ppt transfusi darah rina

21
TRANSFUSI DARAH Rina Muktamaria, S.Ked Pembimbing/Konsulen dr. Hisbullah, Sp.An. KIC Refarat Januari 2015

Upload: b2uty-rm

Post on 26-Jan-2016

662 views

Category:

Documents


77 download

DESCRIPTION

fh

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt Transfusi Darah Rina

TRANSFUSI DARAH

Rina Muktamaria, S.Ked

Pembimbing/Konsulen

dr. Hisbullah, Sp.An. KIC

RefaratJanuari 2015

Page 2: Ppt Transfusi Darah Rina

LATAR BELAKANG

O Transfusi darah merupakan salah satu bagian penting pelayanan

kesehatan modern. Bila digunakan dengan benar, transfusi dapat

menyelamatkan jiwa pasien dan meningkatkan derajat kesehatan.

Indikasi tepat transfusi darah dan komponen darah adalah untuk

mengatasi kondisi yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas

bermakna yang tidak dapat diatasi dengan cara lain

O WHO Global Database on Blood Safety melaporkan bahwa 20% populasi dunia berada di Negara maju dan sebanyak 80% telah memakai darah donor yang aman, sedangkan 80% populasi dunia yang berada di Negara berkembang hanya 20% memakai darah donor yang aman.

Page 3: Ppt Transfusi Darah Rina

CAIRAN TUBUH MANUSIA

Page 4: Ppt Transfusi Darah Rina

CAIRANTUBUH CAIRAN PENGGANTI

Glukosa 5% atau larutan elektrolit sesuia dengan jumlah yang hilang

EDEMA TRAUMATIK

PERDARAHANDIARE DAN MUNTAH

Kehilangan air, natrium dan kalium

↑ PENGELUARAN URINPada diabetes, hilangnya K bersama

diuretik

PADA LUKA BAKARKehilangan darah, protein, elektrolit

dan air

AIR yang hilang pada udara ekspirasi dan keringat (minimum 600 ml/hari)

CAIRAN PENGGANTINormal (fisiologis) salin atau larutan Hartman

CAIRAN PENGGANTIGlukosa 5% atauGlukosa 4% + salin 0,18%

CAIRAN PENGGANTIDarah atau plasma poligelin

CAIRAN PENGGANTIGlukosa/Salin dan KCL 20 mmol/liter

CAIRAN PENGGANTIDarah atau plasma ekspander

Kehilangan cairan dan beberapa cairan pengganti secara intravena

Page 5: Ppt Transfusi Darah Rina

DARAH

Page 6: Ppt Transfusi Darah Rina

Golongan Darah Sistem ABO

Sistem golongan darah yang diperiksa dalam pelaksanaan transfusi darah secara rutin adalah sistem ABO dan Rhesus.

Genotipe Golongan Darah

Aglutinogen

Aglutinin

Frekuensi

OO O - Anti-A dan Anti-B

47%

OA atau AA

A A Anti-B 41%

OB atau BB

B B Anti-A 9%

AB AB A dan B - 3%

Sistem Golongan Darah ABO

Anti Rhₒ(D) Kontrol Rh Tipe Rh

Positif Negatif D+

Negatif Negatif D-(d)

Positif Positif Harus diulang atau diperiksa dengan Rhₒ(D) typing (Saline tube test)

Penggolongan darah berdasarkan Sistem Rhesus

Page 7: Ppt Transfusi Darah Rina

TRANSFUSI DARAH

Transfusi adalah proses pemindahan darah atau komponen darah dari seseorang (donor) ke orang lain (resipien)

Page 8: Ppt Transfusi Darah Rina

Indikasi Transfusi DarahSecara garis besar Indikasi Tranfusi darah adalah : Untuk mengembalikan dan mempertahankan suatu volume peredaran darah

yang normal, misalnya pada anemia karena perdarahan, trauma bedah, atau luka bakar luas.

Untuk mengganti kekurangan komponen seluler atau kimia darah, misalnya pada anemia, trombositopenia, hipotrombinemia, dan lain-lain.

Keadaan yang memerlukan Tranfusi darah : Anemia karena perdarahan, biasanya digunakan batas Hb 7-8 g/dL. Bila

telah turun hingga 4,5 g/dL, maka penderita tersebut telah sampai kepada fase yang membahayakan dan tranfusi harus dilakukan secara hati-hati.

Anemia haemolitik, biasanya kadar Hb dipertahankan hingga penderita dapat mengatasinya sendiri. Umumnya digunakan patokan 5g/dL. Hal ini dipertimbangkan untuk menghindari terlalu seringnya tranfusi darah dilakukan.

