ppt nitratnitrit

30
NITRAT, NITRIT, DAN NITRAT, NITRIT, DAN AMONIAK AMONIAK (NO (NO 3 3 - - , , NO NO 2 2 - - , NH , NH 3 3 + + ) ) ELISAMA TAHALEA ELISAMA TAHALEA NURFADILLAH NURFADILLAH MUAWANAH MUAWANAH

Upload: tuti-tzu

Post on 18-Dec-2014

146 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: ppt nitratnitrit

NITRAT, NITRIT, DAN AMONIAKNITRAT, NITRIT, DAN AMONIAK

(NO(NO3 3 --,, NO NO22

--, NH, NH33++

))

ELISAMA TAHALEAELISAMA TAHALEA

NURFADILLAHNURFADILLAH

MUAWANAHMUAWANAH

Page 2: ppt nitratnitrit

Pendahuluan Pendahuluan Komposisi kimia air laut sangat kompleks, di dalamnya Komposisi kimia air laut sangat kompleks, di dalamnya

terdapat bermacam-macam unsur dan senyawa kimia yang terdapat bermacam-macam unsur dan senyawa kimia yang bermanfaat bagi kehidupan biota laut. Zat hara yang bermanfaat bagi kehidupan biota laut. Zat hara yang dibutuhkan sebagai nutrisi bagi biota laut merupakan salah dibutuhkan sebagai nutrisi bagi biota laut merupakan salah satu senyawa kimia yang terdapat dalam air laut seperti satu senyawa kimia yang terdapat dalam air laut seperti nitrogen nitrogen

senyawa nitrogen dalam air laut terdapat dalam dua senyawa nitrogen dalam air laut terdapat dalam dua bentuk, yaitu nitrogen-organik dan nitrogen anorganik. bentuk, yaitu nitrogen-organik dan nitrogen anorganik. Senyawa nitrogen anorganik di air laut terdapat dalam tiga Senyawa nitrogen anorganik di air laut terdapat dalam tiga bentuk yaitu ammonnia, nitrit dan nitrat. bentuk yaitu ammonnia, nitrit dan nitrat.

Page 3: ppt nitratnitrit

• Keberadaan nitrogen dalam bentuk persenyawaannyaKeberadaan nitrogen dalam bentuk persenyawaannya

selain memiliki dampak positif juga cukup berperan dalam selain memiliki dampak positif juga cukup berperan dalam proses memperburuk kualitas perairan, sebab dalam proses memperburuk kualitas perairan, sebab dalam batas-batas konsentrasi dan bentuk tertentu senyawa inibatas-batas konsentrasi dan bentuk tertentu senyawa ini

dapat bersifat racun bagi organisme perairan.dapat bersifat racun bagi organisme perairan.

• Pencemaran perairan adalah suatu perubahan fisika, Pencemaran perairan adalah suatu perubahan fisika, kimia dan biologi yang tidak dikehendaki pada ekosistem kimia dan biologi yang tidak dikehendaki pada ekosistem perairan yang akan menimbulkan kerugian pada sumber perairan yang akan menimbulkan kerugian pada sumber kehidupan, kondisi kehidupan dan proses industri. yang kehidupan, kondisi kehidupan dan proses industri. yang disebabkan secara langsung oleh pembuangan bahan-disebabkan secara langsung oleh pembuangan bahan-bahan atau limbah ke dalam perairan yang berasal dari bahan atau limbah ke dalam perairan yang berasal dari kegiatan manusia kegiatan manusia

Page 4: ppt nitratnitrit

Siklus Nitrogen Siklus Nitrogen

Page 5: ppt nitratnitrit

SIKLUS NITROGENSIKLUS NITROGENNitrogen memiliki beberapa bentuk yaitu amonia(NH3), Nitrogen memiliki beberapa bentuk yaitu amonia(NH3), nitrit(NO2-), nitrat(NO3-), Amina(NH2), amonium(NH4+), nitrit(NO2-), nitrat(NO3-), Amina(NH2), amonium(NH4+), dan nitrogen diatomik (N2). dan nitrogen diatomik (N2).

Amonia dilepaskan langsung keudara melalui mekanisme Amonia dilepaskan langsung keudara melalui mekanisme penguapan gas penguapan gas

diubah menjadi materi penyusun biomasa tanaman (N-diubah menjadi materi penyusun biomasa tanaman (N-organik) dioksidasi menjadi nitrit organik) dioksidasi menjadi nitrit kemudian menjadi nitrat oleh bakteri nitrifikasi. kemudian menjadi nitrat oleh bakteri nitrifikasi.

