KELOMPOK 10Dosen Pembimbing

drg.Andreas Pasca Winata,Sp.BMdrg.Efa Ismardianita, M.Kesdrg.Masra Roesnoer,M.Kes

NEOPLASMA GANAS

Fitriyani 11-056Evy Christiana Sibagariang 11-058Dina Aulia Amly 11-60

NEOPLASMA GANAS

Tumor ganas rongga mulut adalah tumor yang tumbuhnya cepat, infiltrasi ke jaringan sekitarnya, dan dapat menyebar ke organ-organ lain (metastasis). Metastasis tumor ganas ke organ lainnya dapat melalui pembuluh darah (hematogen) atau melalui kelenjar getah bening (limfogen).

Klasifikasi Tumor Ganas Rongga Mulut

A. Tumor ganas berasal dari epitel• Karsinoma sel skuamosa• Karsinoma sel basal• Verucous Carcinoma• Malignant Melanoma

B.Tumor ganas Berasal dari jaringan ikat

• Fibrosarcoma• Osteosarcoma• Multiple myeloma

C. Tumor ganas dari jaringan syaraf• Malignant Schwannoma

D. Tumor ganas kelenjar ludah• Karsinoma mukoepidermoid • Karsinoma adenoid kistik • Acinic cell adenocarcinoma• Muceopidermoid carcinoma• Epidermoid carcinoma

E. Tumor ganas mesodermal yang asalnya odontogenic

• Odontogenic fibrosarcoma

F. Tumor ganas jaringan campuran yang asalnya odontogenic

• Ameloblasik fibrosarcoma

Karsinoma Sel Skuamosa

• Karsinoma sel skuamosa rongga mulut merupakan bagian dari kanker di daerah kepala dan leher. Karsinoma sel skuamosa merupakan tumor ganas yang berasal dari sel-sel epitel skuamosa yang cenderung menginfiltrasi jaringan sekitarnya dan biasanya menimbulkan metastase.

Karsinoma Sel Skuamosa

Etiologi

　 Penyebab Karsinoma sel skuamosa yang pasti belum diketahui. Penyebabnya diduga berhubungan dengan bahan karsinogen dan faktor predisposisi. seperti: bahan kimia, iritasi fisik, virus, dan pengaruh hormonal, aging selular dan menurunnya imunologik akibat aging.

Karsinoma Sel Skuamosa

Faktor Predisposisi• Tembakau• menyirih• alkohol Faktor pendukung • penyakit kronis• faktor gigi dan mulut• defisiensi nutrisi• jamur• virus• serta faktor lingkungan.

Karsinoma Sel Skuamosa

Gambaran Klinis• stadium awal tidak menunjukkan

gambaran yang jelas, tidak ada keluhan, dan tidak ada rasa sakit

• Diawali dengan adanya leukoplakia, eritroplakia maupun erosi

• stadium lanjut dapat berupa dungkul yang eksofitik ataupun noduler meninggi dan dapat berupa ulser yang indurasi yang dapat sembuh.

Karsinoma Sel Basal

• Karsinoma sel basal (KSB) jenis kanker yang berasal dari lapisan epidermis paling bawah. Tumor ini tumbuh pada daerah kulit wajah dan kulit kepala pada orang setengah umur dan pada orang tua.

Karsinoma Sel Basal

Etiologi

Penyebab dari KSB antara lain sering terkena paparan sinar matahari langsung, sistem kekebalan tubuh yang lemah, luka bakar, penyinaran X-ray

Karsinoma Sel Basal

Gambaran Klinis

• Usia 40 tahun ke atas• Terlihat pada daerah 1/3 tengah dari pada wajah

Karsinoma Sel Basal

• Perawatan

Pada umumnya didapat hasil yang sama baiknya dari perawatan dengan pembedahan dan penyinaran.

Verucous Carcinoma

Verrucous carcinoma adalah varian karsinoma sel skuamosa. Kanker ini biasanya terjadi pada mereka sering mengunyah tembakau.

Verucous Carcinoma

• Gejala KlinisTerjadi pada umumnya pada orang tua dan kebanyakan terjadi pada mukosa bukal dan gingival atau linggir alveolar. Bentuknya seperti rugae lipatan dengan celah yang dalam diantaranya.

Malignant Melanoma

• Malignant melanoma sebenarnya jarang terjadi di rongga mulut, hanya 1% dari seluruh melanoma

Gejala Klinis

• pigmentasi

• tanpa gejala atau rasa sakit (asimtomatik)

• berwarna coklat gelap atau hitam pada daerah intraoral (dalam mulut)

• soliter atau satuan, tapi pernah lesi multiple

• tempat yang paling sering adalah langit-langit dan mukosa (jaringan lunak) dirahang atas.

Malignant Melanoma

Etiologi• trauma mekanis, disebabkan

karena gigi tiruan yang tidak pas

• merokok• konsumsi alkohol• iritasi karena oral appliance

lain.

Malignant Melanoma

• Perawatan

Malignant melanoma dapat disembuhkan dengan pembedahan, dari pada kasus tertentu juga dapat dilakukan dengan radioterapi, kemoterapi, dan immunoterapi.

Fibrosarcoma

• Fibrosarcoma merupakan tumor ganas jaringan ikat fibrosa. Sarkoma adalah tumor ganas jaringan mesenkim, missal limfosarkoma, osteosarkoma, kondrosarkoma.Laki-laki lebih sering dibanding wanita.