Anemia aplastik Leukimia dan anemia refrekter Anemia karena sepsis

Page 9: Ppt Transfusi Darah Rina

KRITERIA DONOR DARAHSeleksi donor darah KU baik Usia 17-65 tahun BB 50 Kg atau lebih Tidak demam TD & Nadi normal Menjadi Donor terakhir minimal 8 minggu yang lalu. Tidak hamil, tidak menderita tuberkulosis aktif, tidak

menderita asma bronkial simptomatik, pasca pembedahan (6 bulan setelah operasi besar, luka operasi telah sembuh pada operasi kecil, minimal 3 hari setelah ekstraksi gigi atau pembedahan mulut), tidak ada riwayat kejang, tidak ada riwayat perdarahan abnormal, tidak menderita penyakit infeksi yang menular melalui darah

Imunisasi & VaksinasiCalon donor yang baru saja mendapat imunisasi atau vaksinasi dapat diterima sebagai donor jika tidak ada gejala setelah tindakan tersebut. Jika yang didapat adalah vaksin dengan virus hidup yang dilemahkan, maka calon donor yang tidak menunjukkan gejala apapun dapat diterima dengan batasan waktu

Pengambilan & Pengumpulan Darah Informed Consent Reaksi Selama Dan Sesudah Donasi Reaksi yang dapat terjadi adalah sinkop, rasa lemas, frekuensi nafas meningkat,

pusing, pucat, dan mual. Reaksi yang jarang terjadi adalah kejang, kehilangan kesadaran, atau berkemih/ defekasi involunter. Masalah pada jantung, dapat terjadi walaupun sangat jarang (1 dari 10 juta donor)

Uji Terhadap Donor

Uji Cocok Silang (Crossmatch)Terdapat 2 jenis uji cocok silang, mayor yaitu menguji reaksi antara sel darah merah donor dengan serum resipien, dan minor yaitu menguji reaksi antara serum donor dengan sel darah merah resipien

Page 10: Ppt Transfusi Darah Rina
Page 11: Ppt Transfusi Darah Rina

KOMPONEN TRANSFUSI DARAH

MACAM-MACAM KOMPONEN DARAHMACAM-MACAM DERIFAT

PLASMA

SelularDarah utuh (whole blood)Sel darah merah pekat (packed red blood

cell)- Sel darah merah pekat dengan sedikit

lekosit (packed red blood cell leukocytes reduced)

- Sel darah merah pekat cuci (packed red blood cell washed)

- Sel darah merah pekat beku (packed red blood cell frozen, packed red blood cell deglycerolized)

Trombosit konsentrat (concentrate platelets)

Trombosit dengan sedikit lekosit (platelets concentrate leukocytes reduced)

Granulosit feresis (granulocytes pheresis)

Non SelularPlasma segar beku (fresh frozen

plasma)Plasma donor tunggal (single

donor plasma)Kriopresipitat faktor anti

hemophilia (cryoprecipitate AHF)

AlbuminImunoglobulinFaktor VIII dan faktor IX

pekatRh ImonoglobulinPlasma ekspander sintetik

Page 12: Ppt Transfusi Darah Rina

DARAH LENGKAP (WHOLE BLOOD)

Darah lengkap ini berisi sel darah merah, leukosit, trombosit dan plasma. satu kantong darah lengkap berisi 250 mL darah dengan 37 mL antikoagulan. Suhu disimpan antara 1˚-6˚ C. lama simpan darah lengkap ini tergantung dari antikoagulan yang dipakai pada kantong darah; pada pemakaian sitrat fosfat dekstrose (CPD) lama simpan adalah 21 hari, sedangkan dengan CPD adenine (CPDA) 35 hari.

Menurut masa simpan invitro ada 2 macam darah lengkap yaitu darah segar dan darah baru. Darah segar yaitu darah yang disimpan sampai 48 jam, sedang darah baru yaitu darah yang disimpai sampai dengan 5 hari

IndikasiO Darah lengkap berguna untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan volum plasma dalam waktu

yang bersamaan, misalnya pada perdarahan aktif dengan kehilangan darah lebih dari 25-30%.

KontraindikasiO Darah lengkap sebaiknya tidak diberikan pada pasien dengan anemia kronik yang normovolemik

atau bertujuan meningkatkan sel darah merah.

