strategi penetapan harga dalam oligopoli

21
STRATEGI PENETAPAN HARGA DALAM OLIGOPOLI By: Muhammad Azzam Faruq Anshori Iqbal Prayogi Bazar Azhar Azizi

Upload: bazari-azhar

Post on 18-Jul-2015

276 views

Category:

Economy & Finance


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

STRATEGI PENETAPAN HARGA DALAM OLIGOPOLI

By:

Muhammad Azzam

Faruq Anshori

Iqbal Prayogi

Bazar Azhar Azizi

Page 2: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Content

Theory

Case Study

Page 3: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Preface

• Struktur pasar Oligopoli merupakan jenis pasar yang berusaha untuk merealistiskan keadaan struktur pasar di dunia kontemporer masa kini, dari kedua jenis pasar yang ekstrim, yakni Pasar Persaingan Sempurna yang sulit diperoleh dan Pasar Monopoli yang diawasi ketat oleh Pemerintah.

• Disini akan dibahas strategi produksi, kolusi, dan penawaran vertikal

Page 4: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Teori Dasar Oligopoli

• Secara harfiah, oligopoli berarti beberapaperusahaan

• Perusahaan-perusahaan ini mempunyai pangsapasar yang relatif lebih besar dibandingkan denganperusahaan-perusahaan di pasar persaingansempurna

• Oligopoli memiliki konsep dasar interdependensi, yaitu saling ketergantungan antara pesaing yang satu dengan pesaing yang lain; mereka saling mempengaruhi satu sama lain pada suatu pasar yang sama.

Page 5: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Cont’d

• Pada Pasar Persaingan Sempurna, hampir tidak ada kolusi yang terjadi.

• Berbeda halnya dengan pasar oligopoli

• Pasar oligopoli dibedakan menjadi dua golongan besar:

1. Oligopoli dengan kolusi

2. Oligopoli tanpa kolusi

• Perbedaan struktur dalam oligopoli muncul karena:

1. Perbedaan struktur Oligopoli

2. Perbedaan tujuan dan motivasi perusahaan-perusahaan asing

Page 6: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Kecenderungan Pasar Oligopoli

• Kecenderungan utama di pasar oligopoli adalah adanyapersamaan harga dan ciri-ciri produk yang sama padasemua perusahan

• Pembeli di pasar tersebut terdistribusi normal, seperti gambar berikut:

Page 7: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Model Duopoli

• Bila hanya ada dua pesaing dalam pasar maka disebut duopoli

• Duopolis akan beroperasi di pusat/tengah disbtribusi

• Duopoli memperlihatkan kecenderungan bahwa dua oligopolis akan menempatkan mereka pada posisi yang sama dalam pasar

• Model dalam duopoli:

1. Model Cournot

2. Model Bertrand

Page 8: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Model Duopoli

1. Model Pertama (Model Cournot)

• Model Cournot ini mengasumsikan bahwa masing-masingduopolis menentukan kuantitas output dan percaya bahwa output perusahaan lain akan tetap dari suatu periode ke periode yang lain

• Hanya ada satu harga yang berlaku di pasar

2. Model Kedua (Model Bertrand)

• Model ini menganggap bahwa harga yang seharusnya menjadi variabel pengambil keputusan, bukan kuantitas

• Reaksi pada model ini dengan mengamati tingkat harga pesaing

Page 9: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Ekspektasi dan Informasi

• Keputusan seorang oligopolis akan dipengaruhioleh harapan atau perkiraan oligopolies ituterhadap apa yang akan dilakukan oligopolies lain

• Keputusan tersebut tergantung pada informasi, tentang apa yang hanya diketahui perusahaandan apa yang sama-sama diketahui olehperusahaan itu sendiri, perusahaan pesaing danpembeli

Page 10: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Kekakuan Harga: Kurva Permintaan Yang Patah

• Oligopoli cenderung lebih condong pada harga-harga yang kaku, yang relatif jarang diubah

• Kekakuan harga ini menghasilkan kurva permintaan yang kaku dan sampai sekarang diterima sebagai model oligopoli

• Model ini memperlihatkan dilema penetapan harga penjualan yang dihadapi para oligopolies bila suatu harga tercipta dala industri

• Perusahaan tidak dapat menentukan kurva permintaan perusahaan sebelum mengetahui respon terhadap perusahaan pesaing

Page 11: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Kekakuan Harga: Kurva Permintaan Yang Patah

Page 12: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Kolusi Terselubung dan Kepemimpinan Harga

• Karena perusahaan oligopolis mempunyai keinginan sama dalam penetapan harga dan berperilaku seakan monopoli bersama

• Untuk mengikat satu sama lain, oligopolis mengadakan ikatan dalam kontrak, memperluas organisasi atau strategi lainnya.