N-organik berasal dari jaringan organisme yang sudah N-organik berasal dari jaringan organisme yang sudah mati, kotoran/zatsisa, dan sisa pakan yang ditransformasi mati, kotoran/zatsisa, dan sisa pakan yang ditransformasi menjadi amonia melalui proses dekomposisi/menjadi amonia melalui proses dekomposisi/

Mineralisasi oleh bakteri pengurai proteolitik. Mineralisasi oleh bakteri pengurai proteolitik.

Page 6: ppt nitratnitrit

Proses dalam siklus nitrogenProses dalam siklus nitrogen

Siklus nitrogen

Amonifikasi

Asimilasi

Nitrifikasi

Denitrifikasi

Fiksasi

Page 7: ppt nitratnitrit

AMONIAK ( NHAMONIAK ( NH33 ) )

Amonia berada dalam dua bentuk yaitu amonia (NHAmonia berada dalam dua bentuk yaitu amonia (NH33) dan ) dan

amonium (NHamonium (NH44++) secara setimbang ) secara setimbang

berubah pada laju yang tergantung pada PHberubah pada laju yang tergantung pada PH

NHNH33 + H + H22O O NH4+ + OH- NH4+ + OH-

Pada pH < 7.0, amonia berada pada bentuk terionisasinya, Pada pH < 7.0, amonia berada pada bentuk terionisasinya, kesetimbangan bergeser ke kanan (ion amonium); kesetimbangan bergeser ke kanan (ion amonium);

Pada pH > 7.0 sebagian besar amonia dalam bentuk tak Pada pH > 7.0 sebagian besar amonia dalam bentuk tak terionisasinya, kesetimbangan bergeser ke kiri (amonia)terionisasinya, kesetimbangan bergeser ke kiri (amonia)

Page 8: ppt nitratnitrit

Keberadaan Ammonia (NHKeberadaan Ammonia (NH33) diair laut) diair laut

- hasil reduksi senyawa nitrat (NO3) dan nitrit (NO2) oleh hasil reduksi senyawa nitrat (NO3) dan nitrit (NO2) oleh mikroorganisme.mikroorganisme.

- dari hasil ekskresi fitoplankton terutama pada saat dari hasil ekskresi fitoplankton terutama pada saat timbulnya ledakan populasi fitoplankton dan hasil degradasi timbulnya ledakan populasi fitoplankton dan hasil degradasi zat organic seperti proteinzat organic seperti protein

- dari pemecahan nitrogen organik (protein dan urea) dan dari pemecahan nitrogen organik (protein dan urea) dan nitrogen anorganik yang terdapat dalam tanah dan air nitrogen anorganik yang terdapat dalam tanah dan air

- dari dekomposisi bahan organik (tumbuhan dan dari dekomposisi bahan organik (tumbuhan dan biota biota akuatik yang telah mati oleh mikroba dan jamur.akuatik yang telah mati oleh mikroba dan jamur.

- Tinja dan ekskresi biota akuatikTinja dan ekskresi biota akuatik

Page 9: ppt nitratnitrit

Presentase ammonia bebas meningkat dengan meningkatnya Presentase ammonia bebas meningkat dengan meningkatnya pH dan suhu perairan. . Kehidupan air terpengaruh oleh pH dan suhu perairan. . Kehidupan air terpengaruh oleh ammoniak pada konsentrasi 1 mg/L dan menyebabkan ikan ammoniak pada konsentrasi 1 mg/L dan menyebabkan ikan mati lemas karena dapat mengurangi kapasitas oksigen dalam mati lemas karena dapat mengurangi kapasitas oksigen dalam air laut.air laut.

Dalam Dalam air laut yang masih alami: air laut yang masih alami: kadar amoniak sangat rendah: < 0,2 kadar amoniak sangat rendah: < 0,2 μμg NHg NH3 /L./L.

Dalam air laut: NHDalam air laut: NH44++ & NH & NH33 kesetimbangan kesetimbangan

Distribusi vertikal kadar amonia semakin tinggi dengan Distribusi vertikal kadar amonia semakin tinggi dengan pertambahan kedalaman air dan sejalan dengan semakin pertambahan kedalaman air dan sejalan dengan semakin rendahnya oksigen, sedangkan distribusi horizontal kadar rendahnya oksigen, sedangkan distribusi horizontal kadar amonia semakin tinggi menuju ke arah perairan pantai atau amonia semakin tinggi menuju ke arah perairan pantai atau muara sungai. muara sungai.