Dosis dan Cara PemberianO Dosis tergantung keadaan klinis pasien. Pada orang dewasa 1 unit darah lengkap akan meningkatkan

Hb sekitar 1 g/dl atau hematokrit 3-4%. Pada anak-anak darah lengkap 8 mL/kg akan meningkatkan Hb sekitar 1 g/dl. Pemberian darah lengkap sebaiknya melalui filter darah dengan kecepatan tetesan tergantung keadaan klinis pasien, namun setiap unitnya sebaiknya diberikan dalam 4 jam.

Page 13: Ppt Transfusi Darah Rina

SEL DARAH MERAH PEKAT (PACKED RED BLOOD CELL)

Sel darah merah pekat berisi eritrosit, trombosit, leukosit dan sedikit plasma. Volume diperkirakan 150-300 mL tergantung besarnya kantung darah yang dipakai, dengan massa sel darah merah 100-200 mL. sel darah merah ini disimpan pada suhu 1˚-6˚ C. bila menggunakan antikoagulan CPDA maka masa simpan dari sel darah merah ini 35 hari dengan nilai hematokrit 70-80%, sedangkan bila menggunakan antikoagulan CPD masa simpan dari sel darah merah ini 21 hari.

IndikasiO Sel darah merah pekat ini digunakan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah pada

pasien yang menunjukkan gejala anemia, yang hanya memerlukan massa sel darah merah pembawa oksigen saja misalnya pada pasien dengan gagal ginjal atau anemia karena keganasan.

KontraindikasiO Dapat menyebabkan hipervolemia jika diberikan dalam jumlah banyak dalam waktu

singkat.

Dosis dan Cara PemberianO Pada orang dewasa, I unit sel darah merah pekat akan meningkatkan Hb sekitar 1 g/dl

atau hematokrit 3-4%. Pemberian sel darah ini harus melalui filter darah standar (170μ).

Page 14: Ppt Transfusi Darah Rina

PLASMA SEGAR BEKU (FRESH FROZEN PLASMA = FFP)

Plasma digunakan untuk mengganti kekurangan faktor koagulasi. Plasma segar beku ini berisi plasma, semua faktor pembekuan stabil dan labil, komplemen dan protein plasma. Disimpan pada suhu -18˚C atau lebih rendah dengan masa simpan 1 tahun. Volume sekitar 200-250 mL

IndikasiO Dipakai pada pasien dengan gangguan proses pembekuan bila tidak tersedia faktor

pembekuan pekat atau kriopresipitat, misalnya pada defisiensi faktor pembekuan multiple antara lain: penyakit hati, KID, TTP, dan dilusi koagulopati akibat transfusi massif. (5)

Kontraindikasi dan PerhatianO Plasma sebaiknya tidak digunakan untuk mempertahankan ekspansi volume karena risiko

penularan penyakit yang tinggi. (5)

Dosis dan Cara PemberianO Produk ini diberikan dalam 6 jam setelah pencairan, dengan memakai saringan/filter

standar. Plasma harus cocok dengan golongan ABO-nya dengan sel darah merah pasien dan tidak perlu uji silang. Jika plasma diberikan sebagai pengganti faktor koagulasi dosisnya adalah 10-20 ml/kg (4-6 unit untuk orang dewasa) dapat meningkatkan faktor koagulasi 20-30%, dapat pula meningkatkan faktor VIII 2% (1 unit/kg). Efek samping yang terjadi dapat berupa menggigil, demam, dan hypervolemia

Page 15: Ppt Transfusi Darah Rina

TROMBOSIT PEKAT (CONCENTRATE PLATELETS)

Berisi trombosit, beberapa leukosit dan sel darah merah serta plasma. Satu kantong trombosit pekat yang berasal dari 450 mL darah lengkap dari seorang donor berisi kira-kira 5,5 x 10 10

trombosit dengan volume sekitar 50 mL. satu kantong trombosit pekat yang diperoleh dengan cara trombofersis seorang donor darah berisi sekitar 3 x 1011 trombosit, setara dengan 6 kantong trombosit yang berasal dari donor darah biasa. Volum berkisar antara 150-400 mL

Trombosit pekat ini dapat disimpan pada suhu 20˚-24˚ C dengan kantong dara biasa yang diletakkan pada rotator/agitator yang selalu berputar/bergoyang, trombosit dapat disimpan selama 3 hari, sedangkan dengan kantong darah khusus dengan cara penyimpanan yang sama trombosit dapat disimpan selama 5 hari.

IndikasiO Diindikasikan pada kasus perdarahan karena trombositopenia (Trombosit < 50.000/uL) atau

trombositopati kongenital/ didapat. Juga diindikasikan pada mereka selama operasi atau prosedur invasi dengan trombosit < 50.000/uL. Produk ini ditransfusikan intravena dengan memakai saringan/filter darah standar.