Gejala Klinis• Tumor ini bisa tumbuh cepat

atau lambat• lesi yang berbentuk benjol-

benjol berkilat• Ulserasi pendarahan dan

infeksi sekunder• Tetapi beberapa kasus yang

selalu adalah pembengkakan asimetris.  

Fibrosarcoma

• Perawatan

Pembedahan radikal, radiasi dengan sinar x biasanya tidak memberikan efek.

Osteosarcoma

Osteosarcoma sering terdapat pada alveolar ridge, maksila dan mandibula. Osteosarcoma pada maksila lebih berbahaya dibandingkan dengan mandibula.

Etiologi

• belum diketahui secara pasti, tetapi ada berbagai macam faktor predisposisi antara lain :

1. Trauma

• Trauma tidak dapat dianggap sebagai penyebab utama karena tulang yang fraktur akibat trauma ringan maupun parah jarang menyebabkan osteosarcoma

2. Ekstrinsik karsinogenik

• Radiasi yang diberikan untuk penyakit tulang seperti kista tulang aneurismal, fibrous displasia, setelah 3-40 tahun dapat mengakibatkan osteosarcoma.

Osteosarcoma

Gejala Umum• Adanya rasa sakit, ketika beraktifitas• Penderita osteosarcoma akan merasakan nyeri pada

tulangnya pada saat malam hari.• Bengkak, tergantung besar dan lokasi lesi

Prognosa • Sangat jelek dan tergantung dari stadium activity dari

pada tumor dan metastasenya yang terjadi

Perawatan• Reseksi radikal

Multiple Myeloma

Myeloma adalah kanker yang mulai pada sel-sel plasma, tipe dari sel darah putih.

Gejala Klinis• Rasa sakit• Pembengkakan gigi

Perawatan• Perawatannya murni

pallativa. Sinar X dapat memperpanjang umur dan meringankan rasa sakit.

Malignant Schwannoma

Malignant Schwannoma• Disebut juga dengan neurogenic sarcoma.

Tumor ini sangat jarang terjadi pada rongga mulut.

Gejala Klinis• Pembengkakan, pembengkakan sering tidak

menimbulkan rasa sakit.• Nyeri terlokalisasi pada area tumor Perawatan• Pembedahan, radiasi atau keduanya

Malignant pleomorphic adenoma

• Tumor ini umumnya lengket terhadap kulit atau mukosa diatasnya, terdapat ulserasi. Dapat metastase ke paru, tulang, viscera dan otot.

Perawatan• Pembedahan dan kalau

perlu ditambah dengan penyinaran. Tumor ini sangat mudah rekuren.

Adenoid Cystic Carcinoma

Adenoid Cystic Carcinoma• Merupakan adenocarsinoma dan kelenjar yang selalu terkena

adalah parotis, submaksilaris, dan kelenjar kecil daripada palatum dan lidah.

Gambaran Klinis•  Tumbuhnya lambat.• Cenderung local invasive.• Kambuh setelah operasi.• biasanya terjadi pada kelenjar ludah mayor.• Dapat pula timbul pada kelenjar lakrimalis, bagian bawah salura

pernafasan, nasopharinx, rongga hidung, dan sinus paranasalis.• Umumnya terjadi pada penderita usia 40-60 tahun. Perawatan• pembedahan , kadang-kadang dibantu dengan radiasi

Acinic Cell Adenocarsinoma

Gambaran Klinis• Tumor ganas kelenjar ludah

parotis yang jarang terjadi.• Umumnya pada laki-laki muda

usia 20-30 tahun.• Tumor ini tidak berkapsul,

bulat, dengan diameter kurang dari 3 cm.

• Tumor ini bisa bermetastasis ke limfonodi regional.

Perawatan Pada kebanyakan kasus

dilakukan pembedahan.

Mucoepidermoid Carcinoma

Gambaran Klinis • melibatkan kelenjar ludah mayor, yaitu kelenjar ludah parotis.• paling sering melibatkan kelenjar ludah minor di palatum.• Sering terjadi pada orang dewasa.• Penderita wanita mempunyai resiko lebih tinggi daripada laki-laki.• Tumor ini tumbuh lambat.• Berasal dari sel epithelium duktus.• Berpotensi metastasis.

Perawatan• pembedahan dan kadang-kadang dibantu dengan radiasi.

Epidermoid Carcinoma

Disebut juga dengan squamous cell carcinoma. Merupakan lesi yang tidak umum yang terjadi pada kelenjar ludah mayor terutama pada parotis dan submaksilaris.

Odontogenic Fibrosarcoma

merupakan pasangan daripada odontogen fibroma. Tumor ini jarang terdapat dan bersifat destruktif serta mengakibatkan pertumbuhan yang tebal dan lunak terdapat rasa sakit.

Perawatan• Pembedahan radikal dengan reseksi

rahang

Ameloblastik Fibrosarcoma

Fibrosarcoma ameloblastik adalah tumor ganas odontogenik jaringan campuran yang jarang. Tumor ini biasanya dianggap sebagai pasangan dari fibroma ameloblastik. Fibrosarcoma ameloblastik lebih sering terjadi pada mandibula

　 Gejala Klinis

Pasien sering hadir dengan pembengkakan yang menyakitkan dan radiografi sebagai lesi radiolusen multilokular dengan margin yang tidak jelas. Metastasis jarang terjadi, tetapi kambuh sering dilaporkan.

PerawatanPembedahan radikal dengan reseksi rahang. 　 　 　

THANK YOU