Page 10: ppt nitratnitrit

-Nitrit (NO2-)•senyawa antara hasil reduksi dari nitrat dan hasil oksidasi

dari ammonia oleh mikroorganisme.

•Nitrit merupakan bentuk peralihan antara amonia dan nitrat

(nitrifikasi), antara nitrat dan gas nitrogen (denitrifikasi).

•berasal dari hasil ekskresi fitoplankton, terutama pada saat

timbulnya ledakan populasi fitoplankton

Page 11: ppt nitratnitrit

Distribusi vertical kadar nitrit semakin tinggi sejalan dengan Distribusi vertical kadar nitrit semakin tinggi sejalan dengan pertambahan kedalaman laut dan semakin rendahnya pertambahan kedalaman laut dan semakin rendahnya kadar oksigen. Distribusi horizontal kadar nitrit semakin kadar oksigen. Distribusi horizontal kadar nitrit semakin menuju kearah perairan pantai dan muara sungai kadarnya menuju kearah perairan pantai dan muara sungai kadarnya semakin tinggisemakin tinggi

Meningkatnya kadar nitrit dilaut berkaitan erat dengan Meningkatnya kadar nitrit dilaut berkaitan erat dengan masuknya bahan organic yang mudah teruraisalah satu masuknya bahan organic yang mudah teruraisalah satu indicator pencemaran. Kadar nitrit pada perairan relatif indicator pencemaran. Kadar nitrit pada perairan relatif kecil karena segera dioksidasi menjadi nitrat Kadar nitrit kecil karena segera dioksidasi menjadi nitrat Kadar nitrit pada perairan relatif kecil karena segera dioksidasi pada perairan relatif kecil karena segera dioksidasi

Dalam air laut yang masih alami: Dalam air laut yang masih alami: kadar nittrit sangat rendah: < 0,1 kadar nittrit sangat rendah: < 0,1 μμg NOg NO2

- /L./L.

Dalam air laut: NHDalam air laut: NH44++ & NH & NH33 kesetimbangan kesetimbangan

Page 12: ppt nitratnitrit

- Nitrat (NO- Nitrat (NO33-)-)

- Nitrat ditemukan di alam dalam bentuk garam sebagai Nitrat ditemukan di alam dalam bentuk garam sebagai hasil siklus nitrogen. Nitrat terbentuk dari proses hasil siklus nitrogen. Nitrat terbentuk dari proses nitrifikasi, yaitu oksidasi amoniak dengan bantuan bakteri nitrifikasi, yaitu oksidasi amoniak dengan bantuan bakteri dalam tanah.dalam tanah.

- -Nitrat dihasilkan dari proses oksidasi sempurna senyawa -Nitrat dihasilkan dari proses oksidasi sempurna senyawa nitrogen dan amonia di perairan nitrogen dan amonia di perairan

- -berasal dari permukaan air selama produktivitas primer, -berasal dari permukaan air selama produktivitas primer, ketika tumbuhan mati, terdekomposisi kemudian nitrat ketika tumbuhan mati, terdekomposisi kemudian nitrat teregenerasi kekolom air.teregenerasi kekolom air.

Page 13: ppt nitratnitrit

Peningkatan kadar nitrat dilaut disebabkan oleh Peningkatan kadar nitrat dilaut disebabkan oleh masuknya limbah domestic atau pertanian (pemupukan) masuknya limbah domestic atau pertanian (pemupukan) yang umumnya mengandung banyak nitrat. yang umumnya mengandung banyak nitrat.

distribusi vertical kadar nitrat dilaut bahwa kadar nitrat distribusi vertical kadar nitrat dilaut bahwa kadar nitrat semakin tinggi bila kedalaman laut bertambah, semakin tinggi bila kedalaman laut bertambah, sedangkan kadar nitrat diperairan sungai tergantung dari sedangkan kadar nitrat diperairan sungai tergantung dari beberapa factor seperti pasang surut, turbulensi dan beberapa factor seperti pasang surut, turbulensi dan kedalaman. kedalaman.