Kontraindikasi dan PerhatianO Biasanya tidak efektif pada pasien dengan destruksi trombosit yang cepat seperti: ITP, TTP dan KID

dan transfusi biasanya dilakukan hanya pada adanya perdarahan yang aktif. Pasien dengan trombositopenia yang disebabkan oleh sepsis atau hipersplenisme biasanya refrakter terhadap transfusi trombosit.(5)

O Menggigil, panas dan reaksi alergi dapat terjadi pada transfusi trombosit. Transfusi berulang dari trombosit dapat menyebabkan aloimunisasi terhadap HLA dan antigen lainnya serta dapat terjadi refrakter yang ditandai dengan tidak adanya peningkatan trombosit. Pemberian terlalu cepat dapat menyebabkan kelebihan beban, serta penularan penyakit dapat terjadi seperti halnya transfusi komponen lain.

Page 16: Ppt Transfusi Darah Rina

Dosis dan Cara PemberianO Dosis yang digunakan adalah 1 unit/10kgBB, biasanya diperlukan 5-7

unit pada orang dewasa. Satu kantong trombosit pekat yang berasal dari 450 mL darah lengkap diperkirakan dapat menaikkan jumlah trombosit sebanyak 9000-11.000/ul/m2 luas permukaan tubuh. Penghitungan peningkatan jumlah trombosit yang dikoreksi (corrected count increment = CCI) dapat dihitung lebih akurat dengan memakai rumus :(5)

O CCI= (Post tx plt ct) – (Pre tx plt ct) x BSA

(plt transfused x 1011)

Post tx : pasca transfusi

Pre tx : Pratransfusi

BSA : Body surface Area (luas permukaan tubuh)O Keberhasilan transfusi trombosit dapat dipantau dengan menghitung

jumlah trombosit (CCI) 1 jam pasca transfusi dimana CCI>7,5-10 x 109/L atau CCI>4,5 x 109/L yang diperiksa 18-24 jam pasca transfusi.(5)

Page 17: Ppt Transfusi Darah Rina

KOMPLIKASI TRANSFUSI DARAH

Komplikasi Imunologi

a. Aloimunisasi : antigen eritrosit, antigen HLA

- Antigen trombosit

- Antigen netrofil

- Protein plasma

b. Reaksi transfusi hemolitik : segera, tertunda (delayed)

c. Reaksi febris transfusi

d. Kerusakan paru akut karena transfusi

e. Reaksi transfusi alergi

f. Purpura pasca transfusi

g. Pengaruh imunosupresi

h. Penyakit graft versus host

Komplikasi Non Imunologi

a. Kelebihan (overload) volume

b. Transfusi masif : metabolik, hipotermi, pngenceran, mikroembolisasi paru

c. Lainnya : Plasticizer, hemosiderosis transfusi

d. Infeksi : Hepatitis A,B,C, delta dan lainnya; Human immunodeficiency virus-1/-2; Human T lymphotropic virus-I/II; Virus sitomegalo; virus Epstein Barr; Kontaminasi bakteri; sipilis; Parasit malaria, babesia, tripanosoma; organisme lain

Page 18: Ppt Transfusi Darah Rina
Page 19: Ppt Transfusi Darah Rina

1. Reaksi transfusi akut ( ringan, sdg, berat )

Penyebab : hipersensitifitas

reaksi febril non-hemolitik ( antibodi

terhdp lekosit / trombosit & thd protein )

Kontaminasi dg pirogen / bakteri

2. Hemolisis Intravaskular Akut

Penyebab : sel eritrosit yg inkompatibel

Antibodi pada plasma pasien menghemolisis

eritrosit donor ydg ditransfusikan

Reaksi bisa berat & fatal

Umumnya akibat human-error

Page 20: Ppt Transfusi Darah Rina

3. Kontaminasi bakteri & septic-shock

Kontaminasi dpt terjadi baik pd tansfusi PRC

maupun konsentrat trombosit

Pseudomonas, Staphylococcus

Rx cepat, demam tinggi, menggigil, hipotensi

Terapi : suportif & high-dose antibiotics

4. 4. Fluid overload :

Penyebab : - Juml transfusi terlalu besar

- Terlalu cepat

- Ggn fungsi ginjal

Sering pd pend anemia kronik berat & pend

disertai peny kardiovaskular

Page 21: Ppt Transfusi Darah Rina

TERIMA KASIH