ppt transfusi darah coan.ppt

27
TRANSFUSI DARAH

Upload: jarotirenepramono

Post on 10-Dec-2015

329 views

Category:

Documents


70 download

TRANSCRIPT

Page 1: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

TRANSFUSI DARAH

Page 2: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Golongan Darah

•Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu.

•Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah

penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh).

Page 3: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

A & B

Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan

antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi

terhadap antigen B dalam serum darahnya.

Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel

darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam

serum darahnya.

Page 4: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

AB & O

Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan

antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A

maupun B. Golongan darah AB disebut resipien universal.

Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi

memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan

golongan darah O disebut donor universal. Golongan darah O hanya dapat

menerima darah dari sesama O.

Page 5: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Rhesus

Berdasarkan ada tidaknya antigen-Rh, maka golongan darah manusia

dibedakan atas dua kelompok, yaitu :

•Rhesus positif, bila dalam darah merahnya terdapat faktor Rh pada

permukaan sel darah merahnya.

•Rhesus negatif, bila dalam darah merahnya tidak terdapat faktor Rh pada

permukaan sel darah merahnya.

Jika seseorang Rh + , maka ia dapat menerima darah dengan Rh +atau Rh - , Sedangkan orang dengan Rh -, hanya bisa menerima darah dengan Rh - saja

Page 6: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Volume Darah

Usia mL/KgBB/

Prematur 95

Cukup bulan 85

Anak-anak 80

Remaja 75-80

Pria (Dewasa) 75

Wanita (Dewasa) 65

Page 7: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Peranan Darah

• Sebagai organ transportasi, khususnya oksigen (O2),

• Termoregulasi• Sebagai organ pertahanan tubuh

(imunologik), • Peranan darah dalam homeostasis

Apabila terjadi pengurangan darah yang cukup bermakna maka diperlukan penggantian

dengan transfusi darah, khususnya dari komponen yang

diperlukan.

Page 8: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

DEFINISI

• Tranfusi darah adalah suatu rangkaian proses pemindahan darah donor ke dalam sirkulasi resipien sebagai upaya pengobatan, bahkan sebagai upaya untuk menyelamatkan kehidupan.

Page 9: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Tujuan

a. Mengembalikan dan mempertahankan volume yang

normal

b. Menggantikan kekurangan komponen seluler atau

kimia darah

c. Meningkatkan oksigenasi jaringan

d. Memperbaiki fungsi homeostasis

e. Tindakan terapi khusus

Page 10: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Pemberian komponen-komponen darah yang diperlukan saja lebih dibenarkan dibandingkan dengan pemberian darah lengkap

•Kelebihan terapi komponen dibandingkan dengan terapi darah lengkap:

(1) Resiko reaksi imunologik lebih kecil

(2) Pengawetan

(3) Penularan penyakit lebih kecil(4) Aggregate trombosit dan leukosit dapat dihindari

(5) Hanya memerlukan komponen yang diperlukan

(6) Pengawasan mutu lebih sederhana

Page 11: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Indikasi Transfusi

Secara garis besar Indikasi Tranfusi darah adalah :

a.Untuk mengembalikan dan mempertahankan suatu volume

peredaran darah yang normal, misalnya pada anemia karena

perdarahan, trauma bedah, atau luka bakar luas.

b.Untuk mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia

darah, misalnya pada anemia, trombositopenia, hipotrombinemia,

dan lain-lain.

Page 12: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Keadaan yang memerlukan Tranfusi darah :

a.Anemia karena perdarahan, biasanya digunakan batas Hb 7gr/dL.

b.Anemia haemolitik, umumnya digunakan patokan 5g/dL. Hal ini

dipertimbangkan untuk menghindari terlalu seringnya tranfusi darah

dilakukan.

c.Anemia aplastik

d.Leukimia

e.Anemia karena sepsis

Page 13: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Prosedur Transfusi Darah

a. Identitas pasien harus dicocokan secara lisan maupun tulisan

b. Identitas dan jumlah darah dalam kemasan dicocokkan dengan formulir

permintaan darah

c. Tekanan darah, frekuensi denyut jantung dan suhu harus diperiksa

sebelumnya, serta diulang secara rutin.

d. Observasi ketat, terutama pada 15 menit pertama setelah tranfusi darah

dimulai. Sebaiknya 1 unit darah diberikan dalam waktu 1-2 jam tergantung

status kardiovaskuler dan dianjurkan tidak lebih dari 4 jam mengingat

kemungkinan proliferasi bakteri pada suhu kamar.