Distribusi horizontal kadar NODistribusi horizontal kadar NO33-- semakin tinggi menuju semakin tinggi menuju

ke arah pantai, kadar tertinggi di perairan muara. ke arah pantai, kadar tertinggi di perairan muara.

Peningkatan kadar NOPeningkatan kadar NO33-- di laut disebabkan: masuknya di laut disebabkan: masuknya

limbah domestik atau pertanian (pemupukan) yang limbah domestik atau pertanian (pemupukan) yang banyak mengandung NObanyak mengandung NO33

--. .

Page 14: ppt nitratnitrit

Prinsip metode kualitatif dan kuantitatifPrinsip metode kualitatif dan kuantitatif

1.1. Analisa kualitatifAnalisa kualitatif

aa Ammonia Ammonia

Analisa senyawa ammonia dapat diketahui dengan Analisa senyawa ammonia dapat diketahui dengan metode Phenate (Cleseri et al, 1989), dalam suasana metode Phenate (Cleseri et al, 1989), dalam suasana basa (pH = 8 – 11,5) , ammonia bereaksi dengan basa (pH = 8 – 11,5) , ammonia bereaksi dengan natrium hipoklorit membentuk senyawa monokloramin natrium hipoklorit membentuk senyawa monokloramin (quinon kloramin). Dengan adanya senyawa fenol dan (quinon kloramin). Dengan adanya senyawa fenol dan hipoklorit yang berlebih akan dihasilkan hipoklorit yang berlebih akan dihasilkan senyawa indofenol senyawa indofenol yang berwarna biru.yang berwarna biru.

HOCl + NH3 HOCl + NH3 NH2Cl + H2O (Monokloramin) NH2Cl + H2O (Monokloramin)

Page 15: ppt nitratnitrit

b. Nitrit b. Nitrit Pemeriksaan kualitatif nitrit dapat diketahui dengan beberapa cara yaitu menggunakan asam sulfanilat dan larutan NED, serbuk antipirin, dan serbuk kalium iodida. Larutan yang mengandung nitrit bila ditambahkan beberapa tetes larutan asam sulfanilat dan larutan NED, dibiarkan selama beberapa menit akan memberikan hasil warna ungu merah

Page 16: ppt nitratnitrit

2. Analisa kuantitatif2. Analisa kuantitatif

a.a. Ammonia Ammonia Senyawa fenol dan hipoklorit yang berlebih akan Senyawa fenol dan hipoklorit yang berlebih akan dihasilkan senyawa indofenol yang berwarna biru yang dihasilkan senyawa indofenol yang berwarna biru yang dapat mengabsorbsi cahaya maksimum pada panjang dapat mengabsorbsi cahaya maksimum pada panjang gelombang 640 nm. Sampel yang telah diberi larutan gelombang 640 nm. Sampel yang telah diberi larutan indicator menunjukkan perubahan warna hijau sampai indicator menunjukkan perubahan warna hijau sampai biru diukurkan dengan spektrofotometer pada panjang biru diukurkan dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 640 nm. Kemudian membandingkan dengan gelombang 640 nm. Kemudian membandingkan dengan absorbansi larutan standar, dan kadarnya dapat absorbansi larutan standar, dan kadarnya dapat dihitung.dihitung.

Page 17: ppt nitratnitrit

c. Nitrat c. Nitrat

Analisis senyawa nitrat dengan menggunakan metode Analisis senyawa nitrat dengan menggunakan metode Grennberg et al,(1992) reaksi menjadi nitrit oleh butiran Grennberg et al,(1992) reaksi menjadi nitrit oleh butiran cadmium yang dilapisi dengan tembaga dalam suatu cadmium yang dilapisi dengan tembaga dalam suatu kolom. Nitrit total yang terbentuk bereaksi dengan kolom. Nitrit total yang terbentuk bereaksi dengan sulfanilamide dalam suasana asam menghasilkan senyawa sulfanilamide dalam suasana asam menghasilkan senyawa diazonium. Senyawa nitrit yang terbentuk kemudian diazonium. Senyawa nitrit yang terbentuk kemudian direaksikan dengan amina aromatic membentuk senyawa direaksikan dengan amina aromatic membentuk senyawa diazo yang berwarna merah muda. diazo yang berwarna merah muda.

