya.

Mempunyai ide dan inisiatif yang baik untuk kemajuan dan pengembangan sekolahnya

Syarat-syarat Kepala Sekolah

Page 46: Ppt uas administrasi pendidikan

Membuat perencanaan Kepala sekolah bertugas menyusun struktur

organisasi sekolah Kepala sekolah sebagai koordinator dalam

organisasi sekolah Kepala sekolah mengatur kepegawaian

dalam organisasi sekolah

Kepala Sekolah Sebagai Adminstrator

Page 47: Ppt uas administrasi pendidikan

1. Supervisi aktivitas menentukan kondisi/syarat-syarat yang esensial yang akan menjamin tercapainya tujuan pendidikan. Melihat pengertian tersebut, maka tugas kepala sekolah sebagai supervisor berarti bahwa ia harus meneliti, mencari dan menentukan syarat-syarat mana saja yang diperlukan bagi kemajuan sekolahnya.

Kepala Sekolah Sebagai Supervisor

Page 48: Ppt uas administrasi pendidikan

1. Hendaknya bersifat konstruktif2. Didasarkan atas keadaan3. memberi perasaan aman pada

guru-guru/pegawai sekolah yang disupervisi.

4. Sederhana5. hubungan profesional, bukan atas dasar

hubungan pribadi.

Prinsip-prinsip supervisi

Page 49: Ppt uas administrasi pendidikan

Kegiatan kepemimpinan ini meliputi : Kegiatan mengorganisasi personel dan

material, Merencanakan program/kegiatan-kegiatan, Membangun semangat guru-guru dan

inisiatif perseorangan/kelompok ke arah tercapainya tujuan-tujuan.

Menilai hasil-hasil dari rencana-rencana, prosedur-prosedur, serta pelaksanaannya oleh perseorangan dan kelompok

10. PARTISIPASI GURU DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Page 50: Ppt uas administrasi pendidikan

Bagi guru-guru baru yang mulai menjalankan tugasnya, ada masa orientasi sangat diperlukan. Yang dimaksud dengan masa orientasi ialah suatu kesepakatan yang diberikan kepada seorang pegawai guru yang baru mulai bekerja, untuk mengadakan observasi dan berpastisipasi langsung dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan tugasnya sebagai guru di sekolah itu. Agar waktu yang relatif singkat ia dapat segera mengenal dan menyesuaiakn diri dengan lingkungan tempat ia bekerja.

Orientasi Bagi Guru-Guru Baru

Page 51: Ppt uas administrasi pendidikan

◦ Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya◦ Guru ememiliki kejujuran profesional dalam

menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing.

◦ Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan.

◦ Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.

Kode Etik Guru

Page 52: Ppt uas administrasi pendidikan

◦ Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.

◦ Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya.

◦ Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan lingkungan kerja sama maupun didalam hubungan keseluruhan.

◦ Guru secara bersama-sama memelihara, membina, dan meningkatkan organisasi guru profesional sebagai sarana pengabdiannya.

◦ Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.

Lanjutan…

Page 53: Ppt uas administrasi pendidikan

Organisasi Sekolah sistem yang bergerak dan berperan dalam

merumuskan tujuan pendewasaan manusia sebagai mahluk sosial agar mampu berinteraksi dengan lingkungan. Dengan begitu  disana kita bisa belajar bagaimana cara menyikapi diri kita ketika berhadapan dengan suatu masalah sehingga kita bisa menyelesaikannya.

11. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUASANA ORGANISASI SEKOLAH

Page 54: Ppt uas administrasi pendidikan

Wewenang dan tanggung jawab sekolah adalah hak dari organisasi sekolah untuk memerintah orang lain untuk melakukan sesuatu di sertai pertanggung jawaban dari organisasi sekolah dalam mengambil keputusan agar tujuan dapat tercapai.