Page 14: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Crossmatch

Crossmatch adalah pemeriksaan serologis untuk menetapkan sesuai atau tidak sesuainya darah donor dengan darah resipien. Terdapat dua cara pemeriksaan, yaitu:

1. Crossmatch mayor : mencampur enitrosit donor (aglutinongen donor)

dengan serum resipien (aglutinin resipien)

2. Crossmatch minor : mencampur eritrosit resipien (aglutinongen

resipien) dengan serum donor (aglutinin donor)

Page 15: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Sediaan Transfusi

Page 16: ppt Transfusi Darah coAn.ppt
Page 17: ppt Transfusi Darah coAn.ppt
Page 18: ppt Transfusi Darah coAn.ppt
Page 19: ppt Transfusi Darah coAn.ppt
Page 20: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Kebutuhan Darah Normal

3 x ∆Hb (Hb normal -Hb pasien) x BB

3 x ∆Hb (Hb normal -Hb pasien) x BB

Rumus kebutuhan darah (ml) :

Ket :- Hb normal : Hb yang diharapkan atau Hb normal- Hb pasien : Hb pasien saat ini

Page 21: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

PRC

Indikasi transfusi PRC :

•Kehilangan darah >20% dan kehilangan volume darah lebih dari 1000 ml.•Hemoglobin <8 gr/dl.•Hemoglobin <10 gr/dl dengan penyakit-penyakit utama : (misalnya empisema, atau penyakit jantung iskemik)

Page 22: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Perhitungan Komponen Darah

Transfusi Trombosit

FFP 20-40ml/KgBB/hari

CRYOPRESIPITATE

ALBUMIN ∆ albumin x BB x 0.4

0.5x ∆Hb (Hb normal -Hb pasien) x BB

BB x 1/13 x 0.3

Page 23: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Trombosit

Indikasi pemberian komponen trombosit ialah :

•Setiap perdarahan spontan atau suatu operasi besar dengan jumlah trombositnya kurang dari 50.000/mm3. Misalnya perdarahan pada trombocytopenic purpura, leukemia, anemia aplastik, demam berdarah, DIC dan aplasia sumsum tulang karena pemberian sitostatika terhadap tumor ganas. •Splenektomi pada hipersplenisme penderita talasemia maupun hipertensi portal juga memerlukan pemberian suspensi trombosit prabedah.

Page 24: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Komplikasi Transfusi

• Reaksi Transfusi Hemolitik Akut• Reaksi Transfusi Hemolitik Lambat• Reaksi Non-Hemolitik

– Demam

– Reaksi Alergi

– Reaksi Anafilaktik

• Penularan Penyakit Infeksi – Hepatitis

– HIV-AIDS

– CMV

Page 25: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Transfusi Darah Masif

Perdarahan masif ialah perdarahan lebih dari sepertiga vol.darah dalam waktu < 30 menit. Definisi dari transfusi darah masif yaitu :

•Transfusi darah sebanyak lebih dari 1-2 kali volume darah dalam waktu lebih dari 24 jam •Transfusi darah lebih besar dari 50% volume darah dalam waktu singkat (misalnya 5 unit dalam 1 jam untuk BB 70Kg)

Page 26: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Penanggulangan Reaksi Transfusi

• Stop transfusi• Naikkan TD dengan koloid, kristaloid• Berikan oksigen 100%• Diuretika manitol 50mg atau furosemid 10-20mg • Antihistamin• Steroid dosis tinggi• Jika perlu “exchange transfusion”• Periksa analisa dan Ph gas darah

Page 27: ppt Transfusi Darah coAn.ppt

Terimakasih