ppt standar akuntansi konvensional dan standar akuntansi syariah
DESCRIPTION
Mempleajari tentang standar, arti penting dan proses penentuan standar akuntansi Konvensional maupun akuntansi syariahTRANSCRIPT
NAMA KELOMPOK
Septiawan Yunanto W (31401305072)Tri Mundawafatul A (31401305101)Ulfi Adani (31401305110)Vera Widiastuti (31401305112)Widi Astuti (31401305122)Winda Ardiani (31401305125)Zulfa Faiz Nabila (31401305132)
Standar Akuntansi Konvensional
Standar akutansi merupakan pedoman umum penyusunan laporan keuangan yang merupakan pernyataan resmi tentang masalah akuntansi tertentu yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang dan berlaku dalam lingkungan tertentu.
Standar Akuntansi Syari’ah
Standar Akuntansi SyariahMenurut Sofyan S. Harahap mendefinisikan : ”Akuntansi Islam atau Akuntansi syariah pada hakekatnya adalah penggunaan akuntansi dalam menjalankan syariah Islam.
Arti Penting Standar Akuntansi• Memberi informasi kepada pemakai tentang posisi keuangan, hasil
usaha, dan hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan. informasi tersebut diasumsikan jelas, konsisten, dapat dipercaya, dan dapat diperbandingkan.
• Memberi pedoman dan aturan bagi akuntan publik untuk melaksanakan kegiatan audit dan menguji validitas laporan keuangan.
• Memberi data dasar bagi pemerintah tentang berbagai variable yang dipandang penting dalam mendukung pengenaan pajak, pembuatan regulasi, perencanaan ekonomi, dan peningkatan efisiensi dan tujuan sosial lainnya.
• Menghasilkan prinsip-prinsip dan teori bagi mereka yang tertarik dengan disiplin akuntansi.
Standar Akuntansi Konvensional
1. Standar Akuntansi PSAK 2. Standar Akuntansi IFRS3. Standar Akuntansi IAS4. Standar Akuntansi PSAK untuk UKM ( SAK-
ETAP)
Standar Akuntansi Syariah
PSAK Syariah terdiri dari :
• Penyajian Laporan Keuangan Syariah• Akuntansi Murabahah• Musyarakah• Mudharabah• Salam• Istishna• Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah• Akuntansi Zakat dan Infaq/Sedekah
Proses Penentuan Standar Akuntansi
1. Proses Penentuan Standar Akuntansi Konvensional
a) Pendekatan Pasar Bebasb) Pendekatan Regulasi
2. Proses Penentuan Standar Akuntansi Syariah
a. Pendekatan non teoritisb. Pendekatan deduktifc. Pendekatan Induktifd. Pendekatan Etise. Pendekatan Sosiologif. Pendekatan Ekonomi
Overload Standar Akuntansi
• Semakin kompleks kegiatan usaha menjadikan standar akuntansi yang dikeluarkan menjadi lebih kompleks, yang mencerminkan kompleksitas transaksi dan peristiwa yang berkaitan dengan akuntansi. Akibatnya timbul keluahan bahwa standar akuntansi mendorong bertambahnya beban dalam penyajian laporan keuangan, terutama bagi perusahaan kecil. Kondisi ini yang menyebabkan munculnya overload standar akuntansi.
SOLUSI TERHADAP MASALAH OVERLOAD STANDAR
AICPA melakukan evaluasi terhadap berbagai pendekatan yang berkaitan dengan overload:
– tidak ada perubahan (mempertahnkan status quo)– melakukan perubahan terhadap konsep GAAP menjadi dua jenis
GAAP, misalnya GAAP khusus untuk pengusaha besar dan GAAP khusus untuk pengusaha kecil
– melakukan perubahan GAAP untuk menyederhanakan penerapannya bagi semua perusahaan
– menentuka npengungkapan dan pengukuran yang berbeda– menentukan perubahan terhadap standar akuntansi publik untuk
pelaporan informasi keuangan– memberi alternative bagi GAAP sebagai basis pilihan dalam penyajian
laporan keuangan
Kondisi yang mencerminkan adanya overload
1. Terlalu banyak standar2. Standar yang terlalu rinci3. Tidak ada standar yang berjenjang, sehingga pilihan sulit
dilakukan4. Standar akuntansi bertujuan umum gagal membedakan
kebutuhan penyusun, pemakai dan akuntan publik5. Standar akuntansi berterima umum gagal membedakan antara :
•entitas public dan non public•laporan keuangan tahuna dan interm•perusahaan besar dan kecil•laporan keuangan auditan dan non auditan
6. Pengungkapan yang berlebihan, pengukuran
SEKIAN.. TERIMA KASIH....