Page 18: ppt nitratnitrit

b. Nitritb. Nitrit

Penentapan kadar nitrit dapat dilakukan dengan Penentapan kadar nitrit dapat dilakukan dengan

spektromteri sinar tampak dan volumetric. dengan pereaksi spektromteri sinar tampak dan volumetric. dengan pereaksi

asam sulfanilat dan NED (N-(1-naftil) etilen diamin asam sulfanilat dan NED (N-(1-naftil) etilen diamin

dihidroklorida, yang membentuk warna ungu merah dan dihidroklorida, yang membentuk warna ungu merah dan

dapat diukur dengan panjang gelombang maksimum 543 dapat diukur dengan panjang gelombang maksimum 543

nm Metode ini berdasarkan atas reaksi diazotasi dimana nm Metode ini berdasarkan atas reaksi diazotasi dimana

senyawa amin primer aromatic dikopling dengan NED. senyawa amin primer aromatic dikopling dengan NED.

Dengan adanya nitrit maka akan menghasilkan senyawa Dengan adanya nitrit maka akan menghasilkan senyawa

yang berwarna ungu kemerahan yang dapat diukur secara yang berwarna ungu kemerahan yang dapat diukur secara

spektrofotometri sinar tampak. spektrofotometri sinar tampak.

Page 19: ppt nitratnitrit

C.NitratC.Nitrat

• Senyawa nitrit yang terbentuk kemudian direaksikan Senyawa nitrit yang terbentuk kemudian direaksikan dengan amina aromatic membentuk senyawa diazo dengan amina aromatic membentuk senyawa diazo yang berwarna merah muda. Senyawa Azo ini ekivalen yang berwarna merah muda. Senyawa Azo ini ekivalen dengan senyawa diazonium yang ekivalen dengan nitrit dengan senyawa diazonium yang ekivalen dengan nitrit total. Warna merah diukur diukur absorbansinya dengan total. Warna merah diukur diukur absorbansinya dengan spektrofotometer pada panjang gelombang disekitar 543 spektrofotometer pada panjang gelombang disekitar 543 nm.. nm..

• Kadar nitrat diperoleh dengan mengkoreksi hasil total Kadar nitrat diperoleh dengan mengkoreksi hasil total nitrit yang didapat dari hasil reduksi dengan hasil nitrit nitrit yang didapat dari hasil reduksi dengan hasil nitrit yang diperoleh tanpa melewati kolom reduksi cadmium.yang diperoleh tanpa melewati kolom reduksi cadmium.

Page 20: ppt nitratnitrit

Pengukuran Nitrat dapat juga dlakukan dengan metode Pengukuran Nitrat dapat juga dlakukan dengan metode

brusin menggunakan pereaksi brusin dan brusin menggunakan pereaksi brusin dan

absorbansinya diukur dengan spektrofotometer pada absorbansinya diukur dengan spektrofotometer pada

panjang gelombang 410 nm.panjang gelombang 410 nm.

Page 21: ppt nitratnitrit

Faktor –faktor yang mempengaruhi kandungan Faktor –faktor yang mempengaruhi kandungan nitrat, nitrit, dan ammonianitrat, nitrit, dan ammonia

a.a. Faktor fisikaFaktor fisika b. faktor Kimiab. faktor Kimia

- pasang surut - pasang surut - salinitas- salinitas

- Arus- Arus --DerajatKeasamanDerajatKeasaman

- suhu- suhu -oksigen terlarut -oksigen terlarut (Do) (Do)

-kekeruhan-kekeruhan

- kecerahan- kecerahan

Page 22: ppt nitratnitrit

Aplikasi Analisis kandungan Ammonia, nitrit, dan nitratAplikasi Analisis kandungan Ammonia, nitrit, dan nitrat

Berdasarkan dari hasil penelitian terhadap analisis Berdasarkan dari hasil penelitian terhadap analisis kandungan amonia, nitrit, dan nitrat dengan jenis kandungan amonia, nitrit, dan nitrat dengan jenis sampel, lokasi, dan pengambilan sampel yang berbeda, sampel, lokasi, dan pengambilan sampel yang berbeda, untuk penentuan kadar dari amonia, nitrit, dan nitrat untuk penentuan kadar dari amonia, nitrit, dan nitrat pada dasarnya menggunakan prinsip metode yang pada dasarnya menggunakan prinsip metode yang sama yaitu pengukuran absorbansi dengan sama yaitu pengukuran absorbansi dengan spektrofotometer pada panjang gelombang yang telah spektrofotometer pada panjang gelombang yang telah ditentukan.ditentukan.

