ppt hiperpitutarisme

15
HIPERPITUITARISME FAHMI FRANSISKA FARIS ERLITA HUSWATUL HASANA

Upload: haru-no-ai

Post on 15-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

D3 KEPERAWATAN

TRANSCRIPT

HIPERPITUITARISME

HIPERPITUITARISMEFAHMI FRANSISKAFARISERLITA HUSWATUL HASANADEFINISIHiperpituitarisme adalah suatu keadaan dimana terjadi sekresi yang berlebihan satu atau lebih hormone - hormone yang disekresikan oleh kelenjar pituitary {hipofise} biasanya berupa hormone - hormone hipofise anterior.

Selanjutnya Etiologi

Hiperpituitarisme dapat terjadi akibat malfungsi kelenjar hipofisis atau hipotalamus, penyebab mencakup : 1. Adenoma primer salah satu jenis sel penghasil hormone, biasanya sel penghasil GH, ACTH atau prolakter. 2. Tidak ada umpan balik kelenjar sasaran, misalnya peningkatan kadar TSH terjadi apabila sekresi HT dan kelenjar tiroid menurun atau tidak ada.

Manifestasi Klinik

Perubahan bentuk dan ukuran tubuh serta organ organ dalam (seperti tangan, kaki, jari jari tangan, lidah, rahang, kardiomegali)ImpotensiVisus berkurang Nyeri kepala dan somnolentPerubahan siklus menstruasi (pada klien wanita), infertilitasLibido seksual menurun

NextKelemahan otot, kelelahan dan letargi Tumor yang besar dan mengenai hipotalamus: suhu tubuh, nafsu makan dan tidur bisa terganggu, serta tampak keseimbangan emosiGangguan penglihatan sampai kebutaan total

Komplikasi

1.Gangguan hipotalamus.2. Penyakit organ target seperti gagal tiroid primer, penyakit addison atau gagal gonadal primer.3.Penyebab sindrom chusing lain termasuk tumor adrenal, sindrome ACTH ektopik.4.Diabetes insipidus psikogenik atau nefrogenik.5.Syndrom Parkinson

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian1. Demografi Kaji usia dan jenis kelamin pasien 2. Riwayat kesehatan 1). Keluhan utama Perubahan ukuran dan bentuk tubuh serta organ organ tubuh.Perubahan tingkat energi, kelelahan, letargi.Nyeri pada punggung dan perasaan tidak nyaman.Dispaneuria dan pada pria disertai dengan impotensi.Nyeri kepala.

Nextf) Gangguan penglihatan.g) Perubahan siklus menstrulasi, libido menurun, impotensia.2). Riwayat penyakit sekarang Tanyakan manifestasi klinis dari peningkatan hormone hipofise mulai dirasakan 3). Riwayat penyakit keluarga.Adakah riwayat penyakit yang sama dalam keluarga.

Pemeriksaan FisikAmati bentuk wajah.Kepala, tangan/lengan, dan kaki bertambah besar, dagu menjorok ke depan. Adanya kesulitan menguyah.Adanya perubahan pada persendian dimana klien mengeluh nyeri dan sulit bergerak. Peningkatan respirasi kulit.Suara membesar karena hipertropi laring.Pada palpasi abdomen, ditemukan hepatomegali.Disfagia akibat lidah membesar.

Diagnosa Keperawatan

Perubahan citra tubuh yang berhubungan dengan perubahan penampilan fisik.Disfungsi seksual yang berhubungan dengan penurunan libido infertilitas impotent. Nyeri kepala yang berhubungan dengan penekanan jaringan oleh tumor.Perubahan sensori perseptual (penglihatan) yang berhubungan dengan gangguan transmisi impuls akibat kompresi tumor pada nervus optikus.

Intervensi dan Rasional

Dx 1. Nyeri kepala yang berhubungan dengan penekanan jaringan oleh tumor. Dorong klien agar mau mengungkapkan apa yang dirasakan. Rasional : agar perawat mengetahui apa yang dirasakan klien. Kaji skala nyeri Rasional : untuk mengetahui intensitas dari nyeri dan untuk menentukan intervensi selanjutnya. Berikan tehnik relaksasi dan distraksi Rasional : pengalihan perhatian dapat mengurangi rasa nyeri. Kolaborasi pemberian analgetik untuk mengurangi rasa nyeri. Rasional : pemberian obat analgetik untuk mengurangi nyeri.

Dx 2. Perubahan citra tubuh yang berhubungan dengan perubahan penampilan fisik. Dorong klien agar mau mengungkapkan pikiran dan perasaannya terhadap perubahan. Rasional : Agar perawat dapat mengetahui apa yang dirasakan oleh klien sehubungan perubahan tubuhnya. Bantu klien mengidentifikasi kekuatannya serta segi segi positif yang dapat dikembangkan oleh klien. Rasional : Agar klien mampu mengembangkan dirinya kembali. Yakinkan klien bahwa sebagioan gejala dapat berkurang dengan pengobatan (ginekomastia, galaktorea)Rasional : agar klien tetap optimis dan berfikir positif selama pengobatan.

Dx. 3 Disfungsi seksual yang berhubungan dengan penurunan libido infertilitas impotent. Identifikasi masalah spesifik yang berhubungan dengan pengalaman pada klien terhadap fungsi seksualnya. Rasional : Agar perawat dapat mengetahui masalah seksual klien dan lebih terbuka kepada perawat. Dorong klien agar mau mendiskusikan masalah tersebut dengan pasangannya. Rasional : agar klien mendapat hasil mufakat bersama pasangannya. Kolaborasi pemberian obat obatan bromokriptin.

Dx. 4 Perubahan sensori perseptual (penglihatan) yang berhubungan dengan gangguan transmisi impuls akibat kompresi tumor pada nervus optikus. Dorong klien agar mau melakukan pemeriksaan lapang pandang. Rasional : agar perawat mengetahui jarak lapang klien.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH