Tugas Ekonomi

Oligopoli

NAMA KELOMPOK :

1. Arika Ulfa Rizka (04)2. Galih Al Ayyubi (11)3. Nurfidinia Karin Putri (28)4. Putri Anugrah S (29)

Pengertian pasar OligopoliOligopoli menurut bahasa berasal dari kata

Oligoi dan polein yang berasal dari Yunani. Oligoi berarti sedikit sedangkan polein berarti menjual. Menurut istilah pasar oligopoli adalah paar yang memiliki beberapa perusahaan yang menjual satu jenis barang tertentu, sedangkan perusahaan yang satu dengan yang lain saling ketergantungan, dimana terdapat beberapa penjual atau produsen yang menguasai pasar tersebut.

Ciri-ciri pasar oligopoli1. Hanya ada beberapa produsen2. Produsen atau penjual hanya perusahaan besar yang

memiliki modal yang besar3. Terdapat banyak banyak pembeli4. Produknya merupakan kebutuhan sehari-hari yang memiliki

daya jual di pasar yang besar5. Produk yang diperjualbelikan merupakan satu jenis produk

dengan diferentsasi tertentu6. Perusahaan baru sulit masuk kedalam pasar7. Perusahaan atau produsen saling bergantung satu sama lain

dengan adanya tarik menarik (market share)8. Iklan menjadi sarana tang penting untuk menciptakan daya

bersaing dengan produsen lainnya.

Macam-macam oligopoli1. Pasar oligopoli murni (pure olygopoly)

yaitu pasar yang barang yang diperjual belikan benar-benar sama dan sulit untuk dibedakan (homogen)

2. Pasar oligopoli denagn pembedaan (diferentiated olygopoly)

Yaitu barang yang diperjual belikan masih ada perbedaan.

Kebijakan pemerintah dalam mengatasi oligopoli

1. Pemerintah dapat mempermudah masuknya perusahaan baru sehingga menciptakan persaingan yang sehat dan konsumen mendapatkan pilihan produk yang banyak

2. Pemerintah dapat memberlakukan undang-undang antikerjasama antar produsen yang ada di dalam pasar oligopoli.

Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel (perjanjian ynag dilakukan oleh perusahaan dalam pasar oligopoli).

1.Pasar semen2.Pasar sepeda motor

matic

Contoh-contoh pasar Oligopoli

1. Pasar semenSemen merupakan suatu kebutuhan pokok yang

digunakan oleh masyarakat untuk membangun bangunan seperti, rumah,jembatan, maupun gedung bertingkat. Kebutuhan akan meningkat sesuai dengan tingkat pembangunan yang terjadi di negara Indonesia. Perusahaan semen di Indonesia tidaklah hanya beberapa, adapun beberapa semen yang hampir semua dikenal oleh masyarakat di Indonesia yaitu Semen Gresik Group (SGG), Indocement, dan juga Holcim Indonesia. Diantara perusahaan berikut yang hampir 45% menguasai pasar yaitu SGG. Diantara semen yang kurang diminati dan juga kurang menguasai pasar antara lain Semen andalas, Semen Baturaja, Semen bonosowa, dan juga Semen Kupang. Perusahaan semen sendiri memang menggunakan sistem pasar oligopoli dengan alasan memang perusahaan semen di Indonesia masih sedikit dan mudah untuk berkolusi antara perusahaan semen besar.

Diantara perusahaan berikut yang hampir 45% menguasai pasar yaitu SGG. Diantara semen yang kurang diminati dan juga kurang menguasai pasar antara lain Semen andalas, Semen Baturaja, Semen bonosowa, dan juga Semen Kupang. Perusahaan semen sendiri memang menggunakan sistem pasar oligopoli dengan alasan memang perusahaan semen di Indonesia masih sedikit dan mudah untuk berkolusi antara perusahaan semen besar.

Salah contoh perusahaan semen Yang diminati oleh Masyarakat Dan menguasai pasar.

2. Pasar sepeda motor maticSepeda motor sering kita jumpai disekitar

kita, didepan rumah kita ataupun di daerah kota maupun pedesaan. Sepeda motor kini telah menjadi salah satu alat transportasi yang paling banyak jumlahnya, dan juga peminatnya. Ada berbagai jenis sepeda motor matic antara lain Mio, Vario, Beat, Soul Dll. Kebanyakan dari produk sepeda motor matic adalah buatan Jepang yang diekspor ke Indonesia. Sehingga banyak orang yang memilih mana sepaeda motor matic yang berkualitas bagus tetapi harga terjangkau. Dalam hal ini dikategorikan dalam kategori pasar oligopoli dengan pembedaan.

Ketiganya memang sama-sama sepeda motor matic namun kita bisa melihat perbedaan diantara ketiganya. Perbedaan tersebut dapat kita lihat pada bentuk, fungsi, dan juga kemasan. Harga dalam pasar ini juga dapat ditentukan oleh masing-masing produsen, namun tidak sepenuhnya dapat ditentukan oleh produsen. Produsen tentu akan melihat harga dari pesaing lain dan juga kualitas barang yang dijualnya. Harga dari Vario, Mio, dan juga Beat memang berbeda-beda namun tidak terlalu jauh perbedaannya. Produsen tentu tidak ingin kehilangan konsumen hanya karena harga yang lebih tinggi dari pesaing, namun dengan kualitas yang sama.

Gambar sepeda motor yang memiliki bentuk dan kualitas yang berbeda.

SEKIAN DARI KAMI