Misalnya untuk penentuan kadar amonia dengan Misalnya untuk penentuan kadar amonia dengan metode phenat dalam suasana basa (PH=8-11,5), metode phenat dalam suasana basa (PH=8-11,5), ammonia bereaksi dengan natrium hipoklorit membentuk ammonia bereaksi dengan natrium hipoklorit membentuk senyawa monokloramin dan menghasilkan senyawa senyawa monokloramin dan menghasilkan senyawa indofenol yang berwarna biru. Panjang gelombang 640 indofenol yang berwarna biru. Panjang gelombang 640 nm.nm.

Page 23: ppt nitratnitrit

Pengukuran kadar nitrit dengan metode sulfanilamit Pengukuran kadar nitrit dengan metode sulfanilamit

pada kondisi asam lemah (pH= 2,0-2,5) bereaksi dengan pada kondisi asam lemah (pH= 2,0-2,5) bereaksi dengan sulfanilamit dan napthyl etilen diamin dihidroklorida (NED sulfanilamit dan napthyl etilen diamin dihidroklorida (NED dihidroclorida membentuk senyawa diazonium berwarna dihidroclorida membentuk senyawa diazonium berwarna pink (merah muda). Panjang gelombang = 543 nm.pink (merah muda). Panjang gelombang = 543 nm.

Pengukuran kadar nitrat dengan metode brusinPengukuran kadar nitrat dengan metode brusin

Pada metode ini sampel air laut dicampurkan Pada metode ini sampel air laut dicampurkan dengan dengan larutan natrium arsenit, brusin, asam sulfat dan larutan natrium arsenit, brusin, asam sulfat dan setelah itu setelah itu sampel air didiamkan beberapa saat dan sampel air didiamkan beberapa saat dan akan berubah akan berubah menjadi warna kuning. Panjang gelombang = 410 nm.menjadi warna kuning. Panjang gelombang = 410 nm.

Page 24: ppt nitratnitrit

1. Pengukuran Nutrien Inorganik Terlarut di Zona Eufotik Perairan Teluk 1. Pengukuran Nutrien Inorganik Terlarut di Zona Eufotik Perairan Teluk Banten (Measurement Of Dissolved Inorganic Nutrient In Euphotic Zone Banten (Measurement Of Dissolved Inorganic Nutrient In Euphotic Zone The Banten Bay) oleh Alianto, Enan M Adiwilaga, Ario Damar, dan The Banten Bay) oleh Alianto, Enan M Adiwilaga, Ario Damar, dan Ennang Haris (2009)Ennang Haris (2009)

• Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi dari amonia, nitrit, Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi dari amonia, nitrit, dan nitrat dengan metode yang telah ditentukan pada pengujian sampel dan nitrat dengan metode yang telah ditentukan pada pengujian sampel air laut dengan kedalaman 50%,25%, 10%, 5%, dan 1%, dan letak yang air laut dengan kedalaman 50%,25%, 10%, 5%, dan 1%, dan letak yang berbeda yaitu bagian muara sungai, bagian pantai dan tengah, bagian berbeda yaitu bagian muara sungai, bagian pantai dan tengah, bagian luar teluk.luar teluk.

• Beradasarkan hasil penelitian bahwa perairan teluk Banten lebih Beradasarkan hasil penelitian bahwa perairan teluk Banten lebih didominasi oleh nitrat 1,84%, amonia 0,49%, dan nitrit 0,18%. Hal ini didominasi oleh nitrat 1,84%, amonia 0,49%, dan nitrit 0,18%. Hal ini diperoleh dari penentuan konsentrasi unsur-unsur tersebut dalam air laut diperoleh dari penentuan konsentrasi unsur-unsur tersebut dalam air laut dihubungkan dengan intensitas kesempurnaan pembentukan dari dihubungkan dengan intensitas kesempurnaan pembentukan dari indikator akhir yang digunakan sebagai ciri dari masing-masing bentuk indikator akhir yang digunakan sebagai ciri dari masing-masing bentuk nutrien terlarut. Indikator yang terbentuk merupakan hasil akhir reaksi nutrien terlarut. Indikator yang terbentuk merupakan hasil akhir reaksi dari larutan yang digunakan pada berbagai dari larutan yang digunakan pada berbagai metode pengukuran amonia, metode pengukuran amonia, nitrit, nitrat. nitrit, nitrat.