Wewenang dan Tanggung Jawab Organisasi Sekolah

Page 55: Ppt uas administrasi pendidikan

iklim sekolah merupakan suatu kondisi,dimana keadaan sekolah dan lingkungannya dalam keadaan yag sangat aman,nyaman, damai dan menyenangkan untuk kegiatan belajar mengajar

Iklim / Suasana Organisasi sekolah

Page 56: Ppt uas administrasi pendidikan

Ciri-ciri rapat yang efektif di sekolah Dalam hal perencanaan punya waktu yang rutin, berlangsung dalam

waktu yang paling lama 2 jam jika mendadak bisa dilakukan sambil berdiri,

hanya untuk menyampaikan hal yang penting punya agenda yang diberitahu 3 hari

sebelumnya, dikirim lewat email dan tertulis. meminta secara khusus pada pesertanya jika

diminta membawa sesuatu. Jika berlangsung lama disiapkan siapa yang

akan menggantikan guru jika punya jadwal mengajar

PENYELANGGARAAN RAPAT SEKOLAH

Page 57: Ppt uas administrasi pendidikan

Melihat tujuan rapat Mempersiapkan peserta rapat Mempersiapkan ruangan Membuat daftar acara Mempersiapkan bahan rapat Mempersiapkan peralatn rapat Mengirimkan hasil rapat Melakukan pekerjaan2 tindak lanjut

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan rapat

Page 58: Ppt uas administrasi pendidikan

Layanan bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang terencana berdasarkan pengukuran kebutuhan (need asessment) yang diwujudkan dalam bentuk program bimbingan dan konseling

12. PROGRAM ORGANISASI BIMBINGAN SEKOLAH

Page 59: Ppt uas administrasi pendidikan

layanan dasar bimbingan layanan responsif layanan perencanaan individual layanan dukungan sistem. Keterkaitan

keempat komponen program bimbingan dan konseling.

Komponen

Page 60: Ppt uas administrasi pendidikan

Fungsi pemahaman Fungsi preventif Fungsi pengembangan Fungsi penyembuhan Fungsi adaptasi Fungsi adaptasi Fungsi perbaikan Fungsi fasilitasi Fungsi pemeliharaan

Fungsi bimbingan

Page 61: Ppt uas administrasi pendidikan

Pengertian : Menurut pendapat Hotch dan Costor yang

dikutip oleh Gipson dan Mitcheell (1981) program yang memberikan layanan khusus yang dimaksudkan untuk membantu individu dalam mengadakan penyesuaian diri.

Program bimbingan

Page 62: Ppt uas administrasi pendidikan

Hal yg harus diperhatikan dlm implikasi program bimbingan :

Fasilitas Tersedianya perangkat elektronik Buku-buku panduan Kelengkapan administrasi Tersedianya tenaga guru-guru pembimbing

Implikasi program bimbingan

Page 63: Ppt uas administrasi pendidikan

Sasaran layanan Berkenaan dengan permasalahan yang

dialami individu Program pelayanan bimbingan dan

konseling Berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan

pelayanan

Prinsip-prinsip program bimbingan

Page 64: Ppt uas administrasi pendidikan

Hubungan dengan masyarakat bagi suatu sekolah adalah hubungan dua arah antara sekolah dengan masyarakat untuk memusyawarahkan ide-ide dan informasi-informasi tertentu yang berguna bagi peningkatan pendidikan

13. HUBUNGAN ANTARA SEKOLAH DAN MASYARAKAT

Page 65: Ppt uas administrasi pendidikan

Laporan kepada orang tua murid Buletin Bulanan Pameran Sekolah Kunjungan ke sekolah (“school visitation”) Kunjungan ke rumah murid (”home

visitation”) Melalui penjelasan oleh staf sekolah Laporan Tahunan

Teknik hubungan sekolah dan masyarakat

Page 66: Ppt uas administrasi pendidikan

Hubungan edukatif Hubungan cultural Hubungan institusional

Jenis hubungan sekolah dengan masyarakat

Page 67: Ppt uas administrasi pendidikan

Aktivitas para siswa/kelas atau tingkat kelas.

Aktivitas guru, beberapa guru, atau guru-guru satu bidang studi.

Kunjungan warga masyarakat atau orangtua siswa ke sekolah.

Pertemuan dengan kelompok masyarakat yang menaruh perhatian kepada pendidikan di sekolah.

Bentuk Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Page 68: Ppt uas administrasi pendidikan

SEKIAN TERIMA KASIH…