ppt hubungan tanah, produksi pertanian dan drainase.pptx
TRANSCRIPT
HUBUNGAN TANAH, PRODUKSI PERTANIAN DAN DRAINASE
MOH. ALI MABRUR
135060401111069
NAS : 27
KELAS : D
SISTEM DRAINASE
DRAINASE PERTANIAN
• Membuang kelebihan air pada lahan agar tidak merusak tanaman.
• Menghilangkan pengaruh jelek terhadap tanaman akibat kelebihan air
DUA SISTEM DRAINASE
PERMUKAAN BAWAH PERMUKAAN
Drainase permukaan :Salurannya di buat di atas permukaan tanahMenitik beratkan pada pengendalian genangan air di atas permukaan tanah
Drainase bawah permukaan :Salurannya di buat di bawah permukaan tanahUntuk menurunkan kedalaman tinggi air tanah di bawah permukaan.
Analisis Pengaruh Drainase Terhadap Pertanian
• reklamasi (pembukaan) lahan dan pengawetan tanah untuk pertanian, menaikkan produktivitas tanaman dan produktivitas lahan (menaikkan intensitas tanam dan memungkinkan diversifikasi tanamanan) serta mengurangi ongkos produksi.
• Drainase lahan diperlukan untuk mempercepat waktu tanam jagung setelah panen padi pada system tumpang
Sifat fisik tanah
• Sifat fisik tanah terutama berhubungan dengan tingkat efisiensi penggunaan air
• Perubahan sifat fisik tanah banyak dipengaruhi oleh terjadinya iluviasi dan eluviasi bahan kimia atau partikel tanah akibat proses pelumpuran dan perubahan drainase (Hardjowigeno, 2004).
Pentingnya drainase pada lahan sawah dengan supply oksigen (aerasi).
• Air permukaan yang mengandung banyak oksigen dapat masuk ke dalam tanah melalui perkolasi secara vertical. Yang mencegah terjadinya potensial reduksi terlalu rendah (menyebabkan tanaman keracunan).
Sifat Kimia Tanah• Berbagai aktifitas mikro-organisma dan bakteri
tergantung pada aerasi yang baik. Dekomposisi bahan organik oleh mikroba akan terjadi pada drainase yang baik sehingga ketersediaan hara akan lebih baik pula.
• Contohnya adalah terjadi penggenanagan terus-menerus pada padi akan menghasilkan akumulasi H2S yang berbahaya bagi tanaman, drainase sewaktu-waktu dapat menghindari akumulasi tersebut.
Beberapa faktor tanah yang penting dalam hubungannya terhadap peranan air bagi pertumbuhan tanaman
adalahTekstur, struktur dan Porositas.
• struktur dan tekstur tanah akan menentukan besarnya permeabilitas tanah, yang selanjutnya akan mempengaruhi laju infiltrasi dan laju perkolasi.
• perbandingan jumlah pori-pori tanah yang dapat diisi oleh air atau udara terhadap volume keseluruhan .
Laju infiltrasi
• Infiltrasi adalah proses perpindahan air dari atas ke dalam permukaan tanah melalui pori-pori tanah. Presipitasi mencapai tanah dan sebagian masuk (infiltrate). Ini merupakan proses gerakan dari atmosfer ke dalam tanah.
Berdasarkan atas kelas drainasenya, tanah dibedakan menjadi 2 kelas
1. drainase baik hingga
2. drainase sangat terhambat
Keadaan tanah menentukan jenis tanaman yang dapat tumbuh yaitu
a. Cepat (excessively drained)b. Agak cepat (somewhat excessively drained)c. Baik (well drained)d. Agak baik (moderately well drained)e. Agak terhambat (somewhat poorly drained)f. Terhambat (poorly drained)g. Sangat terhambat (very poorly drained)
Terdapat 3 faktor yaitu tekstur, struktur dan Porositas tanah yang membatasi pertumbuhan tanaman. Tanpa adanya tekstur, struktur dan Porositas tanah yang baik bagi tanaman, maka pertumbuhan
tanaman kurang berjalan optimal.
Diketahuinya keadaan tanah yang menetukan komoditas apa yang sesuai dengan kondisi lapang untuk dibudidayakan sehingga
produksi pertanian atau output dari usaha tani tersebut dapat di optimalkan. Sehingga tanaman mampu tumbuh dalam keadaan yang optimal maka produksi pertanian akan meningkat seiring
dengan sistem drainase maupun irigasi yang baik.
TERIMA KASIH