Page 25: ppt nitratnitrit

2. 2. Analisis Kadar Phosfat dan N-Nitrogen (Amonia, Nitrat, Nitrit) Analisis Kadar Phosfat dan N-Nitrogen (Amonia, Nitrat, Nitrit) padapadaTambak Air Payau akibat Rembesan Lumpur Lapindo di Tambak Air Payau akibat Rembesan Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa TimurSidoarjo, Jawa Timur

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar Phosfat dan N-Nitrogen Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar Phosfat dan N-Nitrogen (Amonia, Nitrit, Nitrat) pada tambak air payau akibat rembesan lumpur (Amonia, Nitrit, Nitrat) pada tambak air payau akibat rembesan lumpur Lapindo di Sidoarjo. Penentuan lokasi dilakukan pada tambak air payau Lapindo di Sidoarjo. Penentuan lokasi dilakukan pada tambak air payau yang tercemar dan tidak tercemar lumpur panas di Sidoarjo. Lokasi yang tercemar dan tidak tercemar lumpur panas di Sidoarjo. Lokasi berada pada arah utara dan selatan pusat semburan lumpur Lapindo, berada pada arah utara dan selatan pusat semburan lumpur Lapindo, tepatnyadisepanjang kali Alo dan kali Porong. tepatnyadisepanjang kali Alo dan kali Porong.

Pada setiap tambak, diambil 5 sampel air yaitu inlet,outlet dan 3 titik Pada setiap tambak, diambil 5 sampel air yaitu inlet,outlet dan 3 titik ditengah tambak. Penelitian dilakukan dengan metode yang digunakan ditengah tambak. Penelitian dilakukan dengan metode yang digunakan mengacu pada SNI (Standar Nasional Indonesia) dengan menggunakanmengacu pada SNI (Standar Nasional Indonesia) dengan menggunakan

alat Spektrofotometer UV-Vis.alat Spektrofotometer UV-Vis.

Page 26: ppt nitratnitrit

3. Penentuan kadar Nitrat, ,nitrit dan amoniak 3. Penentuan kadar Nitrat, ,nitrit dan amoniak pada Biota laut.pada Biota laut.

a.a. Penetapan kadar nitrit dapat dilakukan dengan beberapa Penetapan kadar nitrit dapat dilakukan dengan beberapa

metode antara lain spektrofotometri sinar tampak dan metode antara lain spektrofotometri sinar tampak dan volumetri. Metode spektrofotometri sinar tampak digunakan volumetri. Metode spektrofotometri sinar tampak digunakan untuk pemeriksaan kuantitatif nitrit dengan pereaksi asam untuk pemeriksaan kuantitatif nitrit dengan pereaksi asam sulfanilat dan NED yang membentuk warna ungu merah dan sulfanilat dan NED yang membentuk warna ungu merah dan dapat diukur dengan panjang gelombang maximum 540 nm dapat diukur dengan panjang gelombang maximum 540 nm

b.b. Metode ini berdasarkan atas reaksi diazotasi dimana senyawa Metode ini berdasarkan atas reaksi diazotasi dimana senyawa amin primer aromatik dikopling dengan N-(1-naftil) etilen diamin amin primer aromatik dikopling dengan N-(1-naftil) etilen diamin dihidroklorida (NED). Dengan adanya nitrit maka akan dihidroklorida (NED). Dengan adanya nitrit maka akan menghasilkan senyawa yang berwarna ungu kemerahan yang menghasilkan senyawa yang berwarna ungu kemerahan yang dapat diukur secara spektrofotometri sinar tampak dapat diukur secara spektrofotometri sinar tampak

Page 27: ppt nitratnitrit

Pengujian ammonia Pengujian ammonia

Digunakan metode nessler secara Digunakan metode nessler secara spektrofotometri, SNI (1991). Prinsip kerja spektrofotometri, SNI (1991). Prinsip kerja metode nessler, preaksi Nessler (K2HgI4) bila metode nessler, preaksi Nessler (K2HgI4) bila bereaksi dengan ammonium dalam larutan basa bereaksi dengan ammonium dalam larutan basa akan membentuk dispersi koloid yang berwarna akan membentuk dispersi koloid yang berwarna kuning coklat. Intensitasnya dari warna yang kuning coklat. Intensitasnya dari warna yang terjadi dari perbandingan lurus dengan terjadi dari perbandingan lurus dengan konsentrasi ammonium yang ada dalam contoh.konsentrasi ammonium yang ada dalam contoh.

