ppt perubahan metabolisme pada puasa revisi

19
Perubahan Metabolisme Pada Puasa Putro S Muhammad 406102047 Deasy Adri S 406111007

Upload: kayleighseraphina

Post on 28-Oct-2015

194 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

referat gizi

TRANSCRIPT

Page 1: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi

Perubahan Metabolisme Pada Puasa

Putro S Muhammad 406102047Deasy Adri S 406111007

Page 2: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi

Puasa

berpantang secara total maupun parsial dari semua makanan maupun makanan tertentu.

3 jenis puasa tertentu, yaitu CR (Caloric Restriction), ADF (Alternate-Day Fasting), DR (Dietary Restriction).

Page 3: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi

Puasa CR

mengurangi intake kalori sebanyak persentase tertentu (biasanya 20-40%) dari konsumsi ad libitum

perpanjangan onset penyakit seperti autoimun disease, aterosklerosis, kardiomiopati, kanker, DM, renal disease, neurodegenerative disease dan respiratory disease

menurunkan detak jantung dan tekanan darah selama istirahat

menurunkan kadar glukosa puasa serta meningkatkan sensitivitas insulin

Page 4: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi

Puasa ADF

puasa yang dilakukan dengan mengatur periode makan - puasa dalam 24 jam.

Pada periode makan, pelaku puasa dapat mengkonsumsi makanan secara ad libitum sementara selama periode puasa konsumsi makanan dibatasi.

efek yang berbeda kepada tiap gender meningkatkan sensitivitas insulin pada laki-laki namun

tidak pada variable perempuan. Toleransi glukosa tidak berubah pada laki-laki namun

pada perempuan mengalami toleransi glukosa terganggu.

Page 5: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi

Puasa DR

mengurangi 1 atau lebih komponen intake diet (biasanya makronutrien).

Penelitian menyiratkan bahwa baik pembatasan karbohidrat maupun pembatasan lipid tidak memperpanjang usia.

Penelitian tersebut melibatkan binatang percobaan sebagai referensinya sehingga kesimpulan pada manusia belum dapat dipastikan.

Page 6: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi

Puasa Ramadhan

menyerupai jenis puasa tipe ADF karena terdapat periode makan – puasa dalam 24 jam yang biasanya periode puasa dijalani rata-rata 12 jam.

Hal yang penting pada jenis puasa Ramadhan adalah intake cairan dilarang ketika periode puasa sementara pada jenis ADF masih diperbolehkan dalam protokolnya.

Page 7: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi

mengkonsumsi porsi besar makanan saat berbuka dan porsi yang lebih kecil saat sahur dan biasanya terdapat tambahan sebelum tidur malam.

mengkonsumsi makanan dengan jenis yang lebih beragam pada bulan puasa dibandingkan bulan lainnya dan biasanya makanan dan minuman yang mengandung gula lebih sering dikonsumsi

Page 8: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi

peningkatan konsumsi monounsaturated fatty acid dan trans fatty acid selama bulan Ramadhan

konsumsi polyunsaturated fatty acid tidak berubah.

konsumsi thiamin, niasin, folat, vitamin c, vitamin E, kalsium, magnesium, kalium, dan zinc tercatat lebih meningkat selama bulan Ramadhan.

penurunan tingkat konsumsi riboflavin pada ramadhan yang cukup signifikan.

Page 9: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi
Page 10: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi
Page 11: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi
Page 12: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi

Peningkatan trigliserid dapat terjadi pada saat bulan Ramadhan dikarenakan konsumsi karbohidrat yang meningkat serta tingkat aktivitas yang berkurang selama Ramadhan.

Penggunaan cadangan lemak dan lemak yang disintesis sebagai sumber energi lebih tinggi pada saat puasa Ramadhan daripada pada saat kondisi intake energi normal.

Page 13: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi

Kadar glukosa darah memuncak pada sekitar 2 jam setelah sahur

Dikarenakan proses glikolisis, 4 jam setelah itu, kadar kembali ke rentang puasa (antara 80-100 mg/dL) seiring dengan oksidasi atau pengubahan glukosa menjadi bentuk simpanan bahan bakar oleh jaringan.

Penurunan glukosa menyebabkan penurunan sekresi insulin. Hati berespon terhadap hal ini dengan memulai degradasi simpanan oksigen dan melepaskan glukosa dalam darah. Pada awalnya, simpanan glikogen diuraikan untuk memasok glukosa ke dalam darah (glikogenolisis), tetapi simpanan ini terbatas.

Page 14: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi

Asam lemak tidak dapat menyediakan karbon untuk gluconeogenesis. Dari simpanan energy makanan triasilgliserol jaringan adipose yang berjumlah besar, hanya sebagian kecil terutama gugus gliserol yang dapat digunakan untuk menghasilkan glukosa dalam darah. Setelah beberapa jam puasa gluconeogenesis mulai menambah glukosa yang dihasilkan glikogenolisis di hati.

Page 15: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi

Triasilgliserol merupakan sumber utama energi selama puasa. Sewaktu kadar insulin menurun dan kadar glucagon darah meningkat, triasilgliserol adipose dimobilisasi oleh suatu proses lipolysis. Pemecahannya menghasilkan gliserol dan asam lemak. Asam lemak berfungsi sebagai bahan bakar untuk jaringan misalnya otot, ginjal yang mengoksidasinya menjadi asetil-koA dan kemudian menghasilkan energy dalam bentuk ATP.

Page 16: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi

Mekanisme mempertahankan glukosa darah

diawali oleh penurunan rasio insulin/glucagon.

Glikogen hati diurai untuk menghasilkan glukosa darah. Enzim untuk penguraian glikogen diaktifkan melalui fosforilasi yang diarahkan oleh cAMP.

Glucagon merangsang adenilat siklase untuk membentuk cAMP, yang kemudian mengaktifkan protein kinase A fosforilasi terhadap fosforilasi kinase mengaktifkan glikogen fosforilase. Protein kinase A juga memfosforilasikan glikogen sintase. Tetapi enzim tersebut menjadi inaktif.

Page 17: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi

Mekanisme lipolisis

sewaktu kadar insulin darah turun dan kadar glucagon meningkat, kadar cAMP di dalam sel adipose meningkat protein kinase A diaktifkan dan menyebabkan fosforilase lipase peka hormone.

Enzim bentuk fosforilasi ini menjadi aktif dan memutuskan asam lemak dari triasil gliserol.

Page 18: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi

Mekanisme pembentukan benda keton

setelah asam lemak dibebaskan dari jaringan adipose selama puasa, asam lemak mengalir dalam darah dalam bentuk kompleks dengan albumin.

Asam lemak ini dioksidasi oleh berbagai jaringan, terutama otot.

Di hati, asam lemak dipindahkan ke dalam mitokondria karena asetil koA karboksilase inaktif, kadar malonil koA rendah, dan CPT1 aktif. Asetil koA yang dihasilkan oleh oksidasi beta diubah menjadi badan keton.

Page 19: PPT Perubahan Metabolisme Pada Puasa Revisi

Thank You