• Walaupun tidak seampuh persetujuan penetapan harga, kolusi tersebut membuat oligopoly berbeda dari pasar oligopoly normal

Page 13: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Kondisi Biaya dan Permintaan

• Salah satu yang menjadi perhatian dalam setiap perusahaan yang ada di pasar oligopoli adalah biaya produksi dan permintaan yang dihadapi masing-masing perusahaan

1. Biaya

• Bila biaya produksi masing-masing oligopolis berbeda, maka kesepakatan mengenai harga penjualan akansemakin sulit, karena besarnya biaya akan sangatmemengaruhi harga produk yang dihasilkan.

• Perbedaan tersebut dapat berasal dari: lokasi perusahaan, harga input, manajemen, skala produksi, kombinasi faktor produksi (labor atau capital intensive)

Page 14: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Cont’d

2. Permintaan

• Perbedaan permintaan juga terjadi.

• Bila kurva permintaan berbeda antara perusahaan yang satu dengan yang lain, meskipun biaya produksi sama, harga yang diinginkan akan berbeda

• Selain itu pangsa pasar masing-masing perusahaan juga turut mempengaruhi permintaan perusahaan oligopolis

Page 15: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

SEMUA OPERATOR DINYATAKAN BERSALAH!

Page 16: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Case

Majelis pemeriksa kasus dugaan penetapan harga pesan pendek Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) merekomendasikan semua operator telekomunikasi bersalah. Meski kadar kesalahan masing-masing berbeda.Hasil pemeriksaan tim telah rampung dan dilaporkan

dalam rapat pleno anggota KPPU Selasa lalu. Menurut Ketua Majelis Dedie S. Martadisastra, rekomendasi itu akan menjadi bahan sidang selama 30 hari kerja. "Dalam sidang, semua operator akan diberi waktu membela diri,” kata Dedie di kantornya, Jakarta, Selasa lalu.

Page 17: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Case

Komisi mengusut dugaan penetapan harga karena tarif SMS Rp 250-350 sekali kirim dinilai terlalu mahal dan seragam. Sebanyak sembilan operator diduga kuat meneken kontrak mengenai tarif retail SMS. Tapi, yang terbukti hanya sebagian karena tak semua operator meneken perjanjian.

Dedie menjelaskan, pemeriksaan membagi periodesasi perkembangan industri telekomunikasi. Periode pertama, 1994-2004, ketika industri hanya dijalankan tiga pemain, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., PT Indosat Tbk., dan PT Exelcomindo Pratama Tbk. (XL). Periode kedua, 2004-2007, mulai banyak pemain baru. Sedangkan periode ketiga, 2007 hingga sekarang.

Page 18: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Case

Hasil pemeriksaan menunjukkan, pelanggaran terindikasi kuat terjadi pada periode kedua. Ketika itu, pemain baru menjalin kerjasama dengan pemain lama yang telah memiliki jaringan luas. Mayoritas operator terbukti meneken perjanjian tentang penetapan harga. Sisanya, tak menjalin kerjasama hitam di atas putih. Tapi, KPPU tetap mempertimbangkan bukti selain perjanjian hitam di atas putih.

Seorang anggota KPPU mengatakan, salah satu operator yang tak terbukti membuat perjanjian adalah Indosat. Tapi Indosat tetap direkomendasikan bersalah karena keterkaitannya dengan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) ketika keduanya dikuasai oleh Temasek Holdings, badan usaha pelat merah Singapura.

Page 19: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Case

KPPU memang memutus bersalah Temasek karena kepemilikan silang di Telkomsel dan Indosat. Akibat kepemilikan silang, tarif menjadi mahal. Salah satu sanksinya, Temasek harus melepas kepemilikan di salah satunya. Temasek pun menggugat putusan KPPU ke pengadilan. Indosat mempertanyakan rekomendasi pemeriksa KPPU

dan tuduhan kolusi semu. Direktur Pemasaran Indosat Guntur S. Siboro menilai kasus Temasek terpisah dengan kasus SMS. “Lagipula belum terbukti soal kepemilikan silang Temasek," ujarnya.GM Telkomsel Azis Fuedi belum bersedia berkomentar.

“Saya belum dapat informasi lebih lanjut tentang masalah ini," ucapnya.

Page 20: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

Conclusion

Semua Operator Telekomunikasi di Indonesia terbukti pernah melakukan kolusi

Kolusi dalam Oligopoli sangat sering terjadi, karena keinginan yang relatif sama dalam perusahaan tersebut, yaitu penguasaan pasar, dan profit yang sesuai dengan biaya produksi

Adanya kolusi di beberapa negara dilarang, seperti di Indonesia dengan KPPU, namun masih terjadi dengan adanya kolusi terselubung

Kolusi menyebabkan kondisi pasar yang tidak alami, karena adanya permainan harga.

Page 21: Strategi penetapan harga dalam oligopoli

SAY NO TO:

KORUPSI,

KOLUSI, &

NEPOTISME