Page 28: ppt nitratnitrit

Kesimpulan..Kesimpulan..1.1. Komposisi kimia air laut sangat kompleks, terdapat bermacam-Komposisi kimia air laut sangat kompleks, terdapat bermacam-

macam unsur dan senyawa kimia yang bermanfaat bagi kehidupan macam unsur dan senyawa kimia yang bermanfaat bagi kehidupan biota laut. Zat hara yang dibutuhkan sebagai nutrisi bagi biota laut biota laut. Zat hara yang dibutuhkan sebagai nutrisi bagi biota laut merupakan salah satu senyawa kimia yang terdapat dalam air laut merupakan salah satu senyawa kimia yang terdapat dalam air laut seperti nitrogenseperti nitrogen

2. Senyawa nitrogen diair laut terdapat dalam dua bentuk, yaitu 2. Senyawa nitrogen diair laut terdapat dalam dua bentuk, yaitu nitrogen-organik dan nitrogen anorganik. Senyawa nitrogen nitrogen-organik dan nitrogen anorganik. Senyawa nitrogen anorganik di air laut terdapat dalam tiga bentuk yaitu ammonnia, anorganik di air laut terdapat dalam tiga bentuk yaitu ammonnia, nitrit dan nitrat., sedangkan senyawa nitrogen organik berupa asam nitrit dan nitrat., sedangkan senyawa nitrogen organik berupa asam amino, protein, dan urea, bentuk-bentuk tersebut mengalami amino, protein, dan urea, bentuk-bentuk tersebut mengalami transformasi sebagai bagian dari siklus nitrogentransformasi sebagai bagian dari siklus nitrogen

3. Proses yang terjadindalam siklus nitrogen yaitu: amonifikasi, 3. Proses yang terjadindalam siklus nitrogen yaitu: amonifikasi, nitrifikasi , asimilasi, denitrifikasi dan fiksasi nitrogennitrifikasi , asimilasi, denitrifikasi dan fiksasi nitrogen

Page 29: ppt nitratnitrit

4 Ammonia, nitrit, dan nitrat berasal dari hasil ekskresi fitoplankton terutama 4 Ammonia, nitrit, dan nitrat berasal dari hasil ekskresi fitoplankton terutama pada saat timbulnya ledakan populasi fitoplankton dan hasil degradasi zat pada saat timbulnya ledakan populasi fitoplankton dan hasil degradasi zat organic seperti protein , dari pemecahan nitrogen organik (protein dan urea) organic seperti protein , dari pemecahan nitrogen organik (protein dan urea) dan nitrogen anorganik yang terdapat dalam tanah dan air , dari dekomposisi dan nitrogen anorganik yang terdapat dalam tanah dan air , dari dekomposisi

bahan organik (tumbuhan dan biotbahan organik (tumbuhan dan biota a akuatik yang telah mati oleh mikroba dan akuatik yang telah mati oleh mikroba dan jamurjamur

5. Peningkatan kadar ammonia, nitrat, nitrit dilaut disebabkan oleh limbah 5. Peningkatan kadar ammonia, nitrat, nitrit dilaut disebabkan oleh limbah domestik dan pertanian dan dapat diketahui berdasarkan distribusi secara domestik dan pertanian dan dapat diketahui berdasarkan distribusi secara horizontal dan vertikal.horizontal dan vertikal.

6. Kandungan ammonia, nitrit, dan nitrat dapat dtentukan berdasarkan metode 6. Kandungan ammonia, nitrit, dan nitrat dapat dtentukan berdasarkan metode analisis kualitatif dan kuantitatif analisis kualitatif dan kuantitatif

7. faktor-faktor yang mempengaruhi kandungan ammonia,nitrit, dan nitrat adalah 7. faktor-faktor yang mempengaruhi kandungan ammonia,nitrit, dan nitrat adalah faktor fisika (pasang surut, arus, suhu, kekeruhan, dan kecerahan) sedangkan faktor fisika (pasang surut, arus, suhu, kekeruhan, dan kecerahan) sedangkan faktor kimia (salinitas, derajat keasaman /pH, dan oksigen terlarut).faktor kimia (salinitas, derajat keasaman /pH, dan oksigen terlarut).

Page 30: ppt nitratnitrit

SEKIANTerima Kasih